Anda di halaman 1dari 24

KARAKTERISTIK

BENAR SAL AH
PILIHAN GANDA
URAIAN
H U B E R T U S A L I A N S I J E H ATA
Y O G YA , S E P T E M B E R 3 1 , 2 0 1 9
PENDAHULUAN

Penilaian sangat penting bagi pendidikan


alat : mengetahui kemajuan, perkembangan dan pencapaian hasil belajar dari peserta didik.
Instrumen sering digunakan: teknik tes dan teknkik nontes.
Memiliki karakteristik masing-masing :benar-salah, pilihan ganda, isiang singkat
Instrument yang tepat berdampak pada pengukuran yang tepat dan vise versa
PENGERTIAN TES
PARA AHLI
1. Azwar Saifudin : Sistematik : tes disusun mengikuti kaidah dan aturan tertentu (penyusunan,
pengujian dan pemberian skor)
2. Made, Candiasa; mengukur kemampuan individu (satu bidang/bidang tertentu)
3. Mardapi, Djemari : instrument untuk melakukan pengukuran
4. Zaenal, Arifin : alat berisi tugas atau soal-soal yang harus dikerjakan siswa
Kesimpulan
Alat/instrumen yang digunakan untuk mengukur kemajuan, perkembangan dan
pencapaian hasil belajar siswa dengan menjawab soal yang telah disusun dengan
mengikuti prosedur/aturan baik dari segi penyusunan, pemberian skor dan penetapan
skor yang diberikan kepada siswa
JENIS-JENIS TES

Istyono, Edi (2018:25) bentuk tes yang sering digunakan adalah pilihan mejemuk, menjodohkan,
benar salah dan urian.
Mardapi, Djemari (2016:94) secara umum ada dua yaitu tes objektif dan tes nonobjektif.
Candiasa, Made (2012:11)
tes obyektif (benar salah, tes pilihan ganda, asosiasi dan tes menjodohkan)
tes uraian (essay test atau tes subyektif) uraian bebas, uraian terstruktur, jawaban singkat, dan
isian melengkapi
tes kinerja (performance tes) tes yang digunakan untuk mengukur kualitas suatu pekerjaan
yang terselesaikan, keterampilan dan ketepatan dalam melakukan operasi, kecepatan dan
ketepatan dalam melakukan merencanakan pekerjaan atau identifikasi komponen.
BENAR SALAH
PENGERTIAN
Menurut Candiasa, Made (2012:12 memuat pernyataan-pernyataan yang benar dan ada yang salah.
Istyono, Edi (2018:166) mengukur kemampuan peserta didik dalam mengingat fakta-fakta saja,
tetapi bisa juga C5 (analisis) ataupun C6 (evaluasi).
Menurut Mardapi, Djemari (2016:101) terdiri dari suatu pernyataan yang harus dijawab benar atau
salah.
Kesimpulan
Benar-salah= pernyataan/pertanyaan yang menguji pengetahuan siswa dengan memilih jawaban
benar atau pilihan dengan saran domain Bloom tingkat bawah dengan tidak menutup kemungkinan
hirarki Bloom tingkat atas
KELEMAHAN
KELEBIHAN
(-)
- Mengukur tingkat kemampuan dasar peserta didik seperti mengingat, mengafal dan memahami.
- Mengukur kemampuan mengingat fakta-fakta saja tetapi bisa C5 (analisis) ataupun C6 (evaluasi).
- Tingkat kompetensi rendah serta ada kemungkinan jawaban benar semata-mata karena tebakan
(+)
- singkat sehingga bisa mencakup banyak materi yang akan diujikan.
- Komprehensif waktu singkat dapat memuat lebih banyak soal, penggunaan lembar jawaban tes
menjadi efisien dan hemat bahan, kualitas soal dapat dianalisis secara empiric, objektif dan mudah
dibuat.
KAIDAH PENULISAN
BENAR SALAH
• Tes mengukur ide atau konsep yang penting
• Tes mengukur paling tidak pemahaman
• Jawaban benar tidak mudah ditebak
• Kalimat yang digunakan jelas
• Tidak menggunakan proposi dari buku
• Panjang kalimat untuk jawaban benar atau salah usahakan sama
CONTOH SOAL
BENAR SALAH
- untuk memudahkan menaikkan barang ke atas truk digunakan papan sebagai bidang miring
- gelombang cahaya tampak yang terpanajng adalah cahaya merah dan yang terpendek adalah
cahaya ungu
- tekanan udara di daerah pegunungan lebih rendah daripada di pantai
- pada waktu bulan purnama terjadi pasang air laut , air laut melimpah ke daratan (3) jumlah
sudut empat persegi panjang adalah 360 derajat
PILIHAN GANDA
MULTIPLE CHOICE TES
- Tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap, dan untuk
melengkapinya respon diberi tugas untuk memilih jawaban dari berbagai
alternative pilihan yang sudah disediakan Candiasa, Made (2012:12)
- Azwar, Saifudin (2016:80 : stem (kalimat pertnyaan) ,alternatif/option/key/distractor
- Tes pilihan ganda: soal yang jawabannya dapat dipilih dari beberapa kemungkinan
jawaban yang telah disediakan Istyono, Edi (2018:167)

