Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

Perkembangan Anak
dan Remaja
Perkembangan anak dan remaja

Anak adalah periode


perkembangan yang
merentang.
Dari bayi hingga bisa disebut
dewasa
Perkembangan anak dan remaja

Pendidik atau pengajar bisa disebut


bertanggung jawab,

Apabila, dalam melaksanakan tugasnya


ia mengerti “keadaan” si anak didik.
Perkembangan anak dan remaja

Untuk mengatahui seperti apa gaya


pengajaran atau cara untuk mengajar
dari setiap perkembangan anak.

Dapat diketahui melalalui karakter


manusia.

Karena hakikatnya manusia itu


mengalami perkembangan sesuai
umurnya.
Perkembangan anak dan remaja

PERKEMBANGA
N.

Perkembangan adalah suatu


perubahan, dimana perubahan itu
arahnya lebih maju dan lebih dewasa

Jadi pada garis besarnya para ahli


sependapat, bahwa perkembangan itu
adalah suatu proses
Perkembangan anak dan remaja

Proses perkembangan di
golongkan menjadi tiga , yaitu:
1. ALIRAN ASOSIASI
Aliran ini beranggapan bahwa perkembangan
adalah proses asosiasi, dimana yang lebih di
perhatikan adalah pokoknya kemudian beralih ke
bagian bagiannya.
2. PSIKOLOGI GESTALT
Perkembangan itu adalah proses
diferensiasi.
dalam proses diferensiasi itu yang utama
adalah keseluruhan, sedangkan bagian-
bagiannya tidak utama.
Perkembangan anak dan remaja

3. ALIRAN SOSIOLOGIS
Perkembangan adalah proses sosialisasi.
Yang semula a-sosiasi (lebih tepatnya
prasosial).
Kemudian sedikit demi sedikit di sosialisaikan.
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remaja

Faktor yang mempengaruhi


perkembangan :
1. NATIVISME
Perkembangan individu itu semata-mata
ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa
sejak lahir (natus artinya lahir)
2. EMPIRISME
Perkembangan itu semata-mata tergantung
kepada faktor lingkungan
3. KONVERGENSI
Didalam perkembangan individu, baik
pembawaan ataupun lingkungan keduanya
memainkan peranan yang penting.
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak pada masa
tertentu
1. Periodisasi-periodisasi berdasar biologis

A. Aristoteles
• Fase 1 dari 0-7 masa anak kecil, ke masa bermain
• Fase 2 dari 7-14 masa anak, masa belajar atau masa
sekolah rendah
• Fase 3 dari 14-21 masa remaja atau pubertas; masa
peralihan dari anak menjadi orang dewasa

B. Kretschmer
• Fase 1 dari 0-3 disebut fiillungs periode 1; pada masa ini
anak terlihat pendek gemuk
• Fase 2 dari 3-7 disebut sterckungs periode 1; pada masa
ini terrlihat langsing (Jawa: nduduti)
• Fase 3 dari 7-13 disebut fullungs periode 2; pada masa ini
anak kembali kelihatan pendek gemuk
• Fase 4 dari 13-20 disebut sterckungs periode 2; pada
masa ini anak kembali kelihatan langsing
Perkembangan anak dan remaja

2. Periodisasi-periodisasi yang didasarkan


didaksis
Didaksis sendiri adalah sebuah hal yang berhubungan
A. Pendapat
dengan J.J Rousseau
cara mengajar / mendidik anak.
• Umur 0 – 2 tahun adalah masa asuhan
• Umur 2 – 12 tahun adalah masa pendidikan jasmani dan
latihan panca indera.
• Umur 12 – 15 tahun periode pendidikan akal.
• Umur 15 – 20 yahun adalah periode pembentukan watak
dan pendidikan agama
B. Pendapat Comenius
Comenius membuat sebuah sekolah yang di dasarkan pada
perekembangan jiwa anak.
• Scola materna (sekolah ibu) Untuk anak anak
berumur 0 – 6 tahun.
• Scola vernacular (sekolah bahasa ibu) Untuk anak anak
berumur 6 – 12 tahun
• Scola latina (sekolah latin) Untuk anak anak usia 12
– 18 tahun
• Scola (akademi) Untuk anak usia 18 - 24
tahun
Perkembangan anak dan remaja

3. Periodisasi-periodisasi yang di dasarkan


psikologis
Menurut kohnstamm (1950)

• Umur 0 – 2 tahun adalah masa vital


• Umur 2 – 7 tahun adalah masa estetis
• Umur 7 – 13 tahun adalah masa intelektual
• Umur 13 – 20 tahun adalah masa social.
 
