PENDIDIKAN SD
Rima Trianingsih, M.Pd
KONTRAK PERKULIAHAN
1. Login Ms.Teams paling lambat 10 menit sebelum kelas dimulai.
2. Jika terdapat masalah saat login, segera konfirmasi ke ketua
kelas/Tutor.
3. Cari tempat yang sinyalnya bagus
4. Setelah login Ms. Teams, mahasiswa WAJIB menyalakan video
dan mematikan audio
5. Mahasiswa WAJIB menyalakan video dan audio saat
bertanya/berpendapat/presentasi
6. Seluruh mahasiswa harus menguasai langkah presentasi dalam Ms
Teams bentuk word & power point (Jika belum, silahkan
dipelajari/berlatih!)
7. Mahasiswa harus aktif dalam diskusi dengan bertanya/berpendapat
sebagai bahan penilaian keaktifan
TUGAS TUTOR DAN MAHASISWA
e nc i ptakan
m
METODE
PEMBELAJARAN
AKTIF MEDIA
TUTOR
SARANA
WAKTU
BELAJAR
MANDIRI
MENGELOLA WAKTU
Landasan Landasan
Filosofis Historis
Landasan Landasan
Sosiologis Kultural
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
Filsafat
Pancasila
Pancasila
Implementasi Pancasila
dalam Pendidikan
Pancasila sebagai Landasan Filosofis
Bangsa
Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk
mengatur penyelenggaraan pemerintahan
negara (Ketetapan MPR No.III/MPR/2000)
Landasan filosofis
pendidikan Indonesia
Pancasila
Pendidikan karakter
18 karakter
1) religius, 2) jujur, 3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin
tahu, 10) semangat kebangsaan, 11) cinta tanah air, 12) menghargai prestasi, 13) bersahabat/komunikatif, 14)
cinta damai, 15) gemar membaca, 16) 16) pedulilingkungan, 17) peduli sosial, 18) tanggung jawab
Landasan Psikologis Pendidikan
Implikasi psikologi
Psikologis perkembangan
perkembangan dalam konsep
pendidikan
Perkembangan Manusia Secara Khusus
Teori
Teori Teori Teori
Perkembangan
Perkembangan Perkembangan Perkembangan
kemampuan
kognitif moral psikososial
belajar
Teori Perkembangan kognitif
(Piaget)
Periode sensorimotor (0-1,5 th): Anak hanya mampu melakukan
pengenalan lingkungan melalui alat inderanya (sensori) dan gerakan refleks
(motor).
Periode operasi formal (12 th– ke atas): Anak-anak sudah dapat berpikir
logis terhadap masalah baik yang konkret maupun yang abstrak, serta
dapat membentuk ide-ide dan masa depannya secara realistis.
Teori Perkembangan kognitif
(Bruner)
Tahap enaktif, anak melakukan aktivitas-aktivitas dalam upaya
memahami lingkungan. Anak diberi kesempatan dalam
memanipulasi objek konkrit secara langsung.
Perasaan Produktif (Industry) vs rendah diri (inferiority) pada umur 6 -11 tahun
LANDASAN SOSIOLOGIS
PENDIDIKAN
4
n d i dikan
3 Pe
ikan er u p akan
n d i d M
Pe n Suatu
e r u paka ta
M
Prose an
s Prana
l
lisasi i
d Sosia
Sos i a
n k u l turas
E
LANDASAN HISTORIS
MASA REFORMASI
Mengejar kebebasan
Perubahan UU Pendidikan
Desentralisasi--- MBS, LIFE SKILLS
Peningkatan Kesejahteraan tenaga pendidik dan
kependidikan
Peningkatan profesionalisme
Implikasi Landasan Historis
1. Tujuan Pendidikan
2. Proses pendidikan
3. Kebudayaan Nasional
4. Inovasi2 Pendidikan
Pengertian
LANDASAN
YURIDIS Sumber Hukum
PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan
Nasional
Pengertian
Pendidikan
Multikultural
Pentingnya peranan pendidikan di dalam kebudayaan
menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat kita
lihat dalam ‘sistem among’ yang berisi mengajar dan
mendidik.
Tugas lembaga pendidikan bukan hanya mengajar
untuk menjadikan orang pintar dan pandai
Pendidikan berpengetahuan dan cerdas, tetapi mendidik berarti
dalam Proses menuntun tumbuhnya budi pekerti dalam kehidupan
Pembudayaan agar supaya kelak manusia berpribadi yang beradab
dan bersusila.
Selanjutnya Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa
manusia adalah makhluk yang beradab dan
berbudaya.
Sebagai manusia budaya ia sanggup dan mampu
mencipta segala sesuatu yang bercorak luhur dan
indah, yakni yang disebut kebudayaan
(Tilaar, 2002:56).
Kebudayaan Konsep taman siswa
dalam
Pendidikan
Pendidikan budi pekerti
Konsep taman siswa
Ki Hajar Dewantara
Konsep Taman Siswa lahir pada tanggal
3 Juli 1922
Pendidikan haruslah berasaskan
kebudayaan sendiri.
Pendidikan Budi Pekerti
1) sebagai model,
Pendidikan Multikultural
Banks mencakup:
1) ide dan kesadaran akan
“all students—regardless nilai penting keragaman
of their gender, social budaya,
class, racial, ethnic or
2) gerakan pembaharuan
cultural characteristics— pendidikan, dan
should have an equal
opportunity to learn in
3) proses pendidikan.
school.”
Diskusi