Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENELITIAN 

LAPANGAN 5
PERILAKU ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu:

Nur Kholis, M. Ag., PH.D

Disusun Oleh:
Muhammad R. Shofi Shahid 502210027

MPI B1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2021
A. Dinamika Kelompok dan Pengambilan Keputusan Individu dan
Kelompok
1. Pengertin Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok terdiri dari 2 kata,yaitu dinamika dan
kelompok. Agar lebih mudah difahami akan dibahas satu persatu. Kata
dinamika berasal dari bahasa yunani yaitu Dynamics yang berarti
“Kekuatan”. Secara istilah dinamika sering diartikan sebagai berbagai
tingkah laku warga yang secara langsung mempengaruhi warga yang
lain secara timbal balik.1 Dinamika juga dapat diartikan sebagai
tingkah laku dari seorang warga yang mempengaruhi perilaku warga
lainnya secara timbal balik.2
Karenanya dapat difahami bahwa dinamika adalah tingkah laku
yang memberi pengaruh terhadap individu yang lain. Dalam kajian
psikologis fokus kajian dinamika kelompok ditekankan pada aspek
psikologis dan tingkah laku anggota kelompok. Sedangkan dalam
kajian sosiologis menekankan pada aspek kehidupan
bermasyarakatnya atau interaksi sosial yang terjadi didalamnya. Maka
cakupan dalam dinamika kelompok adalah proses dan perasaan
kelompok. Sehingga lebih bersifat deskriptif, tidak ada yang baik atau
pun yang buruk. 5
Dinamika kelompok sebagai ilmu diartikan sebagai bidang studi
yang mempelajari gerak atau kekuatan kelompok, yang menentukan
perilaku kelompok dan anggotanya. Sedangkan praktisi menggunakan
dinamika kelompok untuk menunjukkan kualitas kelompok dalam
mencapai tujuannya, jadi cenderung untuk mengkur tingkat keefektifan
kelompok dalam mencapai tujuan.6
2. Adapun aspek-aspek dinamika kelompok, diantaranya;
a. Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku
dan menungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain
dan sekitarnya. Dalam komunikasi terjadi perpindahan ide atau
gagasan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh
komunikan. Bisa secara langsung atau melalui perantara media.
b. Kekuatan di Dalam Kelompok
Dalam interaksi antar anggota kelompok terdapat kekuatan atau
pengaruh yang dapat membentuk kekompakan suatu kelompok. Ini
dapat dicapai dengan mendorong seluruh anggota kelompok untuk
berpartisipasi aktif dalam memberikan ide dan perspektif.
c. Kohesi kelompok
Adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi anggota kelompok
untuk tetap menjadi anggota kelompok tersebut.11 Kelompok yang
kohesif cenderung berani dalam menungkapkan pendapat,
menerima pendapat, memberikan umpan balik, dan
memperdebatkan ide. Tingkat kohesi kelompokyang tinggi
mempengaruhi komitmen, pertisipasi, komunikasi, dan
kepercayaan diri kelompok dalam mencapai tujuan. 12
d. Kekuatan Dan Pemecahan Masalah Dalam Kelompok
Masalah atau konflik berkaitan dengan persepsi pihak yang
bersangkutan yang merasa kepentingannya dihalanghalangi atau
akan dihalang-halangi, terlepas dari ada atau tidak ada halangan
tersebut”. Apabila konflik ini dibiarkan maka akan menghancurkan
kemajuan tim, sebaliknya juga dapat mengarah pada pengambilan
keputusan yang mantap bila dikelola dengan baik.13
3. Teori-teori Dinamika Kelompok diantaranya;
a. Tujuan kelompok
Tujuan dinamika kelompok yang diinginkan untuk setiap
kelompok dalam organisasi berfungsi sebagai lumbung dari ide
yang ingin dilaksanakan, sebagai ikatan jiwa antara anggota
kelompok, menjadi sasaran dan juga menjadi sumber dari konsep
perencanaan kerja, menjadi motivasi dalam mengadakan
persaingan/aktivitas, menjadi perangsang untuk mendapatkan
kepuasan kerja, menjadi arah yang tetap dalam menjalankan tugas
kelompok.
b. Interaksi
Ada empat macam jenis pola interaksi yang terjadi di kelompok/
masyarakat, yaitu Acting, Co-Acting, Interacting dan Counter
Acting.14
1) Acting berarti interaksi pembagian tugas. Sehingga seluruh
anggota kelompok bekerja sesuai dengan tugasnya. Ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas.
2) Co-acting mengandung pengertian bahwa antara individu
dalam kelompok itu terdapat kerjasama yang erat dalam
mencapai/ mewujudkan suatu tujuan, Dinamika yang terjadi
adalah proses interaksi anggota dalam mempelajari tujuan
berdasarkan komando pemimpin kelompok.

3) Interacting adalah adanya kerjasama antara beberapa


kelompok pada satu pola kerja yang sama. Kerjasama
seperti itu diperlukan rasa persatuan, solidaritas dan
rasa senasib sepenanggungan diantara anggota
kelompok. Dalam bentuk interacting diperlukan
seorang pemimpin yang dapat mempersatukan seluruh
anggota kelompok dalam mencapai tujuannya.
4) Counter acting dimaksudkan dengan adanya
persaingan dari anggota-anggota kelompok, untuk
mengatasnamakan kelompoknya. Dalam proses
interaksi ini juga tersimpan tujuan dari anggota
kelompok untuk mencapai prestasi dengan mendidik
anggota terpilih mewakili kelompoknya.
B. Deskripsi Data Dinamika Kelompok dan Pengambilan Keputusan
Individu dan Kelompok

Anda mungkin juga menyukai