Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi”

MENGUASAI TEORI DAN APLIKASI TEORI


DINAMIKA KELOMPOK
Dosen Pengampu: Dr. M. Fahim Tharaba, M.Pd

Disusun Oleh:
1. Indana Rizki kamilia (220106220016)
2. Nur Izza Firdausi H (220106220018)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCASARJANA
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dankarunia-Nya, kami dapat menyusun makalah denga topik ‘ teori dan aplikasi teori
dinamika kelompok’ ini.Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. M.
Fahim Tharaba, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan dan perilaku
organisasi dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Karena tanpa bantuan,dorongan, dan bimbingan, kendala-kendala yang kami hadapi
mungkin tidak dapat kamiatasi.Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas atau
materi makalah ini tidak sedikit hambatan yang kami hadapi dan masih banyak
s ekali kekurangan. Baik dari segi isi, penulisan, maupun kata-kata yang
digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan makalah ini selanjutnya, akan kami terima dengan senang hati. Demikian
makalah ini kami susun, semoga dapat menjadi acuan pembelajaran bagi kita semua.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i

3
KATA PENGANTAR.....................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dinamika kelompok ………………….……………… 6
2.2 Tujuan Dinamika Kelompok……………………………………….. 6
2.3 Manfaat Dinamika Kelompok…………………………………….7
2.4 Fungsi Dinamika Kelompok……………………………………...7
2.5 jenis kelompok sosial……………………………………………..8
2.6 Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok……………………………8
2.7 Keunggulan dan Kelemahan dalam Kelompok…………………..10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

4
Pentingnya kelompok bagi kehidupan manusia bertumpu pada kenyataan bahwa manusia
adalah makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup sendirian. Dalam perjuangan
hidupnya, guna memenuhi kebutuhan hidup, kelompok manusia tidak terlepas dari
interaksinya dengan manusia lain disekelilingnya. Sejak dilahirkan ke dunia sampai
meninggal dunia, manusia selalu terlibat dalam interaksi, artinya tidak terlepas dari
kelompok.
Di dalam kelompok ini proses sosialisasi berlangsung, sehingga manusia menjadi dewasa
dan mampu menyesuaikan diri. Dengan demikian, hamper dari seluruh waktu dalam
kehidupan sehari-hari dihabiskan melalui interaksi dalam kelompok, dididik dalam kelompok,
belajar di dalam kelompok, bekerja di dalam kelompok, bermain-main di dalam kelompok,
dan seterusnya dengan adanya berbagai kegiatan di dalam kelompok tersebut maka dalam
seluruh kehidupannya, manusia menghabiskan waktunya dalam seluruh kehidupannya,
manusia menghabiskan waktunya dalam berbagai keanggotaan pada berbagai jenis kelompok.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada setiap perkembangannya, manusia
membutuhkan kelompok.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, masalah  yang dapat kami kaji dalam makalah ini diantaranya:
1. Apa Pengertian dari dinamika kelompok?

5
2. Apa saja Tujuan dari Dinamika Kelompok?
3. Apa saja Manfaat dari Dinamika Kelompok?
4. Apa saja Fungsi dari Dinamika Kelompok?
5. Apa saja Jenis-Jenis Kelompok Sosial?
6. Apa saja Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok?
7. Apa saja Kelebihan dan Kelemahan dalam Kelompok?

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari dinamika kelompok
2. Untuk Mengetahui Tujuan dari Dinamika Kelompok
3. Untuk Mengetahui Manfaat dari Dinamika Kelompok
4. Untuk Mengetahui Fungsi dari Dinamika Kelompok
5. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Kelompok Sosial
6. Untuk Mengetahui Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok
7. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan dalam Kelompok

BAB II
PEMBAHASAN

6
2.1 Pengertian Dinamika Kelompok

Istilah dinamika kelompok tani berasal dari bahasa inggris “dynamics” yang
berarti mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja. Sisi lain dinamika berarti adanya
intraksi, saling mempengaruhidan ketergantungan antara anggota kelompoksatu sama lain
secara timbal balik diantara Anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan.
Pengertian dinamika kelompok merupakan suatu metode dan proses
yang bertujuan meningkatkan nilai kerjasama kelompok ini berusaha menumbuhkan danmem
bangun kelompok yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum salingmengenal
satu sama lain menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan,satunorma,dan satu cara
pencapaiannya yang disepakati bersama.
Menurut Benyamin B. Wolman, Dictionary of Behavioral Science adalah studi
tentang hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkembangan
hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang teknik-teknik untuk
mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam kelompok.

Sedangkan Menurut Santoso (2009) dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang
teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara
anggota yang satu dengan yang lain. 

Berdasarkan pengertian diatas dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang


teratur dari dua individuatau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara
anggota yangsatu dengan yang lain.
Dinamika kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yangterdapat dalam situasi kelompok
yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya.

