Anda di halaman 1dari 8

ROTHWEL MILLER INTEREST BLANK (RMIB)

A. Sejarah dan Perkembangan tes RMIB


Test RMIB pertama kali disusun oleh Rothwell pada tahun 1947, saat itu test
hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. Pada tahun 1950,
test diperluas menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. Test ini disusun dengan tujuan
mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan.

B. Jenis Kategori dari Test RMIB


Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar
pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan
dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tertentu
dengan alasan bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis
kategori. Adapun ke 12 kategori tersebut adalah :
1) Outdoor (OUT)
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan di luar atau dilapangan terbuka.
Contoh :
Untuk laki-laki : petani, juru ukur, nelayan, supir.
Untuk wanita : ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun
2) Mechanical (ME)
Pekerjaan yang berhubungan dengan menggunakan mesin, alat alat dan daya
mekanik.
Contoh :
Untuk laki-laki : insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita : ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli
reparasi jam.
3) Computational (COMP)
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka – angka.
Contoh :
Untuk laki-laki : akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita : pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4) Scientific (SCL)
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan
penyelidikan, eksperimen, kimia, dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Contoh :
Untuk Pria : ilmuwan, petugas laboratorium.
Untuk Wanita : ilmuwan, ahli astronomi
5) Personal Contact (PERS)

1
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi membujuk, dan bergaul
dengan orang lain.
Contoh :
Untuk laki-laki : penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang
keliling.
Untuk wanita : sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
6) Aesthetic (AESTH)
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal – hal yang bersifat seni dan menciptakan
sesuatu.
Contoh :
Untuk laki-laki : seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer.
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis.
7) Literary (LIT)
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku – buku, kegiatan membaca, dan
mengarang.
Contoh :
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis
majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.
8) Musical (MUS)
Minat memainkan alat – alat musik, bernyanyi atau membaca yang berhubungan
dengan musik.

Contoh :
Untuk laki-laki : pianis konser, komponis, pemain organ
Untuk wanita : pemain organ, guru music, komponis, pianis konserSocial Service
(SOS)
9) Social Service (SOS)
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan
membimbing/ menasehati tentang masalah dan kesulitan mereka.
Contoh :
Untuk laki-laki : guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama,
petugas palang merah.
Untuk wanita : guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli
penyuluh jabatan, petugas palang merah.
10) Clerical (CLER)
Minat terhadap tugas – tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Contoh :
Untuk laki-laki : manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai
kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).

2
Untuk wanita : sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor,
penyusun arsip,
11) Practical (PRAC)
Minat terhadap pekerjaan – pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang
memerlukan keteraampilan.
Contoh :
Untuk laki-laki : tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu,
tukang sepatu.
Untuk wanita : ahli piñata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit,
petugas mesin sulam, juru masak.
12) Medical (MED)
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan
didalam bidang medis, serta terhadap hal – hal biologis pada umumnya.

Contoh :
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli
kacamata, ahli rontgen
Untuk wanita : dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat
orang tua.

C. Kegunaan dan Keterbatasan RMIB


1) Kegunaan/Kekhususan RMIB :
a. RMIB dapat menjadi bagian susunan battery test
b. Praktis dan mudah dikerjakan subjek
c. Tugas pengerjaan ini akan menimbulkan interst / minat subjek untuk bekerja
sama secara aktif
d. Administrasi dan skoringnya relatif cepat
e. Skore dapat disusun dengan cepat
f. Cocok untuk dewasa
g. Hasil memperlihatkan pola interest subjek

2) Keterbatasan RMIB
a. Ada kecenderungan individu memandang suatu pekerjaan dari segi stereotype
pekerjaan tersebut.
b. Adanya stereotype itu membuat individu cenderung memilih pekerjaan sesuai
dengan ide-ide yang berkembang di masyarakat.
c. Stereotype yang muncul biasanya berkaitan dengan sesuatu yang menarik dari
pekerjaan, bukan esensi dari pekerjaan tersebut sehingga kadang
menimbulkan stereotype yang benar atau salah.

