Duden Saepuzaman
FOKUS KAJIAN
Sub-CPMK-1: mampu memahami konsep pengukuran dan membedakan jenis
data menurut hasil pengukurannya.
…………….
……………...
A
Instrumen yang baik dan Urgensinya
B
Validitas
C
Reliabilitas
A Instrumen yang baik dan Urgensinya
*) Gronlund, N.E., Linn, R.L., & Miller, M.D. (2009). Measurement & evaluation in teaching. Tenth edition. New York:
Macmillan Publishing Co., Inc
Instrumen yang Baik ???????
*) Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Jakarta: Prenadamedia group
**) Depdiknas. (2008). Panduan penulisan butir soal. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah. Direktoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas
.
.
.
.
Sevilla (1988)
Azwar (2016 : 3)
Depdiknas (2008: 4)
.
.
.
.
.
Urgensinya ??????
• Sifat valid dan reliabel diperlihatkan oleh tingginya akurasi dan
kecermatan hasil ukur
• Instrumen ukur atau tes disebut sebagai tidak valid bila tidak mampu
menghasilkan informasi yang akurat mengenai atribut atau variabel
yang diukurnya, yaitu skornya tidak mencerminkan keadaan yang
sebenarnya.
• Apabila informasi yang tidak akurat tersebut digunakan sebagai dasar
pertimbangan dalam pengambilan suatu kesimpulan atau keputusan
maka kesimpulan dan keputusan tersebut pastilah juga merupakan
kesimpulan atau keputusan yang tidak tepat
Sebagai contoh……
• Masa depan seseorang tidak jarang sangat ditentukan
oleh hasil tes yang dikenakan kepadanya (high-stake
exams)
• Sebagai contoh tes psikologi atau psikotes
Seorang pelamar pekerjaan dapat ditolak oleh pihak
perusahaan berdasarkan hasil tes psikologi. Kalau tes
yang digunakan ternyata tidak mampu menghasilkan
data yang reliabel dan valid, bukan saja pelamar yang
bersangkutan yang akan dirugikan tetapi juga
perusahaan yang menolak sangat boleh jadi
kehilangan seorang calon karyawan yang potensial.
Validitas
Beberapa Definisi
• Validitas merujuk pada derajat dari fakta dan teori yang mendukung
interpretasi skor tes (Standards for Educational and Psychological Testing,
1999)
• Validitas sangat erat kaitannya dengan kesesuaian atau ketepatan interpretasi
skor tes (Reynolds dkk, 2010)
• Validitas mengacu pada kecukupan dan kelayakan interpretasi yang dibuat
dari penilaian, berkenaan dengan penggunaan khusus (Linn & Gronlund ,
1995)
• Validitas merupakan kebijakan evaluatif yang terintegrasi tentang sejauhmana
fakta empiris dan alasan teoretis mendukung kecukupan dan kesesuaian
inferensi dan tindakan berdasarkan skor tes atau skor suatu instrument
(Messick, 1989)
• Validitas suatu alat ukur adalah sejauhmana alat ukur itu mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur (Nunnally, 1978, Allen & Yen, 1979: 97; Syaifudin
Azwar, 2000: 45).
1. Validitas merujuk pada ketepatan
alat ukur/interpretasi hasil skor
Beberapa Definisi Validitas :
terhadap variabel atau
• (Standards for Educational and
kemampuan yang diukur
Psychological Testing, 1999)
2. Validitas akan menunjukkan
• (Reynolds dkk, 2010)
dukungan fakta empiris dan
• (Linn & Gronlund , 1995)
alasan teoritis terhadap
• (Messick, 1989)
interpretasi skor tes atau skor
• (Nunnally, 1978, Allen & Yen,
suatu instrumen, dan terkait
1979: 97; Syaifudin Azwar, 2000:
dengan kecermatan pengukuran
45).
3. Suatu hasil ukur yang disebut
• ……..
valid, tidak sekedar merupakan
• …………………
data yang tepat menggambarkan
aspek yang diukur akan tetapi juga
memberikan gambaran yang
cermat mengenai variabel yang
. diukur.
Contoh : penentuan massa cincin
emas
Tipe Validitas
1. Konsistensi Eksternal,
2. Konsistensi Internal,
3. Reliabilitas Komposit,
4. Reliabilitas Konstruk,
5. Reliabilitas Interrater, Dan
6. Estimasi reliabilitas dengan teori generalisabilitas (Generalizability
theory).