SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SEKOLAH

Disusun Oleh:

Moch Sultan Hasanudin (10090120077)

Nur Rizky Nataraharja (10090120044)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul "Sistem Informasi
Manajemen Sekolah."

Salawat serta salam kita limpahkan kepda junjungan kita Nabi Muhammad SAW
kepada para sahabat, para tabiin – tabiat, dan semoga sampai kepada kita selaku
umatnya hingga akhir zaman.

Melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih banyak kepada
Ibu Elly Halimatusadiah selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas Sistem Informasi
Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung.
 DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Latar Belakang

Bab II Pembahasan

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Di Lingkungan Sekolah

Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Manfaat Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Syarat dan Ruang Lingkup Perencanaan Sistem Informasi Manajemen

Sekolah

Bab III Penutup

Kesimpulan

Daftar Pustaka
 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan pada era informasi ini harus memiliki ciri khusus untuk menciptakan
hasil yang sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan serta manajemen yang baik
untuk lembaga pendidikan untuk mengelola pendidikan.

Pendidikan harus memiliki visi dan misi yang dapat membuat keputusan yang
berkualitas dan beroperasi secara maksimal dengan perkembangan jaman.Maka
diperlukan suatu struktur dan manajemen yang sesuai dengan visi dan misi
lembaga pendidikan. Melalui sistem informasi manajem dapat mengembangkan
manajemen pendidikan dengan baik
 BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sekumpulan proses data dapat diolah,
dianalisis, dan ditampilkan menjadi berguna untuk kebutuhan pengambilan suatu
keputusan.

Pengertian SIM menurut L. Jamers Havery

Management information system adalah prosedur logis dan rasional untuk

melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
sama lain.

Pengertian SIM menurut Azhar Susanto

Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan atau grup dari sub sistem atau
bagian atau komponen apapun biak fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.

Sistem Informasi Manajemen Di Lingkungan Sekolah

Sistem Informasi Manajemen digambarkan sebagai bangunan piramida, dimana

lapisannya terdiri dari informasi untuk pengolahan, penjelasan, dan
sebagainya.berikutnya terdiri dari sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk
membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.

Sekolah sebagai suatu organisasi mempunyai kebutuhan yang kompleks, hirarki

manajemennya pun berlapis, mulai dari yayasan ke sekolah, sekolah ke murid
serta wali murid, sampai dengan sekolah ke guru dan karyawan.
Manajemen Sistem Informasi Pendidikan (MSIP) adalah sistem yang didisain
untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas
manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya MSIP
adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen ; planning, organizing,
staffing, directing, evaluating, coordinating, dan budgeting dalam rangka
menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam
organisasi pendidikan.

Aplikasi seperti Sistem informasi sekolah dapat membantu kita dalam

meningkatkan mutu kualitas pelayanan di sekolah, selain itu juga dapat membantu
para pengambil keputusan dengan cermat, menetapkan kebijakan strategi yang
akan dipakai untuk mencapai tujuan dari sekolah.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Tujuan SIM sekolah diantaranya yaitu:

 Dapat menjadi media untuk para siswa dalam memantau

perkembangannya baik dari sisi akademik ataupun non akademik.

 Menjadi sarana ata media untuk seluruh siswa dalam memperoleh

informasi seputar mata pelajaran yang disajikan di sekolah, dan juga dapat
meningkatkan prestasi siswa melalui database bahan pelajaran dan soal-
soal latihan.

 Mengolah serta menyajikan suatu laporan terkait perkembangan siswa

dalam proses pengajaran.

 Menyajikan suatu laporan terkait perkembangan pengajar dalam kegiatan

pembelajaran sekolah.

 Bisa dijadikan panduan untuk membuat peraturan dilingkungan sekolah.

 Menjadi sarana perantara komunikasi antara masyarakat dengan orang tua

siswa tanpa mengalami batasan baik waktu maupun tempat.
  Untuk memperudah proses pengelolaan data akademik ataupun non
akademik.

 Dapat menjadi sarana dalam memperluasan informasi atau pengetahuan.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Sistem informasi manajemen sekolah adalah suatu aplikasi sekolah yang menjadi
terobosan sekaligus tools yang dibutuhkan sekolah di zaman yang yang sudah
serba maju ini.

manfaat SIM sekolah

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.

2. Mengembangkan proses perencanaan dan kegiatan manajemen yang efektif.

3. Efisiensi kebutuhan sekolah

4. Sekuritas dan keamanan data terjamin dengan disitemkannya kegiatan arsiping.

5. Memperbaiki produktivitas dan kinerja di setiap level hirarki manajemen.

6. sekolah menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,

mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.

7. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

8. Kemudahan Pengaturan Administrasi dan Kurikulum

Syarat dan Ruang Lingkup Perencanaan Sistem Informasi Manajemen
Sekolah

Syarat untuknkeberhasilan dalam suatu sistem informasi manajemen suatu

sekolah itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

 Ketersediaan / availability

informasi yang disiapkan untuk membuat sistem informasi harus disiapkan untuk
pihak-pihak dalam sekolah, hal ini adalah sesuatu hal yang mendasar dalam
merancang suatu sistem informasi.

 Mudah Untuk Dipahami / comprehensibility

informasi yang tersedia harus mudah untuk dimengerti oleh pihak pembuat
keputusan sistem.

 Kesesuaian / relevant

Informasi yang terdapat dalam sistem harus berupa informasi yang sesuai dengan
apa yang memang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

 Kelengkapan / completeness

Informasi yang lengkap itu tidak berarti bahwa punya banyak informasi.
Informasi lengkap adalah informasi yang menyediakan data yang diperlukan
dengan cukup untuk memenuhi standar yang berlaku dalam organisasi. Hal ini
perannya sangat penting dalam menghasilkan suatu sistem informasi yang
fungsional untuk para penggunanya.

 Ketepatan waktu / timing

Penyediaan informasi yang tepat adalah hal yang penting juga untuk merancang
suatu sistem informasi.

 Terorganisir / coordinated

Pembuatan sistem informasi sekolah yang bagus harusnya dibuat secara

terstruktur, sehingga membuat sistem bekerja dengan baik.
  Meningkatkan produktivitas

Meningkatkan produktivitas adalah salah satu tujuan utamanya, sistem informasi

manajemen harus mampu meningkatkan produktivitas organisasi yang
bersangkutan.

Terkait ruang lingkup standar sistem informasi manajemen sekolah, itu meliputi:

 Sistem Informasi Profil Sekolah

sistem utama dari sekolah, didalamnya biasanya terdapat konten berupa data
sekolah yang langsung terkoneksi dengan standar kode pengenal sistem informasi
manajemen sekolah yang berasal dari jaringan pendidikan nasional.Standar kode
ini dipakai sebagai alat bagi dinas pendidikan daerah untuk mendapatkan
informasi terkait suatu sekolah.

Tujuannya adalah untuk mempermudah dinas pendidikan dalam membuat suatu

keputusan yang menyangkut pengembangan setiap sekolah.

 Sistem Informasi Manajemen dan Administrasi Personalia (SISILIA)

Sub-sistem informasi manajemen sekolah ini ada kaitannya dengan tenaga

pengajar sekolah.Adapun isinya diantaranya ialah; Pengelolaan penerimaan
pegawai honorer, Data mengenai jumlah tenaga pengajar sementara ataupun tetap,
Tunjangan, Profil tenaga pengajar, Evaluasi kemampuan tenaga pengajar.

 Sistem Informasi Manajemen Kesiswaan Sekolah Terpadu

Yaitu sub-sistem yang masih berkaitan dengan pengelolaan informasi seputar

siswa sekolah. Cara pengelolaan manajemen atau pengelolaan informasi
dilakukan dengan menggunakan nomor induk siswa nasional atau NISN.
  Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah

Yaitu sub-sistem yang dapat memudahkan pengelolaan inventarisasi sarana dan

prasarana sekolah, laporan tentang pengelolaan peralatan dan perlengkapan
sekolah hingga persediaan.

 Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Akademik

SIM untuk kegiatan akademik merupakan sub-sistem dasar manajemen

pendidikan di sekolah, biasanya sistem informasi jenis ini terdiri dari 4 sudut
pandang dengan struktur sebagai berikut:

 Sudut pandang dewan kurikulum.

 Sudut pandang tenaga pengajar.

 Sudut pandang pihak pengusaha atau eksekutif.

 Sudut pandang siswa.

 Sistem Informasi Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Sekolah.

 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi, Sistem ini dilakukan di sekolah karena sekolah memerlukan manajemen

sistem yang disebut Manajemen Sistem Informasi Pendidikan (MSIP) sebagai
pendukung kegiatan manajemen budgeting dalam rangka menunjang tercapainya
sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.

Ada pula tujuan diadakannya Sistem Informasi Manajemen di Sekolah yaitu :

 Dapat menjadi media untuk para siswa dalam memantau

perkembangannya baik dari sisi akademik ataupun non akademik.

 Menjadi sarana ata media untuk seluruh siswa dalam memperoleh

informasi seputar mata pelajaran yang disajikan di sekolah, dan juga dapat
meningkatkan prestasi siswa melalui database bahan pelajaran dan soal-
soal latihan.

 Mengolah serta menyajikan suatu laporan terkait perkembangan siswa

dalam proses pengajaran.

Dengan diadakannya SIM ini diharapkan akan terjadi perubahan yang lebih baik
lagi seperti :

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.

2. Mengembangkan proses perencanaan dan kegiatan manajemen yang efektif.

3. Efisiensi kebutuhan sekolah

4. Dll
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-
manajemen/amp/

https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-manajemen-arti-
fungsi-contoh-dan-manfaatnya/

http://manajemen.uma.ac.id/2016/02/sistem-informasi-manajemen-pendidikan/

https://toriqa.com/sistem-informasi-manajemen-sekolah/
A.

a) Informasi yang dihasilkan jumlah kelas, jumlah siswa,jumlah guru,laporan

siswa, laporan keuangan sekolah, laporan guru dan karyawan.

b) Data yang dibutuhkan adalah biodata siswa, biodata guru, biodata karyawan,
info gaji,riwayat karir, tingkat kehadiran, data pembayaran sekolah, dan aset
sekolah.

B. ULASAN

a) – Komponen : Guru, Mahasiswa, Staff, dll

- Batas : Sistem ini menggunakan transkrip untuk mengolah data tersebut untuk
menghasilkan sebuah informasi

- Masukan : Seperti data dari murid dari setiap kelas, pendataan guru, dll

- Pengolahan : Para guru akan mengolah data yang didapatnya yang kemudian
akan diakumulasikan untuk mendapatkan hasil akhirnya.

- Keluaran : Seperti nilai akhir para murid ataupun lainnya

- Sasaran : Mendapat informasi yang berguna dari data yang didapat untuk
sementara

- Tujuan : Agar data tersebut dapat dijadikan informasi yang berguna untuk
kedepannya

- Kendali : Memakainya setiap saat waktu akan melakukan pendataan ataupun

untuk mencari informasi.

b) Sistem ini masuk ke dalam jenis Physical System

c) Informasi terdapat pada data – data yang olah lebih lanjut.

Bentuk data : Kuantitatif, karena merujuk pada data-data yang berupa angka atau
bilangan
Contoh :

Data : Biodata mahasiswa, nilai, aktifitas

Informasi : Absen perkelas, Transkrip nilai, IP, IPK, Ijazah

d) Kelompok menurut level manajemen :

 Level bawah: jumlah siswa di suatu kelas,jumlah mata pelajaran yang di

pelajkela,Tingkat kehadiran kelas,biaya SPP.

 Level menengah: jumlah kelas keseluruhan, jumlah pelajaran secara

keseluruhan, laporan pembayaran SPP siswa.

 Level atas: jumlah siswa di sekolah, Laporan keuangan sekolah,laporan

aset sekolah.