OLEH:
Susi Nurhasanah
2320110067
CAKUPAN MATERI
Semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian
Membuat pertanyaan dan alternatif jawaban pada tes objektif lebih sukar daripada membuat
pertanyaan tes uaraian
Kemampuan siswa dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka
Siswa tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan dan menyatakan idenya sendiri karena
semua alternative jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal. Siswa hanya
dapat mengingat, menginterpretasi atau menganalisis ide orang lain yaitu ide penulis soal
UPAYA MEMINIMALKAN KELEMAHAN TES
OBJEKTIF
Kelemahan tes objektif dapat diminimalkan dengan cara terus berlatih untuk menulis tes
objektif yang baik, sehingga penulis benar-benar terampil dalam menulis terutama untuk
menulis tes objektif yang dapat mengukur proses berpikir yang lebih tinggi dari hanya
sekedar ingatan. Untuk meminimalkan upaya siswa menebak jawaban maka dalam
pelaksanaan ujiannya dapat dicantumkan pemberitahuan bahwa dalam ujian ini akan
diberlakukan formula tebakan. Jika siswa menjawab salah satu atau asal menebak maka akan
berakibat pada penurunan skor yang diperoleh.
TES
Keunggulan Tes Uraian
URAIAN
Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi
Hanya sebagian kecil hasil belajar yang terukur menyebabkan validasi tes yang
digunakan adalah rendah.
Sedikitnya materi yang ditanyakan untuk satu waktu ujian dapat diatasi dengan tidak
menggunakan tes uraian terbuka tetapi menggunakan tes uraian terbatas. Penggunaan tes
uraian terbatas ini sekaligus akan dapat mengurangi unsur subjektivitas dalam pemeriksaan
karena dengan tes uraian terbatas maka jawaban siswa sudah lebih terarah pada apa yang
dikehendaki oleh penulis butir soal. Hallo Effect dapat diatasi dengan memeriksa hasil
ujian siswa tanpa nama sedangkan Carry Over Effect dapat diatasi dengan memeriksa
nomor per nomor butir soal untuk keseluruhan siswa. Order Effect dapat diatasi dengan
tidak memaksakan untuk terus memeriksa manakala kita sudah merasa jenuh untuk
memeriksa.
PENGEMBANGAN
TES
BENAR-SALAH
(TRUE-FALSE ITEM)
MELENGKAPIPILIHAN
TES MENJODOHKAN (RAGAMA)
OBJEKTIF (MATCHING EXERCISE) HUBUNGANANTAR HAL(RAGAM
B)
PILIHAN GANDA ANALISISKASUS( RAGAMC)
(MULTIPLE CHOICE)
TES GANDAKOMPLEKS(RAGAMD)
MEMBACA DIAGRAM, TA B
URAIAN TERBATAS E L ATAU
TES (RESTRICTED QUESTION) GRAFIK(RAGAME)
URAIAN
URAIAN TERBUKA
(OPEN ENDED QUESTION)
TAKSONOMI
BLOOM
KREASI
ANALISIS
APLIKASI
Tes objektif adalah tes hasil belajar yang terdiri dari beberapa butir soal yang
sudah dilengkapi dengan jawabannya, tugas siswa adalah memilih satu
alternatif jawaban yang paling tepat.
