Anda di halaman 1dari 7

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS 2
ANALISIS SEKOLAH EFEKTIF

IDIK4012/ MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


(MBS)

TRI HARTINI
043750548
PENDIDIKAN EKONOMI
BANDAR LAMPUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun Tugas 1 ini dengan baik. Tugas ini berisi tentang
Analisis Sekolah Efektif.

Tugas ini dapat tersusun dengan cepat dengan bantuan berbagai sumber, diantaranya media
indonesia, pintek, serta rekan yang dengan waktu serta tenaga dalam membantu setiap kata.

Dalam penyusunan Tugas 1 ini, saya menyadari bahwa hasil Tugas 1 ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga Tugas 1 ini dapat memberikan manfaat
untuk saya khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Rawajitu Utara, 11 November 2022

Penulis
PEMBAHASAN
1. Unit sekolah adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan, anggota, hierarki dan pembagian
tugas, serta memiliki masyarakat pendukung (pengguna jasa pendidikan). Sebagai suatu
organisasi maka efektivitas sekolah perlu dilihat dari pendekatan organisasi. Dalam pandangan
Robbins (1990), setidak-tidaknya ada empat pendekatan (kriteria) di dalam menilai efektif-
tidaknya suatu organisasi sekolah. Salah satu pendekatan adalah  goal-attainment approach.
Jelaskan beberapa hal yang harus mendapat perhatian serius untuk menilai efektifitas sekolah
dengan pendekatan goal-attainment approach ini.  !!

2. Bapak Slamet Raharjo sebagai kepala SMP Negeri Jurang Jero berkeinginan untuk
meningkatkan mutu sekolah. Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sbb:

 Bidang humas telah melakukan pergantian wakil kepala sekolah bidang humas
dikarenakan waka yang lama memasuki masa pensiun.
 Bidang kurikulum telah dibuat standar operasional dan prosedur pembuatan perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran dan pelaporan hasil belajar.
 Bidang keuangan telah dibuat standar operasional dan prosedur pembelian barang dan
pengeluaran uang dana BOS dan SPP.
 Kepala sekolah melibatkan Wakil kepala sekolah, ketua program keahlian dan pengurus
komite dalam pembuatan program sekolah.

Berdasarkan informasi tersebut, Anda diminta membuat analisis penerapan kriteria sekolah
efektif ditinjau dari perspektif transparansi, efisiensi, akuntabilitas, obyektivitas, dan keadilan !

3. SMP Negeri Kalikepek semakin berkembang semenjak dipimpin oleh pak Ngatijan. Setiap
awal tahun pelajaran baru selalu dipenuhi oleh para orang tua yang ingin menyekolahkan
anaknya di sekolah ini. Proses penerimaan didik baru (PPDB) di sekolah selalu menggunakan
Standard Operasional dan Prosedur PPDB mengacu pada Surat Edaran Kadis Dikbud, ketentuan
dari Gubernur, dan juga aturan dari permendikbud tentang PPDB. Calon peserta didik baru yang
mendaftar di sekolah ini berasal dari berbagai suku dan tidak membedakan latar belakang
ekonomi. Sebagai bagian akhir proses PPDB adalah penentuan siswa yang dinyatakan diterima
berdasarkan kapasitas ruangan dan ketentuan yang berlaku terkait pelaksanaan PPDB. Proses
PPDB diawali dengan pemasangan informasi baik di media cetak dan elektronik. Proses PPDB
selalu digunakan sistem komputerisasi dan perangkingan.

Berdasarkan informasi di atas, anda diminta menilai kepemimpinan pak Ngatijan selaku kepala
sekolah dalam pengelolaan manajemen kesiswaan.

4. Ibu Margaretha kepala SMK Pengasih berhasil menyandang sebagai kepala sekolah
berprestasi tingkat provinsi. Selama kepemimpinannya berhasil melakukan program penataan
sekolah dengan melaksanakan “Program Revitalisasi  Komponen Standar Pendidikan untuk
Peningkatan Mutu Sekolah”. Beberapa kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan mengacu pada
terpenuhinya Standar Nasional Indonesia diantaranya:

1. Revitalisasi kompetensi lulusan dengan cara melaksanakan les tambahan belajar untuk
siswa kelas XII agar dapat lulus 100%.
2. Revitalisasi pembiayaan dilakukan penggantian pengelola setiap semester.
3. Revitalisasi pengelolaan dengan melakukan pelatihan kompetensi pengelola.
4. Revitalisasi penilaian dengan menerapan penilaian Portopolio hasil karya peserta didik.
5. Revitalisasi sarana dengan cara peremajaan peralatan praktik mengacu standar industri.
6. Revitalisasi standar isi, dengan pembuatan kurikulum implementasi bersama DUDI.
7. Revitalisasi standar proses, pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar.
8. Revitalisasi tenaga kependidikan dengan mengirimkan tenaga kependidikan magang ke
industri yang relevan.

