Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Pengelolaan Pendidikan/PLP I

Dosen Pengampu:
Dr. Yunina Surtiana M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 7

1. Aida Maulani (21826004)


2. Irma Meilani (21826007)
3. Silpia Pirgianti (21826022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS ILMU TERAPAN
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA GARUT
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti- natikan syafa`atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pengelolaan
Pendidikan/PLP I.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Garut, 17 Februari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….4
2.1 Pengertian Sistem Informasi Pendidikan…………………………………4
A. Sistem……………………………………………………………………..4
B. Data dan Informasi………………………………………………………..5
C. Manajemen………………………………………………………………..6
D. Sistem Informasi Manajemen …………………………………………….7
2.2 Model Umum Sistem Informasi Manajemen .............................................. 9
2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen……………………………………...9
A. Pentingnya Informasi dalam Bisnis .......................................................... 10
B. Jaringan Komunikasi dan Informasi dalam Bisnis ................................... 11
2.3 Tujuan Sistem Informasi Manajemen ....................................................... 15
2.4 Manfaat Sistem Informasi Manajemen…………………………………...16
2.4 Permasalahan Sistem Informasi Manajemen & Solusinya……………..18
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...19
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 19
3.2 Saran………………………………………………………...……………..19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….............20
LAMPIRAN…...……………………………………………………....................21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai


berkembang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus
tunggal, secara umum Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai
sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung
operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi.
Sistem Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya
seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem
Informasi dan Pengambil Keputusan”.
Sistem Informasi Manajemen menggambarkan suatu unit atau badan
yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya
menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai
prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang
tersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan serta diolah dan
diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu
informasi (Sentranet, 2013).
Kemajuan alat komunikasi pada melinium ketiga semakin
mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai
kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam
perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah
informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena
itulah focus utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana
mengelolah informasi sebaik- baiknya agar dapat menjadi alat pembantu
bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi

1
informasi yang berbasiskancomputer hadir. Akan tetapi dengan adanya
computer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi,
computer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat
dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara
menual tanpa bantuan computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan
bermingggu-mingggu.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana
segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka
dalam suatu instansi Komputer merupakan bahan kebutuhan dalam
menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang
setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu
berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.
Pada instasni perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem
Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang
terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi gunamendukung fungsi
operasi, manajemen dan pengambilan keputusan.

1.2 Rumusan Masalah

1 Apakah pengertian dari Sistem Informasi Manajemen?


2 Apa saja Prasyarat dari Sistem Informasi Manajemen?
3 Apa saja Tujuan Sistem Informasi Manajemen?
4 Apa saja Jenis-jenis Sistem Informasi?
5 Apakah Manfaat Informasi/
6 Bagamanakah pengendalian sistem informasi manajemen?
7 Bagaimana cara menghadapi study casus yang ada dalam Sistem Informasi
Manajemen?

2
1.3 Tujuan Masalah

1 Dapat menguraikan masalah mengenai Sistem Informasi Manajemen.


2 Dapat Mengidentifikasikan dengan baik menegenai masalah Sistem
InformasiManajemen.
3 Dapat menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia nyata
setelah memahaminya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen.

A. Pengertian Sistem

Semua sistem memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu:

(1) Menerima data sebagai masukan (input).

(2) Memproses data dengan melakukan perhitungan,


penggabungan unsurdata, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.

(3) Memperoleh informasi sebagai keluaran (output). Prinsip ini berlaku


baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun
komputer.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian
(subsystem). Misalnya, sistemkomputer terdiri dari subsistem perangkat
keras dan subsistem perangkat lunak. Masing- masing subsistem dapat
terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari
komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri
dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar .
Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa,
sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi
(integrated). Anda dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem
komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling beker ja
sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer
tersebut tidak akan tercapai (Pangestu, 2013).
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang

4
saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem
merupakan Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Contoh : Sistem
Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware; Sistem
Akuntansi; dll.

B. Data dan Informasi

Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi.


Kebanyakan orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian
yang sama, namun bagi kajian ilmiah atau kaum profesional , dua
pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar. Data merujuk
pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar,
bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan
semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui
pengolahan sehingga memiliki arti dan nilaibagi seseorang, maka data
tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud denganinformasi
adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak
pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat
keputusan adalah informasi, bukan data. Oleh sebab itu ciri pokok dari
suatu data adalah fakta.
Data barulah menjadi informasi pada saat mereka digunakan
untuk tujuan tertentu atau apabila mereka menyebabkan timbulnya aksin
atau penambahan pengetahuan tertentu.Data terutama harus mengalami
berbagai macam pengerjaan sebelum bermanfaat sebagai informasi. Data
merupakan bahan dasar untuk proses pengerjaan, dan informasi menjadi
produk selesainya. Contoh-contoh data adalah Nomor Induk Mahasiswa

5
yang tercatat di bagian akademik Universitas Paramadina, Nomor Induk
Kependudukan kota Jakarta Selatan yang tercatat di Kantor Capil dan
kependudukan, Jadwal penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara untuk melihat jalur
penerbangan ke Jakarta lengkap dengan keterangan kapan waktu terbang,
berapa harga tiket, maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara adalah
informasi. Untuk dapat memperoleh informasi, pemakai data harus
mengetahui jenis keterangan yang diperlukan dan bagaimana sistem
penyimpanan datanya.
Dari penjelasan di atas secara singkat dapat dirumuskan
bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan, biasanya dicatat diarsipkan tanpa maksud untuk
segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya
informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau
digunakan untuk memberi dukungan keterangan bagi pengambil
keputusan.

C. Manajemen

Manajemen merupakan proses perencanaan,


pengorganisasian, kepemimpinan, danpengawasan dalam rangka untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Dari prinsip-prinsip
administrasi klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
tercakup dalam akronim POSDCORB (planning, organizing, staffing,
directing, coordinating/controlling, budgeting). Lebih ringkas lagi,
kegiatan manajemen tercakup dalam tiga kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian.
Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan
organisasi, menentukan arahtindakan bagi organisasi, serta menentukan

6
langkah-langkah strategis guna mencapaitujuan organisasi. Dalam
pengorganisasian, manajer mengatur atau menata kegiatan-kegiatan
operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, antara lain
dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan
dan rantai komando, penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi
dan sebagainya. Pengendalian manajer mengadakan evaluasi apakah
prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan standar baku
yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta
pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses
pengelolaan dari mulaipengumpulan data, hingga menjadi informasi,
termasuk proses pertransferan informasi kepada yang memerlukan.Unsur
manajemen ini merupakan serangkaian proses pengelolaan seperti yang
diungkapkan oleh George R. Terry (1977:4) bahwa:
Management is a distinct process consisting of planning,
organizing, actuating, and controlling, perfeormed to determine and
accomplish stated objectives by the use of human being and other
resources. ( manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang
dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya).

D. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris:


management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan

7
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi
atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman,
model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Sistem Informasi Managemen juga dikenal dengan ungkapan
lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”,
“Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan
suatu unit atau badan yang khusus bertugas untukmengumpulkan berita
dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial
organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip
sistem karenaberita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya
dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang
kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah
bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk
pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya
8
sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untukpengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.

2.2 Model Umum Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input, processor, dan


output. Ini sudah tentu merupakan sebuah system yang sangat sederhana ,
sebab sebuah system dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran,
segi yang menentukan dan melukiskan sebuah system membentuk
batasnya (boundery). Sistemnya terdapat di dalam batas, lingkungan
berada di luar batas.

Model umum sistem dapat di bedakan menjadi dua yaitu


model sistem sederhana dan model sistem dengan banyak input dan
output :

Contoh Model Sistem dengan banyak input dan output yaitu :

Matriks → masukannya banyak, keluarannyapun banyak.

2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu


organisasi yaitu sebagai berikut:

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu


perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja
kepada semua departemen yang mempunyai hubungan komando atau
koordinasi dengannya.

9
2. ntuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji
akurat dan tepat waktu.

3. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam


suatu organisasi.

4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit


sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

A. Pentingnya informasi dalam bisnis

InformasiInformasi dan relasi merupakan dua hal yang


sangat penting dalam perjalanan bisnis. Informasi yang baik dan
tehnik negosiasi yang memegang peranan yang penting dalam tumbuh
kembang bisnis. Perkembangan dunia informasi terutama dunia
internet telah membawa perusbahan yang dangat besar dalam
perkembangan bisnis.
Tidak ada pengusaha yang sukses tanpa adanya informasi
dan relasi yang baik. Dalam era globalisasi mereka yang menguasai
informasi dan melakukan upaya dengan cepat adalah mereka yang
mampu untuk meraih kesuksesan. Mereka yang mampu menguasai
informasi dialah yang akan berkuasa.
Hidup ini terus berjalan dan membutuhkan informasi
yang cepat. Tidak ada yangbisa hidup tanpa akses terhadap
informasi. Begitu pula dengan para pebisnis atau pengusaha,
informasi adalah bagian yang sangat penting dalam perjalanan bisnis
Ibarat tanaman, informasi adalah air yang akan membuatnya hidup
dan terus berkembang. Oleh karena itu perlu adanya informasi yang
akurat untuk menjaga perkembangan, karena tanpa adanya informasi
yang akurat kemungkinan besar yang di peroleh perjalanan menjuju

