Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI PEMBELAJARAN DI

SD
MODUL 2 – PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :


 WENYK AMBARWATI
 SEPTIANA NUR WACHIDAH
 ENGGAR NINGTYAS
 MOH SUPRIONO
 ILYAN NUR SEJATYO

P R O G R A M S T U D I P G S D S 1
F A K U L T A S K E G U R U A N D A N I L M U P E N D I D I K A N
U N I V E R S I T A S T E R B U K A
T A H U N 2 0 2 2
Tes objektif adalah tes hasil belajar yang terdiri dari beberapa butir soal yang sudah dilengkapi
dengan jawabannya, tugas siswa adalah memilih satu alternatif jawaban yang paling tepat.

K e u n g g u l a n d a n K e l e m a h a n Te s O b j e k t i f
Keunggulan Kelemahan
• Tepat untuk mengukur proses berfikir • Soal yang diujikan kebanyakan hanya mengukur
rendah sampai dengan sedang (ingatan, proses berpikir rendah
pemahaman dan penerapan) • Membuat pertanyaan dan alternatif jawaban pada
• Semua atau Sebagian besar materi telah tes objektif lebih sukar daripada membuat
diajarkan dan dapat ditanyakan saat ujian pertanyaan tes uraian
• Pemberian skor dapat dilakukan dengan • Kemampuan siswa dapat terganggu oleh
cepat, tepat dan konsisten kemampuannya dalam membaca dan menerka
• Memungkinkan untuk dilakukan analisis • Siswa tidak dapat mengorganisasikan,
butir soal menghubungkan dan menyatakan idenya sendiri
• Tingkat kesulitan soal dapat dikendalikan karena semua alternative jawaban untuk setiap
• Memperoleh informasi lebih banyak pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.
mengenai penguasaan kognitif siswa Siswa hanya dapat mengingat, menginterpretasi
atau menganalisis ide orang lain yaitu ide penulis
soal
Tes uraian adalah tes yang butir-butir tesnya berupa pertanyaan-pertanyaan atau tugas yang
harus di jawab siswa dengan menggunakan bahasa sendiri. Jawaban diberikan dengan cara menjelaskan,
menguraikan, mendiskusikan,membandingkan, memberi alasan atau bentuk lain yang sejenis.

K e u n g g u l a n d a n K e l e m a h a n Te s U r a i a n
Keunggulan Kelemahan
• Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan (hanya
Tepat digunakan untuk mengukur proses
sebagian kecil hasil belajar yang terukur
berpikir tinggi menyebabkan validasi tes yang digunakan rendah)
Tepat digunakan untuk mengukur hasil • Sukar memeriksa jawaban siswa (kesukaran utama
belajar yang kompleks dalam memeriksa jawaban siswa terletak pada
Waktu yang digunakan untuk menulis tes sulitnya memberikan skor yang objektif dan
uraian lebih cepat daripada waktu yang konsisten.
 Penyebab sukar memeriksa jawaban :
digunakan untuk menulis tes objektif
• Menulis tes uraian yang baik relatif a. Adanya Hallo Effect
lebih mudah daripada menulis tes b. Adanya efek bawaan
objektif (pilihan ganda) yang baik c. Efek urutan pemeriksaan
d. Pengaruh penggunaan Bahasa
e. Pengaruh tulisan tangan
PENGEMBANGAN TES
MELENGKAPI
BENAR-SALAH
PILIHAN (RAGAM
(TRUE-FALSE)
A)

TES MENJODOHKAN
(MATCHING
HUBUNGAN ANTAR
OBJEKTIF EXERCISE)
HAL (RAGAM B)

TE PILIHAN GANDA
(MULTIPLE
CHOICE)
ANALISI KASUS
(RAGAM C)

S URAIAN TERBATAS
(RESTRICTED
QUESTION)
GANDA KOMPLEKS
(RAGAM D)
TES
URAIAN URAIAN TERBUKA
MEMBACA
DIAGRAM TABEL
(OPEN ENDED
ATAU GRAFIK
QUESTION)
(RAGAM E)
PERENCANAAN TES
Hal -hal yang
harus • Memilih sampel materi yang akan diujikan.
diperhatikan • Jenis tes yang akan digunakan.
• Jenjang kemampuan berfikir yang akan diuji.
dalam • Ragam tes yang digunakan.
membuat • Sebarkan tingkat kesukaran butir soal.

perencanaan tes Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian.

antara lain:
KESIMPULAN
Tes merupakan alat ukur yang tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar
dalam ranah kognitif. Untuk menentukan salah satu jenis tes yang akan digunakan
untuk mengukur hasil belajar siswa, harus berpedoman pada tujuan pembelajaran
yangakan diukur. Untuk dapat memilih jenis tes yang tepat, kita harus memahami
keunggulan dan kelemahan dari tiap jenis tes, sehingga kita bisa memaksimalkan
keunggulan tesyang kita gunakan dan menekan kelemahannya seminimal
mungkin.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai