Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :
Dr. Sriani ,M.pd.i

Disusun Oleh :
Kelompok 8
➢ Candra agung putra
➢ Diah agustiana

YAYASAN NURUL ISLAM (YASNI)


INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGO (IAI)PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH (PGMI)
4B/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Peran Sistem Informasi
Manajemen dalam Administrasi Pendidikan”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah administrasi dan
supervisi pendidikan. Selain itu kami mengharapkan agar makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif melalui mekanisme diskusi atau pun
analisis agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna pada masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini benar-benar membuktikan bahwa
mahasiswa dapat berperan serta dalam pembangunan dan pendidikan masyarakat pada kenyataan
sehari-hari dan bermanfaat bagi pembaca umumnya serta rekan mahasiswa khususnya. Amin ya
Rabbal a’lamin.

Bungo, April 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 2

C.Tujuan Penulisan ......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Bagaimana konsep dasar system informasi manajemen pendidikan ........................................4

B. Sistem informasi manajemen dalam administrasi pendidikan ..................................................5

C. Apa saja cakupan sistem informasi manajemen pendidikan ....................................................7

D. Bagaimana peran sistem informasi manajemen dalam administrasi


pendidikan......................................................................................................................................8

BAB III PENUTUP

A.Simpulan .................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat maju, mengakibatkan perubahan-
perubahan dalam hidup terjadi sangat cepat terutama dalam bidang informasi. Sejumlah besar
informasi, hampir mengenai semua bidang kehidupan dari semua tempat, semua aspek dan
kegiatan yang telah terhimpun, terolah, tersimpan dan tersebarkan
dengan cepat. Informasi tersebut setiap saat dapat dengan mudah kita akses,
dibaca, dan disaksikan terutama
melalui internet, media cetak dan televisi. Informasi sendiri merupakan sebuah data yang
sudah dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu, sedangkan data adalah
fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media
(komputer misalnya). Informasi juga diartikan sebagai data yang telah disusun sedemikian
rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang y
ang akan menggunakan untuk membuat keputusannya.
Pemanfaatan konsep dan strategi yang digunakan dalam memberikan layanan pada
lembaga pendidikan berupa informasi. Aplikasi pengolahan informasi dalam berbagai bidang
sering disebut dengan istilah MIS (Management Information System) atau SIM (Sistem In
formasi Manajemen). Maksud diterapkannya Sistem Informasi Manajemen pada lembaga
pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen; planning, organizing,
Actuating, dan controlling dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-
fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen lembaga pendidikan akan merasakan beberapa
manfaat sebagai berikut, pertama, tersedianya sistem pengelolaan data dan informasi
pendidikan. Kedua, terintegrasinya data dan informasi pendidikan untuk mendukung proses
pengambilan keputusan. Ketiga, tersedianya data dan informasi pendidikan yang lengkap
bagi seluruh stakeholders yang berkepentingan dalam bidang pendidikan.Karena pentingnya
sistem infomasi manajemen pendidikan itulah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka makalah ini membahas beberapa
bahasan sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
2. Sistem informasi manajemen dalam administrasi pendidikan?
3. Apa saja cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
4. Bagaimana peran Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam administrasi pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.
2. Untuk mengetahui cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.
3. Untuk mengetahui peran Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam administrasi
pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya


adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah
mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Misalnya, berapa jumlah sumber daya manusia pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah,
tingkatan sekolah, pelaksanaan kurikulum, perkembangan lembaga pendidikan lokal,
regional, nasional, bahkan internasional untuk dapat memperbaiki kinerja dunia
pendidikan masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang.

Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia harus secepatnya


berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi guna menunjang daya saing sumber
daya manusia yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang
akan diciptakan harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan
kemampuan sumber daya manusianya sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat
jauh, dan sistem informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang
kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar. Di samping itu,sistem informasi
semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran
aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau
kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.