Tes objektif lebih representatif mewakili isi dan bahan pelajaran, lebih objektif
dalam memberikan skor (pemeriksaan), lebih cepat pemeriksaannya dan
pemeriksaan dapat dilakukan oleh orang lain
CARA MEMBUAT TES OBJEKTIF YANG
BAIK:
1. Inti permasalahan yang akan ditanyakan harus dirumuskan dengan jelas pada pokok soal
2. Hindari pengulangan kata yang sama pada pokok soal
3. Hindari penggunaan kalimat yang berlebihan pada pokok soal
4. Alternatif jawaban yang dibuat harus logis, homogen dan pengecoh menarik untuk
dipilih
5. Dalam merumuskan pokok soal, hindari adanya petunjuk ke arah jawaban yang benar
6. Setiap butir soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar
7. Hindari penggunaan ungkapan negatif pada pokok soal
8. Hindari alternatif jawaban yang berbunyi semua jawaban benar atau semua jawaban
salah
9. Jika alternatif jawaban berbentuk angka, urutkan mulai dari yang besar atau yang kecil
10.Hindari penggunaan istilah yang telalu teknis pada pokok soal
11. Upayakan agar jawaban butir soal yang satu tidak tergantung soal yang lain
BENAR-SALAH
(TRUE-FALSE ITEM)
Tes benar salah adalah tes yang butir soalnya terdiri dari suatu pernyataan dimana siswa diminta untuk
mennetukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah, tepat atau tidak tepat, ya atau tidak. Tes benar
salah digunakan untuk mengukur kemampuan siswa untuk mengidentifikasi kebenaran suatu
pernyataan mengenai: fakta, definisi, prinsip, teori, hukum dan sebagainya.
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Lingkarilah huruf B jika pernyataan di bawah ini benar dan S jika salah!
1. B – S : Jika ada beda potensial antara dua titik dan dihubungkan melalui penghantar maka akan timbul arus listrik.
2. B – S : Penumpang bus yang duduk pada saat bus berjalan dengan kecepatan 80 km/jam akan terdorong ke depan
apabila bus tersebut di rem secara mendadak.
Li gkarilah huruf F jika pernyataan di bawah ini merupakan fakta dan P jika pernyataan merupakan
n pendapat! F – P : Tidak ada kehidupan di planet Mars.
1. F – P : Bumi beredar mengelilingi Matahari.
2.
MENJODOHKAN
(MATCHING EXERCISE)
Tes menjodohkan merupakan tes yang ditulis dalam dua kolom. Kolom pertama adalah pokok soal
(premis) sedangkan kolom kedua adalah kolom jawaban (respon). Siswa diminta untuk menjodohkan
pernyataan- pernyataan yang ada pada kolom pertama dengan jawaban-jawaban yang ada pada kolom
kedua.
KEUNGGULAN KELEMAHAN
1. Dapat dinilai dengan mudah dan objektif 1. Cendrung menilai aspek ingatan saja
2. Mudah untuk disusun 2. Tidak dapat menilai pengertian guna
3. Dapat digunakan untuk menilai membuat kesimpulan
- teori dengan penemunya
- sebab dan akibat
- istilah dan definisinya
PETUNJUK MENYUSUN TES
MENJODOHKAN
Jodohkanlah setiap pernyataan yang ada pada kolom Jodohkanlah setiap pernyataan yang ada pada kolom
pertama dengan satu jawaban pada kolom kedua pertama dengan satu jawaban pada kolom kedua
dengan menuliskan huruf pilihan di depan nomor dengan menuliskan huruf pilihan di depan nomor
kolom pertama! kolom pertama!
Kolom Pertama Kolom Kedua Kolom Pertama Kolom Kedua
1. Ketela a. Vitamin A 1. (50 : 2) + 5 a. 20
2. Jagung b. Vitamin C 2. (0,5 × 40) + b. 21
2
3. Pisang c. Vitamin D c. 22
3. (24 + 9) − 8
4. Tomat d. Protein d. 25
4. 25 × 4
e. Lemak e. 27
f. Hidrat f. 30
Arang
PILIHAN GANDA
(MULTIPLE CHOICE)
Tes yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan (statement) yang belum sempurna (disebut juga
stem) dan beberapa alternatif pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban (option) terdiri dari jawaban
yang benar dan jawaban yang salah disebut dengan pengecoh (distractor) yang memungkinkan orang
tertarik memilihnya jika tidak betul-betul menguasai materi.
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Pada ragam ini butir soal tersusun atas pokok soal (stem) disertai dengan empat atau lima
alternatif jawaban. Perintah dari pengerjaan butir soal ini adalah: pilih satu jawaban yang
paling tepat.
