Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR DINAMIKA KELOMPOK

Dosen Pengampu :
Wira Alvio, S.Psi., M.M

Disusun Oleh :
Kelompok 1

Nandalia Wandaliana (2030203081)


Nurul Hidayahtun Nisa (2020203019)
Peni Rosnadear (2020203061)
Rama Ardiansyah (2030203048)
Rihadi Noto (2020203045)
Rika Ayu Sapitri (2020203048)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., tuhan semesta alam yang telah memberikan
kami nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat islam dan nikmat sehat wal-afiat
sehingga kami dapat menyelasaikan makalah yang membahas tentang “Konsep Dasar
Dinamika Kelompok”. Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada baginda
besar kita Nabi Muhammad SAW., yang telah membawa pedoman hidup yakni, Al-
Qur’an sehingga dapat membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman
terang benderang.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Konflik di
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Selanjutnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Wira Alvio, S.Psi. M.M., selaku dosen mata kuliah
Manajemen Konflik yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam
mengerjakan penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan


makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan
terima kasih.

Palembang, 22 Maret 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
A. Pengertian Dinamika Kelompok ........................................................................ 2
B. Jenis-jenis Kelompok ......................................................................................... 3
C. Ciri-ciri dan Fungsi Dinamika Kelompok ......................................................... 3
D. Komunikasi, Kepemimpinan dan Sinergi dalam Kelompok.............................. 5
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hubungan dalam Suatu Kelompok
6
F. Unsur-unsur Dinamika Kelompok ..................................................................... 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan
yang lain.Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, merupakan suatu
pernyataan mutlak dan tertanam dalam benak setiap sosok insan manusia. Oleh
karena itu manusia cenderung melakukan interaksi dan kerjasama satu dengan
yang lain untuk mempermudah mencapaitujuan. Kumpulan manusia yang
memiliki tujuan bersama, harapan bersama, kegiatan bersama, norma yang
disepakati bersama secara umum disebut dengan kelompok. Kelompok ini
beragam jenis dan pembagian klasifikasikasinya, ada yang berdasarkan
fungsinya, bentuknya, ikatanya dan lain-lain. Kelompok adalah sekumpulan
orang atau individu yang terorganisir, dengan kesamaan kegiatan dan tujuan yang
sama, saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Maka fokus
imbasnya, tujuan kelompok hendaknya ditentukan bersama-sama. Disebutkan
realita titik awal dalam membangun kelompok yaitu, tujuan kelompok berfungsi
sebagai arah bagi berjalannya kelompok dalam melakukan aktifitas atau kegiatan
yang akan dilakukan, dan ini menjadi begitu penting dalam membangun
kelompok

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Dinamika Kelompok?
2. Apakah Jenis-jenis Kelompok?
3. Apakah Ciri dan Fungsi Dinamika Kelompok?
4. Apakah Komunikasi, Kepemimpinan dan Sinergi dalam Kelompok?
5. Apakah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hubungan dalam
Kelompok?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dinamika Kelompok


Dinamika kelompok merupakan suatu lingkup pengetahuan sosial yang
lebih berkonsentrasi pada pengetahuan tentang hakikat kehidupan berkelompok
(Johnson, 2012:24). Sedangkan dalam bukunya Santoso (2006:5), dinamika
kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang
mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan
yang lain.

Berikut definisi dinamika kelompok menurut para ahli:

1. Benyamin B. Wolman (dalam Rusmana, t.t:2)


Dinamika kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di
dalam kelompok. Tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi
di dalam kelompok, tentang teknik- teknik untuk mengubah hubungan in
terpersonal dan attitude di dalam kelompok.
2. Floyd D. Ruch (dalam Gunarsa, 2008: 75)
Dinamika kelompok adalah analisa dari relasi-relasi kelompok sosial,
berdasarkan prinsip bahwa tingkah laku dalam kelompok itu adalah hasil dari
interaksi yang dinamis antara individu-Individu dalam situasi sosial.
3. Jacobs, Harvill dan Manson (dalam Rusmana, t.t:1)
Dinamika kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan
timbal balik kelompok dengan interaksi yang terjadi antara anggota
kelompok dengan pemimpin yang diberi pengaruh kuat pada perkembangan
kelompok.
Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat saya simpulkan bahwa
dinamika kelompok merupakan suatu pengetahuan sosial yang menganalisis
hakikat aktivitas berkelompok dalam hubungan antar anggota kelompok,

2
interaksi saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam kelompok agar
mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun kelompok
dalam satu pencapaian tujuan.

