DI SUSUN OLEH :
M. ISWAHYUDI ( 20.11.1001.3509.088)
MUSDALIFAH ( 20.11.1001.3509.078 )
2022/202
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi biasa,
tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan, termasuk pemanfaatannya di dunia
pendidikan. Mengingat pemanfaatan teknologi informasi untuk dunia pendidikan sudah
menjadi bagian yang tak terpisahkan, diperlukan pemasyarakatan sekaligus
implementasi sistem informasi manajemen pendidikan yang tepat agar pelaksanaan dan
pemanfaatannya optimal sesuai dengan kepentingan dan sasaran dunia pendidikan.
2
tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Bidang ini saling
membutuhkan satu sama lain. Dalam menggambarkan hubungan kedua aspek tersebut,
manajemen menilai pendidikan sebagai penggerak pada sistem informasi manajemen
pendidikan, sekaligus sistem informasi manajemen pendidikan sebagai penentu proses
manajemen Pendidikan.
Pada proses pengelolaan sekolah yang modern berbasis teknologi informasi semakin
banyak sekolah yang menerapkan sistem informasi manajemen sekolah (SIM Sekolah),
baik yang merancang sendiri, program dari pemerintah maupun dikerjakan secara
profesional oleh tenaga ahli. Penggunaan sistem informasi manajemen sekolah tidak
hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan
akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses
organisasi akan berjalan dengan efisien, terukur dan fleksibel. Di dunia pendidikan,
banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan teknologi informasi
dalam mendukung proses pembelajarannya, baik di dalam maupun di luar negeri
sehingga dapat mengadopsi pola pembelajaran yang lebih mudah, cepat, memiliki nilai
tambah serta inovatif dalam mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu
maupun keterampilan bagi peserta didiknya. Sekolah yang melakukan pelayanan
terhadap siswa merupakan institusi yang sangat membutuhkan kehadiran teknologi
informasi sebagai pendukung peningkatan kualitas pelayanan. Sistem informasi
manajemen Sekolah dapat dikatakan berjalan apabila semua komponen sekolah dapat
menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
3
4. Bagaimana Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
C. Tujuan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B. Tujuan dan Keunggulan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
6
dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang
pendidikan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan bidang pendidikan.
7
E. Bagan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Anggaran Administrasi
Dasar
Pendidikan Prasarana
Kurikulum dan sarana
Peserta Lulusan
Didik Proses Pendidikan
Putus
Sekola
h
Tujuan
Politik Keamanan Ekonomi
Pendidikan
8
F. Analiisis Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
Jika sistem informasi diterapkan dalam dunia pendidikan, maka akan terjalin suatu
relasi atau hubungan yang membawa Kebihan bagi dunia pendidikan itu sendiri.
Kekurangan :
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada proses pengelolaan sekolah yang modern berbasis teknologi informasi semakin
banyak sekolah yang menerapkan sistem informasi manajemen sekolah (SIM Sekolah),
baik yang merancang sendiri, program dari pemerintah maupun dikerjakan secara
profesional oleh tenaga ahli. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan
yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung proses
pembelajarannya, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat mengadopsi pola
pembelajaran yang lebih mudah, cepat, memiliki nilai tambah serta inovatif dalam
mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu maupun keterampilan bagi
peserta didiknya.
Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada
dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
10
B. Saran
Manajemen system informasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan maka dari itu
sebaiknya lembaga pendidikan mampu meramu system informasi yang sesuai dengan
lembaga pendidikan tersebut, serta memperbaiki mutu pendidikan, penempatan guru
yang merata, meratakan teknologi, menghapuskan diskriminasi, penambahan materi
yang lebih baik sesuai dengan kurikulum agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara
maksimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/5427/2/Bab%201.pdf
https://osf.io/preprints/inarxiv/tbj35/download
http://blog.ub.ac.id/puteriamaliar/
https://www.academia.edu/download/52128256/4852-5000-1-PB.pdf
http://andikapuguh289.blogspot.com/2012/10/kelebihan-dan-kelemahan-sim-dalam-
dunia.html?m=1
12
LAMPIRAN
13