Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Date 10 Nov 2022


Nama : TRI HARTINI
Nim :
Prodi : Pendidikan Ekonomi
Nama Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Kode Mata Kuliah : EKMA4111

1. Anda sebagai guru di sekolah memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan citra
sekolah. Jelaskan yang Anda lakukan untuk hal tersebut?
Citra sekolah adalah citra keseluruhan yang dibentuk dari semua komponen seperti kualitas
output, keberhasilan pengelola, kesehatan keuangan, perilaku anggota organisasi, tanggung
jawab sosial dan sebagainya.
Ciri-ciri sekolah yang mempunyai mutu atau berkembang pada umumnya memiliki
sejumlah karakteristik sebagai berikut:
a) Proses belajar mengajar yang efektivitasnya tinggi, sekolah yang menerapkan
peningkatan mutu memiliki efektifitas proses belajar mengajar yang tinggi.
b) Kepemimpinan sekolah yang kuat.
c) Lingkungan sekolah ynag aman dan tertib.
d) Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.
e) Sekolah memiliki “teamwork” yang kompak cerdas dan dinamis.
f) Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian).
g) Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat.
h) Sekolah memiliki keterbukaan manajemen.
i) Sekolah memiliki kamauan untuk berubah (psikologi dan fisik),
j) Komunikasi yang baik.
Strategi membangun citra sekolah adalah Langka pertama organisasi maupun lembaga
membangun sebuah citra adalah memiliki kelompok-kelompok masyarakat yang
mempunyai peranan penting terhadap keberhasilan usaha dan menentukan masa depan
mereka. Dalam menentukan kelompok sasaran, sebuah atau lembaga dapat menyusun
program pembagunan citra organisasi secara terarah. Dengan menentukan segmen-segmen
masyarakat yang dijadikan sasaran program pembinaan citra, organisasi maupun lembaga
juga dapat berkomunikasi dengan mereka secara lebih efektif. Banyak upaya atau strategi
yang dapat dilakukan untuk melakukan pencitraan publik.
Upaya atau strategi pencitraan sekolah tersebut antara lain:
a) Peningkatan kerja kepala sekolah, pendidikan dan tenaga pendidik.
b) Keikutsertaan sekolah dalam kegiatan-kegiatan lomba sekolah dan siswa.
c) Membagun jaringan kerja (network) dengan orang tua murid dan masyarakat.
d) Peningkatan layanan akademik dan non-akademik yang prima.
e) Kepemilikan pringkat akreditasi sekolah yang baik.
2. Bila sekolah Anda termasuk yang kekurangan siswa karena kalah bersaing dengan sekolah
lain,, Jelaskan bagaimana yang harus dilakukan agar kelangsungan hidup sekolah terjaga?

Dalam dunia pendidikan, tahun baru pendidikan merupakan tahun yang menentukan,
Sebagian besar sekolah berlomba lomba dalam mempromosikan sekolah untuk
meningkatkan pendaftar baru disekolahnya, Sebagian besar sekolah memiliki masalah
terhadap pendaftar yang terus turun setiap tahunnya, beberapa faktor internal dan eksternal
yang menyebabkan pendaftar terus turun diantaranya;

Faktor internal: Lahan terbatas, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana, kualitas layanan
guru semakin menurun, kegiatan promosi yang dilakukan sangat jarang dan kurang agresif,
lokasi tidak strategis dan harga biaya pendidikan mahal.
Faktor eksternalya: Semakin banyaknya pesaing dalam dunia pendidikan yang
memberikan penawaran yang lebih menarik dengan harga yang lebih rendah, Kehadiran
sekolah berlebel internasional.

yang harus dilakukan agar kelangsungan hidup sekolah terjaga:


a) Koordinasi dengan sekolah terdekat sebagai sumber calon siswa
Menjaga hubungan baik dengan sekolah terdekat, dengan SMP “A” berdekatan dengan
SD “B”, itulah yang menjadi bidikan sebagai sumber calon siswa.
b) Manfaatkan media sosial untuk promosi sekolah.
c) Jaga keaktifan peran serta masyarakat (PSM) terhadap sekolah
d) Wali murid atau orang tua siswa selalu dilibatkan dalam rangka meningkatkan mutu
dan kualitas, dengan terjaganya hubungan baik tersebut, berdampak citra sekolah
terhadap calon orang tua siswa yang berencana memasukkan anaknya ke sekolah kita.
e) Pertahankan kualitas pelayanan, jangan stagnan ataupun menurun.

