Anda di halaman 1dari 7

Minat dan pengukuran minat

Informasi tentang minat individu atau pilihan untuk beberapa aktifitas tertentu
dan objek bisa didapatkan dengan berbagai cara. Metode langsung dengan
menanyakan individu apa yang menarik untuknya seperti jebakan. Hal ini terjadi
karena orang seringkali hanya mengetahui sedikit pengetahuan mengenai
vocational interest (penjurusan minat) atau apa yang suatu pekerjaan tertentu
perlukan.
Metode lain dari menentukan minat termasuk pengamatan dari perilaku, seperti
keikutsertaan dalam berbagai aktifitas, menyimpulkan minat dari pengetahuan
terminologi khusus atau informasi lain mengenai spesifikasi pekerjaan, dan
menjalankan satu dari 200 lebih inventoris minat yang tersedia. Dasar dari grup
minat dijelaskan oleh Super dan Crites (1962), ada delapan grup yaitu ilmiah
(scientific), kesejahteraan sosial (social walfare), sastra (literary), material
(material), sistematis (systematic), hubungan (contact), ekspresi estetika
(esthetic expression), dan interpretasi estetika (esthetic interpretation).

Sejarah latar belakang dan penggunaan


Standarisasi metode dalam mengukur minat dikembangkan mulanya untuk
tujuan dari bimbingan dan seleksi penjurusan minat. James miner terdaftar
dengan upaya sistematika pertama untuk merancang kriteria-terkait dan kontenvalidasi pengukuran dari penjurusan minat. Kuisioner minat disusun oleh Miner di
1915 membawa kepada seminar bersejarah dalam pengukuran minat di
Carnegie institude of technology pada 1919 dan selanjutnya kepada penyusunan
dari standarisasi inventoris penjurusan minat.
Sekarang, inventoris minat dikelola untuk beberapa alasan di berbagai keadaan.
Menurut tradisi, instrument tersebut sudah digunakan terutama di lapangan
pekerjaan dan konseling pendidikan di sekolah tinggi (SMA), universitas dan
konteks penempatan penjurusan. Mereka juga ekstensif menggunakan di
penelitian perbedaan individu dan grup, keduanya dasar penelitian untuk
menentukan sifat, asal usul, dan pengaruh dari minat dan digunakan pada
penelitian untuk bimbingan penjurusan, seleksi, dan penempatan.
Pengaplikasian lain dari inventoris minat termasuk membantu dalam membuat
pilihan penjurusan, penentuan pertengahan karir, dan keputusan pra pension
dan pension (Hansen & Campbell, 1985).
Menurut Anna Roe dkk (Roe & Siegelman 1964: Roe & Klos 1969), penjurusan
minat dan pemilihan karir, hasil dari semacam hubungan yang anak punnya
dengan keluarga. Penerimaan keluarga dengan suasana yang hangat cenderung
untuk membentuk orientasi people, dimana dengan suasana yang dingin
cenderung membentuk orientasi object atau thing. Dari perspektif
pembelajaran sosial, minat terlihat sebagai hasil dari penguatan yang berbeda
untuk terlibat dari aktifitas tertentu, ditambah dengan imitasi dan peniruan dari
orang lain yang penting untuk individu tersebut.

Inventoris strong dan kuder

Inventoris strong
Sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan selama 1920an, E.K. Strong
menemukan kesesuaian, perbedaan signifikan dalam laporan dari orang yang
mengatakan apa yang ia suka dan tidak suka. Strong memutuskan untuk
menyurus inventori untuk menilai perbedaan minat individu2 tersebut dan mulai
menyusun dari berbagai item tentang pilihan untuk spesifikasi pekerjaan, subjek
sekolah, hiburan, aktifitas, dan tipe dari individu. Strong Vocational Interest Bank
untuk laki-laki adalah standarisasi pertama dan diperkenalkan produk
pengukuran dari minat. Beberapa tahun kemudian, the strong vocational interest
blank untuk wanita dirancang. Pada 1974, laki-laki dan
wanita0020dikombinasikan menjadi satu instrument, the strong Campbell
interest inventory (SCII). Usaha dilakukan untuk menghapus bias jenis kelamin
dalam konten dari item dan penjurusan label dan untuk membuat lebih inventori
jeniskelamin-bebas. Telah diakui bahwa bias jenis kelamin telah dikurangi tetapi
tidak seluruhnnya hilang dalam SCII.
Edisi terakhir (1994) adalah strong interest inventory (SII). Inventori ini terdiri
dari 317 item yang dikelompokkan menjadi 6 bagian : occupations (pekerjaan),
school subjects (subjek sekolah), activities (aktifitas), leisure activities (kegiatan
hiburan), types of people (tipe dari individu), preference between two activities
(piihan dari dua aktifitas), your characteristics (karakteristik anda), preference in
the world of work (pilihan dalam dunia kerja).
SII bisa di skor hanya dengan computer, bobot item dan prosedur perskoran
adalah hal yang rahasia. SII diskor pada lima grup pengukuran : administrative
indexes (penunjuk administrasi), general occupational themes(tema umum
pekerjaan), basic interest scales(skala dasar minat), and personal style
scales(skala gaya pribadi).

