Anda di halaman 1dari 4

UTs Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Muh. Sirrie Noval Muniri


F.1910843
MPI-D/IV

1. Sistem : sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi 1 untuk


menggaapai tujuan tertentu. sistem dari bahas latin(systema) yaitu suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan.

Contoh:

 akademis untuk kuliah informasi.


 sistem pemesanan tiket online.
 sistem sms bangking internet.
 sistem call me internet sesama manusia.
 sistem WhatsApp messenger untuk chat kerabat atau manusia lainnya yang
dekat.

Fakta : adalah suatu kondisi, peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi,
berdasar pada kenyataan bukan karangan sehingga sifatnya objektif karena hanya
memihak pada kenyataan. Contohnya
 Matahari adalah pusat tata surya (Fakta)
 Tanpa oksigen, manusia bisa mati (Fakta)

Data : informasi tentang sesuatu yang sudah sering terjadi dan dalam bentuk
serangkaian fakta, angka, tabel grafik, gambar, simbol, kata, huruf , yang
mengekspresikan sesuatu pemikiran, objek dan kondisi dan situasi. contoh data
diantaranya sebagai berikut :
 Kecelakaan di jalan.
 Persija menang

Informasi : Pengertian informasi adalah pemberitahuan atau kabar berita yang


disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. contohnya kita menerima
sepucuk surat yang berisi penawaran kerjasama dengan bahasa asing, jika sebagai
penerima kita memahami isi surat itu, maka surat itu menjadi informasi yang
berguna bagi kita.
semoga bermanfaat
Manajemen : merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti
menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya,
pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan
Manajemen adalah sebuah sistem yang dibuat oleh sebuah organisasi atau
perusahaan  untuk mengatur  dan mengorganisir sebuah hal dalam pengawasan dan
pengendalian , dimana  sistem tersebut dibuat untuk  sebuah tujuan tertentu.
Contohnya seperti manajemen pendidikan manajemen keuangan dan lainnya

2. Tujuan dari adanya digitalisasi adalah untuk membantu masyarakat dalam


memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari. Tujuan ini
memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga
kita tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari
pekerjaan kita. Seperti misalnya saat kita ingin pergi ke suatu tempat yang terkadang
belum diketahui rute pastinya, maka dengan adanya digitalisasi ini hadirlah sebuah
inovasi dari para pelaku usaha dengan menciptakan berbagai macam aplikasi pencari
rute atau aplikasi untuk kita bisa mengakses angkutan umum secara online.
Jika kita melihat keadaan yang terjadi dalam sektor pendidikan jauh pada tahun-
tahun sebelumnya mungkin perannya masih belum terlihat jelas. Namun, saat
pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri hingga berakibat pada terjadinya
pembatasan interaksi antar sesama manusia yang dalam kasus sektor pendidikan ini
seluruh kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan total. Maka
digitalisasi adalah sesuatu yang saat itu menjadi penyelamat. Adapun manfaat bagi
sektor pendidikan dari adanya proses digitalisasi adalah:
 Memudahkan kegiatan belajar-mengajar dari jarak jauh dengan e-learning
 Memudahkan pelajar dalam mengakses informasi terkait pelajaran

 Mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi teknologi dari para pelajar

3. Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


 Koneksi dan setting, berupa identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum,
koneksi database, dan format tanggal.
 Pengelolaan Kesiswaan, berupa pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa,
kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi)
siswa, sampai pengelolaan data alumni.
 Pengelolaan Akademik, berupa laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai
KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus
siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi
akademik.
 Pengelolaan Guru dan Karyawan, berupa manajemen biodata guru dan karyawan,
data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar,
workshop dsb).
 Pengelolaan Keuangan, berupa manajemen pembayaran biaya pendidikan,
administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya
tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
 Pengelolaan Perpustakaan, berupa pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi),
status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku,
laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku,
rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
 Pelaporan, berupa pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan,
biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan
guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai,
kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
 Bank Soal, berupa pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan
pencetakan

4. sistem informasi SDM bisa kita lihat dari sisi input, proses, dan juga output nya. Dari
sisi input, sistem informasi SDM terdiri dari tiga sistem, yakni:

1) Subsistem SIA (sistem informasi akuntansi): subsistem ini akan menyediakan


data terkait akuntansi untuk HRIS, sehingga akan ada basis data yang terdiri
dari informasi lengkap terkait sumber daya manusia, baik itu yang
berhubungan dengan finansial ataupun non finansial.
2) Subsistem penelitian sumber daya manusia: di dalamnya akan menghimpun
data terkait proyek penelitian tertentu, seperti penelitian suksesi, analisis,
evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan karyawan.
3) Subsistem intelijen SDM: menghimpun data yang berhubungan dengan SDM
organisasi dan mencakup berbagai hal di bawah ini:

