Anda di halaman 1dari 19

EVALUASI PEMBELAJARAN

Pengembangan Tes Hasil Belajar

Kelompok :
Joko Iswahyudi (8567…)
Via Amalia (856777758)
Kegiatan Belajar 1 Keunggulan Tes Objektif

Keunggulan &
Kelemahan Tes 01 Dapat digunakan untuk mengukur
proses berpikir rendah-sedang
(ingatan, pemahaman, dan penerapan)

Semua atau sebagian besar materi


02 yang telah diajarkan dapat ditanyakan
saat ujian

Pemberian skor setiap siswa dapat


03 dilakukan dengan cepat, tepat, dan
konsisten.
Lanjutan…
04 Tes objektif khususnya pilihan ganda,
memungkinkan untuk dilakukan
analisis butir soal.

05 Tingkat kesulitan butir soal dapat


dikendalikan dengan mengubah
homogenitas alternative jawaban

Informasi yang diperoleh dari tes


06 objektif lebih banyak tentang
penguasaan kognitif siswa terhadap
materi
Kelemahan tes objektif

Kebanyakan butir soal Adanya unsur


hanya digunakan untuk tebakan,jika maksud
megukur proses berpikir butir soal sukar
rendah dipahami oleh siswa.

Kelemahan
tes objektif

Siswa tidak dapat


mengorganisasikan,men
Sulitnya membuat butir
ghubungkan dan
soal dan alternative
menyatakan idenya
jawaban yang memenuhi
sendiri karena semua
syarat sbg tes objektif
alternative jawaban
yang baik
sudah disajikan.
Upaya yang ditempuh untuk meminimalisir kelemahan tes

Membuat soal dengan


Mengatasi lamanya
berorientasi pada kisi-kisi
waktu penulisan soal
soal, sesuai dengan tujuan
dengan melakukan
pembelajaran yg diukur,
analisis butir soal,
menguasai materi yang akan
membuat bank soal.
ditulis, menguasai teknik
penulisan tes objektif

Mengatasi kemampuan anak Menggunakan tes


agar tidak terganggu : menulis uraian untuk memberi
butir soal yang baik sesuai kesempatan anak
kaidah penulisan, menjawab butir soal
memperbanyak jumlah sesuai dengan idenya.
alternative jawaban,
menerapkan formula tebakan
dalam menentukan skor akhir.
Keunggulan Tes Uraian
Tepat digunakan untuk megukur proses berpikir
tinggi (analisis, evaluasi, dan kreasi) 01

Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar


yang kompleks yang tidak dapat diukur dengan 02
tes objektif. (kemampuan dalam menghasilkan,
menorganisasi, dan mengekspresikan)

Waktu penulisan tes urian lebih cepat daripada 03


tes objektif

Menulis tes uraian relative lebih mudah 04


daripada tes objektif (pilihan ganda)
Kelemahan tes uraian
Education
Sulit memeriksa
Plan
jawaban siswa

Adanya Hallo effect

Adanya efek bawaan (carry over


effect)

Efek urutan pemeriksaan (Order


effect)
Terbatasnya
Pengaruh penggunaan Bahasa
sample materi
yang Pengaruh tulisan tangan
ditanyakan
• Infographic
UpayaStyle
untuk meminimalisir kelemahan tes uraian

Meningkatkan jumlah sampel


Menghilangkan atau menutup
materi yang ditanyakan saat
nama peserta tes
ujian

Mengurangi unsur
subjektivitas pemeriksa Memeriksa jawaban nomor 1
untuk seluruh siswa,kemudian
nomor 2 untuk seluruh siswa
Pemberian skor objektif dan dan seterusnya.
konsisten menggunakan :
uraian terbatas,2 pemeriksa
untuk setiap hasil tes,
membuat kesepakatan Berhenti memeriksa hasil tes
pemberian skor, melakukan uji saat sudah merasa lelah.
coba pemeriksaan,
Kegiatan belajar 2 : Mengembangkan Tes

Tes Objektif Tes Uraian

Benar-salah Uraian Terbatas


(Restricted
Question)
Menjodohka
n
Uraian Terbuka
(Open Ended
Pilhan Question)
Ganda
Tes Benar - Salah

Butir soal yang terdiri dari


suatu pernyataan dimana
siswa diminta untuk
menentukan apakah
pernyataan tersebut benar
atau salah.