3. Jelaskan manfaat apa yang dapat diambil oleh sekolah dari konsep segmentasi pasar?
Pengertian segmentasi pasar adalah sistem pembagian pasar menjadi sejumlah konsumen
potensial dan tertarget, khususnya untuk jenis pelanggan dengan kebutuhan serta
karakteristik yang sama.

Jenis jenis segmentasi pasar ini meliputi


a) Segmentasi perilaku
Mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap
produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon,
loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan
b) Segmentasi demografis,
Dimana pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis
kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya
c) Segmentasi psikografis
Lebih cenderung berhubungan dengan aspek psikologis pelanggan.
d) Segmentasi geografis,
Pengelompokan konsumen menurut aspek lokasi seperti tempat tinggalnya.
Tujuan dari segmentasi
a) Mengenali competitor bisnis
b) Meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik
c) Bahan evaluasi dan perencanaan bisnis
d) Meninkatkan efektifitas stratefgi pemasaran.

Jadi dapat disimpulkan manfaat dari konsep segmentasi pasar bagi sekolah yaitu;
➢ Membantu memenuhi kebutuhan warga sekolah
➢ Meningkatkan daya tarik kepada sekolah
➢ Mempermudah sekolah dalam mengatur produk maupun jasa yang ditawarkan
➢ Membantu sekolah fokus terhadap kelompok target konsumen tertentu saja
➢ Membuka peluang lebih besar terhadap pertumbuhan bisnis
➢ Membantu pemasaran menjadi lebih baik dan terarah
➢ Mempermudahkan sekolah mengelola keuangan, khususnya untuk pemasaran
➢ Meningkatkan daya saing bersama competitor(antar sekolah).

4. “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix” adalah kumpulan dari variabel-variabel


pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Jelaskan bauran pemasaran yang
dikemukakan oleh Lovelock dan Wright dikaitkan dengan sekolah tempat Anda mengajar.

Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.

Lovelock and Wright (2002) merumuskan bauran pemasaran jasa menjadi 8P (Product,
Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence, Productivity and
Quality).

a) Product : Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk


mencapai tujuan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b) Price : Merupakan pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan lakukan
dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan
atau sajikan.
c) Promotion : Merupakan aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk
membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik
yang perusahaan berikan.
d) Place : Merupakan keputusan pemasaran menyangkut kemudahan akses ataupun
tempat terhadap jasa bagi para pelanggan.
e) People : pelanggan maupun karyawan yang terlibat dalam kegiatan produksi suatu
produk dan layanan (service production).
f) Process : suatu cara pengoperasian atau rangkaian tindakan yang diperlukan untuk
menyajikan suatu produk dan layanan yang baik kepada pelanggan.
g) Physical evidence : alat-alat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas
produk dan layanan.
h) Productivity and quality : Produktivitas adalah efisiensi masukan-masukan layanan
yang ditransformasikan ke dalam hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi
pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan
pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.

Pemasaran jasa pendidikan merupakan suatu kegiatan atau suatu proses sosial yang
dilakukan dengan cara manajerial, baik yang dilakukan oleh individu maupu secara
kelompok, untuk mendapatkan hasil yang sesuai, dibutuhkan dan diinginkan oleh lembaga
pendidikan melalui bentuk penawaran dengan pihak lain yang berkepentingan.

Hubungan antara bauran pemasaran dengan sekolah memiliki tujuan untuk meningkatkan
animo pendaftar dan membuat inovasi-inovasi baru agar pelayanan di sekolah dapat
memuaskan siswa. Bauran pemsaran yang ada pada sekolah akan memberikan tujuan dan
startegi sekolah guna meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah.

Tujuan dari bauran pemasaran dalam pendidikan itu antara lain: memberi informasi kepada
masyarakat tentang produk-produk lembaga pendidikan,meningkatkan minat dan ketertarikan
masyarakat pada produk lembaga pendidikan,membedakan produk lembaga pendidikan
dengan lembaga pendidikan yang lain,memberikan penilaian lebih pada masyarakat dengan
produk yang ditawarkan, dan menstabilkan eksisensi dan kebermaknaan lembaga pendidikan
di masyarakat.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai