MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh :
Hodi, SIP., M.M.
0
BAB I
GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kalau hal tersebut di atas digambarkan dalam suatu ruang berdimensi tiga,
maka dapat dilihat sebagaimana gambar berikut:
1
Gambar 1. Hubungan antara Data Processing, SIM, DSS, OA, dan ES
Much
Data Pro
Expert MIS
System
Problem
Structure DSS
OA Organisasi
Orientasi
Individu
Little
much Problem Solving Little
Support
Manajemen Informasi
Manajemen Sumberdaya
3
Gambar 2.
Tingkat Manajemen Dapat Mempengaruhi Sumber dan Bentuk Penyajian
Informasi
Intern
Tingkat pengendalian operasional
Rinci
Tingkat pengendalian operasional
4
Sistem lingkaran terbuka adalah suatu sistem tanpa kontrol, lingkaran
balik, dan tujuan. Sebaliknya sistem lingkaran tertutup adalah sistem dengan
tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol, dan lingkaran umpan balik).
Tujuan
Mekanisme
Pengendalian
Input Transformasi
Output
Kalau berbicara sistem, tentu ada sub-sistem dan supra sistem. Sub-sistem
adalah sistem di dalam sistem. Supra sistem adalah sistem yang lebih besar
dari suatu sistem. Contoh: pemerintah kota adalah sistem, tetapi ia juga
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi.
Pemerintahan propinsi adalah supra sistem dari pemerintahan kota dan juga
merupakan sub-sistem dari pemerintahan nasional.
Sistem
Sub-sistem Sub-sistem
Bagian
A B
Elemen C
Sub-sistem Sub-sistem
A-1 B-1
Sub-sistem
A-2 Sub-sistem
B-2
Sub-sistem
A-3 Bagian
Elemen B
Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik yang berada pada satu atau
lebih sistem lingkungan yang lebih besar atau super sistem.
5
Gambar 6. Perusahaan adalah sub-sistem di dalam sistem yang lebih besar
Masyarakat
Masyarakat Keuangan Bisnis
Bank- Persh.
bank lain Asuransi
Org.
Bank Nas. Bisnis
Lbg. Simp
Pinjam Lain
Masyarakat Lokal
Gereja,Sekolah, dll
Masyarakat Global
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada
data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven
bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan
umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini
diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi
akuntansi.
Nama untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan
data elektronik (electronic data processing=EDP). Istilah EDP tidak lagi
populer dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan
istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau Accounting Information
System untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi aplikasi
pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai
produk sampingan dari proses akuntansi.
7
BAB II
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)
Masalah
Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
Keputusan Informasi
Sistem Pendukung
Keputusan (DSS)
Sistem Otomatisasi
Pemecahan
Kantor (OA)
Masalah
Sistem Pakar
(ES)
8
2. Organisasi Jasa Informasi
Pengelola
database
Sistem
Pemakai Programer Operator Komputer
analis
Spesialis
jaringan
9
3. Pengelolaan CBIS
Mencapai CBIS
5
Pola lingkaran
Tahap
siklus hidup
Penggunaan
sistem
______________________ 1
Tahap
4
Perencanaan
Tahap
Penerapan
2
Tahap
3 Analisis
Tahap
Rancangan
10
Berbagai peran manajer dan spesialis informasi selama siklus
hidup sistem.
11
BAB III
1. Lingkungan Perusahaan
Pemerintah
Masyarakat
Masyarakat
keuangan
global
Perusahaan
Pemasok Pelanggan
Pesaing
Serikat
Pemegang
buruh
saham atau
pemilik
Sumberdaya :
Uang
Material
Personil
2. Keunggulan Kompetitif
12
Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang
luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan
kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem
pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply
dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson
Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya
mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang
tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya
informasi mereka pada para pelanggannya.
3. Sumberdaya Informasi
13
4. Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai
perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan
yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan
dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis
mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana
area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan
bekerja menuju tujuan strategisnya.
Rencana strategis
sumberdaya
informasi
14
Pendekatan SPIR
Rencana strategis
sumberdaya
informasi
Kebutuhan
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
sumberdaya
SDI SDI SDI SDI
informasi (SDI)
Info & Info & Info & Info & Info &
Data Data Data Data Data
15
End-user computing sebagai masalah strategis
Tidak semua orang yang ikut dalam EUC memiliki tingkat
pengetahuan komputer yang sama. Para pemakai akhir dapat
dikelompokkan menjadi 4 : pemakai akhir tingkat menu (Menu-
level end-users), pemakai akhir tingkat perintah (Command-level
end-users), programmer pemakai akhir (End-user programmers),
dan personil pendukung fungsional (Functional support personnel).
16
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat
membuat perencanaan strategis.
e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
17
BAB IV
1. Perusahaan Multinasional
Belgia Uruguay
Italia Kolombia
Paraguay
Jerman
Belanda Afrika
Mesir
Inggris Selatan
Kenya
Zambia Tunisia
Irlandia
Zimbabwe
Prancis Yunani Maroko
Tanzania
Nigeria
Luxemburg
Israel Suriah
Filipina Iran
Indonesia Irak
Jepang Lebanon
Malaysia Korea
Singapura
Hongkong
Australia Thailand
Taiwan
Selandia Baru
18
Istilah warisan administratif (administrative heritage)
digunakan untuk menggambarkan kondisi internal seperti asset
perusahaan, distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi, budaya
perusahaan, dan gaya manajemen. Bagi MNC, lingkungan/eksternal
bersifat global. MNC merupakan sistem terbuka yang berusaha
meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan.
Ketidakpastian, adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi
yang telah dimiliki oleh organisasi”. MNC membuat sistem pengolah
informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi
pengaruh lingkungan dan warisan administratif.
19
Pemrosesan Informasi Taktis vs Strategis
Pemrosesan informasi taktis menangani transaksi harian
dalam volume besar, contohnya sistem informasi akuntansi
pemrosesan informasi strategis melibatkan penyaringan dan
pengikhtiaran data akuntansi untuk menonjolkan masalah-masalah
tingkat tinggi, contoh SIM seperti SI pemasaran, DSS.
Keuntungan koordinasi :
• Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai
negara dan pasar.
• Kemampuan memberikan respon di suatu negara, atau wilayah
dari suatu negara terhadap perubahan di negara atau wilayah
lain.
• Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia.
20
• Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai
negara.
• Pengurangan keseluruhan biaya operasi.
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan.
• Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk
perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.
Kantor
pusat Kantor
Pusat
Pusat
21
d) Strategi transnasional, baik induk dan anak perusahaan bekerja
sama memformulasikan strategi dan kebijaksanaan operasi, dan
mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang
tepat. Pada strategi ini, tanggung jawab yang besar pada pengelola
database induk memastikan keseragaman rancangan database di
seluruh dunia.
22
- Pembatasan komunikasi data.
Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah
pembatasan atas arus data dan lintas batas. Arus data lintas
batas (transborder data flow) atau TDF adalah perpindahan
machine-readable data melintasi perbatasan negara. TDF
dikelompokkan menjadi 4 jenis :
a) Data operasional, seperti data transaksi dalam SIA.
b) Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu.
c) Transfer dana elektronika dari 1 negara ke negara lain.
d) Data teknik dan ilmiah.
2) Permasalahan teknologi, misalnya di tempat anak perusahaan
tidak tersedia cukup catu daya yang menyebabkan listrik sering
padam.
3) Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan. Sering
manajer anak perusahaan sanggup menjalankan perusahaan
tanpa bantuan dan menganggap standar baru sebagai hal yang
tidak perlu.
23
3) Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi
bisnis global tiap unit bisnis.
4) Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.
5) Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai
strategi GIS dan menentukan prioritasnya.
6) Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas
penerapan aplikasi tersebut.
24
4) Membuat program-program formal yang mempersiapkan para
manajer perusahaan induk untuk bekerjasama dengan para
manajer anak perusahaan, dan sebaliknya.
25
BAB V
26
2. Dasar-dasar Manajemen Kualitas
Manajemen kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa
perusahaan dapat mencapai tingkat kualitas yang diinginkan pada
proses, produk, dan jasanya dengan mengikuti praktek-praktek
manajemen fundamental.
27
Total Quality Control Feigenbaum
Perencanaan strategis :
• Mengidentifikasi pelanggan, baik eksternal maupun internal.
• Menentukan kebutuhan pelanggan.
• Mengembangkan feature produk yang memenuhi kebutuhan
pelanggan.
• Menetapkan tujuan kualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan
dan juga pemasok, dan melakukannya pada biaya gabungan yang
minimum.
• Mengembangkan suatu proses yang dapat menghasilkan feature
produk yang diinginkan.
• Menguji kemampuan proses – menguji bahwa proses tersebut dapat
mencapai tujuan kualitas dalam kondisi operasi.
Pengendalian :
• Memilih subyek pengendalian – apa yang harus dikendalikan.
• Memilih unit pengukuran.
• Menetapkan pengukuran.
• Menetapkan standar kinerja.
• Mengukur kinerja aktual.
• Menginterpretasikan perbedaan (aktual versus standar).
• Mengambil tindakan atas perbedaan tersebut.
Perbaikan :
• Membuktikan perlunya perbaikan.
• Mengidentifikasi proyek-proyek perbaikan yang spesifik.
• Mengorganisasikan untuk mengarahkan proyek tersebut.
• Mengorganisasikan diagnosis – untuk mencari penyebabnya.
• Mendiagnosis untuk menemukan penyebabnya.
• Memberikan penyelesaiannya.
• Membuktikan bahwa penyelesaian tersebut efektif dalam kondisi
operasi.
• Menyediakan pengendalian untuk menjaga hasilnya.
28
3. Total Quality Management (TQM)
Total Quality
Management
29
Keuntungan kualitas yang baik :
Kualitas baik bisa meningkatkan penjualan dan biaya yang rendah,
gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.
Dapat digambarkan dalam model berikut :
Pasar yang
dilayani 1
Pengendalian
Rancangan/teknologi kualitas efektif
Persepsi kualitas 2
(atribut & spesifikasi) (kepemimpinan
pelanggan
(pembedaan biaya)
kualitas)
Pangsa 9
pasar Biaya relatif
6 (lebih rendah)
relatif
10 Profitabilitas
dan
pertumbuhan
Keterangan :
1) Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan
dengan kebutuhan produk dan jasa tertentu.
2) Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut, dan
mendefinisikannya dalam hal kualitas.
3) Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih
berkualitas dari pesaingnya.
4) Karena dianggap berkualitas, pelanggan bersedia membayar yang
lebih tinggi daripada harga pesaing.
5) Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi,
produk tersebut dianggap mempunyai nilai yang relatif lebih tinggi.
6) Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa
pasar.
30
7) Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti
spesifikasi pelanggan yang lebih baik daripada pesaingnya.
8) Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi
produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.
9) Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas
akan menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing.
10) Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar,
dan biaya menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan.
CBIS
Sistem OA
Sistem
Komunikasi pakar Konsultasi
31
Sistem Informasi Manufaktur :
Sistem ini juga ada dua subsistem input untuk pengendalian kualitas:
- Subsistem intelijen manufaktur, informasi mengenai pemasok.
- Subsistem rekayasa industrial, meneliti proses perusahaan untuk
menetapkan standar yang harus dicapai para pekerja produksi.
Adapun contoh dukungan CBIS pada kualitas produk dan jasa adalah:
pelacakan paket (di AS dengan terminal genggam disebut SUPER
TRACKER), perakitan mobil (line balancing), rancangan penjara (untuk
peningkatan kualitas penjara).
Memutuskan
1 untuk mengikuti
TQM
Menetapkan
2
budaya kualitas
Menetapkan
pengawasan
3 manajemen
puncak
32
• Menetapkan strategi kualitas perusahaan dan mengkaji strategi-
strategi area fungsional.
• Mengkaji kinerja kualitas dibandingkan dengan tujuan dan strategi.
• Merevisi sistem pemberian peringkat manajerial dalam
memasukkan kinerja yang mengarah ke tujuan kualitas.
1 Mengidentifikasi pelanggan IS
33
BAB VI
34
• Ada pula laptop, notebook, dan palmtop. Ini merupakan PC yang
lebih kecil bertenaga baterai.
