Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS DJUANDA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )


Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2022/ 2023

Mata Kuliah : Manajemen Mutu Terpadu


Dosen Pengampu :Sobrul Laeli, M.Pd
Nama : Muh. Sirrie Noval Muniri
NIM : F.1910843
Semester : 6

1. Jelaskan secara detils pemahamanmu tentang Manajemen Mutu Terpadu


(MMT) yang berisi sebagai berikut :
a) Pengertian MMT
Jawab : Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM)
merupakan suatu sistem nilai yang mendasar dan komperhensip dalam mengelola

organisai dengan tujuan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam jangka


panjang dengan memberikan perhatian secara khusus pada tercapainya kepuasan

pelanggan dengan tetap memperhatikan secara memadai terhadap terpenuhinya


kebutuhan seluruh stakeholders organisasi yang bersangkutan. perpaduan semua
fungsi dari organisasi ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep
kualitas, teamwork, produktivitass, dan pengertian serta kepuasan pelanggan
b) Tujuan MMT
Tujuan TQM adalah untuk memberikan produk atau jasa berkualitas yang memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pasar konsumen terus menerus yang pada giliranya akan
menumbuhkan pembelian berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan
produktivitas produsen dengan akibat penurunan biaya produksi.
c) Unsur - unsur penerapan MMT

a)     Fokus pada pelanggan.


b)     Obsesi terhadap kualitas.
c)     Pendekatan ilmiah.
d)     Komitmen jangka panjang.
e)     Kerja sama tim.
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

f)      Perbaikan sistem secara berkesinambungan.


g)     Pendidikan dan pelatihan.
h)     Kebebasan yang terkendali.
i)      Kesatuan tujuan.
j)      Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.

2. Apakah Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu, Jelaskan penerapannya dalam dunia


pendidikan khususnya di Sekolah dan berikan contoh2 kasusnya ! Bagaimana
menurut pendapat Saudara untuk memecahkannya !
Jawab : Prinsip-prinsip Manajemen Mutu adalah :
1. Fokus pada Pelanggan  (Customer Fokus)

2. Kapemimpinan Kepala Sekolah (Leardership)

3. Melibatkan setiap orang didalam dan diluar organisasi ( Involvement People)

4. Pendekatan proses dalam kegiatan pembelajaran ( Process Approach)

5. Pendekatan sistem manajemen untuk meningkatkan kualitas sekolah ( System approach to


Management)

6. Perbaikan yang terus-menerus atau berkesinambungan melalui evaluasi ( Continual Improvement)

7. Pendekatan fakta dalam pembuatan keputusan (Faktual Approach to Decition)

8. Menjaga hubungan baik saling menguntungkan antara orangtua siswa, pemerintah dan pihak-pihak
lain (Mutually Benficial Supplier Relationship)

 CONTOH  KASUS :
           Disebuah sekolah pelayanan terhadap pelanggan (Customer Fokus)  kurang layak karena
kepemimpinan kepala sekolah (Leardership) kurang baik dimana kepala sekolah tidak  mampu
membuat’ TEAM WORK’ yang solid, kebijakan dan kewenangannya di buat sendiri tanpa melalui rapat
atau dengan pendapat dari para bawahannya, akhirnya komunikasi sering terhambat dan salah
persepsi terhadap pelaksanaan kebijakan yang ditetapkannya, misalnya : diinstruksikan bahwa setiap
hari senin harus upacara, tidak dijelaskan apakan pada saat ulangan umum/ujian sekolahpun  harus
ada upacara bendera, atau ditiadakan.?!
SOLUSI : Walaupun kepala sekolah tidak dapat membentuk TEAM WORK yang solid, seharusnya para
staff tetap rapat dan kreatif membuat tata tertib yang benar dan dikonsultasikan dengan Kepala
Sekolah, seperti kasus diatas, dituntut WK. kesiswaan inisiatif membuat  JABWAL UPACARA BENDERA,
lengkap dengan waktu, Pembina Upacaranya, dan petugas upacara dari seluruh kelas yang saling
bergantian, tentukan pada saat ulangan umum/Ujian Sekolah tidak dijadwalkan. Dengan demikian
setiap guru, siswa atau warga sekolah mengetahui ‘Jadwal Upacara Bendera’.
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

9. Jelaskan 8 konsep MMT yang efektif dibawah ini:


a) Fokus pada pelanggan
Perusahaan tergantung pada pelanggannya, maka harus mengerti apa keinginan pelanggan saat itu
dan masa yang akan datang. Temui dan pahami apa keperluan pelanggan dan berusahalah
memenuhi bahkan melebihi harapan-harapan pelanggan.
Penerapan Prinsip 1 :

 Teliti dan pahami kebutuhan serta keinginan pelanggan.

