Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DI LEMBAGA PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:

Zulkifli, M. Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 6

Pelangi Maulidia Dwita ( 2030203127 )

Rahmat Syafi’i ( 2020203058 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulliah puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
semesta alam, atas ridha, rahmat, dan karunia-nya dimana penulis dapat menyelesaikan
Makalah implementasi SIM di lembaga pendidikan. Salawat beriring salam semoga selalu
tercurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan semoga kita
menjadi pengukutnya yang setia hingga akhir zaman.

Penulis sangat bersyukur karena telah meyelesaikan Makalah yang menjadi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dengan judul implementasi SIM di
lembaga pendidikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan Makalah ini.

Penulis menyadiri bahwa dalam pembuatan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu, penulis mohon maaf bila terjadi banyak kesalahan dan kekurangan,
karena penulis juga dalam proses pembelajaran, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar pembuatan Makalah selanjutnya akan lebih baik lagi.
Harapan penulis semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pembaca.

Palembang, Agustus 2021

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2
C. Tujuan .....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah.............................................3


B. Bentuk Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ................................3
C. Mengetahui Dampak Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap
Sosial Dan Etika Warga Sekolah ....................................................................................5
D. hasil penerapan sistem informasi manajemen pendidikan disekolah yang sudah
diterapkan oleh sekolah tersebut ...............................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................…8

A. Kesimpulan .............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan


merupakan suatu kebutuhan untuk mengikuti berkembangnya zaman. Salah satunya
sistem informasi manajemen dalam sekolah juga memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk mewujudkan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Untuk membentuk adanya sistem infomasi diperlukan komponen komponen


seperti proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, manajemen, serta
budaya organisasi. Komponen-komponen tersebut membantu keberhasilan
berlangsungnya proses belajar mengajar dalam pendidikan.

Secara keseluruhan sistem dapat diartikan sebagai gabungan dari pendekatan


sistem prosedur dan komponan, dengan adanya gabungan dari pendekatan tersebut
bisa mempermudah untuk melakukan aktifitas sampai mencapai tujuannya. Salah satu
tujuan pokoknya yaitu sistem komputer, sitem ini digunakan untuk mencari berbagai
informasi. Dalam mencari informasi sistem komputer membutuhkan tiga elemen
untuk membantu mencari informasi seperti perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), dan brainware. Perangkat keras merupakan peralatan komputer itu
sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi suatu perintah, dan brainware
adalah manusia yang menggunakan dan mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen itu harus menyatu agar bisa berjalan dan mencapai suatu
tujuan. Dalam hal tersebut data merupakan sumber dari segalanya untuk mengikuti
kemajuan sistem komunikasi. Salah satunya yaitu peran brainware dalam sistem
informasi manajemen pendidikan . kemudian diulas lagi peranan brainware dalam
sistem informasi manajemen pendidikan dengan mengajukan proposisi.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah?

2. Bagaimanakah Bentuk Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

3. Bagaimanakah dampak penerapan sistem informasi manajemen pendidikan terhadap sosial


dan etika warga sekolah ?
4. Bagaimanakah hasil penerapan sistem informasi manajemen pendidikan disekolah yang
sudah diterapkan oleh sekolah tersebut ?

C. Tujuan

1. Mengetahui implementasi sistem informasi manajemen sekolah

2. Mengetahui bentuk penerapan sistem informasi manajemen pendidikan

3. Mengetahui dampak penerapan sistem informasi manajemen pendidikan terhadap sosial


dan etika warga sekolah

4. Mengetahui hasil penerapan sistem informasi manajemen pendidikan disekolah yang sudah
diterapkan oleh sekolah tersebut

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Implementasi sistem informasi manajemen sekolah merupakan perencanaan


dalam pengolahan data pendidikan yang menghasilkan sebuah informasi untuk
mewujudkan proses pembelajaran secara efektif dan efisien yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam konsep sistem informasi manajemen pendidikan, semua unsur dan


subunsur harus saling keterkaitan untuk membentuk sistem informasi manajemen
pendidikan yang berkualitas. Selain itu ada juga komponen komponen seperti
brainware yang menjadi penggerak dalam pengoperasian sistem informasi manajemen
pendidikan.1 Pada dasarnya sistem informasi manajemen ini merupakan sebuah
informasi guna menjelaskan konsep secara keseluruhan dengan cara memecah
beberpa sub sistem informasi manajemen untuk mempermudah dalam penyelesaian
masalah.

Hasil penulisan artikel ini menyatakan bahwa implementasi sistem informasi


manajemen sekolah adalah suatu proses perubahan sistem yang terdiridari beberapa
orang, referensi, alat-alat untuk pengolahan data, mengatur, serta memilih data yang
sudah siap untuk disajikan sebagai informasi kepada kepala sekolah untuk
mendukung kegiatan operasional.2

B. Bentuk Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya peradaban dunia dan


dinamika kehidupan penduduk bumi yang tidak jarang menyebabkan gejolak
kehidupan sosial. Dan dimana permasalahan sosial selalu timbul setiap saat
dikarenakan sangat cepatnya arus globalisasi yang terjadi ini. Sarlito W. Sarwono
menyatakan bahwa : Maju dan berkembangnya peradaban dunia juga mempengaruhi
alat pendukungnya, diantaranya adalah teknologi komunikasi yang penggunaannya
sebagai alat bantu untuk memproses dan menstranfer perangkat data informasi yang

1
Nurdyansyah, N., & Andiek, W. (2017). Manajemen Sekolah Berbasis ICT. Sidoarjo : Nizamia
Learning Center. 117.
2
Ardian Agung Y., dkk. (2009). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Bandung: Politeknik Telkom. 2

3
dibutuhkan, teknologi komunikasi pula sebagai sebab masuknya norma dan nilai baru
dari luar yang pada gilirannya norma dan nilai baru ini masuk kedalam lingkungan
kehidupan keluarga dan masyarakat.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem operasional yang


melaksanakan atau menjalankan beraneka ragam fungsi untuk menghasilkan luaran
yang berguna bagi pelaksanaan operasi dan manajemen organisasi yang bersangkutan.
Penerapan sistem informasi manajemen pada kehidupan sehari-hari sangat banyak
ditemukan. Dalam dunia pendidikan sistem informasi manajemen pendidikan pun
serta teknologi informasi sangatlah mendukung untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.3

Penerapapan atau implementasi pendidikan dimas mendatang akan mengalami


perubahan yang secara mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi
informasi yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan. Jenis teknologi yang secara
langsung berpengaruh kuat pada pelaksanaan pendidikan adalah komputer, jaringan
internet yang dapat dikonstruksi untuk suatu proses pembelajaran.

Didunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil


mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung proses pembelajarannya,
baik didalam maupun diluar negeri sehingga dapat mengadopsi pola pembelajaran
yang lebih mudah, cepat, memiliki nilai tambah serta inovatif dalam mencari
formalasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan maupun
keteampilan bagi peserta didiknya. Sekolah yang melakukan pelayanan terhadap
siswa merupakan institusi yang sangat membutuhkan kehadiran teknologi informasi
sebagai pendukung peningkatan kualitas pelayanan.4

Sistem informasi manajemen sekolah dapat dikatakan berjalan apabila semua


komponen sekolah dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri, sebagai
contoh adanya fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi satu mulai dari database peserta
didik, guru, bimbingan dan konseling, kartu pelajar yang ada barcodenya, daftar hadir
siswa, guru ataupun pegawai, nilai (ulangan, UTS,UAS, Try out dll) dimana rapor

3
Aini, A. (2007). Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. STMIK AMIKOM.
Yogyakarta. 3.
4
Nurdyansyah, N., & Andiek, W. (2017). Manajemen Sekolah Berbasis ICT. Sidoarjo : Nizamia
Learning Center. 119.

4
otomatis diprogram. Dan juga dalam sekolah itu juga terdapat aplikasi SMS gateway
sistem atau biasa disebut sms smart school ini juga mudah karena dikelola sendiri
oleh sekolah jadi biaya akses lebih murah dan mudah dipantau. Dengan sms smart
school wali siswa dapat menerima laporan otomatis dari pihak sekolah, misalnya nilai
siswa, pelanggaran disiplin, pembayaran uang sekolah, data guru dan informasi
sekolah transparan lainnya.5

C. Dampak Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap Etika


dan Sosial Warga Sekolah

Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi informasi pada


organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi
informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang
berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional. Selain
itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis
internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga pembelajarannya lebih praktis
dan hasil atau mutu dari pembelajarannya yang lebih praktis dan hasil atau mutu dari
pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal. (Roechaety, 2005).

Namun secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak


privasi individu, bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah diluar etika
penggunaannya misalnnya, pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah dapat
mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah, belum lagi ada sebagian
orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain
dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobi, ada pula yang memanfaatkan
teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal atau sesuatu yang dapat
mengancam keselamatan penggunya.6

Bukan suatu hal yang baru bila kita dapat mengamati bahwa dengan kemajuan
teknologi yang semakin meningkat pula tindak kejahatan yang dapat terlihat seperti
adanya penayangan tindak kejahatan diinternet membuat orang dapat mencontohnya
ataupun penipuan-penipuan yang dilakukan.

5
Ajie, M. D. (1996). Pengertian Sistem Informasi Manajemen. 1.
6
Nurdyansyah, N., & Andiek, W. (2017). Manajemen Sekolah Berbasis ICT. Sidoarjo : Nizamia
Learning Center. 119.

5
Dapat disimpulkan bahwa teknologi dan informasi yang berkembang cepat
dengan sistem di era modern ini membawa dua dampak yaitu positif dan dampak
negatif, namun, terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berbagai organisasi
khususnya organisasi pendidikan menyambut dengan baik perkembangan teknologi
informasi.7 Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya sekolah ataupun universitas yang
menerapkan teknologi informasi. Dan pihak sekolah sendiri harus mempersiapkan
strategi untuk menghadapi dampak negatif atau permasalahan yang mungkin terjadi
dari penerapan teknologi informasi tersebut. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan
yaitu memadukan antara teknologi informasi dengan sumber daya manusia agar tidak
terjadinya peningkatan pengangguran.

Selain hal diatas dalam kecepatan penyajian informasi berakibat penerapan


teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus
sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa.
Dengan hal itu dapat membuat siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya
mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.8

D. Hasil Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Pemanfaatan sistem informasi manajemen khususnya dalam bidang


pendidikan sudah sangat diperlukan dalam pengelolaan, baik dalam hal pengelolaan
administrasi akademik, administrasi pelaporan dan kepegawaian dan masih banyak
lagi bidang-bidangnya yang lain yang membutuhkan layanan sistem informasi
manajemen pendidikan ini. Kebutuhan akan aplikasi database yang dapat mengelola
data dan informasi sekolah, manajemen sekolah dan komite-komite pembelajaran,
juga menyangkut kebutuhan untuk menjadikan laporan-laporan dari sekolah secara
cepat dan valid kepada instansi terkait seperti laporan ke dinas pendidikan kabupaten
atau kota, provinsi maupun kementrian pendidikan nasional.

Teknologi informasi juga merupakan salah satu senjata pesaing. Hal ini dapat
terlihat bahwa teknologi informasi menjadi salah satu alat untuk meningkatkan
efesiensi dalam aktivitas operasional lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi

7
McLeod, R., & Schell, G. (2004). Sistem informasi manajemen. Indeks. 12.
8
Yuniarto, S. R. (2003). Sistem Informasi Manajemen. 1.

6
pilihan masyarakat saat ini, lembaga pendidikan harus memiliki seperangkat teknologi
nformasi yang memadai.9

Dalam penerapannya teknologi informasi menjadi penghubung antara


perusahaan dengan pelanggan, lihat saja internet banking, mobile banking, home
shopping, e-consultancy, e-commerce, dsb. Dimana menurut Budi Sutedjo dalam Eti
Rochaety bahwa gelombang teknologi informasi yang berbasis internet berkembang
melalui tahapan sebagai berikut:

1. Gelombang pertama, pemanfaatan TI difokuskan untuk meningkatkan


produktivitas dan memperkecil biaya
2. Gelombang kedua, TI difokuskan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan
peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer
3. Gelombang ketiga, TI difokuskan untuk menghasilkan keuntungan melalui
pembangunan program sistem informasi
4. Gelombang keempat, TI difokuskan untuk membantu proses pengambilan
keputusan dari data kualitatif
5. Gelombang kelima, TI difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui
pengembangan jaringan internet
6. Gelombang keenam, TI mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (Wireless).
Sistem tersebut dapat memungkinkan seseorang mengakses internet melalui
komputer yang terhubung ketelepon seluler.10

9
Hidayat, F. A., Nurdyansyah, N., & Ruchana, S. (2020). Classical Learning Analysis Pondok Modern
Darussalam Gontor in Improving Superior School Management. Proceeding of The ICECRS, 6
10
Kusuma, A. D. K., Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2020). Sharia Marketing Strategy in Attracting
the Interest of Students of SD Muhammadiyah Satu Sedati, Sidoarjo. Proceeding of The ICECRS, 7.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bentuk penerapan sistem informasi manajemen pendidikan makin banyak


dijumpai selain seperti pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun perhotelan.
Dalam dunia pendidikan sistem informasi manajemen pendidikanpun sangatlah
mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan
sistem informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan zaman.

Dampak penerapan sistem informasi manajemen pendidikan memiliki


beberapa dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya
adalah kinerja organisasi dengan tersedianya informasi yang dibutuhkan, secara cepat
dan tepat, pekerjaan akan lebih efektif dan efektif, sedangkan dampak negatifnya
adalah terjadi pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan
oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi informasi yang berkembang.

Hasil Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan tidak terhindar


bahwa salah satu alat untuk meningkatkan efesiensi dalam aktivitas operasional
lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi pilihan mansyarakat saat ini, lembaga
pendidikan harus memiliki seperangkat teknologi informasi yang memadai.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ardian Agung Y., dkk. (2009). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Bandung: Politeknik
Telkom. 2.
Aini, A. (2007). Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. STMIK AMIKOM.
Yogyakarta. 3.

Ajie, M. D. (1996). Pengertian Sistem Informasi Manajemen. 1.

Fahrudin, A., Purnama, B. E., & Riasti, B. K. (2012). Pembangunan sistem informasi layanan haji
Berbasis web pada kelompok bimbingan ibadah haji Ar rohman mabrur kudus. Speed
Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(1), 36.

JAPRI,P.S. (1987). Sistem Informasi Manajemen. 3.

McLeod, R., & Schell, G. (2004). Sistem informasi manajemen. Indeks. 12.

Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo
Keccamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and
Security, 2(4), 56.

Roechaety, E. (2005). sistem informasi manajemen pendidikan (1st ed.).

Sabandi, A. (2019). PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN KEPEGAWAIAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 8(3),
187–194. Retrieved from http://103.216.87.80/index.php/bahana/article/view/105726/pdf

Sidh, R. (2013). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech &
Bisnis, 7(1), 7.1: 19-29. 6

Yuniarto, S. R. (2003). Sistem Informasi Manajemen. 1.

Anda mungkin juga menyukai