Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TES MINAT

“ ROTHWELL MILLER INTEREST BLANK “

KELAS B – 2016
KELOMPOK 6

Wanendria Idaman Haq (2016102303110)


Baiq Trisna Septia (2016102303110)
Firanda Putri Maharani (201610230311120)
Nonny Julyaafanni (201610230311128)
Faizal Nandatasa Fujianto (201610230311277)

DosenPengampu :
Uun Zulfiana, S.Psi, M. Psi.

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
A. Sejarah dan Definisi Alat Tes
Menurut sejarahnya tes ini disusun pertama kali oleh Rothwell pada tahun
1947. Saat itu tes tersebut hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan
yang ada. Kemudian pada tahun 1958, tes diperluas menjadi 12 kategori oleh Kenneth
Miller. Sejak saat itu tes minat ini dinamakan tes minat Rothwell Miller.
Tes ini berbentuk blanko atau formulir yang berisikan daftar pekerjaan yang
disusun dalam 9 kelompok dengan kode huruf A sampai I, serta dibedakan untuk
kelompok pekerjaan pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tersebut
terdiri atas 12 jenis pekerjaan yang mewakili 9 kategori pekerjaan yang akan diukur
dalam tes ini. Tes ini disusun dengan tujuan untuk mengukur minat seseorang
berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan dan ide-ide stereotipe terhadap
pekerjaan yang bersangkutan.
Tes Rothwell Miller dapat diberikan kepada testee secara perorangan maupun
klasikal. Instruksi biasanya sudah terdapat dalam blanko sehingga bagi testee yang
sudah dewasa dapat diinstruksikan untuk membaca sendiri, kecuali untuk orang dewasa
dengan intelegensi rendah (dull-normal). Bagi testee dull-normal, dianggap
kemampuannya kurang untuk memahami, instruksi tes yang tertulis sehingga perlu
diberikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya dengan
tepat. Bahkanterkadang masih harus dilengkapi dengan memeriksa pekerjaannya setiap
saat untuk mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.
Rothwell-Miller Interest Blank adalah alat ujian yang pada asalnya dibentuk oleh
Miller. Ia kemudian diperbaiki dan dikemas kini oleh Rothwell (Sidek, 1998). Alat
ujian ini dibentuk dalam dua borang yang berlainan yaitu borang untuk laki-laki dan
borang untuk wanita. Setiap borang mengandungi 108 nama-nama pekerjaan yang
dikemukakan dalam 9 kumpulan (A, B, C, D, E, F, G, H dan I) yang mana setiap satu
kumpulannya mengandungi 12 nama pekerjaan yang berlainan.
Individu yang mengambil tes ini hendaknya memberi nomor pekerjaan-pekerjaan
dalam setiap kumpulan itu dari nomer urut 1 hingga 12 dengan mengikuti keutamaan
pilihannya. Terdapat perbedaan dalam kombinasi pekerjaan-pekerjaan dalam setiap
kumpulan borang laki-laki dan wanita berdasarkan kesesuaian pekerjaan-pekerjaan itu.
Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tes ini biasanya adalah 30 menit.
Tes ini sebenarnya bertujuan mengenal pasti minat individu terhadap 12 kategori
pekerjaan yaitu kategori Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Personal
Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Social service, Clerical, Practical, Medical.
Jumlah skor yang terkecil menunjukkan bidang minat yang utama yang menjadi pilihan
individu yang mengambil ujian ini, manakala jumlah skor yang terbesar menunjukkan
bidang minat tersebut paling tidak penting kepadanya (Sidek, 1998).
B. Nama dan Kode Alat Tes
C. Bentuk Tes
Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar
pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan
dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok tertentu dengan alasan
bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis kategori. Adapun
ke 12 jenis kategori tersebut adalah:
1.Outdoor
Pekerjaan yang aktivitasnya dilakukan di luar atau di udara terbuka.
Untuk laki-laki: petani, penjaga hutan, juru ukir, nelayan, supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternakan, petani bunga, dan tukang kebun.
2.Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat, dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi
jam.
3.Computational
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4.Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan,
eksperimen, kimia, dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi, dan insinyur kimia industri.
Untuk perempuan: ahli kimia, ahli astronomi, dsbnya.
5.Personal contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan
orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan
orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
6.Aesthetic
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan
sesuatu.
Untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek, decoretar, fotografer, dan penata panggung.
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis, penata panggung.
7.Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis skenario, ahli perpustakaan,
penulis majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penulis sandiwara radio.
8.Musical
Minat memainkan alat-alat musik atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau
membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik.
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga
toko musik.
Untuk wanita: pemanin organ, guru musik, komponis, pianis konser, praminiaga toko
musik.
9.Social service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dan keinginan untuk menolong dan
membimbing atau menasihati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk
mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama,
petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan sosial, ahli
penyuluh jabatan, petugas palang merah.
10. Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai
kantor, petugas pos, petugas ekspedisi (surat).
Untuk wanita: sekretaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusunan
arsip.
11.Pratical
Minat terhadap pekerjaaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang
memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukang batu,
tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli pinata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit,
petugas mesin sulam, juru masak.
12.Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam
bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli
kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat
orang tua.

D. Tujuan Tes
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur minat seseorang terhadap pekerjaan
berdasarkan ide-ide stereotip terhadap pekerjaan yang bersangkutan dan juga
sikapnya terhadap seseuatu jenis pekerjaan, bidang pekerjaan dalam masyarakat.
Tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran
dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar
ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang
mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau
tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan
sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan
yang berbeda dengan konsepnya.

E. Penyajian dan Waktu Penyajian


F. Instruksi / Administrasi
Secara umum prinsip administrasi RMIB adalah sebagai berikut:

1. Bagikan blangko RMIB kepada subjek, kemudian subjek diminta untuk mengisi
identitas dirinya pada lembar

2. Intruksi sudah terdapat pada blangko tes, sehingga bagi testee dewasa
diintruksikan untuk membaca sendiri, kecuali untuk orang dewasa yang memiliki
intelegensi t=rendah (dul normal). Testee yang dull normal dianggap diragukan
kemampuannya untuk memahami intruksi tes yang tertuis sehingga perludiberikan
contoh untuk dapat mengerjakan dengan tepat

3. Intruksi: testee diintruksikan membuat rangking dari daftar pekerjaan yang


tersedia di dalamformulir tes. Rangking dimulai nomor 1 untuk pekerjaan yang
paling disukai dalam satu kelompok. Dan berarkhir dengan nomor 12 untuk
peerjaan yang paling tidak disukai, terlepas dari besar kecilnya gaji ataupun
keberhasila/ kegagaglan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut.

4. Bagi testee pria kerjakan daftar pilihan pekerjaan disamping kiri (kode L)
sedangkan testee wanita kerjakan yang disamping kanan (kode W)

5. Bila sudah jelas testee dapat langsung mengerjakan tes, tetapi bila belum jelas,
jelaskan lagi tentang tugas testee. Tekankan kepada testee agar jangan ada yang
terlewatkan
6. Setelah selesai merangking, testee diinstruksikan untuk menuliskan 3 jenis
peerjaan yang disukainya, yang yidak harus sama dengan pekerjaan yang terdapat
dalam daftar.

7. Pada dasarnya waktu untuk mengerjakan tes tidak dibatasi, namun biasanya orang
dewasa normal dapat menyelesaikan tes ini dalam kurun waktu 20 menit

8. Sebelum dikumpulkan testee diminta untuk mengecek pekerjaan, apakah terdapat


kesalahan dalam merangking atau tidak.

G. Skoring
1. Hasil perangkingan yang dibuat testee dipindah ke dalam kerangka (tabel) tes pada
bagian terakhir dari formulir tersebut.
Caranya: pengisian dimulai pada kolomyang diarsir untuk setiap kelompok,
sehingga awal penulisan untuk kelompok sebagi berikut:
A dimulai dari outdoor
B dimulai dari Mechanical
C dimulai dari Computation
D dimulai dari Science
E dimulai dari Personal Contact
F dimulai dari Aesthetic
G dimulai dari Literary
H dimulai dari Music
I dimulai dari Social Sevice
2. Jumlahkan masing-masing jenis pekerjaan ke kanan, tuliskan pada kolom total.
Untuk pengecekan apakah terdapat kesalahan dalam memindahkan angka, hasil
penjumlahan harus sama dengan 704
3. Masing masing total dirangking dimulai dari yang paling kecil sehingga rangking
1 sampai dengan jumlah terbesar rangking 12
Bila terdapat angka sama, berikan rangking yang sama. Angka rangking yang sama
dikurangi atau ditambahkan 0,5
4. Tuliskan presentil sesuai dengan norma kelompok (bila ada)
5. Konsistensi jawaban testee dapat dilihat dari:
- Penyebaran pilihan pekerjaan, apakah menetap pada kategori yang sama dari tiap-
tiap kelompok
- Pilihan bebas; apakah pilihan ini sesuai dengan hasil rangking yang diberikan aau
hasil yang muncul di dalam rangking
- Cara pemberian rangking; apakah responden membuat rangking secara berurtan
ataut tidak. Arti berurutan disni misalkan saja, seseudah menentukan suatu
pekerjaan sebagai nomor 1, maka pekerjaan yang terdapat dibawah pekerjaan
tersebut langsung dirangking sebagai nomor 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.

Setelah ranking dibuat oleh testee, maka hasil ranking tersebut kemudian
dipindahkan kedalam suatu kerangka yang terdapat dibagian terakhir dari formulir
test ini. Bentuk kerangka tersebut seperti berikut ini :
KATEGORI A B C D E F G H I Σ Rank %

1. Out xx

2. Me xx

3. Comp xx

4. Sci xx

5. Pers xx

6. Aesth xx

7. Lat xx

8. Mus xx

9. SS xx

10. Cler

11. Prac

12. Med

Daftar Pustaka
https://dokumen.tips/documents/makalah-tes-rmibdoc.html

Anda mungkin juga menyukai