2.2 Tujuan Dinamika Kelompok

Tujuan kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok.


Tujuan perlu memberi artah pada kegiatan dan memberi kerangka bagi pengambilankeputusa
n yang rasional tentang jenis dan jumlah kegiatan yang harus dilakukanolehkelompok yang
menjadi kriteria pengukur kemajuan. 

Tujuan dinamika kelompok :


a) Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok
 b) Meningkatkan produktivitas anggota kelompok
c) Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju

7
d) Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya

2.3. Manfaat Dinamika Kelompok


Dinamika kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup
dalamsebuah kelompok, Manfaat dinamika kelompok antara lain :
a) Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalanhidup
(Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan oranglain )
b)  Memudahkan segala pekerjaan ( Banyak pekerjaan yang tidak dapatdilaksanakan
tanpa bantuan orang lain)
c) Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efekti
f danefisien (pekerjaan besar dibagi- bagi sesuai bagian kelompoknya masing-
masing/ sesuai keahlian)
d) Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat (setiap
individu bisa memberkan masukan, berintraksi dan peran yang sama dalam
masyarakat)

2.4. Fungsi Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok merupakan kebutuhan dari setiao individu dalam sebuah


kelompok. Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain :

1. Membuat kelompok kerjasama saling menguntungkan dalam hal mengatasi persoalan


hidup.
2. Memudahkan pekerjaan.
3. Memecahkan masalah pekerjaan yang membutuhkan solusi masalah serta mengurangi
beban pekerjaan yang terlampau besar hingga selesai lebih cepat, efisien dan efektif.
Salah satunya dengan membagi pekerjaan yang besar menyesuaikan bagian
kelompoknya pada masing-masing (sesuai keahlian).
4. Menciptakan iklim yang demokratis didalam kehidupan bermasyarakat dengan
memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, serta mempunyai
peran yang sma di dalam masyarakat.

2.5. Jenis Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebihindividu yang
mengadakan interaksi sosial agara ada pembagian tugas, struktur dannorma yang ada.

8
Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara lain:

1) Kelompok Primer
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yanganggotanya saling
mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.
Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakansejumlah orang yang terdiri
dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasidengan lainnya sehingga setiap orang
mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.Misalnya:
keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.

2) Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dansifatnya kurang
kekeluargaan. Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebihobjektiv.Misalnya: partai politik,
perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.

3) Kelompok Formal

Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau AnggaranDasar (AD),
Anggaran Rumah Tangga (ART) yang ada. Anggotanya diangkatoleh organisasi.Contoh dari
kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memilikiAD/ART.

4) Kelompok Informal

Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, dayatarik, dan
kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanyatidak teratur dan
keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dariindividu dan kelompok Kelompok ini
terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan
dan simpati Misalnya:kelompok arisan

2.6. Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok

Ada lima bahasan yang dilakukan dalam Dinamika Kelompok yaitu :

1) Pengenalan diri sendiri


9
Pengenalan diri sendiri berarti mengetahui dan memahami diri sendiri , baik secara
potensi yang dimiliknya maupun cara-cara memberdayakan dan mengembangkan potensi
tersebut serta memahami kekurangan dan kelemahan diri

Pengenalan diri sendiri adalah suatu langkah awal untuk dapat menjadi individu yang
berhasil dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sebagai mahkluk sosial kita sangat
membutuhkan agar diri kita dapat diterima, disenangi dan dibutuhkan oleh kelompok dan
lingkungannya. Untuk itu setiap individu dituntut agar selalu menyesuaikan diri dengan
keinginan kelompok.

2) Pengenalan Orang Lain

Apabila dalam usaha pengenalan diri sendiri kita lebih banyak mencari tahu
kelemahan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri, maka dalam proses pengenalan orang
lain lebih banyak berusaha untuk mengenali sisi positifnya agar dapat memanfaatkan
kemampuan kita dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak mengganggu dalam menyesuaikan
diri dengan kelompok

Usaha untuk mengenal orang lain dapat dilakukan dengan memperhatikan perilaku,
gaya dan gerak-gerik serta penampilan dari setiap aktifitas. Selain itru dapat pula dilakukan
dengan mencari informasi tentang orang tersebut dari orang-orang yang cukup mengenalnya.

Dalam kegiatan Dinamika Kelompok ini banyak memberikan kesempatan kepada


peserta untuk saling berinteraksi agar saling mengenal dan terbuka sehungga akan
mempercepat proses penyesuaian diri dan menjadikan kelompok tersebut kelompok yang
kondusif dalam mencapai tujuan bersama.

3) Komunikasi

Komunikasi merupakan inti dari hubungan antar manusia dalam kelompok. Proses
komunikasi dapat berlangsung baik dan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama antar
komunikator selaku pemberi pesan dan komunikan selaku penerima pesan tentang ide atau
informasi yang disampaikan. Agar dapat efektif maka informasi yang akan disampaikan harus
memenuhi 5 C yaitu : Clear ( jelas), Complete (lengkap), Concise (ringkas), Correct ( benar)
dan Corteous (sopan

4) Kerjasama Kelompok

10
Pada hakekatnya kerjasama merupakan landasan bagi keberadaan kelompok.
Kerjasama berlansung dalam semua proses kelompok dari awal sampai akhir, dimana setiap
anggota kelompok saling berinteraksi, berkomunikasi dan berpartisipasi. Setiap individu
memiliki peran dan aktifitas sesuai dengan kemampuannya dalam rangka mencapai tujuan
bersama.

Kehidupan dalam suatu kelompok baik formal maupun non formal, kelompok kecil
maupun besar, kelompok profesi maupun sosial, jika tidak didasarkan kerjasama antar
anggota kelompoknya maka kelompok ini akan menjadi mati atau bubar.

Usaha menciptakan kerjasama kelompok ini merupakan syarat guna tercapainya


tujuan kelompok. Dengan menyamakan persepsi serta berbekal potensi dalam menyatu
paduka kemampuan individi diharapkan kelompok akan berjalan harmonis kearah sasaran
yang ditentukan.

5) Norma (aturan) Kelompok

Norma kelompok adalah cara melihat atau memandang sesuatu yang dimiliki oleh
kelompok berupa sikap, nilai dan aturan permainan bersama. Norma kelompok diperlukan
agar dapat memberikan arah dan isi tentang begaimana anggota kelompok berinteraksi dan
berperilaku. Norma kelompok ini tercipta adanya tujuan kelompok dapat berupa consensus,
pedoman ataupun peraturan

Apapun bentuknya norma kelompok ini selalu ada di dalam kelompok, karena norma
ini akan mempengaruhi perilaku individu dalam kelompok. Kegiatan dalam dinamika
kelompok ini bersifat umum yaitu berupa permainan ataupun diskusi untuk memecahakan
suatu permasalahan.

2.7. Kelebihan dan Kelemahan dalam Kelompok

Pada proses dinamika kelompok ada faktor yang bisa menghambat ataupun
memperlancar proses tersebut yang ada berupa kelebihan ataupun kekurangan pada kelompok
tersebut.

 Kelebihan Kelompok

1. Adanya keterbukaan antar anggota kelompok untuk menerima dan memberi


informasi serta pendapat anggota yang lainnya.

11
2. Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya
dengan menekan kepentingan pribadi
3. Mempunyai kemampuan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan
kelompok dengan melakukan tekanan
4. Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan telah
disepakati kelompok.

 Kekurangan Kelompok

Kekurangan Kelompok Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena


waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat
memengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.

BAB III
PENUTUP

12
3.1     Kesimpulan      

            Pengertian dinamika kelompok merupakan suatu metode dan proses yang bertujuan
meningkatkan nilai kerjasama kelompok ini berusaha menumbuhkan dan membangun
kelompok yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling mengenal satu sama
lain menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan,satu norma,dan satu cara
pencapaiannya yang disepakati bersama.

Tujuan kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok. Tujuan perlu
memberi artah pada kegiatan dan memberi kerangka bagi pengambilan keputusan yang
rasional tentang jenis dan jumlah kegiatan yang harus dilakukanoleh kelompok yang menjadi
kriteria pengukur kemajuan.

Tujuan dinamika kelompok :


1. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok
2. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok
3. Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju
4. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya
                                   
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik juga simpulan sebagai berikut.
1.  Cara mengidentifikasikan kelompok berdasarkan persepsi, berdasarkan motivasi, berdasarkan
tujuan, berdasarkan organisasi, berdasarkan interdependensi, berdasarkan interaksi
2.   Seperangkat indikator pertumbuhan kelompok diantaranya adaptasi, pencampaian tujuan,
integrasi, pola pemeliharaan dan perluasan.
3.   Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang
dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika kelompok melalui
proses ice breaking, storming, forming, norming, performing.

DAFTAR PUSTAKA

Huraerah, Abu,dkk.2005. Dinamika Kelompok. Bandung: Rafika AditamaFallen,

13
http://umitrastikes.blogspot.com/2010/01/dinamika-kelompok-dalam-
keperawatan.htmlhttp://dewawika.wordpress.com/materi-dinamika-kelompok/

https://www.liputan6.com/hot/read/4703868/apa-itu-dinamika-kelompok-lengkap-pengertian-
menurut-para-ahli

https://www.gurupendidikan.co.id/dinamika-kelompok/

14

Anda mungkin juga menyukai