10
kesesatan bisnis. Tanpa adanya informasi yang akurat, bisa saja
keputusan-keputusan yang kita ambil dapat menyebabkan kerugian
bahkan kebangkrutan.
Jika memiliki usaha yang bergerak dalam bidang fashion,
dalam hal ini anda harus bisa mendapatkan informasi tentang
perkembangan trand pakaian terbaru. Jika anda ingin menmbahkan
modal untuk usaha anda dan anda ingin mengajukan kredit usaha
pada bank, yang perlu and lakukan adalah mencari informasi
sebanyak mungkin tentang produk- produk pinjaman dari berbagai
bank, baru kemudian Anda akan memutuskan mana yang paling
menguntungkan buat Anda.Dari ilustrasi diatas tentunya akan
mempunyai gambaranbahwa informasi sangatlah penting dalam
bisnis, Informasi bagaikan urat dan saraf dalam menjalankan roda
bisnis.
Ada banyak sumber yang bisa anda dapatkan : Dari media
digital, Internet, radio, televisi bahkan koran dan majalah. Anda bisa
mencari berbagai informasi dengan jika andapergi ke toko buku
disana anda akan mendapatkan banyak informasi juga ilmu, anda juga
perlu tahu bahwa sumber informasi tidak hanya terpaut pada buku.
Kemajuan teknologi semakin mem permudah Anda untuk
mendapatkan informasi apa pun yang Anda cari. Cukup mengetik
kata kunci pada mesin pencari, Anda akan mendapatkan ribuan atau
bahkan sampai jutaan data.
B. Jaringan komunikasi dan informasi dalam bisnis

Bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang


dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa
material mikroelektronik . Perkembangan ini berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini

11
banyak tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi
informasi merupakan salah satu tool penting dalam peradaban
manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya arus
informasi. Teknologi informasi dan kominikasi saat ini adalah bagian
penting dalam manajemen informasi. Di dunia bisnis, dengan
perkembangan pengetahuan yang begitu cepat ( banyak artikel baru
yang dipublikasikan tiap tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan
ketinggalan jika tidak menggunakan tools untuk mengupdate
perkembangan terbaru.
Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah
menjadi informasi. Teknologi informasi mampu menyimpannya
dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara manual.
Disamping itu teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang
sangat cepat. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya adalah naif
apabila manajemen informasi dan komunikasi bisnis tidak
memberikan perhatian istimewa.
Hal tersebut membutuhkan perencanaan jangka panjang
yang terpadu dan terbuka untuk pengembangan dikemudian hari
sesuai dengan tuntutan perusahaan. Untuk itu perlu mengembangkan
dan mengimplementasikan pemamfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam dunia bisnis. Berbagai keadaan menunjukkan
bahwa dunia bisnis belum optimal dalam mendayagunakan potensi
ICT (information dan comunication technology), teknologi informasi
dan komunikasi, TIK) secara baik, dan oleh karena itu Indonesia
terancam digital divide (kesenjangan digital) yang semakin tertinggal
terhadap negara- negara maju.
Belakangan ini banyak mendengar kemajuan suatu usaha

12
karena bidang teknologi informasi, telekomunikasi dan kominikasi
yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan
semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka teknologi
informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis. Bagi pelaku bisnis
yang masih awam akan teknologi informasi dan komunikasi wajib
mengenal dan mempelajari agar usahanya mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan
para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya
dalam bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi dan
menyebarkannya kepada pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai
pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah
dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan
atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para
nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated
teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat
penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi,
informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu
dalam pemecahan masalah dengan kreatifitas yang tinggi dan
membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Prinsip ”
High-tech/high touch” adalah semakin ”high-tech teknologi informasi
yang kita pertimbangkan aspek ” high-touch” dari teknologi informasi
tersebut yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk
menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan
manusia. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan
memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja
teknologi informasi. Pearan yang dimainkan adalah tahu cara

13
menggunakan teknologi informasi dalam kominikasi bisnis dengan
benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan
keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi
yang berada di dalamsestem komputer atau yang dikirim melalui
jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan
menyediakan banyak informasi ke manager. Sebagai contoh sistem
informasi eksekutif (Executive Information System atau EIS)
mempengaruhialiran informasi secara vertikal dalam perusahaan.
Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan
mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen
menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi
mengalir dengan mudah di antara departemen dan devisi yang
berbeda.
Teknologi informasi juga mempengaruhi proses
pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi
memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem
pengambilan keputusan (Decision Support System atau DSS).
Teknologi informasi mempengaruhi antarmuka-antarmuka
organisasi dengan lingkungan seperti pelaggan dan pemasok. Sestem
antar organisasi yang dilengkapi denganpertukaran data elektronik
(EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasidan
pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan
memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan
kembali.
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya
mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang

14
kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk
mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber
daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif,
dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di
perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja
tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat
menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan
perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan
(sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan
output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship
Management (CRM).

2.4 Tujuan Sistem Informasi Manajemen.

a Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan


harga pokok jasa,produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian,pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan


pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan
biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat

15
biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari
informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari
apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta
wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan
diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan
dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi
sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada
tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama
perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu
melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau
dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika.

2.5 Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Informasi perlu dikelola denga baik agar perusahan dapat


mengelola bisnis baik dimana sekarang muaupuin masa yang akan
datang. Efektifitas perusahan tidak akan tercapai tanpa planning yang
baik karena planning merupakan syarat untuk dapat melakukan
organizin actuating, dan controlling yang baik. Planning. Organizing,
actuating, dan controlling yang baik hanya tercapai dengan
pengelolaan informasi yang baik pula. Dengan demikian, informasi
bermanfaat untuk :

1. Perencanaan

16
2. Pengorganisasian

3. Pelaksanaan

4. Pengendalian

Beberapa manfaat sistem informasi manajemen


antara lain adalah sebagaiberikut:
1. .Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu
dan akurat bagi parapemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara
sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasisecara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung


sistem informasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis


dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.

8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-


transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai
salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang
terjadi.

17
2.6 Permasalahan Sistem Informasi Manajemen & Solusinya

Masih minimnya kelengkapan fasilitas komputer untuk


mengolah data-data yang dibutuhkan di sekolah serta kurangnya
pengetahuan dan keterampilan tentang sistem informasi manajemen
sehingga bertanya bagiamana cara mengoperasikan supaya beroperasi
dengan baik

Solusinya menurut pendapat kami dan berdasarkan


teori yang sudah dijelaskan, yaitu kepala sekolah harus lebih
memperhatikan bagaimana fasilitas penunjang yang akan digunakan
sehingga dapat dilaksanakan SIM ini dengan efisien dan seefektif
mungkin, bila ada kendala dalam dana pemerintah juga harus turun
tangan dengan ikut memfasiltasi agar bisa membangun kualitas
pendidikan yang lebih baik. Apalagi sekarang teknologi semakin
berkembang pesat, dan pengetahuan serta keterampilan seseorang
dalam mengoperasikan SIM ini sangat dibutuhkan, maka dari itu
untuk mengatasi kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam
mengoperasikan SIM harus diberi pelatihan atau pengajaran kepada
para guru sebelum menerapkan sistem ini. Sehingga para guru yang
akan menggunakan sistem ini dapat memahami bagaimana cara
mengelola suatu data yang akan digunakan nantinya.

18
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem


manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung
fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam
organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagaisebuah
bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sisteminformasi untuk
membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi
utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen
dan keputusan, dan sebuah “data base”.

3.2 Saran

Menurut pendapat kami semoga penyusunan makalah ini bisa


meningkatkan kesadaran kita dalam menggunakan sistem informasi
manajemen. Dan bisa bermanfaat serta bisa menambah wawasan pengetahuan
bagi pembacanya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2011. SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN 10thEd. Jakarta. Salemba Empat
Irawan, Ika. 2019. Makalah Sistem Informasi Pendidikan. Di akses pada 15
Februari 2023 melalui
https://www.academia.edu/38726325/MAKALAH_SISTEM_INFOR
MASI_MANAJEMEN
Septriani, Desi. 2019. Hambatan Dalam Menerapkan Sistem Informasi
Manajemen Dalam Pendidikan Dan Cara Mangatasinya. Di akses
pada 15 Februari 2023 melalui
https://www.researchgate.net/publication/338062559_HAMBATAN_
DALAM_MENERAPKAN_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_
DALAM_DUNIA_PENDIDIKAN_DAN_CARA_MENGATASINY
A

20
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai