PEMBAHASAN
1. Menurut pendapat saudara, apakah kemampuan bahasa pertama pada
anak dapat mempengaruhi bahasa keduanya? Jelaskan usia berapakah
anak dapat memperoleh bahasa kedua ?
Jawab :
Menurut Ellis (2004), percaya bahwa bahasa pertama atau bahasa yang
diperoleh sebelumnya, berpengaruh terhadap proses penguasaan
bahasa kedua peserta didik.
Dalam perolehan bahasa kedua dilakukan setelah seseorang sudah
menguasai bahasa pertamanya. Elis dalam (Maharani dan Astuti, 2018)
berpendapat bahwa pembelajaran bahasa kedua akan lebih mudah jika
seseorang telah menguasai bahasa pertamanya dengan baik karena
kemampuan bahasa pertama dapat berguna dalam proses
pembelajaran bahasa kedua. Berbeda dengan proses pemerolehan
bahasa pertama, bahasa kedua pada umumnya diperoleh dari proses
sadar melalui pembelajaran.
Bambang Kaswanti Purwo (1989) meneliti pemerolehan bahasa kedua,
khususnya bahasa inggris oleh anak sekolah dasar (SD), penelitian ini
disimpulkan :
- Masa emas seseorang belajar bahasa kedua adalah saat ia berusia 6
– 12 tahun sehingga pembelajaran bahasa kedua pada masa ini
harus dilakukan dengan maksimal, tetapi pengajar sebaiknya tidak
memforsir keadaan ini karena mengingat usia anak yang masih
muda.
- Pada pembelajaran usia 6 – 8 tahun, kemampuan yang lebih
ditonjolkan adalah penguasaan fonologi (tata bunyi/pelafalan).
- Pada usia 9 – 12 tahun, kemampuan anak ditonjolkan pada
penguasaan morfologi dan sintaksnya karena fonologi sudah dikuasai
saat mereka berada pada usia 6 – 8 tahun, pada usia ini kondisi
psikologi anak lebih siap untuk mengonstruksi kata dan kalimat.
Jadi, dengan mengetahui perkembangan bahasa kedua yang sesuai
dengan umur dan kapasitas yang ditonjolkan, guru diharapkan bisa
menentukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.
2. “Kasus = Susi mempunyai kesulitan dalam memecahkan masalah dan
memahami konsep – konsep materi pelajaran, serta sulit untuk belajar
keterampilan akademi”. Bagaimana mengatasi kasus tersebut?(boleh
dibahas dari perkembangan bahasa dan bisa juga kemampuan berpikir
matematis anak). Menurut suadara, Susi termasuk anak yang
mengalami kondisi belajar siswa yang bagaimana?
Jawab :
Baiklah, dari kasus diatas dapat kita ketahui bahwa susi termasuk anak
yang memiliki gangguan belajar. Gangguan belajar adalah masalah
yang memengaruhi kemampuan otak anak untuk menerima, mengolah,
menganalisis, atau menyimpan informasi dan kondisi tersebut yang
dapat menghambat perkembangan akademik anak.
Ada beberapa gelaja dalam gangguan belajar :
1. Kesulitan mengenali pola atau menyortir benda berdasarkan ukuran
atau bentuk
2. Kesulitan memahami dan mengikuti intruksi
3. Kesulitan mengingat apa yang baru saja dikatakan atau yang baru
dibaca.
4. Kesulitan melakukan tugas
5. Kesulitan memahami konsep waktu
Peran Harga
diri diri
Berisi judul buku, laporan, makalah atau tautan yang menjadi sumber
referensi dalam mengerjakan tugas.
Felicia, Nisa (2022). Perkembangan Peserta Didik. (MKDK4002/Modul 3)
3.14 Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Felicia, Nisa (2022). Perkembangan Peserta Didik. (MKDK4002/Modul 3)
3.20 Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
https://www.ciputramedicalcenter.com/gangguan-belajar-pada-anak/
Felicia, Nisa (2022). Perkembangan Peserta Didik. (MKDK4002/Modul 3) 4.8
Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Felicia, Nisa (2022). Perkembangan Peserta Didik. (MKDK4002/Modul 3)
4.27 Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Felicia, Nisa (2022). Perkembangan Peserta Didik. (MKDK4002/Modul 3)
4.54 – 4.55 Tangerang Selatan : Universitas Terbuka