Inventoris minat Kuder


Kebalikan dari format variasi item dari SII, G.F. Kuder menggunakan format item
paksaan-pilihan dalam membuat inventoris minatnya. Untuk menyusun inventori
pertamanya, Kuder Vocational Preference Record, Kuder mengelola daftar dari
pernyataan tentang aktifitas untuk mahasiswa dan menentukan dari respon
mereka mana item yang dapat digabungkan. Item dalam inventoris Kuder terdiri
dari tiga pernyataan aktifitas dan peserta ujian langsung menunjuk nmana
aktifitas yang the most (sering) dan yang the least(jarang)
Kuder general interest survey
Paling terkenal adalah Kuder General interest survey form E (KGIS) dan the kuder
occupational interest survey, Form DD (KOIS). KGIS didesain untuk tingkat 6-12
dan memerlukan 45 sampai 60 menit untuk menyelesaikannya, terdiri 168
rangkaian dari pernyataan yang menjelaskan berbagai aktifitas: satu aktifitas
pada tiap rangkaian ditandai dengan pilihan most dan least. Kgis menilai 10
area minat umum: outdoor, mechanical, computational, scienfitic, persuasive,
artictic, literary, musical, social service, dan clerical, ditambah skala verification
(V) yang menunjukkan apakah respon ditandai dengan teliti dan jujur.
Kuder occupational interest survey

Terdiri dari 100 rangkaian dari pernyataan yang menjelaskan berbagai aktifitas:
satu aktifitas pada tiap rangkaian ditandai dengan pilihan most dan least.
Pada penilaian KOIS, respon dari peserta ujian dibandingan dengan orang-orang
yang melaporkan bahwa ia puas dengan pilihan pekerjaan, respon juga
dibandingkan dengan mahasiswa jurusan di bidang tertentu.

Other general- and special-purpose interest inventories


Jackson vocational interest survey
Berdasar dari hasil penelitian program yang dilakukan oleh D.N.Jackson, the JVIS
terdiri dari 289 pasangan paksaan-pilihan dari penjelasan pekerjaan-terkait
aktivitas. Pernyataan meliputi pasangan item mengacu pada dua minat yang
sama-sama terkenal dan peserta ujian diberitahukan untuk menunjuk pilihan
antara dua hal tersebut. Dibuat untuk umur sekolah tinggi (SMA) dan seterusnya,
JVIS memerlukan 45 sampai 60 menit untuk diselesaikan. Awal skoring terdapat
pada 34 skala dasar minat mewakili 26 peran pekerjaan dan delapan dimensi
gaya pekerjaan. Pendekatan lain dalam penilaian JVIS adalah 10 tema
pekerjaan : expressive (ekspresif), logical (logis), inquiring(penyelidik),
practical(praktisi), assertive(asertif), socialized(sosialis), helping(pembantu),
conventional (konvensional), enterprising (giat), communication(komunikasi).
Wide range interest-opinion test (WRIOT) bisa di adminitstasikan untuk anak
sekolah dasar (tingkat 3-7). Inventori dipersiapkan untuk mengenalkan dan
mendekatkan anak dengan berbagai aktifitas dan pekerjaan pada hubungannya
dengan minat mereka, pengalaman, kemampuan dan ambisi. The intermediate
Hall terdiri dari 110 item terkait-sekolah disusun untuk melengkapi
kesadaran/pengembangan program dan berfokus pada 22 pekerjaan dan
karakteristik kepribadian.
The WRIOT dan berbagai instrument lain dikembangkan semula untuk orang
muda yang kurang beruntung dalam budaya dan pendidikan. Bukan kata-kata,
prasa, atau pernyataan, untuk materi instrument tes menggunakan gambar dari
orang yang berkaitan dengan berbagai aktifitas. Likes (suka) dan dislikes (tidak
suka) yang dipilih dalam paksaan-pilihan, format dan respon dinilai pada 18
kelompok minat dan delapan kelompok sikap.

