Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN SIM DALAM BIDANG PENDIDIKAN SECARA MANUAL

MAUPUN BERBASIS KOMPUTER

Dosen Pengampu :
Zulkifli, M.Pd.I

Disusun oleh :
M.Refqy Efrianda Pm (2010203012)
Murti Artika (2030203124)
Nopita pera (2030203065)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan kami
nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat islam dan nikmat sehat wal afiat sehingga
kami dapat menyelasaikan makalah yang membahas tentang “PERENCANAAN SIM
DALAM BIDANG PENDIDIKAN SECARA MANUAL MAUPUN BERBASIS
KOMPUTER”. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda besar
kita Nabi Muhammad saw yang telah membawa pedoman hidup yakni, Al-Qur’an
sehingga dapat membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang
benderang.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan di program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Zulkipli M.Pd.I selaku dosen
pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan yang telah
memberikan bimbingan serta arahan dalam mengerjakan penulisan makalah ini
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Palembang,15 oktober 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
A.Latar Belakang Masalah……………………………………………….......
B.Rumusan Masalah ………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A.Karakteristk Sistem infornasi manajemen pendidikan ……………………
B.Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer…………………………
C.Merancang Sistem Informasi Manajemen………………………………….
BAB II PENUTUP
A.Kesimpilan………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


sistem informasi manajemen (SIM) telah digunakan oleh para pemimpin
organisasi atau perusahaan dalam upaya pengambilan keputusan. Namun
demikian proses pengambilan keputusan yang dilakukan saat itu sangat
sederhana, segala sesuatunya masih berjalan secara manual karena semua data
masih tersimpan dalam lembaran-lembaran arsip yang bermacam-macam.
Dimana apabila pemimpin membutuhkan berbagai informasi pada arsip-arsip
tersebut untuk digunakan sebagai pengambilan keputusan maka sangatlah sulit
untuk mencarinya. Penyimpanan arsip-arsip tersebut sangat tidak efektif maka
untuk mencarinya pun membutuhkan waktu yang lama. Selain itu kemungkinan
dari ketidakefektifan cara penyimpanan tersebut membuat beberapa arsip-arsip
yang telah disimpan rusak atau tidak terawat. Proses pencarian saat itu dimana
teknologi komputer belum ditemukan. Dengan hadirnya teknologi komputer pada
zaman sekarang ini telah mengubah segalanya. Berbagai arsip dan dokumen-
dokumen yang tadinya disimpan secara manual, sekarang semuanya disimpan
secara digital. Semua dokumen yang disimpan secara digital merupakan
penyimpanan yang efektif dan efisien. Dimana semua arsip dan dokumen-
dokumen dapat tersimpan rapi dalam sistem komputer dan jika dibutuhkan dalam
pencariannya lebih mudah karena hanya dengan mencari nama file, arsip yang
dibutuhkan akan ditampilkan. Dengan kehadiran komputer sebagai fasilitas atau
wadah yang efektif dapat mempermudah proses dalam sistem informasi
manajemen, prinsip kerja dan basis dari sim itu sendiri adalah ilmu manajemen,
karena memang SIM itu lahir dari manajemen.
Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan. Dalam proses
perencanaan pihak manajemen berusaha memikirkan apa saja yang akan
dikerjakan, siapa yang akan melaksanakan dan mengendalikannya sehingga
semua itu akan menjadi suatu keputusan untuk masa yang akan datang agar
tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai sesuai denga keinginan.
Dalam kerangka itu semua, diperlukan berbagai informasi yang relevan
dengan proses perencanaan. Alat untuk menyediakan informasi tersebut dapat
berupa sebuah SIM atau beberapa usaha khusus seperti pengumpulan data
beik internal maupun eksternal, yang nantinya dapat menghasilkan informasi.
Jadi, informasi adalah bahan dasar bagi pemimpin organisasi atau perusahaan
dalam membuat rencana, merumuskan kegiatau maupun mengambil
keputusan.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa
komputer memainkan peranan penting dalam sistem informasi manajemen.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Karakteristik Sistem Informasi Manajemen Pendidikan?
2. Bagaimanakah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Berbasis
Komputer?
3. Bagaimana Merancang Sistem Informasi Manajemen?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Sistem informasi manajemen adalah sistem di gunakan untuk menyajikan
informasi dalam mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Biasanya sistem informasi manjemen menghasilkan
informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan
informasi, untuk operasi organisasi. Umumnya sistem informasi manajemen
diambil data dari sistem pemprosesan transaksi. Sistem informasi manajemen
sering kali juga disebut sebagai sistem peringatan manajemen karena sistem ini
memberikan peringatan kepada pemakai terhadap masalah maupun peluang.1
Sistem informasi manajemen memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Elemen Sistem [Elements]
Elemen atau komponen sistem adalah bagian bagian atau subsistem dari
sebuah sistem yang lebih besar. Elemen sistem mungkin adalah bagian yang
paling kecil dari sistem yang ada. Setiap elemen memiliki tugas, fungsi dan
tujuan sendiri sendiri. Namun masing masing element sistem informasi
manajemen ini akan saling berinteraksi, terhubung dan bekerja sama antara
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuannya. Apabila terdapat satu
elemen tidak bekerja secara maksimal, maka jalannya keseluruhan sistem
informasi manajemen akan terganggu dan menghasilkan ouput yang tidak
maksimal.