 Memastikan bahwa sasaran organisasi sejalan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 Komunikasikan kebutuhan dan keinginan pelanggan ke seluruh organisasi.

 Ukur tingkat kepuasan pelanggan kemudian ambil tindakan dari hasil pengukuran tersebut.

 Lakukan pengelolaan hubungan secara sistematis dengan pelanggan.

 Buat keseimbangan pendekatan antara kepuasan pelanggan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya seperti: pemilik modal, karyawan, pemasok, masyarakat dan pemerintah.
a) Kepemimpinan
Jawab : Para pimpinan menetapkan / membangun kesatuan arah dan tujuan organisasi untuk
menciptakan / memelihara lingkungan internal yang mendukung, sehingga SDM sepenuhnya
berupaya dalam mencapai tujuan / sasaran-sasaran organisasi.
Penerapan khusus Prinsip 2 :

 Ciptakan nilai kebersamaan, kejujuran dan model tugas yang etis pada semua tingkatan organisasi.

 Pertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan, termasuk pelanggan.

 Tapkan dan memberikan penjelasan mengenai visi organisasi ke depan agar setiap orang mengerti tujuan.

 Fasilitasi semua orang dengan sumberdaya yang diperlukan (misalnya: pelatihan yang sesuai dengan
keperluan bidang pekerjaan), dan beri kebebasan untuk bertindak dengan penuh tanggung-jawab.

 Beri semangat dan pengakuan terhadap konstribusi setiap orang.

 Tentukan sasaran yang menantang dan sosialisasikan.


b) Keterlibatan karyawan
Jawab Sumberdaya manusia pada semua tingkatan adalah faktor penting dari suatu organisasi,
keterlibatan sepenuhnya dari mereka memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk tujuan
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

keuntungan organisasi.
Penerapan khusus Prinsip 3 :

 Upayakan setiap orang memahami pentingnya konstribusi dan peran mereka.

 Berikan fasilitas agar setiap orang bebas berbagi pengetahuan / pengalaman dan berinovasi.

 Upayakan setiap orang mengetahui permasalahan kerja masing-masing dan termotivasi untuk
menyelesaikannya.

 Ajak semua orang supaya melihat peluang untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan pengalaman
mereka.

 Budayakan agar setiap orang secara terbuka mendiskusikan permasalahan.

 Upayakan setiap orang mengenali batasan kinerja serta lingkup tanggung-jawab mereka.
c) Pendekatan proses
Jawab : Hasil yang diupayakan tercapai dengan lebih efisien bila aktivitas dan sumber-sumber
yang terkait diatur dengan baik sebagai sebuah alur proses.
Penerapan khusus Prinsip 4 :

 Menganalisa dan mengukur kunci kemampuan dan aktivitas-aktivitas.

 Secara sistematis menentukan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 Upayakan agar proses lebih efektif dan efisien.

 Mengidentifikasi kunci aktivitas-aktivitas di dalam dan di antara fungsi-fungsi organisasi.

 Menekankan pada faktor-faktor seperti sumberdaya, metode dan material untuk memperbaiki kunci
aktivitas pada organisasi.

 Hilangkan birokrasi, serta fungsi-fungsi organisasi yang tugasnya saling menumpuk.

 Mengevaluasi konsekuensi, resiko, dan dampak aktivitas pada pelanggan / pemasok ataupun pihak-
pihak yang berkepentingan lainnya.
d) Pendekatan sistem ke proses
Jawab : Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan suatu sistem dari proses-proses yang
saling terkait untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan yang objektif pada perusahaan dengan
efektif dan efisien.
Penerapan khusus Prinsip 5 :

 Penyusunan sistem untuk mencapai sasaran organisasi dengan lebih efektif dan efisien.
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

 Memberi pemahaman yang baik pada tugas-tugas / tanggung-jawab yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan bersama, serta mengurangi rintangan antar fungsional.

 Memahami keadaan saling ketergantungan diantara proses-proses pada sistem.

 Pendekatan struktur yang harmonis dan integrasi proses-proses, dengan tugas yang tidak saling tumpang
tindih.

 Menentukan bagaimana aktivitas khusus dalam suatu sistem akan beroperasi.


e) Perbaikan yang terus menerus
Jawab : Perbaikan yang berkesinambungan harus menjadi pekerjaan yang tetap dari organisasi.
Penerapan khusus Prinsip 6 :

 Laksanakan perbaikan yang berkelanjutan pada produk, proses dan sasaran sistem.

 Tetapkan tujuan dan sasaran sebagai pedoman, dan ukur pencapaian untuk perbaikan yang
berkesinambungan.

 Laksanakan secara konsisten pendekatan organisasi untuk kelanjutan perbaikan dan pengembangan.

 Sediakan dan kirim SDM untuk pelatihan terhadap metoda dan alat perbaikan berkesinambungan.