Minat pada pekerjaan non professional


Career assessment inventory
Disebut sebagai the working mans strong interest inventory . CAI terdiri dari 4
bagian 1. Penunjuk administrasi 2. Tema umum 3. Skala area minat dasar dan 4.
Skala pekerjaan. 25 skala area minat dasar dan 111 skala pekerjaan
dikelompokkan dalam 6 tema Holland

Roes Theory.
Revisi teori Roe berisi dua dimensi independen atau kontinum. Pada dimensi
pertama, peran pekerjaan diklasifikasikan dari orientasi berdasarkan kegunaan
komunikasi untuk suatu tujuan sampai dengan orientasi terhadap penggunaan
sumber daya ke tujuan akhir. Pada dimensi kedua, peran pekerjaan berkisar dari
hubungan interpersonal hingga orientasi terhadap fenomena alam. Walaupun
kedua dimensi dasar ini adalah inti dari teori Roe, namun teori ini rumit dan
sudah mempengaruhi perkembangan inventoris minat.

Holland instrument dan teori


The vocational preference inventory (VPI) adalah tambahan untuk pencarian diri
secara langsung dan inventori minat lainnya. Ini didasari teori Holland bahwa
pekerjaan bisa dijabarkan dalam segi karakteristik personalitas seseorang.
Responden menunjukkan mereka suka atau tidak suka pada tiap lebih dari 160
pekerjaan berbeda dan respon mereka dihitung dalam 11 skala 1. Realistis. 2
investigatif 3. Artistic. 4. Ilmiah 5. Interprecing (perdagangan) 6.
Konvensional/umum 7. Control diri, 8.status, 9. Maskulin, 10. Feminism. 11.
Kejarangan 12.kerelaan

216
test intilijensi atau tes skolastik dilakukan untu anak2 usia sekolah biasanya
befungsi(dengan baik) dalam memprediksi pencapai/keberhasilan jangka pendek
dan kriteria yang terkait, namun Tes2 ini tidak didesain untuk mengukur variabel
situasional, tujuan hidup, motivasi atau bakat non-scholastik yang mungkin
mempengaruhi kreatifitas. patut dicatat dalam beberapa individual yang
dianugrahi bakat intelektual yang di teliti oleh Terman, mencapai
kecermerlangan setara Winston churchil, Albert einstein atau ernest hemingway.
namun tidak sedikit juga dari mereka yang tidak menjadi komposer, artist atau
pujangga terkenal.
Karekteristik orang kreatif
kasus2 diatas menggambarkan dorongan dari dalam diri yang besar yang dimiliki
oleh orang2 kreatif. sifat afektif dan kognetif lain yang dikatakan sebagai
karakteristik orang kreatif adalah kefasihan (secara) ideasional, flesibelitas, tidak
konvensional, kepekaan social, non difensif, kesediaan untuk mengakui kesalah
yang lebih besar(dari orang banyak), dan hubungan yang erat dengan orang tua.
berdasarkan hasil investigasi Mckinnon dan wallach dan kogan, tampaknya
kreatifitas, terutama yang disertai intelejensi yang tinggi, dari sudut pandang
kesehatan mental, bukan lah hal yang buruk.namun, dalam penelitian terhadap
beberapa seniman inggris( novelis, pelukis, pengarang drama, pujangga dan
pematung) jamison menemukan individu2 ini lebih jarang menderita gangguan
mood ( mania atau depresi) dibanding orang kreatif lainnya. mereka
menyarankan bahwa orang dewasa yang kreatif, layaknya anak2 berbakat,
rawan terhadap ketidakbahagiaan dan kesulitan menyesuaikan diri.
217

kinerja kreatif biasanya bergantung pada motivasi dan kemampuan khusus


dibanding kemampuan mental umumnya, karenanya penelitian terhadap
kreativitas dilakukan dalam 30 tahun terakhir memfokuskan pada identifikasi
aspek kognitif lainnya dan karakteristif afektik yang membedakan antara orang
kreatif dengan orang non kreatif.
contoh Ujian (untuk menguji ) kreatifitas
tes konsekuensi
tes hubungan terpisah
tes kegunaan yang tidak biasa(?)
tes hubungan kata
tes kemampuan struktur intelektual. beberapa diantaranya disebarkan oleh
media konsultasi psikolog seperti perhitungan guilford, adalah hasil penelitian
faktor analitikdari J.P Guilford dan teman kerjanya terhadap sifat alami intelejensi
manusia. (dalam test kemampuan struktur intelektual guilford) didalamnya
mencakup (test) konsekuensi dan (test) kegunaan yang tidak biasa, empat tes
kefasihan guilford-christensen, subtes verbal lainnya, seperti tes interpretasi
kiasan dan subtes non verbal seperti (tes) sketsa, membuat(menggambar)
object dan dekorasi. kelebihan tes ini ada kah bisa di laksanakan di tingkat SMP
keatas. namun sistem penilaianya kompleks. keandalan split-half tes ini
bervariasi dari 0.60 sampai 0.90
tes torrance (untuk mengukur kemampuan) berfikir kreatif terdiri dari tiga ujian
berbasis gambar (figural ttct) dan enam ujian berbasis kata( Verbal tctt), contoh
dari ujian berbasis kata adalah " tuliskan pertanyaan2 yang mengenai" sesuatu
gambar(tertentu). Verbal tctt dihitung berdasarkan tiga variabel, kefasihan
fleksibilitas dan originalitas. figural tctt di hitung berdasakan lima variabel,
kefasihan, originalitas, uraian , judul dan kesimpulan. TTCT distandarisasi ulang
pada tahun 1980 dan persentasi ranking nasional dan standar nilai dari kelas 1
sampai kuliah dan tingkat dewas diberikan secara manual.
219
Evaluasi tes kreativitas
Tes kreativitas memiliki korelasi yang significant dengan tes IQ, dan tes IQ
sepertinya tidak lagi efektif dibanding tes kreativitas dalam memprediksi
kemampuan kreatifitas. dengan mempertimbangkan segala hal, adalah
kesimpulan yang masuk akal untuk tetap melakukan(mendemonstrasikan)
apakah ukuran efektif untuk kreatifitas bisa diciptakan.

