Anda di halaman 1dari 3

Mbs merupakan suatu ide tentang pengambilan keputusan pendidikann yang diletakkna pada posisi

paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekoalh.


Mbs merupakan slaah satu wujud reformasi Pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah
untuk mengatur kehidupan sesaui dengan potensi, tuntutan, dan kebutuhan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk
mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan
keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru,
siswa, orang tua dan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal
27 disebutkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan anak usia dini
dan Jenjang Pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
5 (lima) prinsip pelaksanaan MBS antara lain
a) Kemandirian
b) Kemitraan
c) Partisipasi
d) Keterbukaan
e) Akuntabilitas
Berdasarkan idik4012 hal. 1.23 rambu rambu mbs dibgi mnejadi 2 yaaitu:
Kebijakan dan peraturan perundangan yang berlaku yaitu kebijakan yang dapat berupa kebijakan
nasional, provinsi, atau kabupaten/kota yang berhubungan dengan pengelolaan sekoalh dan tidak
bertentangan dengan undang undang sisdiknas yang berlaku.
Dalam implementasi mbs, kurikulum sekolah harus taat dengan yang diatur dalam pasal mengenai
kurikulum beserta pedoman pedoman pelaksanaannya, begitu juga maslah penilian, akrediitasi, dana
Pendidikan, dan tenaga kependidikan.
Dapat diartikan bahwa kepala sekolah diberikan kewenagan skolah, strategi strategi lainnya, namun
tidak membuang peraturan peraturan dasar atau pedoman yang berlaku.

Manajemen berbasis sekolah mensyaratkan adanya keikutsertaan dan partisipasi dari berbagai pihak
yaitu mulai dari warga sekolah, orang tua / wali siswa hingga lingkungan sekitar
Pendidikan yang baik akan menciptakan Pendidikan yang efektif , pembelajaran yang efektif ini akan
mencipatkan kualitas output yang baik dan sesuai dengan bidangnnya.
Dalam prosesnya, tentu dukungan serta partisipasi dari berbagai pihak harus selalu diutamakan, baik
warga sekolah, skolah yang memiliki tanggung jawab besar terhadap orang tua, masyarakat maupun
pemerintah. Itulah sebabnya karakteristik mbs tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik sekolah
efektif,
Elemen-elemen sekolah yang efektif dikategorikan menjadi input, proses, dan output.
Karakteristik dasar mbs dapat diidentifikasikan menjadi :
1. Pemberian otonomi luas kepada sekolah
2. Tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua
3. Kepemimpinan yang demokratis dan professional
4. Tim kerja yang kompak dan transparan
Karakterstik mbs secara umum menurut syaiful sagala 2011 disebutkan bahwa mbs itu:
a) Kemandirian yang menggambarkan otonomi manajemen sekolah yang efektif dan layanan
belajar
b) Kemitraan, memanfaatkan pemangku kepentingan sekolah dan masyarakat.
c) Partisipasi kepemimpinan sekolah yang lugas visioner, antisipasi dan berjiwa enterprneurship,
mengikut sertakan potensi sumber daya sekolah
d) Keterbukaan, senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebi baik dan kompetitif.
e) Akuntabilitas, melakukan analisi kebutuhan perncanaan pengembangan dan Evaluasi kinerja
sesuai visi misi untuk mencapai tujuan dan target sekolah, Menyediakan kesejahteraan
personal sekolah yang cukup dan pantas.
f) Sekolah tersebut menunjukkan adanya kegiatan pembelajaran
g) Sekolah merupakan agen perubahan
h) Adanya komunikasi yang efektif antara warga sekolah
i) Kepemimpinan yang efektif
j) Adanya kolaborasi team work dan memiliki tujuan Bersama
k) Adanya learning to discovery, dan adanya stakeholders

No Program Tujuan Sasaran Sumber dana


1.
2.
3.
4.
kurikulum
• kurikulum

KEPALA SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai