KOP
A. LATAR BELAKANG
Suatu lembaga pendidikan formal memiliki keinginan untuk menjelaskan, mendefinisikan
serta menerapkan suatu model pendidikan yang berdasarkan ekspektasinya memilki
kapabilitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Manajemen pendidikan pada era informasi merupakan suatu prioritas untuk kelangsungan
pendidikan atau dengan kata lain merupakan suatu bentuk pendidikan yang harus memiliki
ciri khusus untuk menciptakan hasil yang sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan. Hal ini
disebabkan penurunan perkembangan pendidikan dilihat dari segi kualitas dan hasil dari
ekspektasi lembaga pendidikan. Selain itu, penurunan ini juga disebabkan oleh tidak
tersedianya manajemen yang baik untuk mengelola pendidikan di beberapa lembaga
pendidikan.
Pendidikan harus menetapkan visi dan misi yang jelas untuk memproduksi keputusan yang
berkualitas dan beroperasi secara maksimal seiring perkembangan zaman. Untuk mewujudkan
hal ini, perlu dibuat suatu struktur dan manajemen yang pasti dan sesuai dengan visi dan misi
lembaga pendidikan. Melalui penggunaan internet dan sistem informasi, lembaga pendidikan
dapat mengembangkan manajemen yang baik.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya berisi suatu
transformasi pengetahuan, berbagai nilai dan keterampilan baik di dalam maupun luar sekolah
yang berlangsung secara konstan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sistem informasi sekolah di RA Nurul Hidayah ini dapat digunakan oleh seluruh warga
sekolah dan masyarakat dalam jaringan internal sekolah (intranet), dan diintegrasikan dengan
jaringan Diknas melalui jalur internet. Sistem yang bisa dijangkau masyarakat melalui web,
face book, wa, sms dan pendukung lainya
D. Peningkatkan produktivitas
1. Sistem informasi manajemen harus mampu meningkatkan produktivitas organisasi yang
bersangkutan. Misalnya, sistem informasi manajemen sekolah menyediakan suatu
layanan untuk membuat record mengenai data siswa sekolah tersebut. Hal ini akan
mempermudah pihak administrasi dalam mengelola data dan juga mengurangi tingkat
kesalahan pemrosesan data.
2. Sistem informasi manajemen sekolah memiliki suatu ruang lingkup. Hal ini dilakukan
untuk memberikan batasan yang jelas antara bagian-bagian sistem yang ada dalam sistem.
Ruang lingkup standar sistem informasi manajemen sekolah meliputi :
3. Sistem Informasi Profil Sekolah
Merupakan sistem utama dari sekolah. Konten yang ada di dalamnya berupa data sekolah
yang terhubung dengan standar kode pengenal sistem informasi manajemen sekolah dari
jaringan pendidikan nasional. Standar kode digunakan sebagai alat bagi dinas pendidikan
daerah untuk memperoleh informasi mengenai suatu sekolah. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah dinas pendidikan dalam membuat suatu keputusan menyangkut
pengembangan setiap sekolah.
4. Sistem Informasi Manajemen dan Administrasi Personalia (SISILIA)
Sub-sistem informasi manajemen sekolah ini berkaitan dengan tenaga pengajar sekolah.
Isinya antara lain pengelolaan penerimaan pegawai honorer, data mengenai jumlah tenaga
pengajar sementara dan tetap, tunjangan, profil tenaga pengajar, dan evaluasi kemampuan
tenaga pengajar.
Email …………….@gmail.com
SIMPATIKA https://paspor.siap-online.com
EMIS http://emispendis.kemenag.go.id/