Perkembangan anak dan remaja

CARA BELAJAR YANG SESUAI DENGAN


PERKEMBANGAN ANAK
• USIA 0 SAMPAI 2 TAHUN

Pada masa ini anak cenderung melihat


apa yang di lakukan lingkungan sekitarnya.
Para pakar pendidikan setuju bahwa pada
usia 0 amapai 2 tahun adalah usia emas
(golden age) dimana orang tua di
harapkan mampu mengoptimalkan
kecerdasan anak , seperti kecerdasan
spiritual dan intelektual.
Perkembangan anak dan remaja
HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM
MENGOPTIMALKAN POTENSI ANAK :

1. Beri stimulasi berupa pengalaman di alam


terbuka
Orang tua bisa bercerita tentang alam dan
binatang. Dan jawablah pertanyaan yang
di ajukan anak, jawab dengan bahasa yang
sederhana, bahasa yang bisa di mengerti
anak.

2. Menjadi teladan yang baik bagi anak


Karena pada usia ini anak sangat
memperhatikan apa yang di lakukan orang di
sekitarnya, terlebih lagi orang tuanya.
Maka di harapkan orang tua dapat
memberi teladan yang baik bagi anaknya.
Perkembangan anak dan remaja

• USIA 2 SAMPAI 7 TAHUN


Adalah usia dimana perkembangan
estetis anak mulai berkembangan. Anak
akan lebih peka terhadap apa yang dilihatnya,
dan anak ingin mengapresiasikan
pengalaman estetisnya sering kali melalui
Maka di harap kan pengajar tidak
menggambar.
membatasi keinginan untuk berekpresi
(menggambar).
Pada usia ini pula pengajar di harapkan tidak
menyalahkan apa yang di gambarnya apakah
sesuai dengan nalar orang dewasa atau tidak.
Karena pada masa ini anak sangat jujur
terhadap apa yang dilihatnya dan berilah
reward (penghargaan) berupa pujian atau
yang bersifat materi kepada anak.
Perkembangan anak dan remaja

• USIA 7 SAMPAI 13 TAHUN

Adalah usia dimana intelektual anak mulai


berkembang. Dan pada masa ini pula anak
mulai bisa berfikir kritis dan dapat berfikir
secara abstrak.
Pengajar atau pendidik pada masa ini
sudah bisa mengajarkan pendidikan yang
bersifat formal, yang mengacu pada logika
anak. Pada usia ini juga selain di beri reward
anak juga perlu di beri punishment
(hukuman).
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remaja

• USIA 13 SAMPAI 20 TAHUN

Menurut Khomstamm usia 13 sampai 18


adalah masa dimana seorang anak mulai
berkembangan yang bersifat sosial, pada usia
ini juga bisa di sebut usia remaja.

Dalam masa remaja sebenarnya adalah


masa dimana ia perlu mengaktualisasikan
siapa dirinya di lingkungan.
Menurut Havighurst dalam Hurlock, 1973
Perkembangan anak dan remaja
pada usia tersebut, tugas-tugas
Perkembangan anak dan remaja
perkembangan yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut :

1. Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan


teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis
2. Mencapai peran sosial maskulin dan feminin
3. Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya
secara efektif
4. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua
dan orang dewasa lainnya
5. Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi
6. Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja
7. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan
kehidupan keluarga
8. Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep
intelektual untuk tercapainya kompetensi sebagai warga
negara
9. Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat
dipertanggungjawabkan secara sosial
10.Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai
pedoman perilaku
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remaja
Tidak semua remaja dapat memenuhi tugas-
tugas tersebut dengan baik. Menurut Hurlock
(1973) ada beberapa masalah yang dialami
remaja dalam memenuhi tugas-tugas
tersebut, yaitu :

1. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang


berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah,
sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian
sosial, tugas dan nilai-nilai.
2. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat
status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah
pencapaian kemandirian, kesalah pahaman atau penilaian
berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang
lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh
orangtua.
Perkembangan anak dan remaja
Perkembangan anak dan remaja

Maka sebagai pengajar hendaknya


mengerti apa yang dialami remaja dan
masalah apa yang di hadapinya diluar
kehidupan sekolah.
Peran pengajar sebagai orang yang ada
sebagai tempat curahan. Tidak di haruskan
memang untuk menjadi tempat untuk
menjadi curahan, tetapi pengajar di harapkan
mampu memberi penilaian yang sesuai
dengan karakter psikologis seorang anak. Dan
memberi arahan bahkan teladan yang baik
untuk di contoh, lebih baik lagi pengajar
bertindak tidak sebagai guru mereka, tetapi
lebih memposisikan dirinya seperti teman
bagi mereka. dengan begitu remaja lebih
nyaman.
Perkembangan anak dan remaja

Terima kasih
wassalamu’alaikum
wr.wb

Anda mungkin juga menyukai