Anda di halaman 1dari 4

Quiz Sesi 2

(Evaluasi Pembelajaran)
Nama: Nurlaila
Nim: 858050159
1. Jelaskan tes objektif dan tes uraian serta berikan contoh
Jadi tes objektif itu tepatnya nerupakan tes yang terdiri dari item- item (stem) yang
dapat dijawab dengan jalan memilih salag satu alternatif (option) yang benar dan
alternatif yang tersedia. Tes objektif ini sangat cocok untuk menilai kemampuan yang
menurut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti mengingat, mengenal,
pengertian, dan penerapan prinsip- prinsip. Jadi tes objektif ini sebenarnya merupakan
tes tingkat rendah atau low.
Contoh nya pilihan ganda,siswa dapat memilih beberapa opsi sesuai dengan
pertanyaan yang disediakan.
Tes uraian atau essay tes sering juga dikatakan dengan istilah tes subjektif. Artinya
salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki karakteristik tertentu. Tes uraian
artinya menguraikan, mengorganisasikan dan menyatakan jawaban dengan kata- kata
sendiri. Dapat disimpulkan bahwa tes uraian adalah butir soal dengan pertanyaan dan
jawaban menuntut peserta didik beragumen dengan bahasanya sendiri
Contoh nya bentuk tes dengan pertanyaan atau tugas yang harus dijawab langsung
oleh peserta didik.
2. Menjelaskan kelemahan dan keunggulan tes objektif dan tes uraian
 Kelemahan dan keunggulan tes objektif
1. Kebanyakan tes objektif hanya bisa mengukur proses berpikir rendah.
Walaupun tujuan pembelajaran yang akan diukur sebenarnya lebih tinggi
dari sekedar ingatan atau pemahaman. Hal ini semata-mata bukan karena
tes objektif tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir yang
lebih tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman Tetapi lebih disebabkan
oleh penulis soal yang belum dapat menulis tes objektif yang mengukur
proses berpikir tinggi
2. tes objektif tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah
sampai dengan sedang
3. dengan menggunakan tes objektif maka semua atau Sebagian besar materi
yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian
4. dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa
dapat dilakukan cepat, tepat dan konsisten karena jawaban yang benar
untuk setiap butir soal sudah jelas dan pasti.
5. Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk
dilakukan analisis butir soal. Dari hasil analisis butir soal maka akan dapat
diperoleh informasi tentang karakteristik setiap butir soal seperti tingkat
kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, serta reliabilitasnya.
6. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan. Dengan menggunakan tes
objektif khususnya pilihan ganda maka kita dapat mengendalikan tingkat
kesukaran butir soal hanya dengan mengubah homogenitas alternatif
jawaban.
 Kelemahan dan keunggulan tes uraian
. Upaya untuk mengatasi agar butir soal yang ditulis tidak cenderung
mengukur proses berpikir rendah caranya adalah membuat soal harus selalu
berorientasi pada kisi-kisi soal. Tulislah butir soal sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan diukur.
2. Upaya untuk mengatasi lamanya waktu penulisan butir soal adalah dengan
cara menguasai materi yang baik dan latihan membuat soal yang terus-
menerus maka Masalah ini tidak akan menjadi hambatan lagi. Semua butir
soal yang telah ditulis dan diujikan sebaiknya tidak dibuang tetapi terus
dikumpulkan dalam suatu kumpulan butir soal.
3. Upaya untuk mengatasi agar kemampuan siswa tidak terganggu oleh
kemampuan membaca dan menerka, caranya adalah dengan menulis butir soal
yang baik sesuai dengan kaidah penulisan butir soal objektif yang telah
ditentukan. Sedangkan untuk mengatasi masalah tebakan dapat diatasi dengan
memperbanyak jumlah alternatif jawaban menjadi 4 atau 5. Dengan
bertambahnya jumlah alternatif jawaban maka kemungkinan menebak akan
semakin kecil.
Dengan tes objektif siswa tidak dapat mengemukakan ide yang sendiri tetapi
harus mengikuti ide orang lain dalam hal ini ide penulisan. Caranya adalah
dengan menggunakan tes uraian dan objektif secara bergantian selama proses
penilaian hasil belajar.
3. Jelaskan pemilihan jenis tes yang tepat untuk mengukur hasil tes
       Dari segi bentuk pelaksanaannya
