Anda di halaman 1dari 3

EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

DEFINISI
Education Management Information System atau Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
adalah sistem informasi yang didesain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung
fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Tujuan dibuatnya
sistem ini adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen ; planning, organizing, staffing,
directing, evaluating, coordinating, dan budgeting dalam rangka menunjang tercapainya sasaran
dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
Pada dasarnya suatu sistem informasi dibangun dengan beberapa tahap pengembangan serta
melibatkan sumber daya dari beberapa disiplin ilmu yang berbeda, baik sisi manajemen,
teknologi informasi, keuangan, dan lain sebagainya. Salah satu hasil produk pembangunan
sistem informasi adalah suatu perangkat lunak yang terpadu, ditambah dengan tata aturan yang
di terapkan untuk mengelola sistem sehingga tujuan dari suatu sistem dapat tercapai.
Pembangunan suatu sistem informasi baik dalam skala besar maupun kecil, tetap membutuhkan
langkah-langkah tersusun dan terkoordinasi karena pembangunan sistem informasi merupakan
suatu proyek pengembangan memiliki tujuan sehingga sistem informasi dapat berjalan dengan
baik.
KOMPONEN PEMBENTUK SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :
1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)
2. Komponen Perangkat Lunak (Software)
3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)
4. Komponen Jaringan komputer (Netware)
5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)
APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang
secara khusus untuk dunia pendidikan di Indonesia, dan selayaknya dapat diakses secara
langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan itu sendiri. Yaitu :
a) Lembaga Sekolah (Murid, Guru, Penyelenggaran Administrasi sekolah).
b) Orang Tua / Wali Murid.
c) Pemerintah (Departemen Pendidikan Nasional).
d) Pihak-Pihak lain (Instansi pemerintah mapun swasta, LSM atau pihak manapun yang
memerlukan informasi data pendidikan)
Konsep dasar dari perancangan sistem dan pembangunan aplikasi dilakukan menurut
standarisasi pedoman penyelenggaran pendidikan yang dikeluarkan oleh Departemen
Pendidikan di masing masing Negara dan juga berdasarkan hasil survey pada beberapa lembaga
pendidikan baik Negeri maupun Swasta.

SUBSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN


Dalam suatu sistem informasi manajemen pendidikan dibagi lagi ke dalam beberapa subsistem
diantaranya yaitu :
1. Sistem Informasi Profil (Portal Lembaga Pendidikan)
Berisi tentang profil sekolah, visi, misi, fasilitas, program-program, berita/artikel,
kegiatan/agenda, informasi kesiswaan, forum, galeri foto, dan buku tamu.
2. Sistem Informasi Personalia
Berisi data guru dan staf untuk mengelola informasi penting tentang tenaga pengajar
maupun staf yang terdaftar di sekolah, seperti biodata, pangkat, jabatan, alamat, status
bekerja, jam kerja, riwayat pendidikan, riwayat karir, riwayat pelatihan, tingkat
kehadiran, info gaji dan lain-lain
3. Sistem Informasi Sarana dan Prasarana
Berisi mengenai Manajemen Aset sekolah mulai dari penomoran aset, lokasi aset,
penggunaan aset dan jumlah aset
4. Sistem Informasi Keuangan
Berisi data pembayaran biaya pendidikan siswa, seperti SPP, uang pembangunan, dan
biaya-biaya lain. Data pembayaran tersebut akan ditampilkan dalam format laporan
yang akan memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pemeriksaan dan evaluasi,
seperti :
a. Laporan siswa yang belum melakukan pembayaran
b. Laporan siswa yang sudah melakukan pembayaran
c. Laporan-laporan yang berkenaan dengan honor guru/karyawan

5. Sistem Informasi Siswa/Mahasiswa


Berisi data Penerimaan Siswa Baru, Biodata siswa, Pengelolaan Kenaikan Kelas Siswa
(manual maupun otomatis), Pengelolaan Kelulusan/Alumni, Pencetakan Kartu Siswa, dan
Pengelolaan Kedisiplinan Siswa
6. Sistem Informasi Akademik
Berisi Pengelolaan Kurikulum, Penjadwalan Satuan Pengajaran, Pengelolaan Nilai
Akademik Siswa dan Laporan Hasil Studi Siswa, dan Presensi Siswa dalam kegiatan PBM
7. Sistem Informasi Perpustakaan
Berisi Pengelolaan buku, Pengelolaan anggota, Transaksi peminjaman dan pengembalian
buku, dan Manajemen Arsip Digital
8. Sistem E-Learning
Berisi Proses pendidikan menggunakan sistem online maupun intranet bagi siswa dan
guru berupa modul sekolah, tanya-jawab, kuis online, maupun tugas-tugas.

KEUNGGULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN


Sesuai standar Departemen Pendidikan Nasional, sehingga pembuatan laporan dari masingmasing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan
tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena
format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep sinkronisasi
online.
Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data
dan informasi yang dibutuhkan.
Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.

Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN


Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara akurat.
Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang terdiri
dari data akademik, sistem kurikulum, administrasi, aset sekolah dll
Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri

Anda mungkin juga menyukai