Untuk mengukur kemampuan


siswa mengidentifikasi
kebenaran suatu pernyataan
mengenai fakta, definisi,
prinsip, teori dan sebagainya
Tes Menjodohkan

Butir soal yang ditulis dalam


2 kolom. Kolom pertama
merupakan pokok soal
(premis), kolom kedua
jawaban (respon)

Untuk mengukur hasil


belajar yang berhubungan
dengan definisi, fakta,
Portfolio Presentation
istilah, dan peristiwa.
Tes Pilihan
Ganda (Multiple
choice)
Butir soal yang terdiri dari atas dua
bagian yaitu pokok soal (stem) dan
alternative jawaban (option).
Serta alternative jawaban lain
(distractor)

Ragam tes pilihan ganda :


1. Melengkapi pilihan (ragam A),
2. Hubungan antarhal (ragam B),
3. Analisis Kasus (ragam C), Portfolio Presentation
4. Ganda Kompleks (ragam D),
5. Membaca diagram, table atau grafik
(ragam C)
Bagaimana mengkonstruksi tes objektif Benar-salah yang baik?

Hindari peggunaan pernyataan


negatif

Kalimat/pernyataan harus dapat


dijawab benar atau salah. Hindari penggunaan kalimat
yang terlalu kompleks.

Hidari penulisan butir soal B-S Pernyataan yang benar dan


yang hanya mengukur hasil salah harus dibuat seimbang
belajar yang tidak mengulur dalam hal panjang pendeknya
kompetensi kalimat

Upayakan butir soal B-S Jumlah jawaban untuk


menguji hasil belajar yang lebih pernyataan yang benar
tingii dari sekedar ingatan. hendaknya seimbang dengan
jumlah pernyataan yang salah
Bagaimana mengkonstruksi tes objektif menjodohkan yang baik?

1. Pernyataan premis dan 3. Jika pernyatan premis 5. Letakkan seluruh


respon harus teridi dari dan respon dibuat dalam premis dan respon
kelompok pernyataan bentk kalimat, maka pada halaman yang
yang homoagen kalimat respon harus lebih sama.
pendek.

4. Jika jawaban yang


2. Pernyataan kolom
adapada respon
kedua dibuat lebih
berbentuk angka,
banyak dari kolom
maka penulisannya
pertama
harus diurutkan
Tes Uraian Terbuka : membuka
kesempatan kepada setiap
peserta didik untuk menjawab
sesuai dengan pendapatnya

Tes Uraian

Tes Uraian Terbatas :soal yang


disusun tidak mengembang
tetapi lebih terarah dan terbatas
sehingga ada batasan jawaban.
Menulis tes uraian yang baik????

1. Menulis tes uraian berdasarkan 6.Pertanyaan mengungkap


perencanaan tes pendapat siswa bukan hanya
sekedar menyebutkan fakta.
2. Gunakan tes uraian untuk
7.Rumuskan pertanyaan dengan
mengukur hasil belajar yang sulit
jelas dan tegas
dan tidak bias diukur dg tes
objektif
8.Merancang pertanyaan yang
3.Kembangkan butir soal dari dapat dikerjakan siswa dalam
suatu kasus. waktu ujian yg telah ditentukan

4. Gunakan tes uraian terbatas 9.Hindari penggunaan pertanyaan


piliihan

5. Menuliskan skor pada setiap


butir soal
Memeriksa tes uraian????
Menggunakan metode analitik Tuliskan jawaban terbaik dari
atau holistic dengan masing-masing butir soal.
memperhatikan pedoman
penskoran
Menuliskan alternative jawaban
soal.

Menuliskan konsep/kata kunci


pada setiap soal.

Beri skor pada setiap butir butir


kata kunciyang kerap muncul
Pemilihan sampel materi yang akan diujikan,
harus serepresentatif mungkin.

Penentuan jenis tes yang akan digunakan,


Kegiatan Belajar 3 : menyesuaikan dengan materi,jumlah soal,
Perencanaan Tes dan waktu yang disediakan.
Jenjang kemampuan berfikir yang akan
diujikan, sesuai dengan yang dilatih selama
proses pembelajaran.
Hal penting dalam membuat
perencanaan tes: Sebaran tingkat kesulitan

Waktu ujian yang disediakan.

Jumlah butir soal yang akan ditanyakan


disesuaikan dengan waktu yg disediakan
THANKYOOU…

Anda mungkin juga menyukai