B. Jenis-jenis Kelompok
Dari teori pembentukan kelompok menghasilkan beberapa jenis
kelompok diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Formal, kelompok yang terbentuk yang didalamnya terdapat
struktur yang resmi dan komitmen terhadap lembaga atau organisasi.
Didalam kelompok formal dikenal dengan kelompok Komando dan
kelompok tugas
2. Kelompok Informal, kelompok yang terbentuk akibat adanya kebutuhan
kontak sosial yang dilakukan oleh orang-orang di dalamnya, ini menunjukkan
bahwa kelompok Informal tidak memiliki struktur yang relevan.
3. Kelompok Terbuka, kelompok yang mampu menerima pembaharuan dan
perubahan dari lingkungan sekitar. Kelompok ini menganggap bahwa
perubahan yang dijadikan sebagai suatu masukan akan menjadi aspek positif
yang mampu mengembangkan kelompok.
4. Kelompok Tertutup, kelompok yang berkemungkinan kecil menerima
pembaharuan dari lingkungan sekitar. Ini menunjukkan bahwa kelompok
lebih cenderung survive pada budaya kelompok tersebut.

C. Ciri-ciri dan Fungsi Dinamika Kelompok

1. Adapun ciri-ciri dinamika kelompok yaitu:


a. Memiliki motif yang sama antar individu satu dengan yang lainya.
b. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu
dengan yang lainnya.

3
c. Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok
yang jelas dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing.
d. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang
mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Fungsi Dinamika kelompok yaitu antara lain:
a. Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam mengatasi
persoalan hidup.
b. Memudahkan segala pekerjaan.
c. Mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih
efektif, cepat dan efisien.
d. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat Dalam
dinamika kelompok untuk mengetahui fungsinya perlu di mengerti pula
tanda-tanda.

Menurut Mungin (2005: 63) konseling kelompok memanfaatkan


dinamika kelompok sebagai upaya untuk membimbing anggota kelompok untuk
mencapai tujuan. Media dinamika kelompok ini, unik dan hanya dapat ditemukan
dalam Suatu kelompok yang benar-benar hidup. Kelompok yang hidup adalah
kelompok yang memiliki ciri-ciri dinamis, bergerak dan aktif berfungsi untuk
memenuhi Suatu kebutuhan dan mencapai suatu tujuan.
Menurut Glading dalam Mungin (2005: 62) dinamika kelompok dapat
digambarkan dengan kekuatan-kekuatan yang muncul dalam suatu kelompok.
Kekuatan-kekuatan itu biasa tampak jelas atau mungkin tersembunyi seperti
bagaimana para anggota kelompok merasakan diri mereka sendiri, saling
merasakan satu sama lain, dan merasakan pemimpin kelompok mereka,
bagaimana mereka berbicara satu sama lain, dan bagaimana pemimpin kelompok
mereaksi para anggota.

4
Selanjutnya menurut Mungin (2005: 69) dinamika kelompok benar-benar
terwujud dalam kelompok dapat dilihat dari:

1. Anggota kelompok dapat membantu terbinanya suasana keakraban dalam


hubungan antar anggota kelompok.
2. Anggota kelompok mampu mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan
diri dalam kegiatan kelompok.
3. Anggota kelompok dapat membantu tercapainya tujuan bersama.
4. Anggota kelompok dapat mematuhi aturan kelompok dengan baik.
5. Anggota kelompok benar-benar aktif dalam seluruh kegiatan kelompok,
anggota kelompok dapat berkomunikasi secara terbuka,
6. Anggota kelompok dapat membantu orang lain,
7. Anggota kelompok dapat member kesempatan kepada anggota lai untuk
menjalankan perannya
8. Anggota kelompok dapat menyadari pentingnya kegiatan kelompok.

D. Komunikasi, Kepemimpinan dan Sinergi dalam Kelompok


1. Komunikasi kelompok perspektif adalah Dimana dalam kelompok itu terjadi
interaksi! Satu sama lain dengan cara tertentu. Dimana masing-masing
mempengaruhi oleh pihak lainnya.
2. Kepemimpinan dalam kelompok adalah tindakan perbuatan diantara
perseorangan dan kelompok yang menyebabkan baik orang seorang maupun
kelompok maju kearah tujuan.

Adapun tujuan kepemimpinan adalah:


a. Untuk memajukan organisasi yang bersangkutan dan menghindari diri
dari maksud-maksud yang irasional organisasi yang ada.
b. Untuk menanamkan tujuan kelompok pada masing-masing anggota
sehingga tujuan kelompok dapat segera tercapai.

5
Adapun fungsi kepemimpinan adalah:
a. Menentukan kegunaan dan tujuan
b. Menfokuskan diri pada proses kerja secara bersama.
c. Mengevaluasi kemajuan dan berkembang.

Sinergi dalam kelompok yaitu:


a. Membantu tersusunya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya
dengan baik.
b. Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam seluruh
kegiatan kelompok.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hubungan dalam Suatu


Kelompok
1. Atmofser yang rileks dan nyaman bebas dari berkenaan dimana tiap individu
dapat berinteraksi dan terlibat.
2. Diskusi, fokus pada tiap orang berpartisipasi.
3. Tujuan atau obyektif, di pahami secara jelas dan diterima oleh anggota
kelompok.
4. Listening, anggota akan aktif mendengarkan anggota lain.
5. Keputusan, dibuat dengan konsensus atau persetujuan yang umum.
6. Critisim, terbuka tidak ada agenda yang di sembunyikan, sehingga anggota
merasa nyaman.
7. Feeling, dapat di ekspresikan dengan bebas
8. Kesadaran diri, kelompok penuh dengan cara kerja.

F. Unsur-unsur Dinamika Kelompok


Unsur-unsur dinamika kelompok disebut juga dengan variable atau
dimensi dinamika kelompok, unsur-unsur dinamika kelompok terdiri dari :
1. Tujuan kelompok

6
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota
yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui
oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan
aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok
dengan tujuan anggota bisa :
a. Seluruhnya bertentangan
b. Sebagian bertentangan
c. Netral
d. Searah
e. Identik
Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk
hubungan d adalah yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai
perpaduan dari tujuan individu dan tujuan semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok yang efektif harus mempunyai aspek-aspek sebagai berikut:
a. Dapat didefinisikan secara operasional dapat diukur dan diamati
b. Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis dapat
diterima dan dapat dicapai
c. Anggota mempunyai orientasi terhadap tujuan yang telahditetapkan
d. Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan individu
dan kelompok
e. Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko kegagalan yang
kecil dalam mencapainya
f. Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan kelompok
g. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk mencapai
tujuan kelompok

2. Kekompakan kelompok
Kekompakan kelompok merupakan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam
kelompok hal ini yang berupa : loylitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan dan

7
keterikatan. Ada enam faktor yang mempengaruhi kekompakan kelompok
yaitu :
a. Kepemimpinan kelompok, yang melindungi, menimbulkan rasa aman
dapat menetralisir setiap perbedaan
b. Keanggotaan kelompok. Anggota yang loyal dan tinggi rasa, memiliki
kelompok
c. Nilai tujuan kelompok. Makin tinggi apresiasi anggota terhadap tujuan
kelompok, kelompok semakin kompak
d. Homogenitas anggota kelompok. Setiap anggota tidak menonjolkan
perbedaan masing-masing, bahkan harus merasa sama, merasa satu
e. Keterpaduan kegiatan kelompok
f. Jumlah anggota kelompok. Bila jumlah anggota kelompok relatif kecil,
cenderung lebih kompak dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah
anggota besar
Sedangkan faktor yang meningkatkan kekompakan kelompok adalah
kesepakatan anggota terhadap tujuan kelompok. Tingkat keseringan
berinteraksi, adanya keterikatan pribadi, persaingan antar kelompok adanya
evaluasi yang menyenangkan dan adanya perlakuan antar anggota dalam
kelompok sebagai manusia bukan mesin.