CONTOH
Pertambahan jumlah penduduk secara alami terjadi karena adanya ….
a. Kelahiran
b. Kematian
c. Imigrasi
d. Urbanisasi
HUBUNGAN ANTARHAL PILIHAN GANDA
(RAGAM B) (MULTIPLE CHOICE)
Pada ragam ini butir soal tersusun atas pokok soal yang terdiri dari dua pernyataan yang berdiri
sendiri (independen) dan dipisahkan dengan kata sebab. Alternatif jawabannya berupa pilihan untuk
menentukan ada tidaknya hubungan antara kedua pernyataan tersebut.
Perintah pengerjaan soal:
Pilihlah A. Jika pernyataan pertama benar, pernyataan kedua benar, dan menunjukkan hubungan sebab akibat
:
B. Jika pernyataan pertama benar, pernyataan kedua benar, tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat
C. Jika salah satu pernyataan tersebut salah
D. Jika kedua pernyataan tersebut salah
CO NTOH
Vitamin sangat diperlukan oleh tubuh
Sebab
Kekurangan vitamin akan menyebabkan avitaminosis
ANALISIS KASUS (RAGAM C) PILIHAN GANDA
(MULTIPLE CHOICE)
Pada ragam ini butir soal berupa analisis, pertanyaan yang dirumuskan pada pokok soal
dikembangkan dari kasus yang disajikan sebelumnya. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang
dikembangkan dari suatu kasus. Perintah pengerjaan soal: pilih satu jawaban yang paling tepat.
CONTOH
Sudah cukup lama taman yang terletak di pusat kota itu diabaikan. Para pedagang berjualan seenaknya di sembarang tempat.
Sampah-sampah berserakan dimana-mana. Corat-coret terdapat di pohon dan di tempat duduk. Banyak pohon meranggas dan layu,
bunga-bunga dan rerumputan tumbuh liar.
Taman kota itu kini tidak nyaman lagi. Lebih cenderung berubah menjadi tempat perkelahian anak-anak nakal, bahkan
penjambretan dan pencopetan sering terjadi di taman tersebut.
Kesimpulan dari paragraf di atas adalah ….
a. taman yang terletak di pusat kota itu tidak diurus c. taman kota itu diabaikan sehingga kotor
b. taman kota itu tidak nyaman lagi d. taman kota itu menjadi tempat penjambretan
GANDA KOMPLEKS (RAGAM PILIHAN GANDA
D) (MULTIPLE CHOICE)
: •PADA RAGAM INI BUTIR SOAL TERSUSUN ATAS POKOK SOAL YANG BERUPA
PERTANYAAN YANG DISERTAI DENGAN TIGA ATAU EMPAT BUAH ALTERNATIF
JAWABAN. SISWA DIMINTA UNTUK MEMILIH JAWABAN YANG BENAR (LEBIH DARI
SATU) DARI TIGA ATAU EMPAT ALTERNATIF JAWABAN YANG ADA. PERINTAH
PENGERJAAN SOAL:
CONTOH
Vitamin A banyak ditemukan pada
….
(1) Minyak ikan
(2) Wortel
(3) Bayam
MEMBACA DIAGRAM,
TABEL ATAU GRAFIK
PILIHAN GANDA
(MULTIPLE CHOICE)
(RAGAM E)
CO NTOH
1. Apa yang Anda ketahui tentang keluarga berencana?
2. Apa yang Anda ketahui tentang Universitas Terbuka?
URAIAN TERBATAS
(RESTRICTED QUESTION)
Bentuk tes ini menggiring jawaban siswa pada hal-hal tertentu yang batasannya telah
pasti dapat berupa: a) pasti ruang lingkupnya b) pasti arah sudut pandang jawabannya. c)
pasti indikator-indikator jawabannya.
CONTOH
1. Apa yang terjadi jika program keluarga berencana mengalami kegagalan? Jelaskan jawaban Anda
terutama dampaknya pada sector pendidikan yang menyangkut penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan dasar.
2. Apa yang Anda ketahui tentang Universitas Terbuka dalam hal pelayanannya terhadap mahasiswa yang
berhubungan dengan bimbingan akademik?
PERENCANAAN
TES
Pemilihansampelmateri yangakandiujikan
• KISI-KISI ADALAH SUATU PEDOMAN YANG MEMUAT SECARA LENGKAP KRITERIA DARI SOAL YANG AKAN
DISUSUN DALAM SEBUAH TES.
• DI DALAM KONTEKS PENILAIAN HASIL BELA JAR, KISI-KISI DISUSUN BERDASARKAN SILABUS SETIAP MATA
PELA JARAN. PENYUSUNAN KISI-KISI MERUPAKAN LANGKAH PENTING YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM
PENULISAN SOAL.
• APABILA BEBERAPA PENULIS SOAL MENGGUNAKAN SATU KISI-KISI, AKAN DIHASILKAN SOAL-SOAL YANG
RELATIF SAMA (PARALEL) DARI TINGKAT KEDALAMAN DAN CAKUPAN MATERI YANG DITANYAKAN
2. KRITERIA KISI-KISI
• MEMILIKI SEJUMLAH KOMPONEN DENGAN INFORMASI YANG JELAS DAN MUDAH DIPAHAMI.
• MENGGUNAKAN SATU ATAU LEBIH KATA KERJA OPERASIONAL DALAM SATU RUMUSAN INDIKATOR
• KISI-KISI SOAL TERDIRI DARI 2 JENIS KOMPONEN, YAITU KOMPONEN IDENTITAS
DAN KOMPONEN MATRIKS.
1. KOMPETENSI DASAR
2. MATERI
3. INDIKATOR
4. LEVEL KOGNITIF
5. NOMOR SOAL
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KISI-KISI
PERUMUSAN INDIKATOR
INDIKATOR HARUS DIRUMUSKAN DENGAN SINGKAT DAN JELAS DENGAN MEMPERLIHATKAN HAL-HAL BERIKUT.
1. MEMUAT CIRI-CIRI KOMPETENSI YANG AKAN DIUKUR
2. MEMUAT KATA KERJA OPERASIONAL YANG DAPAT DIUKUR (SATU KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK SOAL PILIHAN GANDA,
SATU ATAU LEBIH DARI SATU KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK SOAL URAIAN)
3. BERKAITAN DENGAN MATERI ATAU KONSEP YANG DIPILIH.
4. DAPAT DIBUAT SOALNYA SESUAI DENGAN BENTUK SOAL YANG TELAH DITETAPKAN KOMPONEN-KOMPONEN INDIKATOR
SOAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ADALAH SUBJEK, PERILAKU YANG AKAN DIUKUR, DAN KONDISI/KONTEKS/STIMULUS
FUNGSI INDIKATOR
INDIKATOR MEMILIKI KEDUDUKAN YANG SANGAT STRATEGIS DALAM MENGEMBANGKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
BERDASARKAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR. INDIKATOR BERFUNGSI SEBAGAI BERIKUT.
1. PEDOMAN DALAM MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELA JARAN
2. PEDOMAN DALAM MENDESAIN KEGIATAN PEMBELA JARAN
3. PEDOMAN DALAM MENGEMBANGKAN BAHAN A JAR
4. PEDOMAN DALAM MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PENILAIAN HASIL BELA JAR
DAFTAR
PUSTAKA
Suryanto, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran di SD Edisi 1. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
•https://course-view.org/contoh-format-dan-panduan-penyusunan-kisi-kisi-soal-yang-baik-dan-benar/
•https://kumparan.com/berita-update/pengertian-komponen-dan-contoh-kisi-kisi-soal-1xPvHcfbMoK/full
Cara Membuat Contoh Kisi-kisi Soal yang Baik dan Mudah - Guraru
Hopkins, C., D. dan Antes, R., L. 1990. Classroom Measurement and Evaluation. Illinois, F.
E. Peacock Publishers. Inc.