Berdasarkan data tersebut, analisislah kesesuaian program yang sudah dilakukan ibu Margaretha.
Analisis dengan menggunakan format berikut:

No Standar Program Pertimbangan Kesesuaian


         
         
         

Answer:
1. beberapa hal yang harus mendapat perhatian serius untuk menilai efektifitas sekolah dengan
pendekatan goal-attainment approach yaitu,

Pendekatan pencapaian tujuan (goal attainment approach).adalah pendekatan yang


memandang bahwa keefektifan organisasi dapat dilihat dari pencapaian tujuannya (ends)
daripada caranya (means).
Pencapaian tujuan bisa menjadi nilai yang sah dalam mengukur keefektifan organisasi,
asumsi-asumsi lain juga harus diperhatikan :
a) Organisasi harus mempunyai tujuan akhir.
b) Tujuan-tujuan tersebut harus diidentifikasi dan ditetapkan dengan baik agar dapat
dimengerti.
c) Tujuan-tujuan tersebut harus sedikit saja agar mudah dikelola.
d) Harus ada consensus atau ( kesepakatan umum mengenai tujuan-tujuan tersebut), jangka
pendek dan jangka panjangnya.

Oleh karena itu empat asumsi diatas menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus
dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2. penerapan kriteria sekolah efektif ditinjau dari perspektif transparansi, efisiensi,
akuntabilitas, obyektivitas, dan keadilan

Sekolah efektif adalah sekolah yang dapat mencapai target yang telah ditetapkannya sendiri.
Sekolah unggul dan efektif adalah sekolah yang dapat mencapai target dengan penetapan
target yang tinggi.
Transparansi merupakan prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang
untuk memperoleh informasi. Informasi mengenai keterbukaan dalam pengelolaan keuangan
sekolah, merupakan salah satu prinsip yang harus dilakukan oleh pihak sekolah dalam
menjalankan undang-undang sistem pendidikan nasional tentang pengelolaan dana
pendidikan.

Akuntabilitas dibutuhkan untuk menjadikan laporan pengelolaan keuangan sekolah menjadi


berkualitas dan dapat dipercaya. Penerapan prinsip akuntabilitas berarti pertanggungjawaban
terhadap penggunaan dana sekolah baik dari orang tua, masyarakat, dan pemerintah.( bidang
keuangan telah dibuat standar operasional dan prosedur pembelian barang dan pengeluaran
uang dana bos dan spp)

3. menilai kepemimpinan pak Ngatijan selaku kepala sekolah dalam pengelolaan manajemen
kesiswaan.

Manajemen kesiswaan merupakan pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik
mulai dari awal masuk (bahkan, sebelum masuk) hingga akhir (lulus) dari lembaga
pendidikan. Menurut mantja manajemen kesiswaan dalam manajemen pendidikan
merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan peserta didik, pembinaan
sekolah mulai dari penerimaan peserta didik pembinaan peserta didik berada disekolah,
sampai dengan peserta didik menamatkan

Dengan demikian manajemen kesiswaan bukan hanya dalam bentuk kegiatan-kegiatan


pencatatan kesiswaan saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara
operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan
perkembangan siswa melalui proses pendidikan.

Searah dengan pengertian tersebut maka informasi yang ada dalam soal menjelaskan bahwa
kepemimpinan pak ratijan selaku kepala sekolah merupakan bagian dari upaya yang
dilakukan untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa, dalam hal ini adalah menyediakan
fasilitas pendidikan. Kepala sekolah dituntut untuk menjadi pemberi kepuasan bagi seluruh
warga sekolah guna terciptanya kondisi yang optimal dan meningkatnya kualitas pendidikan
di sekolah tersebut.

4. analisislah kesesuaian program yang sudah dilakukan ibu margaretha dengan menggunakan
format tersebut yaitu;

 
No Standar Program Pertimbangan Kesesuaian
1. Standar nasional Revitalisasi Les tambahan Sesuai
kompetensi belajar
lulusan

2. Tahun lalu Revitalisasi Penggantian Setiap semester


pembiayaan pengelola
 3. Standar nasional Revitalisasi Pelatihan Pelatihan kompetensi
pengelolaan kompetensi pengelolaan
pengelolaan
4 Standar nasional Revitalisasi Penilaian Penilaian portofolio
penilaian portofolio
5 Standar industri Revitalisasi Peremajaan Standar industri
sarana peralatan
6 Standar isi Revitalisasi Pembuatan Standar pendidikan
standar isi kurikulum
7. Standar proses Revitalisasi Pembuatan Rpp
standar proses perangkat
pembelajaran
8. Standar nasional Revitalisasi Magang ke Industry yang relevan
tenaga industry yang
kependidikan relevan

TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
IDIK 4012

Rawajitu Utara, 11 November 2022

Tanda tangan mahasiswa

Tri Hartini

Anda mungkin juga menyukai