3. Struktur Kelompk
Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam
kelompok sesuai posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok
harus sesuai/memdukung tercapainya tujuan kelompok. Yang berhubungan
dengan struktur kelompok yaitu:
a. Struktur Komunikasi. Sistem komunikasi dalam kelompok harus lancar
agar pesan sampai kepada seluruh anggota. Pada gilirannya kelompok
menjadi tidak kompak.
b. Struktur Tugas dan Pengambilan keputusan. Pembagian tugas harus
merata dengan memperhatikan kemampuan peranan, dan posisi masing-

8
masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut
berpatisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin
kuat.
c. Struktur Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan. Kedinamisan kelompok
sangat erat dengan kecepatan pengambilan keputusan selain harus jelas
siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan (kelambatan)
pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.
d. Sarana Terjadinya Interaksi. Interaksi di dalam kelompok sangat
diperlukan sedangakan dalam struktur kelompok harus menjamin
kelancaran interksi, kelancaran interaksi memerlukan rencana (contoh
ketersediaan ruang pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran
interaksi antar anggota.

4. Fungsi Tugas Kelompok


Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam
rangka mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya dilakukan
dengan kondisi menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan dapat
menjamin fungsi tugas ini dapat terpenuhi klasifikasi fungsi tugas yaitu:
a. Koordinasi, berfungsi sebagai koordinasi untuk menjembatani
kesenjangan antar anggota.
b. Informasi, berfungsi memberikan informasi kepada masing masing
anggota.
c. Prakarsa, berfungsi menumbuhkan dan mengembangkan prakarsa
anggota.
d. Penyebaran, berfungsi menyebarkan hal-hal yang dilakukan kelompok
kepada masyarakat atau lingkungannya.
e. Kepuasan, berfungsi untuk memberikan kepuasan pada anggota.
f. Kejelasan, berfungsi menciptakan kejelasan kepada anggota seperti
tujuan dan kebutuhan anggota.

9
5. Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok
Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha
mempertahankan kehidupan kelompok.

6. Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat
atau apatis yang ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila
anggotanya merasa saling menerima, saling menghargai , saling
mempercayai dan bersahabat.

7. Efektivitas Kelompok
Efektivitas kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas
kelompok dalam mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat
dicapai, semakin banyak keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas.
Bila anggota kelompok merasa puas kekompakan dan kedinamisan kelompok
akan semakin kuat.

8. Tekanan Kelompok
Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam
kelompok yang dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan
akan timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan
kelompok yang cermat, dan terukur akan dapat mendinamiskan kelompok,
bila tidak justru akan berakibat sebaliknya.

9. Maksud Terselubung
Maksud terselubung adalah suatu tujuan anggota kelompok yang terselubung
atau ditutup-tutupi atau sengaja tidak diberitahukan pada anggota lainnya
dalam melakukan suatu aktivitas tertentu dalam kelompok, karena tujuan
sebenarnya dari anggota kelompok berlawanan dan bertentangan dengan
tujuan kelompok yang telah disepakati bersama.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dinamika kelompok merupakan suatu pengetahuan sosial yang
menganalisis hakikat aktivitas berkelompok dalam hubungan antar anggota
kelompok, interaksi saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam kelompok
agar mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun
kelompok dalam satu pencapaian tujuan. Jenis-jenis kelompok yakni : 1)
Kelompok Formal, 2) Kelompok Informal, 3) Kelompok Terbuka, dan 4)
Kelompok Tertutup. Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam
mengatasi persoalan hidup merupakan salah satu fungsi dari dinamika kelompok.
Komunikasi yang baik akan mempengaruhi kualitas hubungan dalam suatu
kelompok.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fallen, R, dkk. 2009. Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha


Medika
Huraerah, Abu, dkk. 2005. Dinamika Kelompok. Bandung: Rafika Aditama
http://ariatur.blogspot.com/2014/02/pengertian-dinamika-kelompok

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR. PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN


BIMBINGAN/19600501 198

6031-NANDANG RUSMANA/Konsep Dasar Dinamika_Kelompok.pdf


http://dewawika.wordpress.com/materi-dinamika-kelompok

https://eko13.wordpress.com/2012/10/03/konsep-dasar-bimbingan-dan-konseling-kelompok-

http://nikmatulmaskuroh.blogspot.com/2013/12/dinamika kelompol.html Diposkan 3rd


December 2014 oleh Ayu Tartan!

Johnson, David W. dan Johnson Frank P. 2012. Dinamika Kelompok Teori dan
Keterampilan. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.

Mugiarso, Heru. 2010. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES Press

Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Bandung: Bumi Aksara.

12

Anda mungkin juga menyukai