Multi aptitude batteries


test multiple-aptitude didesain untuk mencocokkan orang dengan kemampuan
khusus dengan pekerjaan yang khusus, sering dipandang lebih bernilai dari pada
sebuah tes yang dibuat untuk hanya mencari orang terbaik dan membuang yang
lainnya. tes-tes multiple aptitude yang tipikal hanya menyertakan pencil dan
kertas, karenanya tes ini dapat dilakukan secara bersamaan pada murid dengan
jumlah yang besar, pelamar kerja, peserta wamil dan orang2 lain

banyak sistem sekolah menerapkan tes-tes multiple-aptitude pada kelas delapan


dan sembilan. informasi yang disediakan oleh tes2 aptitude dapat menajamkan
kesadaran murid2 mengenai kekuatan dan kelemahan mereka, karenanya
memberikan panduan dalam pemilihan pekerjaan atau pendidikan.
221
Tes differential aptitude (DAT)
DAT didesain khusus untuk konseling bidang pendidikan dan kejuruan murid SMP
dan SMA, namun ini juga digunakan untuk dasar pendidikan dewasa, perguruan
tinggi, sekolah kejuruan/teknis dan program (rehabilitasi) permasyarakatan
(penjara). DAT edisi terakhir menmiliki dua tingkat, level 1 untuk kelas 7-9 dan
level 2 untuk kelas 9-12.sebagaimana ditunjukan pada gambar 9-10, DAT terdiri
dari delapan test. Pemikiran verbal, pemikiran numerik, pemikiran abstract,
kecepatan perseptual dan akurasi, pemikiran mekanikal, relasi ruang, pengejaan
dan penggunaan bahasa
223
multidimensional aptitude battery (MAB)
MAB adalah Wechler adult intelligence scale-revised yang di lakukan dalam
skala group, seperti halnya WAIS-R, MAB terdiri dari dua skalar (verbal dan
performa) mencakup 5 subtes, lima subtes verbal adalah informasi, pemahaman,
aritmatika, kesamaan kata, dan kosakata, lima tes performa, simbol digit,
penyelesaian gambar, spasial, mencocokan gambar dan pengumpulan object
224-225
General Aptitude Tes Battery ( GATB)
GATB didesain untuk dasar analisa pekerjaan dan analisis faktor terdiri dari 59
test, terdiri dari 8 tes pensil-kertas dan 4 tes aparatus. 12 tes ini dikombinasikan
menghasilan sembilan major aptitude dan skill yang dibutuh dalam kesuksesan
karir: intelejensi (G), Bakat verbal (V), bakat numerikal (N), bakat Spasial (s),
Persepsi bentuk (P), Persepsi clerical (Q) koordinasi motorik (k), ketangkasan
tangan (F), ketangkasan manual (m)
GATB sudah digunakan secara luas pada konseling kejuruan dan sarana
penempatan kerja di kelas 9-12 dan orang dewasa dan mungkin tipe tes yang
paling cocok untuk fungsi2 tersebut, namun DAT dinilai lebih baik untuk
konseling pendidikan.
Armed Service vocational aptitude battery
Selama periode 1970an ASVAB seragam digunakan untuk tes seleksi dan
klasifikasi tentara gabungan, bentuk ASVAB yang digunakaan saat ini ASVAB
18/19, adalah tes multiple-aptitude yang paling banyak digunakan di amerika
serikat, terdiri dari 10 tes: ilmu pengetahuan umum (GS), nalar aritmetic (Ar),
Kemampuan kata (WK), penalaran paragrap (PC), operasi numerikal (NO),
kecepatan pengkodean (CS), auto & shop information (AS) kemampuan
matematik(MK), penalaran mekanikal(MC) dan elektronik information (EI)

Anda mungkin juga menyukai