DINAMIKA KELOMPOK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Keorganisasian
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KALTARA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah ini bisa kami selesaikan dengan
baik. Sholawat serta salam senantiasa kami curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membukakan cahaya pengetahuan dan kebaikan kepada seluruh
umat manusia dimuka bumi.
Kami membuat makakah ini dengan judul “Dinamika Kelompok” bertujuan untuk
memenuhi tugas Perilaku Keorganisasian. Penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada Ibu Ika Niswatin Budiarti, S.Psi,M.M selaku dosen mata
kuliah Perilaku Keorganisasian.
Makalah ini masih jauh dari dari kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan
untuk memberikan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan dan
kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai Negeri adalah pekerja pada instansi pemerintah yang terdiri dari berbagai
unsur dan jenis sesuai dengan tugas dan fungsinya di dalam bekerja akan
membutuhkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, atau mereka butuh
jaringan/jejaring kerja, yang pada umumnya disebut tim kerja. Mereka butuh
bekerja dengan nyaman, butuh informasi, kerjasama, pelanggan, prestasi,
penghasilan, pengakuan, alat, tempat dan sebagainya. Sebagian cara untuk
mencapai hal-hal tersebut adalah dengan membangun kerjasama tim, sebab
dengan melakukan kerjasama akan dapat memberikan berbagai kemudahan dalam
bekerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Dinamika berasal dari bahasa Yunani dynamics yang berarti kekuatan (force).
Seiring waktu, kata dinamika digunakan sebagai pergerakan yang terjadi dalam
kehidupan.
Dinamika adalah sesuatu yang berarti energi. Kata ini juga merujuk pada
kondisi selalu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri dengan keadaan.
1. Tujuan Kelompok
2. Interaksi
Ada empat macam jenis pola interaksi yang terjadi di kelompok atau
masyarakat, yaitu:
Kelompok terdiri dari sejumlah orang dan (biasanya) dengan latar belakangnya
yang berbeda-beda, maka sangat mungkin di dalam kelompok itu ditemukan
banyak masalah-masalah. Hal ini perlu sekali mendapatkan perhatian. Diantara
masalah-masalah tersebut yang terpenting adalah sebagai berikut:
Dalam suatu kelompok yang berinteraksi satu sama lain dalam mencapai
tujuannya selalu mengalami perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat yang
berlarut-larut akan menyebabkan konflik. Anggota tim perlu memahami bahwa
konflik atau ketidaksepakatan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan dan
tidak memiliki sifat baik atau buruk (konflik bersifat netral). Konflik akan
menghancurkan kemajuan kelompok jika dibiarkan tidak terkelola, tetapi juga
dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang mantap jika dikelola secara
efektif. Hasil dari suatu konflik sangat tergantung pada bagaimana tim
mengelolanya. Apa yang dimaksud dengan konflik?
2. Kehilangan status.
4. Kehilangan sumber-sumber.
2. Stereotip negatif lebih menonjol, hal-hal negatif yang sudah terpendam dapat
timbul kembali.
3. Menurunnya komunikasi.
2. Identifikasi masalah.
3. Dengarkan semua sudut pandang dan kumpulkan fakta, akibat dan opini.
3. Fungsi dan tugas (task function) adalah semua kegiatan yang dilakukan
kelompok untuk mencapai tujuan kelompok yang disepakati. Untuk mengetahui
keberhasilan pencapaian fungsi tugas ditelusuri dari: a) fungsi memuaskan
anggota; b) fungsi memberi informasi; c) fungsi koordinasi; d) fungsi berinisiatif;
e) fungsi mengajak untuk berpartisipasi; f) fungsi memberi penjelasan. Menurut
Saleh (2017), beberapa hal yang berhubungan dengan fungsi dan tugas serta
kaitannya dengan dinamika kelompok adalah: 1) tugas yang jelas bagi kelompok
maupun anggota merupakan kekuatan yang akan menimbulkan kedinamisan
kelompok; 2) bermacam macam tugas perlu dirumuskan dengan jelas dan setiap
anggota perlu menyadarinya; 3) perlu penjelasan yang terus menerus tentang
halhal yang berhubungan dengan kelompok; 4) tugas yang diberikan harus sesuai
dengan kemampuan kelompok dan anggotanya untuk menjamin adanya kepuasan
yang akan meningkatkan dinamika kelompok.
6. Suasana kelompok adalah suasana fisik dan emosional, perasaan yang ada
pada anggota kelompok secara umum. Menurut Saleh (2012) dalam Saleh (2017),
suasana kelompok dipengaruhi oleh ketegangan, kebebasan berpartisipasi dan
lingkungan fisik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dinamika kelompok adalah proses interaksi antara anggota kelompok
yang saling berinteraksi dengan cara bertukar ide, pendapat, dan informasi.
Dinamika kelompok mencakup berbagai aspek hubungan antarmanusia
yang berbeda dan mencakup aspek sosial, emosional, dan kognitif.
Fungsi Dinamika Kelompok yaitu membentuk kerja sama saling
menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup, memudahkan
pekerjaan, dll.
Faktor- factor yang mempengaruhi Dinamika Kelompok yaitu tujuan
kelompok dan interaksi
Masalah penting dalam dinamika kelompok yaitu
1. Kepemimpinan. Masalah kepemimpinan sangat strategis sifatnya,
karena dapat menentukan efektif tidaknya proses kelompok. Tidak jarang,
suatu kelompok menjadi buyar karena kesalahan memilih pemimpin.
2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah, merupakan inti dari tugas atau misi
kelompok. Pengambilan keputusan kelompok di dalam praktik lebih
banyak sulitnya daripada mudahnya. Pengambilan keputusan kelompok
secara umum telah diakui lebih baik kualitasnya daripada keputusan yang
individual.
3. Komunikasi. Kelompok merupakan kumpulan dari para individu yang
berinteraksi satu sama lain, maka masalah komunikasi memegang peranan
yang sentral. Melalui komunikasi saling pengertian diciptakan yang pada
akhirnya akan memperkuat kohesi dan tercapainya tujuan-tujuan
kelompok.
4. Konflik. Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di dalam
kelompok boleh jadi tidak dapat dihindari. Hal ini akan dapat menjadi
potensi konflik, sehingga sasaran yang telah ditetapkan gagal dicapai,
bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri.
Unsur-unsur yang perlu dipertimbangkan untuk dikonsederasi dalam
menumbuhkan dinamika kelompok adalah; tujuan kelompok, struktur
kelompok, fungsi tugas, pengembangan dan pembinaan kelompok,
kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan kelompok,
keberhasilan kelompok dan keinginan tersembunyi (Saleh, 2017).
3.2 Saran
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6238914/dinamika-adalah-pengertian-jenis-
dan-contohnya
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-
MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/KONSEP_KELOMPOKx.pdf
https://psikologi.esaunggul.ac.id/pengertian-dinamika-kelompok-apa-itu/