Disusun Oleh :
Npm : 20071015
Kelas : 20-SI-01-JS
2022
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak
.Terutama kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah
memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada
waktunya. Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Definisi dan Pengertian SIM............................................................................. 1
2. Tujuan Mempelajari SIM................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik sistem informasi manajemen.............................................. 3
B. Klasifikasi sistem informasi manajemen.................................................... 7
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan............................................................................................................. 13
2. Saran.......................................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu Sistem , Informasi , dan
Manajemen. Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerjasama dan dihubungkan
dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang secara bersama- sama
melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama organisasi.
Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu suatu batasan
atau kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu
wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan
Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian - bagian atau elemen - elemen yang mendukung
tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra Sitem yaitu suatu lingkungan yang
dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap keberadaan sistem. Secara proses
terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2 macam,sistem yang terbentuk secara alami
dinamakan sistem alami, contoh : Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta. Sedangkan
sistem yang terbentuk melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan, contoh :
Organisasi, Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer, Mobil, Setrika, dan
lain – lain.
II. Tujuan Mempelajari Sistem Informasi Manajemen
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai
manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan
perusahaan dan usahanya.
1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk
mencerminkan kondisi fisik perusahaan.
Jenis-Jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia
Material
Mesin (Termasuk Fasilitas Dan Energi)
Uang
Informasi (Termasuk Data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan
secara efektif.Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan
dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik.
Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan
dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.
BAB II
PEMBAHASAN
Penjelasan
atau komponen sistem adalah bagian bagian atau subsistem dari sebuah sistem
yang lebih besar, bagian yang paling kecil dari sistem yang ada. Setiap elemen memiliki
tugas, fungsi dan tujuan sendiri sendiri. Namun masing masing element sistem informasi
manajemen ini akan saling berinteraksi, terhubung dan bekerja sama antara satu dengan
yang lain untuk mencapai tujuannya. Apabila terdapat satu elemen tidak bekerja secara
maksimal, maka jalannya keseluruhan sistem informasi manajemen akan terganggu dan
menghasilkan ouput yang tidak maksimal
2. Batasan Sistem [Boundary]
Batas sistem atau yang dikenal dengan boundary adalah batasan ruang lingkup yang
membatasi sistem informasi manajemen dengan sistem lainnya. Adanya batasan batasan
pada sistem informasi manajemen akan membuat sistem informasi yang ada tidak saling
tumpang tindih dengan sistem yang lainnya. Setiap sistem akan melakukan tugas dan
fungsinya masing masing.
Hal hal yang dibatasi oleh batas sistem contohnya:
Biaya
Peraturan
Personel
Peralatan, dll
Lingkungan luar merupakan hal hal yang yang berada diluar batas sistem informasi
manajemen yang bisa berpengaruh terhadap operasional sistem informasi manajemen.
Lingkungan luar sistem bisa berpengaruh positif dan negatif. Lingkungan luar yang
merugikan harus bisa dikendalikan dan ditahan sedemikian rupa agar tidak sering
mengganggu kegiatan sistem. Dan lingkungan luar yang menguntungkan harus sebisa
mungkin bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sistem.
Contohnya keadaan listrik yang mati, listrik bukanlah bagian dari komponen sistem
informasi manajemen. Tapi dengan tidak adanya listrik maka sistem informasi manajemen
tidak bisa dijalankan.
4. Penghubung [Intervace]
Penghubung sistem adalah sebuah media yang menjembatani subsistem satu
dengan subsistem yang lain. Data keluaran disatu subsistem yang satu akan menjadi data
masukan ketika pindah ke subsistem yang lain.
Masukan atau input adalah data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diolah oleh
system. Karakteristik masukan adalah hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh
setiap sistem. Sistem kerja sebuah sistem informasi berawal dari masukan.
Keluaran atau output adalah data masukan yang telah selesai diolah dan menjadi
Informasi. Output adalah informasi yang bisa berupa laporan, grafik, formulir atau berupa
perbaikan.
Output adalah hasil dari sebuah proses pengolahan data pada sistem. Dan masing
masing subsitem dalam sebuah sistem akan menghasilkan output. Output dari subsistem
lain akan menjadi input bagi subsistem lain dan kemudian diolah kembali menjadi hasil
akhir. Berupa INFORMASI.
Sistem informasi manajemen tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan SIM
adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pihak yang membutuhkan.
Karena pada awalnya, sebuah sistem informasi disusun dan didesain khusus untuk
menghasilkan sebuah informasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Tujuan sistem didesain sama persis dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Tujuan sistem yang tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh pengguna akan
menghasilkan informasi yang tidak berharga. Informasi menjadi tidak relevan dan tidak
bisa digunakan oleh penggunanya sebagai bahan pengambilan keputusan.
- Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik contohnya
seperti sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi, dan
lain-.lainnya
- Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem yang tidak dapat
memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa depannya secara tepat karena
memiliki unsur probabilitas (kemungkinan atau tidak tentu). Contohnya seperti sistem
persediaan barang, sistem pemilihan presiden, dan lain sebagainya.
- Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan mendapatkan
pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses
sehingga menghasilkan keluaran. Karena sistem ini merupakan sistem yang
mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar atau merupakan sistem yang terbuka,
maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara relatif
tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan terbuka untuk
pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem keorganisasian.
- Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem yang tidak
behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem ini
tidak melakukan pertukaran materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis
akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi
kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan tetapi pada
kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup, yang ada hanyalah relatively
close system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya tertutup).
- Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi karena proses-proses
alam tanpa adanya campur tangan manusia, karena memang tidak ada campur tangan
manusia dan merupakan proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran
bumi, sistem tatasurya, dan lain sebagainya.
- Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang dirancang oleh manusia
atau merupakan sistem yang proses terjadinya melibatkan campur tangan manusia.
Sistem ini juga melibatkan mesin, sehingga sering kali disebut Human Machine System.
Contohnya Sistem komputer.
Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi sistem sederhana
dan sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu sistem yang ada pada sepeda,
sedangkan contoh dari sistem kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi, khususnya
dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi
keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan
secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem
informasi akan selalu ada di luar sistem computer. Dalam sistem informasi manajemen,
selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran,
terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file storage atau
data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data yang terkumpul
sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi akan digunakan
sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan. Secara teoritis komputer
bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak
akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. SIM harus dijalin secara
teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen adalah
memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi.
2. Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang
saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu saya
harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang saya buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.