1. Metode tes
pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelengensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok.
a. Tes kepribadian (Personality test), yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap
kepribadian seseorang
b. Tes Bakat (Aptitude test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau
mengetahui bakat seseorang
c. Tes Intelegensi (Intelegence test), yaitu tes yang digunakan untuk mengadakan
estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara
memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur intelegensinya
d. Tes Sikap (Attitude test), yaitu alat ayang digunakan untuk mengadakan
pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang
e. Tes Minat (Measures Of Interest) yaiu alat yang digunakan untuk menggali minat
seseorang terhadap sesuatu
f. Tes Prestasi (Achievement test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur
pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. (Suharimi Arikunto, 2006 :
150-151)
g. Kemudian ditinjau dari bentuknya tes dapat dibedakan menjadi:Tes tertulis
meliputi:
Objektif yang terdiri atas:Benar salah,Pilihan
ganda,Menjodohkan,Melengkapi,Esei (Essay)/ Subjektif Kombinasi
KeduanyaTes Lisan (Oral Test).
Non-tes
adalah metode untuk mengevaluasi hasil belajar siswa, yang dilakukan tanpa
menguji siswa tetapi dengan melakukan observasi sistematis. Teknik evaluasi yang
belum diuji berarti melakukan evaluasi tanpa tes. Teknik penilaian ini biasanya
digunakan untuk memberikan penilaian yang komprehensif tentang kepribadian anak,
termasuk sikap, perilaku, sifat, sikap sosial, dan banyak lagi. terkait dengan pembelajaran
pendidikan baik secara individu maupun kelompok. Teknik non tes dapat digunakan
untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara mengamati secara sistematis (pengamatan),
melakukan wawancara (interview) dan menyebarkan angket (angket).
2. A. Kelemahan dan Kelebihan Tes Objektif
Tes objektif cocok untuk mengukur proses berpikir rendah hingga sedang.
Bukannya tes objektif tidak dapat mengukur proses berpikir tingkat tinggi seperti
analisis, evaluasi, dan kreasi, tetapi menulis pertanyaan masa depan seperti ini
membutuhkan keahlian Anda sendiri.
Dengan tes lensa mata, ujian dapat menanyakan tentang semua atau sebagian
besar materi yang diajarkan. Dengan bantuan tes objektif, setiap siswa dapat dinilai
dengan cepat dan konsisten, karena jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan adalah
jelas dan pasti. Kami juga dapat menggunakan peralatan komputer untuk memproses
hasil pengujian untuk memastikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi.
Analisis produk dapat dilakukan dengan tes objektif, khususnya tes pilihan ganda.
Hasil analisis target memberikan informasi tentang karakteristik masing-masing target,
seperti kesulitan, diskriminasi, efektivitas distraktor, dan keandalan. Tingkat keparahan
item dapat diperiksa. Dengan menggunakan tes objektif, khususnya tes pilihan ganda, kita
dapat mengontrol kesukaran soal hanya dengan mengubah homogenitas alternatif
jawaban.
Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya. Jika tes objektif terstruktur
dengan baik, kita bisa mendapatkan banyak informasi dari jawaban yang diberikan oleh
siswa. Setiap jawaban siswa untuk setiap alternatif jawaban memberi kita informasi
tentang kontrol kognitif siswa terhadap materi tes. Dengan cara ini kita bisa mengetahui
kemampuan dan kelemahan siswa.
b. Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
c. Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama,
dari segi tingkat kedalamannya dan segi cakupan materi yang ditanyakan.
Bagi siswa
a. Memudahkan belajar
2. Celah katup saat mesin dingin dan panas berbeda ,sehingga saat menyetel katup harus memperhatikan
suhu mesin.. Saat suhu mesin tinggi ,celah katup cenderung semakin besar ,karena ….
A. Proses perpindahan panas pada katup semakin lambat
B. Timbul endapan karbon pada batang katup
C. Tekanan dalam ruang bakar semakin tinggi
D. Terjadi pemuaian pada daun katup
E. Terjadi pemuaian pegas katup
3. Seorang mekanik menberikan tekanan sebesar 17,2 Psi ke system pendingin mesin ,Selang
beberapa waktu kemudian ,tekanan turun menjadi 14,4 Psi .Hal yang dapat disimpul;kan hasil
pemeriksakaan tersebut adalah……
A. Mesin tidak cepat overhead dan cepat mencapai suhu kerja
B. Cairan harus diganti karena ada penurunan tekanan
C. Mesin kian menjadi dingin karena tekanan turun
D. Cairan terlalu banyak dalam system
E. Terjadi kebocoran system pendingin