Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan

Disusun Oleh :

Ericka Nurlaelah 43217110277


ABSTRAK

Di era Globalisasi pendidikan, disadari ataupun tidak, tantangan


organisasi pendidikan ke depan akan lebih berat. Oleh karena
itu,organisai pendidikan dapat menjadikan Sistem Informasi
Pendidikan sebagai salah satu tulang punggung yang menopang dan
menggerakan organisasi pendidikan di kancah persaingan global.
Para penegelola pendidikan menganggap bahwa informasi adalah
salah satu sumber daya yang paling berharga didalam
mengembangkan organisasi pendidikan, karena salah satu tugas
pengelola adalah mengelola sumber daya informasi pendidikan
menjadi sebuah kekuatan yang maha dahsyat di dalam mencapai
tujuan organisai pendidikan.

Kata Kunci : globalisai pendidikan,pengembangan


pendidikan,informasi pendidikan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang


cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer
dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi
yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan
keputusan dengan menggunakan teknologi informasi, khususnya internet.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah
menjadi biasa, tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan, termasuk pemanfaatannya di
dunia pendidikan. Mengingat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia
pendidikan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, diperlukan pemasyarakatan
sekaligus implementasi sistem informasi manajemen pendidikan yang tepat agar
pelaksanaan dan peman-faatannya optimal sesuai dengan kepentingan dan sasaran dunia
pendidikan. Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, sekarang lebih
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kecepatan pekerjaan dan pelayanan pelanggan.1
Di abad teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini segala macam bentuk teknologi
informasi dan komunikasi dapat diperoleh dengan cara yang relatif mudah dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ringkas dan canggih, dilihat dari trend
perkembangan software dan hardware. Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan
idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan misalnya, berapa
jumlah sumber daya manusia pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah,
pelaksanaan kurikulum perkembangan lembaga pendidikan, yang dapat memperbaiki proses
manajemen pendidikan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Pada proses pengelolaan sekolah yang modern berbasis teknologi informasi semakin banyak
sekolah yang menerapkan sistem informasi manajemen sekolah (SIM Sekolah), baik yang
merancang sendiri, program dari pemerintah maupun dikerjakan secara profesional oleh
tenaga ahli. Penggunaan sistem informasi manajemen sekolah tidak hanya sebagai proses
otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan
kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan berjalan
dengan efisien, terukur dan fleksibel. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan
yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung proses
pembelajarannya, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat mengadopsi pola
pembelajaran yng lebih mudah, cepat, memiliki nilai tambah serta inovatif dalam mencari
formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu maupun keterampilan bagi peserta
didiknya.

Era baru dalam dunia pendidikan, yaitu diperlukannya reformasi pendidikan yang berkaitan
erat dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan.
Konsep ini memiliki nuansa bagaimana dunia pendidikan berusaha menggunakan perangkat
komputer, yang dapat di aplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja
dunia pendidikan secara signifikan.
LITERATUR TEORI

Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, sekarang lebih meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan kecepatan pekerjaan dan pelayanan pelanggan. Zilkifli Amsyah,
Manajemen Sistem Informasi (Cet.III; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001), hal. 453.

Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan idealnya adalah bagaimana para


pengambil keputusan bidang pendidikan misalnya, berapa jumlah sumber daya manusia
pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah, pelaksanaan kurikulum
perkembangan lembaga pendidikan, yang dapat memperbaiki proses manajemen pendidikan
masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Eti Rochaety, dkk., Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan (Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 2.

Dalam menggam-barkan hubungan kedua aspek tersebut, manajemen menilai pendidikan


sebagai penggerak pada sistem informasi manajemen pendidikan, sekaligus sistem informasi
manajemen pendidikan sebagai penentu proses manajemen pendidikan.Eti Rochaety, dkk.,
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 16.

Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil mengembangkan


teknologi informasi dalam mendukung proses pembelajarannya, baik di dalam maupun di luar
negeri sehingga dapat mengadopsi pola pembelajaran yng lebih mudah, cepat, memiliki nilai
tambah serta inovatif dalam mencari formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu
maupun keterampilan bagi peserta didiknya. Eti Rochaety, dkk., Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 74.

Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara” Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Cet. IV; Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hal. 3.

Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan


fungsi manajemen seperti planning, organizing, actuating, controlling dalam rangka
menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi
pendidikan.George R. Terry dalam Iqbal Hasan, Principles Of Management (Tc; T.t.t: T. P ,
2002), hal. 16.
PEMBAHASAN

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


diantaranya, yaitu :
 SIMDIK atau yang disebut SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN
adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana segala data base sekolah bisa
tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui suatu server.
 SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga
pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK
ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan
keputusan bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta
sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan definisi alternatif


sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang terdiri dari sekelompok orang,
pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan mengambil kembali data dari
lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, dan yang
menyaring, mengatur, dan memilih data serta menyajikannya sebagai informasi kepada para
pemangku kepentingan pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada
semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
menjalankan fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung
kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional. SIMDIK dikembangkan
secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik,
pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan
standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah
maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya
SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.

Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :
 Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi
database, dan format tanggal.
 Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus
kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa,
sampai pengelolaan data alumni.
 Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data
nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana
pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
 Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data
keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar,
workshop dsb).
 Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti :
biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
 Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status
keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-
laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap
peminjaman, dan rekap pengembalian.
 Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa,
kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan
guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai,
kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
 Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan

Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah:

 Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan


informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
 Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang
ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan
usaha pendidikan.
 Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan
tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia
pendidikan.
 Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat
yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
 Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa
mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
a) Keunggulan dari sistem ini adalah :
 Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan
laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan
mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus
mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan
menggunakan konsep singkronisasi online
 Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan
data dan informasi yang dibutuhkan.
 Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.
 Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.

b) Keuntungan SIMDIK yang diperoleh sekolah, yaitu :


 Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
 Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat secara
akurat.
 Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang
terdiri dari data akademik, sistem kurikulum, administrasi, aset sekolah dll
 Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU dan
lain -lain
 Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak dengan memiliki
fasilitas manajemen modern.

c) Keuntungan SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :


 Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
 Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
 Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
 Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
 Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS

Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah

Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.


Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah
bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah mencari
informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Misalnya,
beraoa jumlah sumber daya manusia pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan
sekolah, pelaksanaan kurikulum, perkembangan lembaga pendidikan lokal, regional,
nasional, bahkan internasional untuk dapat memperbaiki kinerja dunia pendidikan masa lalu,
masa kini, maupun masa yang akan datang.
Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia harus secepatnya berbenah diri
dalam meningkatkan sistem informasi guna menunjang daya saing sumber daya manusia
yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang akan diciptakan
harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan sumber
daya manusianya sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh, dan sistem informasi
tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang kuantitas maupun kualitas
pendidikan secara mendasar. Di samping itu,sistem informasi semakin dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam
lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak
lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Perencanaan pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan merupakan kegiatan
manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan. Semua
kegiatan tersebut membutuhkan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh manajer
disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk
melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.
Informasi berfungsi sebagai penghubung antara berbagai bagian organisasi sehingga bagian-
bagian itu tidak terisolasi satu dengan yang lain, melainkan tetap merupakan suatu kesatuan
dalam organisasi. Karena fungsinya yang penting ini ada ahli yang mengibaratkan informasi
itu sebagai darah organisasi, bila darah itu tidak ada atau tidak berjalan maka matilah
organisasi itu. Dikatakannya informasi sebagai agen untuk menopang kehidupan organisasi.
Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang
sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya yaitu :
Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar
organisasi seperti peraturan pemerintah.

Menurut Buford dan Bedein (1998) ada empat kegiatan yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi manajemen, yaitu perencanaan, implementasi, dan
penilaian. Perencanaan sistem informasi manajemen adalah pendeskripsian secara
komprehensif tentang informasi manajemen yang merupakan penstrukturan database yang
diperlukan, pendefinisian, alur informasi, dan penetapan laporan-laporan yang diperlukan.
Implementasi mencakup kegiatan-kegiatan penyediaan fasilitas yang diperlukan, pengadaan
peralatan pemrosesan data, serta penyiapan dan pelatihan tenaga. Sementara, penilaian
adalah menetapkan keberhasilan sistem informasi manajemen dalam mencapai tujuan.
Dampak implementasi sistem informasi manajemen pendidikan terhadap etika dan sosial
Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama
pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan
teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan, salah satu
manfaatnya bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh dan pengambilan keputusan
dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas, namun di sisi lain
perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru.
Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta penggunaannya yang
sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi pendidikan memunculkan beberapa
dampak positif dan negatif. Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi
informasi pada organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi
informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang
berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional. Selain itu
peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis internet
yang biasa disebut dengan e-learning sehingga pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau
mutu dari pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan dari diterapkannya
teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah terjadinya pengurangan tenaga kerja
karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi
inforasi yang berkembang. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya angka pengangguran.
Secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak privasi individu, bahwa
banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya misalnya;
pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah dapat mengakses data dan informasi
dengan cara yang tidak sah, belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer
dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau
hobi, adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Bukan suatu hal yang baru bila kita mengamati bahwa dengan kemajuan teknologi, semakin
meningkat pula kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini. Kejahatan yang di
maksud tersebut adalah salah satu dampak teknologi informasi terhadap etika dan sosial
seperti kriminalitas ataupun penipuan.
Dari berbagai uraian di atas, penulis dapat menarik suatu gambaran bahwa teknologi
informasi yang berkembang cepat membawa dua dampak yaitu positif dan negatif. Namun,
terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berbagai organisasi khususnya organisasi
pendidikan menyambut dengan baik perkembangan teknologi informasi. Hal ini dapat
dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah dan universitas yang menerapkan teknologi
informasi. Keputusan sekolah dan perguruan tinggi dalam menerapkan teknologi informasi
memang sangat baik apabila disesuaikan dengan kondisi dari sekolah atau universitas
karena memang banyak sekali manfaat serta dampak postif yang diperoleh dari penerapan
teknologi informasi. Namun, sekolah dan universitas juga harus mempersiapkan strategi
untuk menghadapi dampak negatif dari penerapan teknologi informasi yaitu pengurangan
tenaga kerja yang nantinya berimbas pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu,
diperlukan suatu strategi untuk mengatasi maslah tersebut. Salah satu caranya adalah
memadukan antara teknologi informasi dengan sumber daya manusia agar tidak terjadinya
peningkatan pengangguran.
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi informasi
tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk
meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan demikian siswa
akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan
pengetahuannya
KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang
benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan,
Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan,
Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta keuntungan bagi
sekolah maupun orang tua serta siswa
DAFTAR PUSTAKA

''Putra, Y. M. (2018).Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi


Manajemen.FEB-Universitas Mercu Buana:Jakarta''.

http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://kamerad69.blogspot.com/2010/02/pengertian-simdik-berbasis-web.html
http://kukuhsilautama.wordpress.com/2011/01/31/sistem-informasi-manajemen pendidikan/
http://www.binasindo.com/index2.php?mod=prodtl&pid=8
http://zonamerah.blogspot.com/2009/10/simdik-sistem-informasi-manajemen.html
justm3, http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
http://datakampussaya.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-manajemen-
pendidikan_14.htm
http://dyen-syafitrimm.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-manajemen-pendidikan.html
http://suryanagarahamida.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sistem-informasi-
manajemen_5.html

Anda mungkin juga menyukai