 Intelijen pemerintah: Pemerintah akan menyediakan data dan juga


informasi agar pihak perusahaan bisa menerapkan berbagai peraturan
terkait ketenagakerjaan masyarakat.
 Intelijen pemasok: pihak pemasok akan menyediakan berbagai data
serta informasi untuk kebutuhan perekrutan karyawan baru.
 Intelijen serikat pekerja: seluruh data dan informasinya akan
digunakan dalam berbagai hal pengaturan kontrak kerja antara serikat
pekerja dan juga perusahaan.
 Intelijen masyarakat global: informasi yang ada didalamnya akan
menjelaskan hal terkait sumber daya lokal, seperti pendidikan dan
juga perumahan. Informasi tersebut bisa digunakan oleh karyawan
serta komunitasnya agar bisa terintegrasi dengan baik.
 Intelijen masyarakat keuangan: seluruh data dan informasi terkait
ekonomi untuk perencanaan personil.
 Intelijen kompetitor: memberikan informasi terkait kegiatan
personalia yang berasal dari perusahaan pesaing dan informasi
karyawan yang bisa saja Anda rekrut.

Kemudian, model subsistem ini bisa dijadikan sebagai basis data yang sudah didesain
oleh perusahaan. Basis data ini tidak hanya berisi tentang data karyawan saja,
namun juga individu dan organisasi yang akan berdampak pada arus personil
lingkungan perusahaan tersebut. Di sisi output, terdapat enam subsistem, yaitu:

1) Subsistem perencanaan kerja: informasi yang digunakan oleh manajer akan


digunakan untuk perencanaan karyawan dalam jangka waktu panjang dan
jangka waktu pendek. Informasi tersebut juga bisa digunakan untuk
menganalisis perputaran tenaga kerja dan juga anggaran biaya.
2) Sub sistem perekrutan: informasi terkait pengadaan, baik itu secara internal
ataupun eksternal, yang umumnya berupa market karyawan, perekrutan,
jadwal interview, dan juga analisis calon karyawan.
3) Sub sistem manajemen angkatan kerja: informasi untuk mengelola SDM
dalam suatu organisasi yang mencakup pelatihan, evaluasi, relokasi, suksesi,
serta kedisiplinan perusahaan.
4) Sub sistem tunjangan: di dalamnya terdapat informasi terkait upah serta
kompensasi yang umumnya berhubungan dengan jam kerja dan kehadiran
karyawan, perhitungan upah dan bonus karyawan, serta analisa tunjangan.
5) Sub sistem benefit: subsistem ini berbeda dengan kompensasi, di dalamnya
terdapat dana pensiun yang mampu memberikan manfaat lebih untuk
karyawan.
6) Subsistem pelapor lingkungan: informasi didalamnya terkait keluhan yang
dirasakan oleh karyawan, seperti kesehatan, kecelakaan kerja, serta
lingkungan kerja.

5. Aspek/bidang yang akan saya kembangkan dalam pengelolaan lembaga khususnya


dalam bidang sistem informasi yang berbentuk software yang bisa membantu semua
aspek dilembaga peserta didik ataupun tenaga pendidik... Software yang ingin saya
kembangkan meliputi nilai siswa, rapot, absensi, perizinan, prestasi seluruh data
siswa ada dalam software tersebut... Absensi fingerprint yang otomatis langsung
masuk ke data software secara otomatis dan langsung membuatkan pesan ke nomor
wali tersebut berupa pemberitahuan melalui sms yang memberitahu bahwa anaknya
telah masuk kelas dalam.pelajaran ini... Begitupun nilai dan lain sebagainya... Sistem
ini saya pelajari dari pondok saya dulu di Ummul Quro Alislami leuwiliang... Yang
dimana software ini dinamai Smart System... Semua data mengenai siswa semuanya
ada disini termasuk uang saku santri semuanya berubah menjadi digital dan membeli
dengan fingerprint bukan dengan uang lagi... Dalam smartsystem ini trmasuk spp
siswa atau mengenai semua pembuatan atau bahkan tunggakan ada... Akan banyak
sekali manfaat yang akan dirasakan ketika sistem.ini berjalan terus dan
dikembangkan... Termasuk manambah fitur untuk tenaga pendidik... Seperti laporan
kerja harian mingguan dan bulanan bagi tenaga pendidik ... Absensi jadwal mengajar
dan lainnya... Semoga apa yang direncanakan bisa dikembalikan untuk kedepannya...

Anda mungkin juga menyukai