Dosen Pengampu :
Wira Alvio, S.Psi., M.M
Disusun Oleh :
Kelompok 1
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT., tuhan semesta alam yang telah memberikan
kami nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat islam dan nikmat sehat wal-afiat
sehingga kami dapat menyelasaikan makalah yang membahas tentang “Konsep Dasar
Dinamika Kelompok”. Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada baginda
besar kita Nabi Muhammad SAW., yang telah membawa pedoman hidup yakni, Al-
Qur’an sehingga dapat membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman
terang benderang.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Konflik di
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Selanjutnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Wira Alvio, S.Psi. M.M., selaku dosen mata kuliah
Manajemen Konflik yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam
mengerjakan penulisan makalah ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan
yang lain.Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, merupakan suatu
pernyataan mutlak dan tertanam dalam benak setiap sosok insan manusia. Oleh
karena itu manusia cenderung melakukan interaksi dan kerjasama satu dengan
yang lain untuk mempermudah mencapaitujuan. Kumpulan manusia yang
memiliki tujuan bersama, harapan bersama, kegiatan bersama, norma yang
disepakati bersama secara umum disebut dengan kelompok. Kelompok ini
beragam jenis dan pembagian klasifikasikasinya, ada yang berdasarkan
fungsinya, bentuknya, ikatanya dan lain-lain. Kelompok adalah sekumpulan
orang atau individu yang terorganisir, dengan kesamaan kegiatan dan tujuan yang
sama, saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Maka fokus
imbasnya, tujuan kelompok hendaknya ditentukan bersama-sama. Disebutkan
realita titik awal dalam membangun kelompok yaitu, tujuan kelompok berfungsi
sebagai arah bagi berjalannya kelompok dalam melakukan aktifitas atau kegiatan
yang akan dilakukan, dan ini menjadi begitu penting dalam membangun
kelompok
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Dinamika Kelompok?
2. Apakah Jenis-jenis Kelompok?
3. Apakah Ciri dan Fungsi Dinamika Kelompok?
4. Apakah Komunikasi, Kepemimpinan dan Sinergi dalam Kelompok?
5. Apakah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hubungan dalam
Kelompok?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
interaksi saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam kelompok agar
mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun kelompok
dalam satu pencapaian tujuan.
B. Jenis-jenis Kelompok
Dari teori pembentukan kelompok menghasilkan beberapa jenis
kelompok diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Formal, kelompok yang terbentuk yang didalamnya terdapat
struktur yang resmi dan komitmen terhadap lembaga atau organisasi.
Didalam kelompok formal dikenal dengan kelompok Komando dan
kelompok tugas
2. Kelompok Informal, kelompok yang terbentuk akibat adanya kebutuhan
kontak sosial yang dilakukan oleh orang-orang di dalamnya, ini menunjukkan
bahwa kelompok Informal tidak memiliki struktur yang relevan.
3. Kelompok Terbuka, kelompok yang mampu menerima pembaharuan dan
perubahan dari lingkungan sekitar. Kelompok ini menganggap bahwa
perubahan yang dijadikan sebagai suatu masukan akan menjadi aspek positif
yang mampu mengembangkan kelompok.
4. Kelompok Tertutup, kelompok yang berkemungkinan kecil menerima
pembaharuan dari lingkungan sekitar. Ini menunjukkan bahwa kelompok
lebih cenderung survive pada budaya kelompok tersebut.
3
c. Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok
yang jelas dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing.
d. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang
mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Fungsi Dinamika kelompok yaitu antara lain:
a. Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam mengatasi
persoalan hidup.
b. Memudahkan segala pekerjaan.
c. Mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih
efektif, cepat dan efisien.
d. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat Dalam
dinamika kelompok untuk mengetahui fungsinya perlu di mengerti pula
tanda-tanda.
4
Selanjutnya menurut Mungin (2005: 69) dinamika kelompok benar-benar
terwujud dalam kelompok dapat dilihat dari:
5
Adapun fungsi kepemimpinan adalah:
a. Menentukan kegunaan dan tujuan
b. Menfokuskan diri pada proses kerja secara bersama.
c. Mengevaluasi kemajuan dan berkembang.
6
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota
yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui
oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan
aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok
dengan tujuan anggota bisa :
a. Seluruhnya bertentangan
b. Sebagian bertentangan
c. Netral
d. Searah
e. Identik
Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk
hubungan d adalah yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai
perpaduan dari tujuan individu dan tujuan semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok yang efektif harus mempunyai aspek-aspek sebagai berikut:
a. Dapat didefinisikan secara operasional dapat diukur dan diamati
b. Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis dapat
diterima dan dapat dicapai
c. Anggota mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telahditetapkan
d. Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan individu
dan kelompok
e. Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan yang
kecil dalam mencapainya
f. Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok
g. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai
tujuan kelompok
2. Kekompakan kelompok
Kekompakan kelompok merupakan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam
kelompok hal ini yang berupa : loylitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan dan
7
keterikatan. Ada enam faktor yang mempengaruhi kekompakan kelompok
yaitu :
a. Kepemimpinan kelompok, yang melindungi, menimbulkan rasa aman
dapat menetralisir setiap perbedaan
b. Keanggotaan kelompok. Anggota yang loyal dan tinggi rasa, memiliki
kelompok
c. Nilai tujuan kelompok. Makin tinggi apresiasi anggota terhadap tujuan
kelompok, kelompok semakin kompak
d. Homogenitas anggota kelompok. Setiap anggota tidak menonjolkan
perbedaan masing-masing, bahkan harus merasa sama, merasa satu
e. Keterpaduan kegiatan kelompok
f. Jumlah anggota kelompok. Bila jumlah anggota kelompok relatif kecil,
cenderung lebih kompak dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah
anggota besar
Sedangkan faktor yang meningkatkan kekompakan kelompok adalah
kesepakatan anggota terhadap tujuan kelompok. Tingkat keseringan
berinteraksi, adanya keterikatan pribadi, persaingan antar kelompok adanya
evaluasi yang menyenangkan dan adanya perlakuan antar anggota dalam
kelompok sebagai manusia bukan mesin.
3. Struktur Kelompk
Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam
kelompok sesuai posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok
harus sesuai/memdukung tercapainya tujuan kelompok. Yang berhubungan
dengan struktur kelompok yaitu:
a. Struktur Komunikasi. Sistem komunikasi dalam kelompok harus lancar
agar pesan sampai kepada seluruh anggota. Pada gilirannya kelompok
menjadi tidak kompak.
b. Struktur Tugas dan Pengambilan keputusan. Pembagian tugas harus
merata dengan memperhatikan kemampuan peranan, dan posisi masing-
8
masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut
berpatisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin
kuat.
c. Struktur Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan. Kedinamisan kelompok
sangat erat dengan kecepatan pengambilan keputusan selain harus jelas
siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan (kelambatan)
pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.
d. Sarana Terjadinya Interaksi. Interaksi di dalam kelompok sangat
diperlukan sedangakan dalam struktur kelompok harus menjamin
kelancaran interksi, kelancaran interaksi memerlukan rencana (contoh
ketersediaan ruang pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran
interaksi antar anggota.
9
5. Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok
Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha
mempertahankan kehidupan kelompok.
6. Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat
atau apatis yang ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila
anggotanya merasa saling menerima, saling menghargai , saling
mempercayai dan bersahabat.
7. Efektivitas Kelompok
Efektivitas kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas
kelompok dalam mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat
dicapai, semakin banyak keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas.
Bila anggota kelompok merasa puas kekompakan dan kedinamisan kelompok
akan semakin kuat.
8. Tekanan Kelompok
Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam
kelompok yang dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan
akan timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan
kelompok yang cermat, dan terukur akan dapat mendinamiskan kelompok,
bila tidak justru akan berakibat sebaliknya.
9. Maksud Terselubung
Maksud terselubung adalah suatu tujuan anggota kelompok yang terselubung
atau ditutup-tutupi atau sengaja tidak diberitahukan pada anggota lainnya
dalam melakukan suatu aktivitas tertentu dalam kelompok, karena tujuan
sebenarnya dari anggota kelompok berlawanan dan bertentangan dengan
tujuan kelompok yang telah disepakati bersama.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinamika kelompok merupakan suatu pengetahuan sosial yang
menganalisis hakikat aktivitas berkelompok dalam hubungan antar anggota
kelompok, interaksi saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam kelompok
agar mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun
kelompok dalam satu pencapaian tujuan. Jenis-jenis kelompok yakni : 1)
Kelompok Formal, 2) Kelompok Informal, 3) Kelompok Terbuka, dan 4)
Kelompok Tertutup. Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam
mengatasi persoalan hidup merupakan salah satu fungsi dari dinamika kelompok.
Komunikasi yang baik akan mempengaruhi kualitas hubungan dalam suatu
kelompok.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://eko13.wordpress.com/2012/10/03/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-kelompok-
Johnson, David W. dan Johnson Frank P. 2012. Dinamika Kelompok Teori dan
Keterampilan. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.
12