Fatihaturrizqiyyah
Ibtisam Khan
Raisa Nurahima Gunawan
Abstrak
Kualitas peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal. Indonesia
menghadapi permasalahan utama mengenai guru yakni; (1) masalah kualitas guru; (2)
masalah jumlah guru yang masih kurang;(3) masalah distribusi guru; dan (4) masalah
kesejahteraan guru. Pendidikan di era global menuntut adanya manajemen pendidikan
yang modern dan profesional dengan bernuansa pendidikan. Lembaga pendidikan
diharapkan mampu dalam mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan
dalam kepemimpinan, staff, proses belajar mengajar, pengembangan staff, kurikulum,
tujuan dan harapan, iklim sekolah, penilaian diri, komunikasi, dan keterlibatan orang
tua/masyarakat. Sistem Informasi Manajemen mempunyai peran dalam meningkatkan
tugas guru karena dapat mempercepat kerja guru untuk menyampaikan tentang materi
ke siswa membuat perangkat pembelajaran serta laporan siswa. Sistem informasi
manajamen tidak lepas dukungan sarana dan prasarana yang digunakan dalam
menyampaikan informasi dan proses dalam penyampaian informasi. Penerapan SIM,
menjadikan manajemen sekolah tertata rapi sehingga meningkatkan kinerja karyawan
dan guru. Selain itu sekolah juga menggandeng perusahaan dengan menyediakan
peralatan laboratorium, instruktur, dan pelatihan guru untuk standar kerja serta standar
materi pembelajaran yang dibutuhkan perusahaan
The quality of the role and function of the teacher is one of the most important factors
in education, both formal education and informal education. Indonesia faces major
problems regarding teacher namely; (1) teacher quality problems; (2) the problem of
the number of teachers who are still lacking; (3) distribution problems teacher; and (4)
teacher welfare issues. Education in the global era demands a modern and professional
educational management with educational nuances. Educational institutions are
expected to be able to realize their role effectively by excellence in leadership, staff,
teaching and learning process, staff development, curriculum, goals and expectations,
school climate, self-assessment, communication, and parent/community involvement.
System Management information has a role in improving teacher assignments because
it can accelerate the teacher's work is to convey about the material to students making
learning tools and reports student. The management information system cannot be
separated from the support of the facilities and infrastructure used in conveying
information and the process of delivering information. SIM application, make school
management is neatly organized so as to improve the performance of employees and
teachers. Besides school also cooperates with companies by providing laboratory
equipment, instructors, and training teachers for work standards and standard learning
materials needed by the company. Eventually It is hoped that this will be able to
improve the competence of teachers in delivering material learning
1. Sekolah/Madrasah
a. mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel
b. menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses
c. menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani
permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/ madrasah baik
secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan
didokumentasikan
d. melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah terdoku
mentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.
1. Data
a. Pengertian Data
b. Sumber data
1. Informasi
a. Pengertian informasi
Informasi berasal dari bahasa Perancis Kuno, information yang diambil daribahasa
latin informationem yang berarti garis besar, konsep, dan ide. Informasi merupakan
kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuandan komunikasi.
b. Jenis Informasi
Informasi jika dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, meliputi: a.) informasi manajerial, berisi informasi strategis untuk
manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah,
informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah; b.) sumber informasi,
menggambarkan keadaan (informasi internal) dan menggambarkan perubahan diluar
organisasi (informasi eksternal) untuk manajerial tingkat atas; c.) informasi rutinitas,
digunakan secara periodic untuk menanggulangi masalah rutin (informasi rutin)
dan digunakan sewaktu-waktu untuk menanggulangi masalah khusus (informasi
incidental); dan d.) informasi fisik, merupakan susunan perangkat keras,
perangkat lunak, dan tenaga pelaksana yang saling mendukung dalam menghasilkan
sebuah produk. Sementara jika dilihat dari segi fungsi,informasi merupakan suatu
proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
c. Karekteristik Informasi
d. Kualitas Informasi
1. Perencanaan
a. Menentukan sasaran atau tujuan yang akan dicapai oleh sekolah dalam
pengimplementasian SIM akademik. Dalam pembuatan kebijakan tentu
sajamanajer harus menentukan arah dan tujuan dari implementasi SIM
akademik, sehingga penggunaannya dapat efektif dan efisien.
b. Menyiapkan perangkat lunak (software) pengolah data. Yang dimaksud
dengan perangkat lunak (software) pengolah data adalah program
yangdigunakan dalam mengolah data akademik. Sedangkan pengertian program
sendiri adalah intruksi dalam bahasa pemrograman, yang dirancang untuk tujuan
tertentu, sehingga komputer dapat menjalankan perintah sesuai dengan
yang telah diprogramkan
c. Menyiapkan perangkat keras (hardware) pengolah data. Perangkat keras
yang dimaksud berupa perangkat komputer dan perangkat jaringan internet.
Perangkat komputer terdiri dari perangkat input yang berupa keyboard,mouse,
scanner; perangkat komputer yang berupa CPU dan RAM;perangkat
penyimpanan yang berupa USB flash drive, hard disk, CD, DVD dan memory
card; perangkat output yang berupa monitor, printer, danspeaker. Sedangkan
perangkat jaringan internet berupa router, modem,repeater, bridge, dan fiber
optic
d. Menyiapkan Sumber Daya Manusia. Hal ini penting dilakukan karena
berkaitan langsung dengan jalannya pengelolaan SIM akademik. Sumber Daya
Manusia dalam pengelolaan SIM yaitu admin dan pengguna, serta pengawas.
Admin bertugas untuk mengelola SIM Akademik, pengguna merupakan
orang yang memanfaatkan SIM akademik, dan pengawas merupakan orang
yang mengontrol dan mengarahkan kegiatan pengelolaan SIM akademik
e. Menyiapkan pendukung sistem informasi manajemen. Pendukung system
informasi manajemen meliputi:
1) Database atau basis data, merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer (Silberscatz, 1998). Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola basis data disebut sistem manajemen basis data(Database
Management System = DBMS
2) Decision Support System (DSS), merupakan sistem informasi berbasis
komputer yang dipakai untuk mengambil keputusan dalam suatu organisasi.Ini
berguna untuk membantu manajer lembaga atau organisasi dalam mengolah
data dan memperoleh data yang berguna untuk mengambil keputusan.
2. Perorganisasian
1. Pelaksaan
Dalam hal ini, pelaksanaan merupakan implementasi dari hasil perencanaan dan
pengorganisasian SIM akademik sekolah. Jadi pelaksanaan yang dimaksud adalah
kegiatan pengelolaan sistem informasi akademik, yang meliputi input datasiswa,
presensi siswa, input nilai siswa, cetak nilai siswa, jadwal guru dan siswa,input data
guru, penempatan siswa, dan hal-hal yang terkait dengan administrasi akademik
sekolah.
2. Pengawasan
SARAN