3
D. Administrasi tes RMIB
Tes interest Rothwell-Miller (RMIB) termasuk dalam jenis tes verbal, artinya
materi tes diberikan dalam bentuk tulisan. Tes ini juga temasuk tes individu atau
kelompok, artinya dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Jumlah soal
dalam tes ini adalah 216 soal pekerjaan yang terbagi dalam 9 kelompok, dalam satu
kelompok terdiri dari 24 soal pekerjaan.

Prosedur pengerjaan tes ini adalah:


a. Mengisi identitas pada lembar kerja tes (nomor, nama, usia, pendidikan, tanggal).
b. Sebelum mengerjakan tes, testee diminta untuk mendengarkan tester membacakan
petunjuk bagaimana mengerjakan tes berhitung ini.
c. Setelah selesai petunjuk dibacakan, kemudian testee diminta untuk mulai
mengerjakan tes dalam waktu yang tidak terbatas.
d. Dalam mengerjakan tes, testee diminta untuk memilih salah satu dari dua
pekerjaan yang paling disukai dan tidak disukai lalu memberikan ranking dari 1-
12.
e. Setelah selesai memberikan rankng untuk semua jenis pekerjaan, testee diminta
untuk menuliskan 3 jenis pekerjaan yang disukainya, tidak tergantung pada jenis
pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. Boleh menulis pekerjaan yang terdapat
dalam daftar boleh juga tidak.
f. Setelah selesai mengerjakan tes, testee diminta untuk memeriksa kembali
pekerjaan tesnya agar tidak ada satupun yang terlewati.
g. Hasil tes tersebut akan dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan
testee.

Tester menginstruksikan testee untuk membuat rengking dari daftar pekerjaan


yang tersedia dalam formulir tes. Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir
sehingga bagi mereka responden yang sudah dewasa dapat diinstruksikan untuk
membaca sendiri, kecuali untuk orang dewasa yang mempunya intelejensi rendah.
Bagi yang terakhir ini diadakan pengevaluasian, disebabkan karna mereka dianggap
atau diragukan kemampuannya untuk memahami maksud instruksi yang tertulis,
sehingga perlu diberikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya dengan tepat.
Bahkan ini pun masih harus dilengkapi dengan memeriksanya setiap saat untuk
mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.

4
Instruksi secara mendetail adalah sebagai berikut :

1. Pertama-tama katakan kepada mereka: “Bila saudara sudah menerima formulir,


tulislah nama, dan keterangan-keterangan lain mengenai diri saudara di kolom
yang sudah disediakan di sebelah atas dalam formulir”.
2. Sesudah beberapa saat, dilanjutkan: “Kemudian bacalah instruksi yang terdapat
dalam formulir tersebut”. Bunyi instruksi secara tepatnya adalah sebagai berikut
”di bawah ini akan sodara temui daftar dari bermacam-macam pekerjaan yang
tersusun dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 macam
pekerjaan. Setiap pekerjaan merupakan keahlian khusus yang membutuhkan
latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya beberapa di antaranya
yang sodara sukai. Akan tetapi disini saudara diminta untuk memilih pekerjaan
mana yang ingin sodara lakukan atau paling saudara sukai, terlepas dari besar
kecilnya upah atau gaji yang akan saudara terima atau apakah saudara akan
berhasil dalam mengerjakannya. Tugas saudara adalah mencamtumkan nomor
atau angka di belakang setiap pekerjaan perkelompok, mulai dengan nomor 1
untuk pekerjaan yang anda sukai dan seterusnya sampai nomor 12 untuk pekejaan
yang paling tidak disukai. Bekerjalah dengan secepatnya dan tuliskan nomor-
nomor sesuai dengan keinginan saudara yang pertama. Jangan ada yang
terlewatkan.”

3. Di beri waktu lagi untuk beberapa saat, dan: “Ada pertanyaan?”. Apabila tidak
terdapat pertanyaan maka instruksi data diteruskan: “Sekarang kerjakan, dan
lengkapilah formulir itu sesuai dengan instruksi tadi. mengenai beberapa
pekerjaan yang belum atau kurang saudara kenal dapat anda baca keterangannya
dibagian akhir formulir ini.

4. Apabila saudara membuat kesalahan coretlah nomor yang salah tersebut dan
tulislah angka yang benar di samping angka yang salah. Saudara selesai
mengerjakannya dapat mengembalikan formulir tersebut.

5. Kemudian sesudah responden selesai mengisi atau membuat rengking kepada


mereka diinstruksikan untuk menulis 3 jenis pekerjaan yang disukainya, tidak
tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. Boleh menulis

5
pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak. Waktu pengambilan tes
tidak terbatas akan tetapi biasanya seorang dewasa dapat mengerjakannya 20
menit.

E. Skoring tes RMIB


Sesudah rengking dibuat oleh responden, maka hasil rengking tersebut kemudian
dipindahkan ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari formulir
tes ini.

Langkah-langkah dalam skoring adalah:

a. Sesudah ranking dibuat oleh testee, maka hasil ranking tersebut kemudian
dipindah ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari pada
formulir tes ini.
b. Ranking dari kelompok A dimasukan ke dalam kerangka sesuai dengan aslinya.
Ranking kelompok B dimulai dari kolom Me. Kelompok C dimulai dari kolom
Comp dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis
pekerjaan yang letaknya terbawah dalam susunan daftar pekerjaan akan menjadi
paling atas dalam kelompok tabulasi.
c. Untuk mengadakan pengecekan apakah tidak terdapat kesalahan dalam
memindahkan angka-angka ranking, maka sesudah dijumlahkan, hasil
penjumlahan dari semua anga harus sama dengan 702.
d. Apabila terdapat dua angka yang sama, maka masing-masing akan dikurangi atau
ditambah dengan 0,5 sesuai dengan keperluannyaa.
e. Misalkan: terdapat angka kembar 5 , dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka
tersebut ditambah 0,5 sehingga masing-masing menjadi 5,5. Sedangkan apabila
angka kembar 7 dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka tersebut dikurangi 0,5
dan masing-masing menjadi 6,5.

Kekonsistenan seseorang dalam memberikan jawaban dapat dilihat dari:


1. Penyebaran pilihan pekerjaan apakah menetap pada kategori yang sama tiap-tiap
kelompok.
2. Pilihan 3 pekerjaan apakah sesuai dengan hasil ranking.

6
3. Cara pemberian ranking apakah berurutan, contoh : setelah memberi nomor 1
pada suatu pekerjaan lalu memberi nomor 2, 3, 4 dan seterusnya pada pekerjaan
dibawahnya.

Apabila seseorang memberikan jawaban yang tidak konsisten, maka hal ini dapat
diartikan sebagai:
1. Pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan tersebut sangatlah kurang.
2. Memberikan indikasi pada sikap acuh tak acuh terhadap jenis pekerjaan yang
terdapat.
3. Kelalaian atau kecerobohan daripada testee, bahkan dapat diartiakan sebagai sikap
oposisi pada tugas.
4. Kemungkinan bahwa pekerjaan yang bersangkutan tidak mewakili kategori yang
ada.
5. Kemungkinan bahwa beberapa elemen dari pekerjaan itu sendiri cenderung untuk
menyalahi steorotip yang terdapat.

Contoh form RMIB

PRIA A WANITA
Petani Pekerjaan Pertanian
Insinyur Sipil Pengemudi Kendaraan Militer
Akuntan Akuntan
Manager Penjualan Ilmiahwati
Ilmiahwan Penjual Hasil-hasil Mode
Seniman Seniwati
Wartawan Wartawati
Pianis Konser Pianis Konser
Guru SD Guru SD
Manager Bank Sekretaris Pribadi
Tukang Kayu Modiste
Dokter Dokter

7
Lembar scoring RMIB

DAFTAR PUSTAKA

Blogpsikologi. (2016). Konsep Tes RMIB, Administrasi, Skoring, dan Fungsi Tes RMIB.
Diakses pada 11 Oktober 2019 dari http://blogpsikologi.blogspot.com/2016/03/konsep-tes-
rmib-administrasi-skoring.html

Psychologymania. (2011). TES RMIB (Rothwell Miller Interest Blank). Diakses pada 11
Oktober 2019 dari https://www.psychologymania.com/2011/07/tes-rmib-rothwell-miller-
interest-blank.html

Anda mungkin juga menyukai