Perencanaan pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan merupakan kegiatan


manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan. Semua
kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh manajer
disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk
melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.
Informasi berfungsi sebagai penghubung antara berbagai bagian organisasi
sehingga bagian-bagian itu tidak terisolasi satu dengan yang lain, melainkan tetap
merupakan suatu kesatuan dalam organisasi. Karena fungsinya yang penting ini ada ahli
yang mengibaratkan informasi itu sebagai darah organisasi, bila darah itu tidak ada atau
tidak berjalan maka matilah organisasi itu. Dikatakannya informasi sebagai agen untuk
menopang kehidupan organisasi.

Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan bukan sebatas wacana tetapi


sudah mengarah ke aplikasi yang betul-betul menunjang kegiatan dunia pendidikan pada
umumnya. Untuk menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu dan
memiliki kapabilitas dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan,
diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia antara ketersediaan sumber daya
manusia yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan perangkat computer yang
sudah semakin canggih.

B. Sistem Informasi Manajemen dalam administrasi pendidikan

Sistem informasi manajemen (Management Information System) terdiri dari tiga


istilah yaitu sistem, informasi, dan manajement. Secara universal kata sistem memiliki
pengertian sebagai seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang saling
berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Atau menurut saya sendiri sistem merupakan seperangkat komponen, unsur, dan
objek yang saling berkaitan dan saling berinterelasi satu sama lain yang diolah untuk
mencapai satu tujuan tertentu.

Informasi merupakan unsur inti dari sistem informasi manajemen. Informasi sangat
erat hubungannya dengan data karena informasi berasal dari data. Data adalah fakta atau
fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angaka, nama, lambing yang
menggambarkan suatu objek, ide, kondisi ataupun situasi. Informasi merupakan sumber
dasar bagi organisasi agar oprasionalisasi dan Manajemen berfungsi secara efektif. Dengan
kata lain informasi itu sendiri merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu
cara sehingga memiliki suatu arti dan makna.

Komponen ketiga dalam sistem informasi manajemen adalah Manajemen yang


merupakan proses pengelolaan dari mulai pengumpulan data hingga menjadi informasi,
termasuk proses pertransferan informasi kepada yang memerlukan. Manajemen adalah
suatu proses tertentu yang terdiri dari atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efesien serta produktif.

Maka sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai keseluruhan jaringan


informasi yang ditunjukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para menejer
dan para pengguna lainnya yang berfungsi untuk mengambil keputusan atau kebutuhan
lainnya dalam cakupan oraganisasi atau perorangan. Pada dasarnya yang terlibat dalam
upaya pengembangan suatu sistem informasi manajemen untuk Manajemen suatu
organisasi adalah analisis sistem dan menejer. Terdapat berbagai langkah-langkah dasar
dapat dilakukan dalam pengembangan sistem informasi:

1. Studi fasibilitas
2. Menentukan persyaratan sistem
3. Merancang dan menerapkan sistem yang perangkatnya terdiri atas basis data (data
base), persiapan fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program.
4. Perubahan keorganisasian
5. Pengetesan solusi
6. Manajemen proyek

Dalam keterkaitan itu suatu proses pengembangan sistem informasi Manajemen


memungkinkan mencapai taraf kualitas yang memadai, tetapi kunci utama untuk
mencapai perkembangan tersebut bergantung pada unsure manusia itu sendiri.
C. Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Back-office :
1. Koneksi dan seting, Identitas sekolah, seting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi
database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus
kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa,
sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP,
data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa,
rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data
keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar,
workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti :
biaya praktikum, biaya ekstra, dll
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status
keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-
laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap
peminjaman, dan rekap pengembalian.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa,
kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai
(induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik
dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal, pencarian dan pencetakan.

D. Peran Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Administrasi pendidikan


Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah sistem yang didesain untuk
kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen
pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen dalam rangka
menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi
pendidikan.
Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, organisasi pendidikan
akan merasakan beberapa manfaat sebagai berikut: pertama, tersedianya sistem
pengelolaan data dan informasi pendidikan. Kedua, terintegrasinya data dan informasi
pendidikan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Ketiga, tersedianya data dan
informasi pendidikan yang lengkap bagi seluruh stakeholders yang bergabung dalam
bidang pendidikan

Dalam meningkatkan layanan pendidikan, fungsi sistem


informasi manajemen adalah suatu kegiatan formal dalam hal mengumpulkan, mengolah
dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepatdalam suatu organisasi.
Lembaga pendidikan dikatakan berhasil apabila mampu memenuhi semua
kebutuhan pelanggan (siswa, guru, orang
tua,dan masyarakat). Dalam hal layanan informasi, lembaga pendidikan
harusmampu memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,mudah
didapatkan secara efektif dan efisien yang akan berdampak pada meningkatnya mutu
pendidikan.

Tidak dapat dipungkiri, untuk mewujudkan manajemen siswa yang tepat sasaran
tentu harus didukung dengan pencatatan jumlah siswa yang valid yang mampu
menggambarkan kondisi dan jumlah siswa secara akurat. Kegiatan pencatatan jumlah
siswa memegang peranan penting karena data siswa merupakan hal yang mendasari dan
mampu mendukung atas kegiatan lainnya di dalam proses manajemen siswa. Oleh karena
itu pencatatan jumlah siswa perlu diposisikan sebagai konsentrasi pendataan dalam
manajemen siswa bahkan dalam sistem pendidikan. Pencatatan data siswa atau pendataan
siswa perlu diperhatikan betul dalam pelaksananya, agar data yang diperoleh, dicatat dan
diolah mampu ditransformasikan menjadi informasi yang berguna bagi yang
menggunakannya.

Berikut adalah fungsi SIM dalam pendataan siswa dengan memanfaatkan teknologi
informasi (TI) seperti komputer, program/aplikasi, web, dll.
1. Memudahkan dalam proses input data, pengolahan data, dan penyajian data.
2. Pengolahan data dan penyajian data lebih akurat dan handal.
3. Memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.
4. Memudahkan dalam monitoring dan evaluasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan bukan sebatas wacana tetapi
sudah mengarah ke aplikasi yang betul-betul menunjang kegiatan dunia pendidikan
pada umumnya. Untuk menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan yang
terpadu dan memiliki kapabilitas dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan
yang signifikan, diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia antara
ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam
mengoperasikan perangkat computer yang sudah semakin canggih.
2. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, organisasi pendidikan akan merasakan
beberapa manfaat sebagai berikut: Pertama, tersedianya sistem pengelolaan data
dan informasi pendidikan. Kedua, terintegrasinya data dan informasi pendidikan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Ketiga, tersedianya data dan
informasi pendidikan yang lengkap bagi seluruh stakeholders yang bergabung
dalam bidang pendidikan.
3. Fungsi SIM dalam pendataan siswa dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI)
seperti komputer, program/aplikasi, web, dll.
a) Memudahkan dalam proses input data, pengolahan data, dan penyajian data.
b) Pengolahan data dan penyajian data lebih akurat dan handal.
c) Memudahkan dalam proses pengambilan keputusan.
d) Memudahkan dalam monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

Siagian Sondang. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Bumi Aksara.

Sabandi, A. (2019). PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN AKADEMIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3
PADANG. Bahana Manajemen Pendidikan, 8(1), 1–8. Retrieved from file:///E:/sim
artikel/103704-29550-1-PB (1).pdf

Zakia, H. (n.d.). PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK


PENGELOLAAN DATA DI SMP N 1 TALAMA. 1–9.Retrieved from file:///E:/sim
artikel/sabandi lagi sim pada pembahasan.pdf

http://sim-septialutfi-12130048-ftmseptiani.blogspot.co.id/2015/12/peran-sistem-informasi-
manajemen-dalam.html

https://miftah19.wordpress.com/2009/05/16/sistem-informasi-manajemen-sim/

http://www.academia.edu/13584269/PERANAN_PENERAPAN_SISTEM_INFORMASI_MAN
AJEMEN_TERHADAP_PENERIMAAN_SISWA_BARU_PADA_SMK_BINA_INSAN_MAN
DIRI_DENGAN_METODOLOGI_BERORIENTASI_OBYEK_Oleh_Jainal_Muhamad_Qolik_
1431601131

Anda mungkin juga menyukai