a.          Tes Tertulis ( paper and pencil test)
Tes tertulis dalam pelaksanaannya lebih menekankan pada penggunaan kertas dan
pencil sebagai instrumen utamanya, sehingga tes mengerjakan soal atau jawaban ujian
pada kertas ujian secara tertulis, baik dengan tulisan tangan maupun menggunakan
komputer.
b.         Tes Lisan ( oral test)
Tes lisan dilakukan dengan pembicaraan atau wawancara tatap muka antara guru dan
murid.
       Tes Perbuatan (performance test)
Tes perbuatan mengacu pada proses penampilan seseorang dalam melakukan sesuatu
unit kerja. Tes perbuatan mengutamakan pelaksanaan perbuatan peserta didik.
2.       Dari segi bentuk soal dan kemungkinan jawabannya
a.          Tes Essay (uraian)
Tes Essay adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan siswa
menyusun, mengorganisasikan sendiri jawaban tiap pertanyaan itu dengan bahasa
sendiri. Tes essay ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dalam
menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam bahasa sendiri.
4. Jelaskan cara menulis tes yang baik
Sebuah tes dikatakan baik jika memenuhi persyaratan:
1. Bersifat valid atau memiliki validitas yang cukup tinggi. Suatu tes dikatakan valid
bila tes  itu isinya dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur, artinya alat ukur
yang digunakan tepat
2. Bersifat reliable, atau memiliki reliabelitas yang baik. Reliabelitas sering diartikan
dengan keterandalan. Suatu tes dikatakan relliabel jika tes itu diberikan berulang-
ulang memberikan hasil yang sama.
3. Bersifat praktis atau memiliki kepraktisan. Tes memiliki sifat kepraktisan artinya
praktis dari segi perencanaan, pelaksanaan tes dan memiliki nilai ekonomi tetapi harus
tetap mempertimbangkan kerahasiaan tes.
Namun syarat minimum yang harus dimiliki oleh sebuah tes yang baik adalah valid
dan reliable.
5. Jelaskan secara rinci memperbaiki kelemahan tes objektif dan tes uraian
 Memprbaiki kelemahan tes objektif
. Kebanyakan tes objektif hanya bisa mengukur proses berpikir rendah.
Walaupun tujuan pembelajaran yang akan diukur sebenarnya lebih tinggi dari
sekedar ingatan atau pemahaman. Hal ini semata-mata bukan karena tes
objektif tidak dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir yang lebih
tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman Tetapi lebih disebabkan oleh
penulis soal yang belum dapat menulis tes objektif yang mengukur proses
berpikir tinggi.
2. Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar daripada membuat
pertanyaan tes uraian. Kesulitan dalam membuat tes objektif biasanya muncul
di saat menulis soal harus membuat alternatif jawaban yang memenuhi syarat
sebagai tes objektif yang baik, misalnya semua alternatif jawaban harus
homogen dan pengecoh menarik untuk dipilih. Oleh karena itu membuat tes
obyektif yang baik memerlukan waktu yang lama.
 Memeperbaiki kelemahan tes uraian
1. upayakan untuk meningkatkan jumlah sampel materi yang ditanyakan saat
ujian
2. upayakan untuk mengurangi unsur subjektivitas pemeriksa
3. upayakan mengatasi pemeriksaan hasil tes siswa
4. upayakan untuk mengurangi hallo effect
5. upayakan menghindari
6. menghindari order effect
6. Jelaskan secara detail dalam merencanakan tes
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan keseluruhan kualitas tes
dan ciri-ciri yang harus dimiliki oleh tes yang akan dikembangkan.
2. Penulisan soal
3. Penelaahan soal, yaitu menguji validitas soal yang bertujuan untuk mencermati
apakah butir-butir soal yang disusun sudah tepat untuk mengukur tujuan
pembelajaran yang sudah dirumuskan, ditinjau dari segi isi/materi, kriteria dan
psikologis.
4. Pengujian butir-butir soal secara empiris, kegiatan ini sangat penting jika soal
yang dibuat akan dibakukan.
5. Penganalisisan hasil uji coba.
6. Pengadministrasian soal
7. Jelaskan factor- factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan tes
Faktor- factor yang diperhatikan dalam Perencanaan tes
a. pemilihan sampel materi yang diujikan
b. jenis tes yang digunakan.
c. jenjang kemampuan berpikir yang diuji
d. ragam tes yang digunkana
e. sebaran kesukaran butir soal
f. waktu yang tersedia
g. jumlah soal

Anda mungkin juga menyukai