Anda di halaman 1dari 30

DINAMIKA KELOMPOK

Kelompok 4
Sejarah Dinamika Kelompok

Sejarah munculnya dinamika kelompok di dunia dimulai dari


zaman Yunani kuno dimana negara tersebut dalam cacatan
sejarah dipercaya sebagai tempat munculnya perkembangan
peradaban hidup manusia.
Defi nisi Dinamika Kelompok
-Pengertian dinamika

Dinamika kelompok terdiri dari dua kata, yaitu ‘dinamika’


yang artinya bergerak dan ‘kelompok’ yang berarti sekumpulan
atau perhimpunan orang. Dinamika berasal dari bahasa Yunani
yaitu Dynamicsyang berarti “Kekuatan” dan sering diartikan force
atau infl uence. Jadi defi nisi dinamika adalah tingkah laku yang
mempengaruhi warga yang secara langsung yang mempengaruhi
warga lain secara timbal balik. Istilah lain juga kedinamisan atau
keteraturan yang jelas dalam hubungan psikologis.
Definisi Dinamika Kelompok

Penger tian lainnya dinamika adalah sesuatu yang mengandung


arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat
menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika
juga berar ti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota
kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat
terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok ( group
spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu
kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok
yang bersangkutan dapat berubah (Dewawika, 2011).
Pengertian kelompok

Kata kel ompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan


sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan
bersama. Menurut W.H.Y. Sprott mendefi nisikan kelompok sebagai beberapa
orang yang bergaul satu dengan yang lain. Kur t Lewin berpendapat ” the
essence of a group is not the similarity or dissimilarity of its members but
their inter dependence . menurut pendapat Reitz (1977) dalam Dewawika
(2011) kelompok mempunyai karakteristik sebagai berikut: Terdiri dari dua
orang atau lebih, Berinteraksi satu sama lain, Saling membagi beberapa
tujuan yang sama, dan Melihat dirinya sebagai suatu kelompok. Sehingga
kesimpulan dari berbagai pendapat ahli tentang penger tian kelompok adalah
kelompok tidak terlepas dari elemen keberadaan dua orang atau lebih yang
melakukan interaksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Secara visual bahwa sebuah kelompok dapat
digambarkan analogi sebagaimana berikut:
Pengertian dinamika kelompok

Dinamika Kelompok merupakan seperangkat konsep yang dapat


dipergunakan untuk melukiskan proses-proses kelompok. Konsep
dinamika kelompok dipergunakan sebagai kerangka acuan dalam
mempelajari kegiatan kelompok, selanjutnya apabila diperlukan dapat
mengambil langkah-langkah guna memperbaiki proses-proses dalam
kelompok, sehingga dapatmeningkatkan kualitas dari suatu kelompok.
Dinamika Kelompok termasuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial
khususnya ilmu tentang perilaku manusia. Pada mulanya konsep ini
muncul karena banyak kelompok pada waktu itu dalam beker jasama
dirasa belum memuaskan.
Pengertian dinamika kelompok

Berdasarkan penger tian dua kata di atas, maka yang dimaksud


dengan Dinamika Kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari
dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi secara
jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung
dalam situasi yang dialami secara bersama. Atau juga Studitentang
interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu
dengan yang lain dengan adanya feedback dinamis atau keteraturan
yang jelas dalam hubungan secara psikologis antar individu sebagai
anggota kelompok dengan memiliki tujuan ter tentu.
Tujuan Dinamika Kelompok

Tujuan kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh


kelompok. Tujuan memberikan arah dan petunjuk terhadap
pengambilan keputusan yang rasional tentang kegiatan kelompok
yang harus dilakukan. Tujuan dari dinamika kelompok yaitu :

1. Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok.

2. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok.

3. Mengembangkan kelompok kearah yang lebih baik dan lebih


maju.

4. Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya.


Manfaat Dinamika Kelompok

Topik 4 : Manfa at Dinamika Kelomp ok

Manf aat dari din amika kelompok yaitu :

1. Membentu k ker j asama salin g men gu n tu n gkan dalam men gatasi


persoa lan h idu p.

2. Memudah kan segala peker jaan .

3.Mengatasi peker j aan yan g membu tuh kan pemecah an masalah dan
mengurangi beban peker j aan yan g terlalu besar seh in gga selesai lebih
cepat, ef ektif, dan efi sien .

4. Menciptakan iklim demokratis dalam keh idu pan masyarak at.


Fungsi Dinamika Kelompok

-Dinamika kelompok memudahkan segala pekerjaan (dalam


dinamika kelompok ada saling bantu antara anggota satu dengan
anggota yang lain)

-Individu satu dengan yang lain akan terjadi kerjasama saling


membutuhkan (individu tidak dapat hidup sendiri di dalam
masyarakat)
Fungsi Dinamika Kelompok

-Melalui dinamika kelompok segala peker jaan yang membutuhkan


pemecahan masalah dapat teratasi, mengurangi beban peker jaan
yang terlalu besar, sehingga waktu untuk menyelesaikan peker jaan
dapat diatur secara tepat, efektif dan efi sien. (dalam dinamika
kelompok peker jaan besar akan dibagi-bagi sesuai dengan bagian
kelompoknya masing-masing)

-Meningkatkan masyarakat yang demokratis, individu satu dengan


yang lain dapat memberikan masukan atau berinteraksi dengan
lainnya dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat.
Proses Dinamika Kelompok dan
Terbentuknya Kelompok

Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai pribadi


yang masuk ke dalam kelompok dengan latar belakang yang
berbeda-beda, belum mengenal antar individu yang ada dalam
kelompok. Mereka membeku seperti es. Individu yang
bersangkutan akan berusaha untuk mengenal individu yang lain.
Es yang membeku lama-kelamaan mulai mencair, proses ini
disebut sebagai “ice breaking”. Setelah saling mengenal,
dimulailah berbagai diskusi kelompok, yang kadang diskusi bisa
sampai memanas, proses ini disebut ” storming”.
Proses Dinamika Kelompok dan
Terbentuknya Kelompok

Stormingakan membawa perubahan pada sikap dan perilaku


individu, pada proses ini individu mengalami ”forming”. Setiap
kelompok harus ada aturan main yang disepakati bersama oleh
semua anggota kelompok dan pengatur perilaku semua anggota
kelompok, proses ini disebut ”norming”. Berdasarkan aturan
inilah individu dan kelompok melakukan berbagai kegiatan,
proses ini disebut ”performing”.
Secara singkat proses dinamika kelompok dapat
dilihat pada gambar berikut:
Proses Dinamika Kelompok dan
Terbentuknya Kelompok

Proses pembentukan kelompok dimulai dari adanya


perasaan /persepsi yang sama untuk memenuhi kebutuhan, dari
perasaan ini akan muncul motivasi dalam memenuhi kebutuhan,
kemudian menetukan tujuan yang sama dan akhirnya terjadi
interaksi, sehingga terwujudlah sebuah kelompok.
Proses Dinamika Kelompok dan
Terbentuknya Kelompok

Pada tahap awal pembentukan kelompok ini akan ditentukan


kedudukan masing-masing individu, siapa yang menjadi ketua
dan siapa yang menjadi anggotanya. Dalam perjalanan kelompok
akan terjadi interaksi antar anggota yang memungkinkan
terjadinya perpecahan (konfl ik), tapi konfl ik ini biasanya bersifat
sementara karena manfaat kelompok ini lebih besar, maka
anggota akan menyesuaikan diri karena kepentingan bersama
dan setelah itu perubahan kelompok akan mudah terjadi.
Selanjutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat proses pembentukan kelompok :
1) Persepsi : Pembagian kelompok diharapkan mempunyai kemampuan yang
berimbang, apabila ada anggota yang mempunyai tingkat intelegensi rendah,
maka anggota yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi mampu menginduksi
anggota yang lain, sehingga tidak ter jadi ketimpangan yang mencolok;

2) Motivasi: Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap


anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat, dalam mencapai tujuan
kelompok;

3) Tujuan: Pembentukan kelompok diantaranya adalah untuk menyelesaikan


tugas-tugas kelompok atau individu dengan menggunakan metode diskusi
ataupun ker jasama, sehingga di sini suatu kelompok memiliki tujuan yang
sama dengan tujuan anggotanya,
beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat proses pembentukan kelompok :

4) Organi sasi: Pengo rgani sa si an di maksudkan untuk mempermudah


ko ordi nasi, sehi ngga penyel esa ian masalah kel ompo k menjadi l ebi h efekti f
dan efi sien;

5) Independensi : Kebebasan merupakan hal penti ng dalam dina mi ka


kel ompo k, yang di maksud kebebasan disi ni adala h kebebasan anggo ta
kel ompo k da lam menyampai kan ide dan pendapatnya. Kebebasan di sesua ika n
den gan aturan yang berla ku dal am kel ompok, sehi ngga tidak mengganggu
proses kel ompo k; dan 6) Interaksi : Interaksi /hu bungan timba l bali k antar
anggota kel ompok merupaka n sya rat yang penti ng dal am kel ompok , karena
den gan adanya interaksi /hubungan ti mbal bal ik ak an ada pro ses memberi dan
meneri ma il mu pengetahuan dari satu anggota ke an ggota yang lai n,
sehi ngga transfer i l mu dapat ber jal an (kebutu ha n ak an i nformasi terpenuhi) .
Kegiatan Dalam Dinamika Kelompok

Penerapan dinamika kelompok dalam kegiatan proses


berlatih-melatih Apabila kita ingin melaksanakan kegiatan proses
berlatih dan meletih maka arah dan tujuan latihan sudah jelas
sejak semula, walaupun tidak pernah dapat dipastikan
bagaimana kelompok akan mengembangkannya dan apa yang
akan mereka pelajari.
Oleh sebab itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam kegiatan perses berlatih-melatih ini yakni:
1. Peserta Latihan Berapa jumlahnya, bagaimana dasar
pendidikannya, apa bidang kerjanya, bagaimana kesamaan usianya,
penting diperhatikan jangan sampai ada peserta yang emosinya
terganggu.

2. Tujuan Pelatihan Tujuan latihan harus jelas dan terus diingat oleh
pembimbing (fasilitator), segi apa yang penting yang hendak
dicapai, mungkin satu mungkin lebih dari satu, misalnya
mengkompakkan kelompok, meningkatkan kemahiran berkomunikasi,
menajamkan kepekaan diri atau mengenalkan kelompok, mengurangi
rasa rendah diri, mengurangi kepempinan otoriter, mengefektifkan
kerja sama dan sebagainya.
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
kegiatan perses berlatih-melatih ini yakni:
3. Waktu Hal ini berkaitan dengan berapa lama waktu yang tersedia apa
satu, dua, atau tiga jam terus menerus ataukah, seminggu sekali selama
dua jam.

4. Peran Pembimbing Pembimbing harus mempunyai kepekaan untuk


mengetahui seberapa jauh boleh mencapuri proses belajar peser tas.
Setelah pembimbing (fasilitator) menjelaskan cara, menjalankan
latihansejauh mungkin biarkan peser ta melakukannya dan menganalisis
pengalamannya, jangan mengatur bila tidak perlu, terutama jangan
memaksakan.

5. Peralatan Peralatan untuk kegiatan pelatihan harus lengkap sesuai


kebutuhan latihan dan juga harus selalu dalam keadaan siap. Peralatan
yang kurang atau tidak sempurna akan mengurangi keberhasilan latihan
Menurut Deptan (Dr.Soedarsono Thomas, M.ed. 1997) pada saat ini
permai nan l atihan di namika kel ompok ada sekita 200 macam yang
mencakup beberapa tujuan kelompok di antaranya:

1. Berkenalan dan membentuk kelompok

2. Komunikasi

3. Diskusi

4. Kerja sama

5. Kepempinan

6. Mengembangkan Masyarakat
1. Berkenalan dan Membentuk Kelompok

Permainan ini umumnya digunakan apabila sebagian besar


peserta belum saling mengenal. Kegiatan terkenalan merupakan
awal pembentukan kelompok karena perkenalan yang baik akan
menjadikan landasan bagi terciptanya suasan keterbukaan dan
keakraban. Tujuan Umum Agar para peserta saling mengenal
nama, ciri-ciri, sifat asli, asal tempat tugas, dan bahkan lebih
jauh lagi seperti hoby, status keluarga sehingga mereka akrab
dan mudah untuk bekerja sama.
. 2. Komunikasi

Kebersamaan dan keterbukaan diantara peser ta harus dapat


diungkapkan baiklewat tindakan maupun ucapan oleh karena itu
keterampilan berkomunikasi sangat diperlukan dan harus menjadi
pokok bahasan yang penting dalam pengembangan kelompok. Tujuan
Umum

1.Peser ta menyadari pentingnya komunikasi. Kelompok baru ber fungsi


dengan baik apabila ter jadi komunikasi antara anggotanya

2.Peser ta mengetahi prinsip-prisip dasar komunikasi antar manusia


dalamkelompok

3.Peser ta mengetahui dan mengalami sendiri beberapa jenishambatan


utama (distorsi) dalam peroses komunikasi.
3.Diskusi

Diskusi merupakan salah satu cara pemecahanmasalah orang


dewasa dalaam suatu kelompok dan pada kenyataanya
pelaksanaan diskusiini ering menimbulkan masalah baru. Untuk
itu diharapkan peserta dapat memahami bagaimana cara
berdiskusi dengan baik dengan kelompok.
4.Kerja Sama

Dalam suatu latihan diharapkan para peserta menjadi suatu


kelompok yang kompak dengan demikian akan terjalin kerjasama
yang mantap, kerja sama yang baik diantara anggota kelompok
akan dapat menghasilkan suatu kelompok yang kompok.

 
 
Kepemimpinan

Suatu kelompok biasanya tidak dapat berljalan dengan lancar


apabila tidak dipimpin oleh seorang yang baik. Ker ja sama diskusi
maupun kegiatan lainnya banyak ditentukan oleh kepemimpinandari
ketua kelompok. Untuk itu peser ta harus dapat merasakan
bagaimana dipimpin dan bagaimana pula cara memimpin yang baik.

Tujuan Umum Peser ta dapat memahami menjadi pemimpin yang


baik. Peser ta dapatemahami faktor-faktor yang menghambat dan
menunjang suatu kepemimpinan yang baik.
6.Mengembangkan Masyarakat

Dalam hal ini peserta diharapkan berkreasi dalam segala hal


sehingga masyarakat nantinya dapat berkembang dengan baik.
Hal ini terlihat bahwa sebagian besar masyarakat masih hidup
terkurung dalam yang kuat sehingga dalam memecahkan
masalah sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan kebiasaan
mereka
Tujuan Umum mengembangkan masyarakat

1.Peserta menyadari bahwa untuk memecahkan masalah sering


kaliorang harus keluar darilingkungan adat dan kebiasaan yang
ada.

2.Peserta dapat menyadari bahwa tidak semua adat kebiasaan


yang ada itu menguntungkan.

3.Peserta dapat menyadari bahwa untuk memecahkan masalah


harus mempertimbangkannya dari berbagai segi.

Anda mungkin juga menyukai