Kesimpulan
Tes dengan menyediakan kalimat pertanyaan/pernyataan dengan menyediakan
option dan key dari beberapa opsi yang ditawarkan
KAIDAH PENULISAN
PILIHAN GANDA
• Materi
Butir soal harus sesuai dengan indicator,Pilihan jawaban harus logis ditinjau segi materi
Setiap butir soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar
• Konstruksi
Pokok butir soal harus dirumuskan secara secara logis dan tegas
Rumusan pokok butir soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja
Pokok butir soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar
Butir soal jangan bergantung pada jawaban butir soal sebelumnya
LANJUT

• Bahasa
Jangan menggunakan Bahasa yang berlaku setempat, jika butir soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau fase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PILIHAN GANDA
(+)
Mampu mengukur berbagai tingkatan kognitif
• Penskoran mudah, cepat dan obyektif, serta dapat mencakup ruang lingkup yang luas
• Lebih tepat untuk soal tes yang memiliki peserta sangat banyak namun hasilnya segera
diumumkan seperti ujian nasional atau masuk perguruan tinggi
(-)
• Memerlukan waktu yang relatif lama dalam proses penyusunan soal
• Tidak mudah dalam membuat pengecoh yang homogen dan dapat berfungsi dengan baik
• Memiliki banyak peluang untuk menebak jawaban
CONTOH SOAL
PILIHAN GANDA
1. sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 24 𝑚/𝑠 2 . Maka kecepatan mobil setelah bergerak selama 18 s adalah
A. 2 m/s
B. 24 m/s
C. 42 m/s
D. 35 m/s
E. 56 m/s

2. ½ + 1/3 =…
A. 1/6
B. 2/6
C. 2/5
D. 5/6
PEDOMAN PENSKORAN
MULTIPLE CHOISE
penskoran tanpa koreksi terhadap jawaban penskoran dengan koreksi terhadap jawaban
tebakan. tebakan menggunakan rumus
𝐵 𝑠
𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑥 100 𝐵𝑝−1
𝑁 𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑥 100
B= banyaknya butir yang menjawab benar 𝑛
N= jumlah butir soal Keterangan rumus
B= banyaknya butir soal yang dijawab benar
S= banyaknya butir soal dijawab salah
Contoh Banyaknya pilihan jawaban tiap butir
N= banyaknya butir soal
URAIAN
ESSAY ATAU TES SUBYEKTIF
Pengertian
- tes jenis ini menuntut siswa untuk memikirkan, mengorganisasi ide dan menuangkan apa yang
dipikirkannya dalam bentuk uraian . Istyono, Edi (2018:169)
- bentuk tes yang menuntut siswa untuk mampu menyampaikan, memilih, menyusun, serta
memadukan gagasannya kedalam kalimatnya sendiri Mardapi, Djemari (2016:105)
KAIDAH PENULISAN
ESAI TEST
• Berikan pertanyaan atau tugas yang menghendaki siswa agar menunjukkan penguasaan pengetahuan yang
penting
• Buatlah pertanyaan yang arah jawabannya jelas
• Jangan menanyakan sikap atau pendapat
• Sebaiknya pertanyaan diawali oleh kata-kata seperti bandingkan, berikan alasan, jelaskan mengapa
• Jangan beri kesempatan kepada siswa untuk memilih dan menjawab hanya sebagian diantara nomor
pertanyaan yang disediakan
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
ESAI TES
(+)
- Mengukur proses mental para peserta didik dalam menuangkan ide-ide kedalam jawaban item secra tepat
- Mengukur kemampuan peserta didik dalam menjawab melalui kata dan Bahasa mereka
- Mendorong peserta didik untuk mempelajari, menyusun, merangkai, dan menyatakan pikiran siswa secara aktif
- Mengetahui seberapa jauh peserta didik untuk berani mengungkapkan pendapat serta menyusun dalam bentuk
kalimat mereka sendiri.
(-)
- Ruang lingkup yang disajikan dalam bentuk tes esai kurang menyeluruh
- pemeriksaan pada tes essai ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, tetapi harus diperiksa oleh orang yang
benar-benar ahli dalam bidangnya.
CONTOH SOAL
ESAI TES
• Apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi?
• Mengapa negara Indonesia disebut sebagai negara demokrasi?
• Jelaskan terjadinya hujan?
PEDOMAN PENSKORAN

Pedoman penskoran analitik


Pedoman penskoran yang digunakan untuk jawaban siswa yang diuraikan secara berurutan
Langkah pengerjaan Komponen jawaban Slor

1 Ep=m x g x h/2 1

2 2 x 5 x 2/2 1

3 2,500 joule = m 1

4 2,500 joule/50 1
5 M=50 1

Skor total 5
PEDOMAN PENSKORAN HOLISTIK
(181)
Pedoman penilaian berdasarkan kesan keseluruahan tau kombinasi seluruh kriteria
Cocok= penilaian tes uraian non-objektif
Cara= membaca jawaban secara keseluruhan tiap butir kemudian meletakan kedalam kategori-
kategori 5,4,3,2,1
Kualitas jawaban ditentukan oleh penilai itu sendiri dan memasang kriteria disetiap skor (fakta,
data, penjelasan, kesimpulan)
• Pemberian bobot dengan mempertimbangkan materi dan karaktersitik soal itu sendiri seperti
– Luas lingkup materi yang hendak dibuat soalnya
– Esensialitas dan tingkat kedalam materi
– Tingkat kesukaran soal
𝑎
• 𝑆𝐵𝑆 = 𝑏 𝑥 𝑐
Sbs=skor butir soal
a= skor mentah yang diperoleh peserta didik untuk butir soal
b=skor mentah maksimum soal
c=bobot soal
setelah diperoleh SBS langkah selanjutnya menghitung STP (skor total peserta didik) dengan menggunakan rumus
• 𝑆𝑇𝑃 = Ʃ𝑆𝐵𝑆
• STP=skor total peserta didik
• SBS=skor butir soal
No soal Sko mentah Skor mentah Bobot soal Skor bobot soal
perolehan maksimu
a b c SBS

1 30 60 20 x 20=10

2 20 40 30 X30=15

3 10 20 30 X 30=15

4 20 20 20 X 20=20

Jumlah 60 STP
𝑠
𝐵−
𝑝−1
𝑠𝑘𝑜𝑟 = 𝑥 100
𝑛
• Ada 30 butir soal. Ada 5 alternatif jawaban. Soal dijawab dengan benar sebanyak 20 nomor.Maka
skor akhirnya adalah
10
20−
• 𝑠𝑘𝑜𝑟 = 5−1
𝑥 100
30
• 𝑠𝑘𝑜𝑟 = 58,333
MOHON MAAF KEKURANGAN

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai