Anda di halaman 1dari 11

Modul2

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

 Pengembangan Tes Uraian


Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa:

1. Menjelaskan keunggulan tes uraian;


2. Menjelaskan kelemahan tes uraian;
3. Menjelaskan upaya meminimalkan kelemahan tes uraian;
4. Menulis tes uraian yang baik;
5. Membuat pedoman penskoran tes uraian;
6. Membuat kisi-kisi tes uraian.
KegiatanBelajar1
 
Te s, Pengukuran, dan Pen ilaian

Alat ukur (test)


• Guru pun tidak hanya memiliki satu jenis alat ukur karena dalam tugas sehari-
hari tidak hanya mengukur hasil belajar tetapi juga perlu mengukur apa yang
telah diketahui peserta didik sebelum mereka mengikuti pembelajaran.
• Juga perlu mengukur kesulitan apa yang dialami peserta dalam mengikuti
pembelajaran, pelajaran apa yang paling cocok untuk peserta didik dan
sebagainya.
• Semua pengukuran ini memerlukan alat ukur tersendiri yang terpercaya atau
yang baku.
• Dengan kata lain, guru memiliki bermacam- macam alat ukur atau tes.
K e g i at a n B e l aj ar 1
 
Mengap a Te s U raian?
No Unsur Tes Uraian Tes Objektif
1. Proses Dapat digunakan untuk Dapat digunakan untuk
berpikir yang mengukur semua jenjang mengukur semua jenjang
ingin diukur. proses berpikir tetapi lebih tepat proses berpikir tetapi lebih
digunakan untuk mengukur tepat digunakan untuk
proses berpikir analisis, mengukur proses berpikir
sintesis, dan evaluasi. ingatan, pemahaman, dan
penerapan.
2. Sampel materi Hanya dapat menanyakan Dapat menanyakan banyak
yang sedikit materi dalam satu waktu materi dalam satu waktu ujian.
ditanyakan ujian.
3. Penyusunan Waktu yang diperlukan untuk Untuk menyusun satu set tes
pertanyaan menyusun satu set tes singkat. diperlukan waktu lama.
Membuat pertanyaan lebih Membuat pertanyaan lebih
mudah. sukar.
4. Pengolahan Adanya unsur subjektivitas Hasil pemeriksaan tes sangat
hasil tes pemeriksa. Ketetapan hasil objektif.
pemeriksaan rendah. Ketetapan hasil pemeriksaan
tinggi.
5. Pengganggu Kemampuan siswa dapat Kemampuan siswa dapat
hasil tes terganggu oleh kemampuannya terganggu oleh
dalam menulis atau kemampuannya dalam
mendongeng. membaca dan menerka.
6. Jawaban Dalam menjawab, siswa Dalam menjawab, siswa
siswa mengorganisasi, mengingat,
menghubungkan, dan menginterpretasikan, dan
menyatakan idenya sendiri menganalisis ide orang lain.
Keunggulan tes uraian sebagai berikut:

• Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi


• Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang
kompleks yang tidak dapat diukur dengan tes objektif
• Waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes uraian
(untuk satu waktu ujian) lebih cepat daripada waktu
yang digunakan untuk menulis satu set tes objektif
• Menulis tes uraian yang baik relatif lebih mudah daripada
menulis tes objektif (pilihan ganda) yang baik
Di samping keunggulan tersebut, tes uraian mempunyai beberapa
kelemahan antara lain sebagai berikut:

• Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan


• Sukar memeriksa jawaban siswa, karena:
• Adanya hallo effect
• Adanya efek bawaan (Carry over effect)
• Efek urutan pemeriksaan (Order effect)
• Pengaruh penggunaan Bahasa
• Pengaruh tulisan tangan

Perlu berbagai upaya untuk mengurangi kelemahan


tes uraian……….
K e g i at a n B e l aj ar 2

Bagaimana Menulis Tes Uraian?


• Keterampilan menulis tes yang baik (baik tes uraian maupun tes objektif) sangat
diperlukan agar dapat menghasilkan tes yang baik.
• Secara garis besar tes uraian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tes uraian
terbuka (Extended respons question) dan tes uraian terbatas (Restricted respons
question).
• Tes uraian hendaknya digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kurang tepat
atau tidak dapat diukur dengan tes objektif.
• Jangan gunakan tes uraian hanya untuk mengukur proses berpikir rendah tetapi
gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang kompleks.
• Tes uraian terbuka tepat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menghasilkan, mengorganisasi, dan mengekspresikan ide; mengintegrasikan
pelajaran dalam berbagai bidang; membuat desain eksperimen; mengevaluasi
manfaat suatu ide; dan sebagainya.
• Sedangkan tes uraian terbatas tepat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa
dalam menjelaskan hubungan sebab akibat, menerapkan suatu prinsip atau teori,
memberikan alasan yang relevan, merumuskan hipotesis, membuat kesimpulan
yang tepat, menjelaskan suatu prosedur, dan sebagainya.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menulis tes uraian adalah
sebagai berikut:
1. Tulislah tes uraian berdasarkan perencanaan tes (kisi-kisi) yang ada.
2. Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang kurang tepat atau tidak dapat
diukur dengan tes objektif.
3. Gunakan tes uraian terbatas untuk menambah sampel yang dapat ditanyakan dalam satu
waktu ujian.
4. Gunakan tes uraian untuk mengungkap pendapat, tidak hanya sekadar menyebutkan
fakta. Untuk itu gunakan kata tanya seperti: jelaskan, bandingkan, hubungkan,
simpulkan, analisislah, kelompokkanlah, formulasikan, dan lain sebagainya. Hindarkan
penggunaan kata tanya seperti: sebutkan, karena kata tanya seperti itu biasanya hanya
meminta siswa untuk menyebutkan fakta saja.
5. Rumuskan butir soal dengan jelas sehingga tidak menimbulkan salah tafsir.
6. Usahakan agar jumlah butir soal dapat dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan.
7. Jangan menyediakan sejumlah pertanyaan yang dapat dipilih oleh siswa.
8. Tuliskan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa pada setiap butir soal.
Setelah menulis butir soal, penulis diwajibkan untuk membuat
pedoman penskoran sebagai berikut:

1. Apa jawaban terbaik dari pertanyaan tersebut? Jika ada jawaban lain maka jawaban
tersebut harus ditulis.
2. Tandai butir, kata kunci atau konsep penting yang harus muncul pada jawaban
tersebut.
3. Adakah butir, kata kunci atau konsep yang lebih penting dari yang lain?
4. Beri skor pada setiap butir, kata kunci, atau konsep yang harus muncul pada jawaban
tersebut.
5. Butir, kata kunci, atau konsep yang lebih penting dapat diberi skor lebih dari yang
lain.
K e g i at a n B e l aj ar 3
 
Bagaimana Membuat Perencanaan
Tes Uraian

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat


perencanaan tes yang baik adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin diukur.
2. Pilih pokok bahasan dan sub-pokok bahasan yang relevan untuk
mencapai tujuan tersebut.
3. Tentukan proses berpikir yang ingin diukur.
4. Tentukan jenis tes yang tepat digunakan untuk mengukur tujuan
pembelajaran tersebut.
5. Tentukan tingkat kesukaran butir soal yang akan dibuat.
6. Tentukan jumlah butir soal yang sesuai untuk dikerjakan siswa
dalam satu waktu ujian yang telah ditentukan.
7. Tuangkan komponen-komponen tersebut dalam tabel perencanaan tes.

Anda mungkin juga menyukai