Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN TES HASIL

BELAJAR
by
SITI NUR JANAH
KEUNGGULAN TES OBJEKTIF
 Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir
rendah  sampai dengan sedang (ingatan, pemahaman,
penerapan).
 Semua/sebagian besar materi yang telah diajarkan
dapat ditanyakan saat ujian sehingga semua sebagian
besar tujuan pembelajaran yang ditetapkan  dalam RPP
dapat diukur ketercapaiannya.
 Pemberian skor pada setiap  siswa dapat dilakukan
dengan cepat tepat, dan konsisten karena jawaban yang
benar  untuk  setiap  butir soal  sudah jelas dan pasti.
 Memungkinkan untuk dilakukananalisis butir soal.
 Tingkat kesukaran soal dapatdikendalikan.
 Informasi yang diperoleh lebih kaya
UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR
 Butir soal yang ditulis cenderung mengukur proses berpikir rendah.
 Upaya : agar soal yang ditulis dapat mengukur tujuan pembelajaran
yang ditetapkan  penulis harus berorintasi pada kisi-kisi soal.
 Membuat pertanyaan tes objektif yang lebih baik lebih sukar
sehingga membutuhkan waktu lebih lama
 Upaya : penulis sudah terlatih dengan baik dalam menulis tes
objektif.
 Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam
membaca dan menerka.
 Upaya : menuliskan butir soal dengan baik sesuai kaidah penulisan
butir soal objektif yang telah ditentukan.
 Anak tidak dapat mengorganisasian , menghubungkan, dan
menyatakan idenya sendiri karena semua alternatif jawaban untuk
setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.
 Upaya: menggunakan tes uraian
KEUNGGULAN TES URAIAN
 Tepat digunakan untuk mengukur proses
berpikir tinggi
 Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar
yang kompleks yang tidak dapat diukur dengan
tes objektif
 Waktu yang digunakan untuk menulis satu set
tes uraian lebih cepat dari pada waktu yang
digunakan untuk menulis satu set tes objektif
 Menulis tes uraian yang baik relative lebih
mudah dari pada menulis tes objektif.
KELEMAHAN TES URAIAN
 Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan
 Sukar memeriksa jawaban siswa
Upaya untuk meminimalkan
kelemahan
 Upaya untuk meningkatkan jumlah sampel materi yang
ditanyakan Saat Ujian Adalah Membuat tes uraian yang dapat
dijawab dengan cepat oleh siswa ( tes uraian terbatas )
 Upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pemeriksa adalah

dengan memeriksa hasil ujiantanpa nama.


 Upaya untuk mengatasi kesulitan dalam memeriksa hasil tes siswa

 Gunakan tes uraian terbatas

 Gunakan 2 pemeriksa untuk memeriksa setiap hasil tes siswa

 Sepakat tentang cara pemberian skor dengan pemeriksa kedua

 Lakukan uji coba pemeriksaan

 Upaya untuk mengurangi hallo effect adalah dengan

menghilangkan / menutup   nama peserta tes


 Upaya untuk menghindari carry over effect Upaya menghindari

order effect 
MENGEMBANGKAN TES 
Tes benar salah / true false item 
 Mengukur kemampuan siswa untuk mengidentifikasi
kebenaran suatu pernyataan mengenai fakta, definisi, prinsip,
teori, hukum, dan sebagainya.
 Mengukur kemampuan siswa unuk membedakan antara fakta

dengan pendapat atau opini.


 Mengukur hasil belajar yang lebih tinggi dari sekedar ingatan.
 Keunggulan : mudah dikonstruksikan, dapat mennanyakan

banyak sampel materi, mudah penskoran, tepat digunakan


untuk mengukur proses berpikir sederhana.
 Kelemahan : probabilitas siswa dalam menebak jawaban

sangat tinggi yaitu 50%, sebagian besar soal benar salah


hanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang
sederhana yaitu aspek ingatan
Tes menjodohkan / matching exercise 

 Yaitu tes objektif yang ditulis dalam dua kolom.


Kolom pertama adalah pokok soal/premis dan
kolom kedua adalah jawaban / respon. 
 Keunggulan : mudah dibuat, mudah
penskorannya, dapat menguji banyak materi
yang telah diajarkan pada siswa.
 Kelemahan : butir soal yang dibuat cenderung
mengukur hasil belajar yang sederhana. 
Tes Uraian 

 Tulis tes uraian berdasarkan perencanaan tes yang dibuat.


 Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang
sukar.
 Kembangkan butir soal dari suatu kasus.
 Gunakan tes uraian terbatas.
 Usahakan pertnyaan mengungkap pendapat siswa bukan
hanya fakta.
 Rumuskan pertanyaan dengan jelas dan tegas.
 Rancanglah pertanyaan sesuai waktu yang disediakan dalam
ujian.
 Hindari penggunaan pernyataan pilihan.
 Tuliskan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa apabila
ia mengerjakan soal dg benar. 
PERENCANAAN TES

 Ada  beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kisi-kisi


antara lain a. Pemilihan sampel materi yang akan diujikan. Pemilihan
sampel materi harus diupayakan serepresentatif mungkin.
 Penentuan jenis tes yang akan digunakan. Penentuan jenis tes yang
akan digunakan apakah akan menggunakan tes pilihan ganda, tes
uraian, atau gabungan antara keduanya harus diperhitungkan
terutama terkait dengan materi, jumlah butir soal dan waktu tes yang
disediakan.
 Jenjang kemampuan berpikir yang diujikan harus sesuai dengan
kemampuan berpikir yang dilatihkan selama proses pembelajaran.
 Sebaran tingkat kesukaran. 
 Waktu ujian yang disediakan  
 Jumlah butir soal yang akan ditanyakan tergantung waktu ujian yang
disediakan
TERIMAKASIH........

Anda mungkin juga menyukai