“ TIM BUILDING”
Diajukan untuk memenuhi penugasa Ujian Akhir Semester mata kuliah
Personality Development Nursing
Dosen Pengampu : Ns. Junita Maratur Silitonga, M.Kep,
DI SUSUN OLEH:
Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul “ Tim Building ” ini
dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya. Tujuan dibuatnya makalah ini,
kami harap dapat menambah pengetahuan kami lebih mendalam mengenai Tim
building, serta para pembaca dapat menambah pengetahuan.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak dapat kami
selesaikan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Kami
sampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ns. Musripah, M.Kep, Selaku Direktur Akademi Keperawatan Hermina
Manggala Husada.
2. Ns. Junita Maratur Silitonga, M.Kep, Selaku Dosen Koordinator Mata
Kuliah Personality Development Nursing.
3. Ns. Ening Wahyuni, M.Kep, Selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah
Personality Development Nursing.
Kami mengetahui bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami harapkan adanya kritik dan saran. Semoga makalah ini
dapat memberikan kelancaran tugas kami selanjutnya dan dapat berguna bagi
semua pihak.
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
dibuat oleh team tersebut. Jadi dalam hal ini team tahu proses yang harus
dilalui dalam mencapai kesepakatan dalam membuat keputusan.
Tim Building adalah proses yang berkesinambungan yang membantu
tim berkembang menjadi kelompok terpadu di dalam masyarakat. Setiap
orang orang yang belajar untuk saling mendukung dan saling percaya,
sementara respect setiap orang berbeda beda, tim mampu menyelesaikan
masalah tersebut sebagai suatu unit yang kohesif (Bachroni, 2011).
Kegiatan tim building dapat membantu tim untuk tidak berperilaku
disfungsional sehingga tim dapat menjadi saling terhubung menjadi tim
individu yang produktif dan terpadu. Oleh karena itu, melalui makalah ini,
mahasiswa akan mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut (Tin
20007).
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan
mengenai Tim Building
2. Tujuan Khusus
1. Untuk Mengetahui Pengertian Tim Building
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Teori Kelompok
3. Untuk Mengetahui Perbedaan Kelompok Dan Tim
4. Untuk Mengetahui Cara Pembentukan Tim
5. Untuk Mengetahui Tujuan Tim Building
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
hasrat sosial dimana senantiasa mendorong untuk bergaul,
berinteraksi dengan sesama manusia atau individu tersebut.
2. Teori keseimbangan
Dalam pemahaman teori ini mengatakan bahwa
seseorang tertarik pada yang lain karena adanya kesamaan sikap
dalam menanggapi suatu tujuan tersebut. Teori kesimbangan ini
dikembangkan oleh Theodore Newcomb.
3. Teori Alasan Praktis
Pemahaman dalam pandangan teori ini dikenal juga
dengan sebutan practical theory. Menjelasan bahwa kelompok
terbentuk karena kelompok cenderung. Memberikan kepuasaan
atas kebutuhan-kebutuhan sosial yang mendasar dari orang
orang yang berkelompok. Adanya kebutuhan sosial praktis
berupa alasan ekonomi, status sosial, keamanan, politik dan
alasan sosial lainnya.
4. Teori Kedekatan
Dalam penjelasan teori ini juga disebut dengan
propinquity theory. Merupakan teori yang sangat mendasar
tentang terbentuknya kelompok. Menyebutkan bahwa kelompok
terbentuk karena adanya afiliasi atau perkenalan antara orang
orang tertentu.
6
2.3 Perbedaan Kelompok Dan Tim
1. Secara Umum
Secara umum, tim diartikan sebagai sekelompok individu yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan
kelompok adalah sekumpulan individu yang saling berinteraksi
dan berkomunikasi.
2. Menurut KBBI
Dalam KBBI, tim diartikan sebagai kelompok atau regu. Sedang
kelompok diartikan sebagai sekumpulan individu yang memiliki
struktur di dalamnya untuk mengatur pola interaksi mereka.
3. Menurut Para Ahli
Tim
1. Burn
Tim adalah sebuah kelompok kerja yang memiliki tingkat
kompetensi yang sama dan saling tergantung satu sama lain
untuk mencapai tujuan yang sama.
2. Snow dan Johnson
Tim merupakan hubungan interaksi interpersonal yang
memiliki struktur untuk mencapai tujuan tertentu.
Kelompok
1. Moorhead dan Griffin
Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling
bergantung demi mencapai suatu tujuan.
2. Herneth Smith
Kelompok adalah sebuah unit yang terdiri dari beberapa
individu yang bisa melakukan sesuatu secara bersama-sama
karena memiliki satu persepsi.
3. De Vito
Kelompok adalah kumpulan individu yang relatif kecil
sehingga dapat melakukan komunikasi dengan mudah.
4. Joseph S. Roucek
Kelompok merupakan sebuah perkumpulan yang terdiri dari 2
individu atau lebih dengan adanya pola interaksi di antara
mereka yang hanya dapat mereka pahami.
7
2.4 Proses Pembentukan Tim dan Kelompok
Menurut Bruce Tuckman tahap pembentukan tim yang efektif ada lima,
antara lain:
8
masing-masing pimpinan bisa jadi mempunyai perbedaan cara
pandang. Hal terpenting yang dilakukan oleh pemimpin kolaborasi
adalah memberikan dukungan (facilitation of work) untuk semua
anggota tim agar melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, pada tahapan ini juga pemimpin tim harus terus
mempertahankan saling kepercayaan antar anggota tim dengan
memfasilitasi komunikasi yang baik diantara mereka (facilitation of
contact).
5. Adjourning (Tahap Penghentian)
Ada beberapa perbedaan pandangan pada tahap ini. Sebagian
berpandangan perlu adanya penghentian (pembubaran) tim apabila
tujuan dari pembentukan sebuah tim sudah tercapai. Namun ada
pula pendapat bahwa tidak perlu adanya tahap adjourning karena
begitu tujuan tercapai otomatis tim berhenti dengan sendirinya.
Proses pembubaran tim ini menjadi perhatian juga, mengingat telah
terbentuk ikatan yang kuat di antara anggota. Pemimpin tim harus
dengan baik menjalankan tahapan ini, misal melakukan sesi
pembubaran dengan memberikan apresiasi terhadap seluruh tim atas
pencapaian dan segala usaha yang telah dilakukan bersama.
9
7. Mengembangkan kekuatan dan keterampilan setiap anggota.
Dan meningkatkan tingkat pemberian wewenang individu dan
kolektif.
10
BAB 3
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
11
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Building Team merupakan bagian dari basic skill management.
Pemahama dasar tentang bagaimana mengatur, mengelola, menerapkan, dan
memantau sistem manajemen baik di organisasi, dewan, lembaga dan
perusahaan, termasuk manajemen sumber daya manusia. Fokus dalam
membangun tim, untuk berhasil dalam manajemen, langkah awal yang perlu
dipahami yaitu siapa diri kita, dimana kita, siapa lawan kita
4.2 Saran
Pada dasar nya Tim Building dapat meningkatkan kerja sama,
komunikasi dan dapat menurunkan ego antar karyawan. Jika suatu tim
mengerjakan tugasnya secara benar dan menurut prinsip prinsip nya akan
memberikan perubahan yang lebih baik.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan, agar
penulisan makalah kami untuk kedepannya menjadi lebih baik dari ini. Mudah-
mudahan para pembaca dapat memahami makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13