MAKALAH
Disusun Oleh ;
Denada Dwi Haryadi
(11140238)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Ide membangun sistem informasi pada dasarnya merupakan ide ringan akan tetapi
dengan keterlibatan beberapa unsur yang mendukung atas pembangunan tersebut, ide tersebut
akan berkembang menjadi kompleks ataupun sangat kompleks. Agar kita dapat mengembangkan
ide sistem informasi tersebut menjadi suatu karya maka jawabannya adalah ide tersebut perlu
dikembangkan dengan dukungan perangkat pengembangan sistem informasi, serta perlu
mengembangkan ide tersebut dalam tahap-tahap pembangunan sistem informasi.
Seperti yang kita ketahui ide membangun sistem informasi sekolah sangat erat dengan
konsep dasar dari sistem pendidikan. Di Indonesia, sistem pendidikan menurut Undang-Undang
nomor 20 tahun 2003 dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Seperti yang kita ketahui ide membangun sistem informasi sekolah sangat erat dengan
konsep dasar dari sistem pendidikan. Di Indonesia, sistem pendidikan menurut Undang-Undang
nomor 20 tahun 2003 dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah definisi Sistem Informasi Sekolah ?
2. Sistem Informasi Sekolah Berbasis WEB (SISKO)
3. Keuntungan dan Kekurangan SISKO di dunia pendidikan Indonesia.
4. Manfaat SISKO.
5. Macam macam SISKO Berbasis web.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Manajemen yang secara umum artinya pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta
(objective) atau tujuan-tujuan tertentu Atmosudirdjo (1986:158). Sedangkan menurut
Siagian (1989:5) manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan
untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatankegiatan orang lain. Menurut Terry dalam Manullang (2005:1) manajemen adalah
pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan
orang lain. Jadi dapat disimpulkan manajemen adalah suatu pengendalian dan
pengawasan kegiatan / aktivitas orang atau kelompok orang dalam mencapai suatu tujuan
tertentu. Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling
bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sebuah sistem terdiri dari bagianbagian
saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran, berarti
sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri
dari unsur yang dapat dikenal sebagai bagian yang saling melengkapi karena mempunyai
sasaran dan tujuan yang sama.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan pendidikian pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya
mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di
dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dan generasi ke generasi.
Manajemen sistem informasi pendidikan adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan
manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu
organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya manajemen sistem informasi pendidikan
adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen seperti planning, organizing,
staffing, directing, evaluating, coordinating, dan budgeting dalam rangka menunjang
tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
Dalam kenyataannya, sistem informasi sering dikaitkan dengan teknologi, dengan
komputer khususnya. Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus
melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut
sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS),
tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer.
Berikut beragam definisi sistem informasi :
1.
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem
informasi
yang
mempunyai
fungsi
Sistem Informasi Sekolah berbasis Web, merupakan sebuah sarana untuk menampilkan
data-data seputar sekolah, seperti profil sekolah, data buku induk siswa, data guru dan
karyawan, jadwal pelajaran, dan lain sebagainya, dengan memanfaatkan teknologi
rekayasa web. Salah satu contohnya Sistem Informasi Sekolah berbasis Web adalah
SISKO (Sistem Informasi Sekolah). SISKO ini cukup mumpuni untuk menampilkan
data sekolah yang bersangkutan. Sebagai gambaran mengenai penggunaan SISKO ini di
sekolah, bisa melihat pada ilustrasi berikut ini :
Data-data yang ditampilkan di dalam SISKO harus senantiasa selalu di-update. Proses
update data ini, dapat dilakukan di komputer Admin, yang bisa diletakkan di ruang
TU atau ruang lainnya. Selanjutnya, jika ada tamu atau pengunjung ingin melihat
data-data profil sekolah, maka bisa diarahkan atau diajak ke komputer anjungan
terdekat. Selanjutnya tamu dipersilahkan untuk memilih dan melihat data-data yang
ditampilkan.
Modul-modul yang tersedia dalam Software SISKO ini adalah :
- Data Profil Sekolah
- Data Buku Induk Siswa (Data Siswa)
- Data Guru dan Karyawan
- Daftar Urut Kepangkatan
- Data Siswa Aktif dan Data Alumni
- Data Jadwal Mata Pelajaran
- Data Nilai atau Ledger Siswa
- Data Kelas, Data Ruangan, Data Mata Pelajaran
- Data Inventaris Ruangan
- Data Tanah
- Data Bangunan
- Data Barang-Barang Inventaris
- Data Rekap Siswa per Kategori tertentu
- dan modul lainnya.
Identifikasi kebutuhan sekolah akan sistem informasi manajemen sekolah diantaranya
adalah: (1) Menggunakan bahasa indonesia, (2) Tersedia sistem standar untuk
pendataan: Sekolah, admin, guru, siswa dan orang tua siswa, Absensi, Nilai (3)
Sistem pembayaran sekolah siswa, (4) ringkasan pelaporan untuk Manajemen, (5)
Terhubung ke aplikasi perpustakaan, (6) Tersambung dengan Moodle (7) Fitur SMS:
Komunikasi ke orang tua siswa melalui SMS, Orang tua dapat melihat data siswa
(pembayaran, perpustakaan, nilai) lewat otomatisasi sistem SMS.
2.3.
Kentungan :
2.5.
Jibas
JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah): (1) Menggunakan
bahasa indonesia, (2) Tersedia sistem standar untuk pendataan: Sekolah,
admin, guru, siswa dan orang tua siswa, Absensi, Nilai (3) Sistem
pembayaran sekolah siswa, (4) ringkasan pelaporan untuk Manajemen, (5)
Terhubung ke aplikasi perpustakaan (6) Fitur SMS: Komunikasi ke orang tua
siswa melalui SMS, Orang tua dapat melihat data siswa (pembayaran,
perpustakaan, nilai) lewat otomatosasi sistem SMS.
openSIS
openSIS: (1) dapat Menggunakan bahasa indonesia, (2) Tersedia sistem
standar untuk pendataan: Sekolah, admin, guru, siswa dan orang tua siswa,
Absensi, Nilai (3) ringkasan pelaporan untuk Manajemen, (4) Tersambung
dengan Moodle.
Sisfokol
SISFOKOL (Sistem Informasi Sekolah). Berikut penjelasan dari pengelola
SISFOKOL: SISFOKOL atau Sistem Informasi Sekolah, adalah project
idealist berbasis open source dan free software, yang dikembangkan oleh
Agus Muhajir, untuk keperluan administrasi pengelolaan sekolah. Mulai dari
SD, SLTP, SLTA dan SMK. SISFOKOL adalah Sistem Informasi Sekolah,
yang mempunyai konsep OPEN SOURCE berdasarkan pada FREEDOM
SOFTWARE dengan layanan berbayar (komersial). Menganut lisensi
GNU/GPL Version 2, June 1991.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan.
Sistem informasi sekolah berbasis web sangat baik bagi kelancaran kegiatan pendidikan di
indonesia, karena sistem informasi sekolah mmbahas seputar info sekolah, profil sekolah ,
kegiatan yang akan dijalankan serta visi misi sekolah tersebut.
3.2. Saran.
Menurut saya sistem informasi sekolah sangat perlu dilakukan di indonesia karena akan
mempermudah para warga indonesia dalam mengetahui profil sekolah yang tersebar di
indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://nur-akhwan.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-sekolah-berbasis-web.html
http://nur-akhwan.blogspot.co.id/2012/11/sistem-informasi-sekolah-berbasis-web.html
http://fxekobudi.net/open-source/sistem-informasi-manajemen-sekolah-open-sourceberbasis-web/