2. Batasan Sistem [Boundary]

1
Dr. H. A. Rusdiana, MM, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
konsep,prinsip dan aplikasi ( BANDUNG: Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN SGD,
2018), Hal. 42
Batas sistem atau yang dikenal dengan boundary adalah batasan ruang
lingkup yang membatasi sistem informasi manajemen dengan sistem
lainnya. Adanya batasan batasan pada sistem informasi manajemen akan
membuat sistem informasi yang ada tidak saling tumpang tindih dengan
sistem yang lainnya. Setiap sistem akan melakukan tugas dan fungsinya
masing masing.
Hal hal yang dibatasi oleh batas sistem contohnya:
a. Biaya
b. Peraturan
c. Personel
d. Peralatan, dll

3. Lingkungan Luar [Environment]


Lingkungan luar merupakan hal hal yang yang berada diluar batas
sistem informasi manajemen yang bisa berpengaruh terhadap operasional
sistem informasi manajemen. Lingkungan luar sistem bisa berpengaruh
positif dan negatif. Lingkungan luar yang merugikan harus bisa dikendalikan
dan ditahan sedemikian rupa agar tidak sering mengganggu kegiatan sistem.
Dan lingkungan luar yang menguntungkan harus sebisa mungkin bisa
dimanfaatkan dengan baik oleh sistem. Contohnya keadaan listrik yang mati,
listrik bukanlah bagian dari komponen sistem informasi manajemen. Tapi
dengan tidak adanya listrik maka sistem informasi manajemen tidak bisa
dijalankan.

4. Penghubung [Intervace]
Penghubung sistem adalah sebuah media yang menjembatani subsistem
satu dengan subsistem yang lain. Data keluaran disatu subsistem yang satu
akan menjadi data masukan ketika pindah ke subsistem yang lain.
Perpindahan ini memerlukan penghubung. Contoh jaringan koneksi. Apabila
dalam sebuah sistem tidak ada penghubungnya, maka ketika sebuah
komponen subsistem telah selesai melaksanakan tugasnya, kemudian output
yang dihasilkan tidak bisa dipindahkan untuk diproses lebih lanjut kepada
subsistem yang lainnya karena tidak ada penghubung. Maka sistem secara
keseluruhan tidak akan menghasilkan apa-apa.

5. Masukan Sistem [Input]


Masukan atau input adalah data yang dimasukkan kedalam sistem
untuk diolah oleh sistem. Karakteristik masukan adalah hal yang paling
mendasar yang harus dimiliki oleh setiap sistem. Sistem kerja sebuah sistem
informasi berawal dari masukan. Apabila tidak ada data, maka apa yang
akan diolah oleh system. Tidak akan ada sesuatu yang dihasilkan karena
bahannya tidak ada.

6. Keluaran Sistem [Output]


Keluaran atau output adalah data masukan yang telah selesai diolah dan
menjadi Informasi. Output adalah informasi yang bisa berupa laporan,
grafik, formulir atau berupa perbaikan. Output adalah hasil dari sebuah
proses pengolahan data pada sistem. Dan masing masing subsitem dalam
sebuah sistem akan menghasilkan output. Output dari subsistem lain akan
menjadi input bagi subsistem lain dan kemudian diolah kembali menjadi
hasil akhir berupa informasi.

7. Pengolah Sistem [Process]


Pengolah sistem adalah pemprosesan data yang masuk kedalam sistem
dan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan data keluaran (output)
yang akan menjadi sebuah informasi yang berguna. Pengolahan bisa berupa
pengklasifikasian data, pengurutan, pencarian, penggabungan data. Apabila
sebuah sistem tidak bisa mengolah data, maka data mentah yang ada tetap
akan menjadi seperti itu. Tidak akan bisa menjadi sebuah informasi yang
berharga.
8. Tujuan Sistem [Goal]
Sistem informasi manajemen tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan SIM adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi para
pihak yang membutuhkan. Karena pada awalnya, sebuah sistem informasi
disusun dan didesain khusus untuk menghasilkan sebuah informasi yang
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Tujuan sistem didesain
sama persis dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Tujuan sistem yang
tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh pengguna akan menghasilkan
informasi yang tidak berharga. Informasi menjadi tidak relevan dan tidak
bisa digunakan oleh penggunanya sebagai bahan pengambilan keputusan.2

B. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer


Merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas
dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem
informsi berbasis komputer merupakan sebuah sistem pembangkit informasi,
dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manejemen yang membutuhkannya. Sistem informasi berbasis komputer ini
diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan
organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang
maksimal dalam proses yang optimal.3
Contoh Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. SIA /Sistem Informasi Akutansi
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan,
aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Tujuan pengolahan data:
2
Tim dosen administrasi UPI, MANAJEMEN PENDIDIKAN (BANDUNG: Alfabeta,2019),
hal. 166
3
Fatta A.H. (2007).Analisis & perancangan sistem informasi. Yogyakarta:Andi.
https://namiho.wordpress.com/2013/11/08/sistem-informasi-berbasis-komputer/. Diakses
pada tgl 15 Oktober 2022
Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi
bagi pemakai didalam maupun di luar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas dasar:
a. pengumpulan data
b. manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan
pengikhtisaran, penyiapan dokumen.
c. penyimpanan data.
d. penyiapan data
Contoh Sistem Informasi Akuntansi:
Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu
perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelanggan (mis:
perusahaan yang berorientasi produk seperti: manufaktur, pedagang besar,
pengecer dll).

2. SIM /Sistem Informasi Manajemen


a. sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai
dengan kebutuhan yang serupa.
b. integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung
fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu
organisasi
Tujuan SIM:
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan (subunit dapat
disasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen).

3. SPK /Sistem Penunjang Keputusan


Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan
dalam menggunakan & memanfaatkan data & model untuk memecahkan
masalah yang tidak terstruktur.
Tujuan:
a. Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang
semi/tidak terstruktur.
b. Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada
semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat.
c. Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan
peningkatan efisiennya.

4. Otomatisasi Kantor/ Office Automation/OA


Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di
luar perusahaan.
Fungsi OA adalah:
Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan
& menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

5. Sistem Informasi Manufaktur /Manufacturing Information System


Merupakan subsistem SIM yang menyediakan informasi untuk
digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
Contoh SI manufaktur:
a. Subsistem produk menelusuri arus suatu pekerjaan, perusahaan merakit
lampu sepeda, senter ini dirakit dari beberapa bagian.
b. Jadwal produksi, menentukan langkah-langkah proses produksi yang
akan dilakukan menentukan status sehingga pekerjaannya dapat
ditanyakan.

C. Merancang SIM

A.pengertian merancang SIM


Manajemen Informasi adalah suatu proses mengumpulkan informasi dari satu sumber
untuk didistribusikan ke beberapa sumber lain yang membutuhkan. Kontrol atas
proses yang kadang melibatkan beberapa departemen perusahaan itulah yang
kompleks.

Harus dipahami terlebih dahulu bahwa informasi merupakan aset yang berharga bagi
suatu perusahaan. Sebagai aset perusahaan tentunya ada aset yang memang harus
dibagikan dan ada yang perlu disimpan.
Informasi-informasi yang beragam dan membutuhkan pengelolaan yang baik
itu adalah komponen yang penting untuk kemajuan perusahaan.

Oleh sebab itulah dibutuhkan suatu sistem untuk mengolah data dan informasi yang
beragam untuk didistribusikan dengan tepat dan efektif.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu rancangan yang bekerja untuk


mengelola data. Kegiatan mengelola yang dilakukan SIM adalah menyimpan,
mencari, dan menganalisis data.

Informasi yang memang perlu disimpan oleh perusahaan akan diarsipkan dengan rapi
oleh sistem informasi manajemen sampai pada suatu hari akan tersedia jika memang
perusahaan memerlukan informasi tersebut.

Sistem informasi manajemen adalah sebuah rancangan yang ditujukan untuk manusia
yang didukung dengan layanan teknologi. Layanan teknologi itu akan membantu
merancang, menerapkan, dan menggunakan sistem informasi bisnis dengan cara yang
inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu perusahaan.
_______________
⁴.https://www.simplidots.com/cara-efektif-sistem-informasi-manajemen/amp/

Anda mungkin juga menyukai