Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE 2
Kode MK : PDGK4301 NIM : 858953408
Nama MK : EVALUASI PEMBELAJARAN NAMA : NOVIA AYU AGUSTIN
Prodi/Semester : PGSD/1 Pokja : KALISAT
r

Petunjuk:
1. Tugas Tutorial ini dikerjakan secara individu
2. Jawaban di ketik/tulis tangan pada lembar tugas tutorial
3. Tugas Tutorial ini dikerjakan/diselesaikan di rumah, dan dikumpulkan paling lambat hari
Minggu tanggal 28 Mei 2023 melalui email: linda.fkipunej83@gmail.com/SILAYAR/WA
pribadi No 085231814117

Pertanyaan/Soal/Tugas
1. Uraikan hal yang mendasari Asesmen Alternatif??
2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk Asesmen Alternatif??
3. Bagaimana cara yang tepat untuk menilai ranah afektif??
4. Bagaimana cara yang tepat untuk mengumpulkan dan menilai hasil kerja siswa??
5. Jelaskan hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi terjadinya Hallo Effect??

Jawaban
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Jawaban pertanyaan 1
1. Menurut adi suyanto (3.4), asessmen alternatif muncul sebagai akibat dari banyaknya kritik
terhadap asessmen tradisional yang hanya menggunakan tes tertulis. Tes tertulis hanya dapat
mengukur hasil belajar dalam ranah kognitif dan keterampilan sederhana. Tes tertulis hanya
dapat mengukur Sebagian kecil dari hasil belajar siswa dan tidak dapat mengukur hasil belajar
yang kompleks. Asesmen alternatif mampu mengakomodasi kelemahan-kelemahan asesmen
tradisional.
Jawaban pertanyaan 2
2. Bentuk-bentuk asessmen alternatif antara lain :
a. Asessmen kinerja
Struktur asessmen kinerja terdiri dari tugas (task) dan kriteria penilaian (rubrik). Informasi
kinerja siswa dapat diperoleh dari berbagai tugas atau tagihan, antara lain computer
adaptive testing, tes uraian, tugas individu, tugas kelompok dan sebagainya. setelah guru
disusun, selanjutnya guru menetapkan kriteria keberhasilan yang digunakan sebagai
patokan untuk menilai kinerja siswa.
b. Asessmen portofolio
Asesmen portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang
menunjukkan upaya, proses, hasil, dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa dari waktu
ke waktu.
c. Penilaian ranah afektif
Kemampuan afektif nerupakan bagian dari hasil belajar siswa yang sangat penting. Siswa
memiliki minat belajar dan bersikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang,
bersemangat. Langkah penyusunan instrument afektif dimulai dengan menentukan tujuan
dan diteruskan dengan mencari definisi konseptual, mennetukan definisi operasional,
mencari indicator yang dapat digunakan untuk mengukur operasional dan menggunakan
indicator sebagai penulisan butir-butir pernyataan dalam instrument.

Jawaban pertanyaan 3
3. Beberapa cara penilaian ranah afektif :
a. Pengamatan langsung
Dengan memperhatikan dan mencatat sikap dan tingkah laku siswa terhadap sesuatu, benda,
orang, gambar, atau kejadian. Dari tingkah laku yang muncul kemudian dicari atribut yang
mendasari tingkah laku tersebut.
b. Wawancara
Dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbukan atau tertutup. Pertanyaan tersebut
digunakan sebagai pancingan.
c. Angket atau kuisioner
Merupakan suatu perangkat pertanyaan atau isian yang sudah disediakan jawaban baik
berupa pilihan pernyataan ataupun pilihan bentuk angka.
d. Teknik proyektil
Merupakan tugas atau pekerjaan objek yang belum pernah dikenal siswa. Para siswa
diminta untuk mendiskusikan hal tersebut menurut penafsirannya.
e. Pengukuran terselubung
Merupakan pengamatan tentang sikap dan tingkah laku seseorang dimana yang diamati
tidak tahu bahwa ia sedang diamati.
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Jawaban pertanyaan 4
4. cara yang tepat untuk mengumpulkan dan menilai hasil kerja siswa
No Test Objectif Test Uraian
1. Membuat master kunci jawaban Meminimalkan hallo effect, carry over, dan
order effect
2. Menggunakan scanner machine Gunakan uraian terbatas
3. Gunakan 2 pemeriksa, dimana kriteria
penilaian telah disepakati
4. Menyamakan persepsi 2 pemeriksa

Jawaban pertanyaan 5
5. Hallo Effect adalah efek atau bias yang timbul dari kesan pertama saat melihat atau menilai
siswa. Dampak dari Hallo Effect hanya terjadi pada saat memeriksa hasil dari test uraian,
karena kriteria penilaian hasil test tergantung siapa pemeriksanya. cara untuk meminimalisir
hallo effect :
1. Menilai dengan menutup identitas siswa (penilaian buta)
2. Menggali lebih dalam kemampuan siswa
3. Memberikan tes objektif.

Anda mungkin juga menyukai