 Beri penghargaan dan pengakuan terhadap perbaikan. E)

Pendekatan faktual untuk mengambil keputusan


Jawab : Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan analisa data dan informasi.
Penerapan khusus Prinsip 7 :

 Analisa data dan informasi dengan menggunakan metoda yang benar.

 Pastikan bahwa data dan informasi bersifat akurat dan dapat dipercaya.

 Sediakan data yang dapat diakses oleh yang pihak membutuhkan.

 Buat keputusan dan ambil tindakan berdasarkan fakta analisa, seimbang dengan
pengalaman intuisi.

Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok


Jawab : Perusahaan dan pemasok nya (supplier / vendor) merupakan hubungan yang saling
membutuhkan. Mempunyai kerjasama yang saling menguntungkan akan menciptakan nilai
keberhasilan karena meningkatkan kemampuan kedua belah pihak.
Penerapan khusus Prinsip 8 :
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

 Identifikasi dan pilih kunci para pemasok.

 Susun pengembangan bersama, untuk kelenturan dan kecepatan merespon perubahan kebutuhan pasar.

 Tetapkan hubungan yang seimbang antara keuntungan jangka pendek dengan mempertimbangkan
keuntungan jangka panjang.

 Sinergikan keahlian dan sumberdaya secara berpasangan dengan pemasok.

 Berikan semangat, dorongan dan penghargaan atas peningkatan dan prestasi pemasok.
10. Jelaskan dengan pemahaman saudara seberapa pentingnya
manajamen mutu terpadu pendidikan dalam pengelolaan lembaga
pendidikan !
Jawab :

Agar sekolah dapat menerapkan menejemen peningkatan mutu pendidikan secara efektif, maka
diperlukan setiap unsur yang terkait hendaknya memahami karakteristik peningkatan mutu
pendidikan itu sendiri.
Karakteristik dasar peningkatan mutu pendidikan yaitu : “Pemberian otonomi yang luas pada sekolah,
partisipasi masyarakat dan orang tua, kepemimpinan yang demokratis dan profesional, dan team-
work yang kompak dan transparan”.  Karakteristik MPMBS tidak dapat di[pisahkan dengan
karakteristik sekolah efektif (effective schoo). Jika MPMBS merupakan wadah/kerangkanya maka
sekolah efektif merupakan isinya.  Pembahasan karakteristik MPMBS diawali dengan output dan
diakhiri dengan input,  mengingat output memiliki tingkat kepentingan tertinggi, sedang proses
memiliki tingkat kepentingan setingkat lebih rendah dari output, dan input memiliki tingkat
kepentingan dua tingkat lebih rendah dari output. Sekolah harus mempunyai output yang diharapkan.
Output sekolah merupakan :

Prestasi sekolah yang dihasilkan oleh proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Output dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu output yang berupa prestasi akademik (academic achievement)
dan output berupa prestasi non akademik (non-academic achievement). Output prestasi akademik
meliputi nilai semester, nilai ujian, dan karya ilmiah, sedangkan output prestasi nonakademik meliputi
imtaq, kesabaran, kejujuran, olah raga, pramuka, seni dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya. (Anonym,
2008)

Sekolah yang efektif pada umumnya memiliki karakteristik proses sebagai berikut:

a.    Proses belajar mengajar yang efektivitasnya tinggi;


b.    Kepemimpinan sekolah yang kuat;
UNIVERSITAS DJUANDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab
JL. TOL CIAWI 1, KOTAK POS 35 BOGOR 16720, Telp. 0251-8243872, Fax. 0251-8240985
Web : www.unida.ac.id, e-mail : fkip@unida.ac.id

c.    Lingkungan sekolah yang aman dan tertib;


d.    Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif;
e.    Sekolah memiliki budaya mutu;
f.    Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas, dan dinamis;
g.    Sekolah memiliki kewenangan/kemandirian;
h.    Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat;
i.    Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen;

j.    Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik);

k.    Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan;


l.    Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan;
m.    Sekolah memiliki komunikasi yang baik;
n.    Sekolah memiliki akuntabilitas;
o.    Sekolah memiliki kemampuan menjaga substainabilitas. (Anonym, 2002)

Input pendidikan ialah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya
proses. Input sekolah yang efektif mencakup:
a.    Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas; 
b.    Sumber daya tersedia dan siap;
c.    Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi;
d.    Memiliki harapan prestasi tinggi;
e.    Fokus pada pelanggan (khususnya siswa);
f.    Input manajemen mencakup tugas yang jelas, rencana yang tinggi dan sistematis, program yang
mendukung bagi pelaksanaan rencana, ketentuan-ketentuan yang jelas sebagai panutan bagi warga
sekolah untuk bertindak, dan adanya sistem pengendalian mutu yang efektif dan efisien untuk
meyakinkan agar sasaran yang telah disepakati dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai