Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Dinas Pertanian


1. Sejarah awal
Sesuai amanat dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD)
Kabupaten Garut Tahun 2005 - 2025, pembangunan pertanian
memegang peranan yang strategis dalam perekonomian Kabupaten
Garut. Peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui
kontribusi yang nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan
bahan pangan, bahan baku industri, pakan, penyerap tenaga kerja
dan sumber pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui
praktek usahatani yang ramah lingkungan.

Upaya pencapaian target sukses pembangunan pertanian meliputi


peningkatan swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai,
peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, peningkatan
nilai tambah dan daya saing produk hasil pertanian dan
peningkatan kesejahteraan petani.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 9 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Garut, Dinas Pertanian Kabupaten Garut dibentuk dari
penggabungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Garut, Dinas Perkebunan Kabupaten Garut dan Badan Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K)
Kabupaten Garut.

Dinas Pertanian Kabupaten Garut memegang peranan yang


strategis dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Garut, peran
strategis pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang
nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan,
bahan baku industri, pakan, penyerap tenaga kerja dan sumber
pendapatan serta pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani
yang ramah lingkungan.

Upaya pencapaian target sukses pembangunan pertanian meliputi


peningkatan swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai,
peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, peningkatan
nilai tambah dan daya saing produk hasil pertanian, dan
peningkatan kesejahteraan petani.

Dalam upaya mencapai target dan sasaran seperti diuraikan di atas,


dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang
dihadapi selama ini serta menjawab tantangan di masa depan, maka
strategi yang akan dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Garut
untuk lima tahun mendatang adalah revitalisasi pertanian, melalui
strategi 7 Gema Revitalisasi yang meliputi (1) revitalisasi lahan, (2)
revitalisasi perbenihan atau pembibitan, (3) revitalisasi
infrastruktur pertanian, (4) revitalisasi sumber daya manusia petani,
(5) revitalisasi permodalan petani, (6) revitalisasi kelembagaan
petani, dan (7) revitalisasi teknologi dan industri hilir

Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di


bidang Pertanian. Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
Garut melalui Sekretariat Daerah. Tugas. , Fungsi dan Kewenangan
Dinas Pertanian Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Dinas Pertanian Kabupaten Garut
1. Tugas
Dinas Pertanian Kabupaten Garut mempunyai tugas pokok merumuskan
sebagian kewenangan desentralisasi kabupaten dan kewenangan yang
dilimpahkan kepada Bupati, berdasarkan asas dekonsentrasi dan asas
pembantuan
2. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Dinas Pertanian mempunyai
fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dengan lingkup tugasnya;
b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
sesuai dengann lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Kepala Dinas
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
Pengelolaan Urusan pertanian dan Tugas Pembantuan urusan sumber
daya, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas
mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan pertanian;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pertanian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pertanian;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Kepala Dinas adalah sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan urusan pertanian;
b. melaksanakan kebijakan urusan pertanian;
c. melaksanakan evaluasi dan pelaporan urusan pertanian;
d. melaksanakan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Dinas, membawahkan:
a. Sekretariat;
b. Bidang Prasarana Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan;
c. Bidang Sarana Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan;
d. Bidang Perlindungan dan Pengembangan Usaha Pertanian
Pertanian;
e. Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian;
f. Unit Pelaksana Teknis; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan pengelolaan administrasi Dinas
meliputi umum, kepegawaian, keuangan dan barang milik daerah,
serta perencanaan dan evaluasi pelaporan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris
mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja kesekretariatan yang meliputi
umum dan kepegawaian, keuangan dan barang milik daerah
dan perencanaan evaluasi dan pelaporan;
b. pengoordinasian penyelenggaraan perencanaan Dinas;
c. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas;
d. penyelenggaraan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan administrasi Dinas;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja kesekretariatan yang meliputi umum
dan kepegawaian, keuangan dan barang milik daerah serta
perencanaan evaluasi dan pelaporan;
b. mengkoordinasikan penyelenggaraan perencanaan Dinas;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas;
d. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan administrasi Dinas; dan
e. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
(4) Sekretaris, membawahkan:
a. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah;
b. Kelompok Sub-Substansi Umum dan Kepegawaian; dan
c. Kelompok Sub-Substansi Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan.

B. Visi dan Misi Sekretariat Daerah

VISI  :
”Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut sebagai berikut :
1.  Bertaqwa
Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung nilai-nilai
luhur agama dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara berlandaskan Pancasila, diindikasikan dengan adanya perubahan
perilaku dan budaya dalam lingkungan kehidupan masyarakat.
2.  Maju
Terwujudnya Kabupaten Garut sebagai daerah yang mampu menggali,
memanfaatkan dan mengelola segenap potensi sumberdaya yang dimiliki
secara optimal untuk digunakan dalam proses pembangunan sehingga
masyarakat memiliki kemampuan dalam membangun struktur ekonomi
yang tangguh dan pertumbuhan ekonomi yang bernilai tambah tinggi.
3.  Sejahtera 
Terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mampu memainkan peran dan fungsi
sebagai subjek dan objek dalam pembangunan yang berkelanjutan
MISI  :
1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas,
dan berbudaya.
2. Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah disertai
tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.
3. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta
kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan serta fungsi ruang.
4. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal
dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing disertai
pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur organisasi Dinas Pertanian

Sumber :Dinas Pertanian


D. Kedudukan dan Letak Dinas Pertanian

Gambar 2.2
Kedudukan dan letak Dinas Pertanian
1. Denah Ruang Instansi

GAMBAR 2.3. DENAH INSTANSI


i. Gedung A 3. Aula
1. Sekertariat 4. Fungsional
2. Bidang Perlindungan iii. Gedung C
dan pengenbangan 1. POPT
usaha pertanian 2. Dharma Wanita
3. Bagian Umum dan 3. Perpustakaan
Kepegawaian iv. Gedung D
ii. Gedung B 1. Bidang sarana
1. Bidang Prasarana Pertanian Tanaman
Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura
Pangan Hortikultura dan Perkebunan
dan Perkebunan 2. Koperasi Wibawa
2. Bidang Penyuluhan dan Mukti
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Pertanian

Anda mungkin juga menyukai