• Komputer yang lebih kecil lagi adalah pen computer, yang
berkemampuan menerima input yang ditulis pada layar dengan
pena khusus.
2. Arsitektur Komputer
Unit pengendali
(Control unit)
35
Penyimpanan Primer
Komputer pertama menggunakan “magnetic drum” dan “magnetic core”
untuk penyimpanan primer. Core merupakan potongan logam kecil
menyerupai donat sebesar kepala jarum yang mudah dimagnet. Kawat-
kawat yang membentang melalui core mengubah medan magnet dan
menentukan status magnetiknya. Sejak tahun 1964, penyimpanan
yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum dan core.
36
Saran-saran ergonomis untuk penggunaan komputer :
1) Sesuaikan tinggi kursi anda sehingga telapak kaki anda pada lantai.
2) Posisikan keyboard anda sehingga siku anda sama tinggi dengan
keyboard dan pergelangan tangan anda sedikit atau tidak tertekuk.
3) Aturlah monitor komputer sehingga bagian atas layar berada pada
atau sedikit di bawah mata.
4) Posisikan layar anda sehingga tidak memantulkan sinar ke mata
anda.
5) Jaga agar layar tetap bersih.
6) Pastikan bahwa pengendali kecerahan dan kontras layar anda telah
disesuaikan dengan tepat.
7) Tempatkan pinter laser di area yang berventilasi baik dan pastikan
printer tersebut mendapatkan pemeliharaan teratur.
8) Selingi bekerja di komputer dengan tugas-tugas yang menggunakan
otot-otot yang berlainan.
9) Seringlah beristirahat sejenak dan gerak-gerakkan badan anda.
10) Kunjungi ahli kesehatan jika anda mengalami sakit yang terus
menerus saat menggunakan komputer.
Unit Input
37
Unit input ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Alat keyboard
!
Alat penunjuk
04300950654
Alat pembaca optis
Komputer
11312329
Alat pembaca magnetis
38
Unit output dapat digambarkan sebagai berikut:
Alat output
tampilan
Printer
Komputer !
Alat output suara
"
Plotter
Microform
39
BAB VII
PENDEKATAN SISTEM
1. Pemecahan Masalah
Masalah
Elemen-elemen
Standar
Pemecah Berbagai
masalah solusi
Informasi (manajer) alternatif
Kendala
Solusi
40
Jenis-jenis masalah :
• Masalah terstruktur; apabila terdiri dari elemen dan hubungan-
hubungan antar elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah
masalah.
• Masalah tak terstruktur; berisi elemen-elemen atau hubungan antar
elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
• Masalah semi-terstruktur, masalah yang berisi sebagian elemen-
elemen atau hubungannya yang dimengerti oleh pemecah masalah.
2. Pendekatan Sistem
41
Tiap tingkatan manajemen adalah suatu sub-sistem.
Standar
Standar
Proses
Input Output
Transformasi
Standar
Arus informasi
Arus keputusan
1 Standar
3 Pengolah
Manajemen 4 informasi
5
Input Sumberdaya Proses 6 Sumber 7 2
input transformasi daya output Output
42
Elemen 1 : Mengevaluasi standar. Standar kinerja dinyatakan dalam
bentuk rencana, anggaran, dan kuota. Standar memiliki
karakteristik tertentu :
• Standar harus sah (valid).
• Standar harus realistis.
• Standar harus dimengerti oleh mereka yang diharapkan
untuk mencapai.
• Standar harus terukur.
Elemen 2 : Membandingkan output sistem dengan standar.
Elemen 3 : Mengevaluasi manajemen. Suatu penilaian kritis
dilakukan atas manajemen sistem dan struktur organisasi.
Sinyal-sinyal adanya masalah : (1) manajer bekerja dalam
jam yang sangat panjang dan (2) keputusan-keputusan
terbukti salah.
Elemen 4 : Mengevaluasi pemroses informasi.
Elemen 5 : Mengevaluasi input dan sumberdaya input. Pada analisis
ini konseptual sistem tidak lagi merupakan persoalan,
permasalahan ada pada sistem fisik.
Elemen 6 : Mengevaluasi proses transformasi. Contoh-contoh modern
dalam memecahkan masalah transformasi adalah:
otomatisasi, penggunaan robot, computer-aided design dan
computer-aided manufacturing (CAD/CAM) dan computer
integrated manufacturing.
Elemen 7 : Mengevaluasi sumber daya output.
43
Langkah 7 – Mengevaluasi berbagai alternatif solusi.
Mengevaluasi alternatif dengan menggunakan kriteria evaluasi. Dari
contoh tadi, keuntungan dan kerugian dipertimbangkan dengan kriteria :
(1) biaya operasi; (2) pelatihan pemakai; (3) daya respon; (4) keamanan
data; dan (5) kemampuan mengadaptasi perubahan kebutuhan.
Keuntungan : 1) Kenaikan kecil dalam 1) Sangat responsif pada 1) Biaya operasi sedikit
biaya operasi. permintaan informasi. menurun.
2) Tidak diperlukan 2) Keamanan data baik. 2) Sedikit mengadaptasi
pelatihan pemakai. 3) Mudah mengadaptasi perubahan
3) Memberikan perubahan kebutuhan kebutuhan pemakai.
keamanan data pemakai.
maksimum.
44
3. Model Pendekatan Sistem Integrasi
1. Memandang perusahaan
sebagai suatu sistem
Usaha definisi
4. Bergerak dari tingkat
5. Menganalisis bagian-bagian
sistem sesuai urutan
tertentu.
Usaha solusi
6. Mengidentifikasi solusi
alternatif.
7. Mengevaluasi solusi
alternatif.
8. Memilih solusi terbaik.
9. Menerapkan solusi.
10. Membuat tindak lanjut
untuk memastikan
bahwa solusi efektif
Pemecahan Masalah :
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya ini
mempengaruhi keterlibatannya dalam merasakan masalah,
mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
Merasakan masalah :
Ada tiga kategori dasar dalam gaya merasakan masalah (problem-
sensing style), yaitu :
• Menghindar masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan
menganggap bahwa semua baik-baik saja.
45
• Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari dan
tidak menghalangi masalah.
• Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati
pemecahan masalah dan mencarinya.
Mengumpulkan informasi :
Gaya mengumpulkan informasi ada dua :
• Gaya teratur (preceptive styles), manajer jenis ini mengikuti
management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak
berhubungan dengan area minatnya.
• Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat
semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut
bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
Menggunakan informasi :
Manajer juga cenderung menggunakan salah satu dari dua gaya
menggunakan informasi, yaitu :
• Gaya sistematik (systematic style). Manajer memberi perhatian
khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan,
misalnya pendekatan sistem.
• Gaya intuitif (intuitive style).Manajer tidak lebih menyukai suatu
metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
46
BAB VIII
1. Siklus hidup
47
Eksekutif
Komite
Pengarah
SIM
Pemimpin
proyek tim
Pemasaran model lokasi
gudang
Pimpinan Pimpinan
Manufaktur proyek tim proyek tim
MRP II sistem ISDN
Project leader
Keuangan Credit Approval
System Team
48
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM:
• Menetapkan kebijakan, yang memastikan dukungan komputer
untuk mencapai tujuan strategis perusahaan;
• Menjadi pengendali keuangan, dengan bertindak sebagai badan
yang berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana
yang berhubungan dengan komputer;
• Menyelesaikan pertentangan, yang timbul sehubungan dengan
prioritas penggunaan komputer.
2. Tahap Perencanaan
49
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan
1. Menyadari
masalah
2. Mendefinisi-
kan masalah
3. Menentukan
tujuan sistem Konsultasi
4. Mengidentifi-
kasi kendala
sistem
5. Membuat studi
kelayakan
6. Menyiapkan usulan
penelitian
50
kemampuan sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
Ada enam dimensi kelayakan:
• Teknis: tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan?
• Pengembalian ekonomis: dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya?
• Pengembalian non ekonomis: dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat
diukur dengan uang?
• Hukum dan etika: akankah sistem yang diajukan beroperasi
dalam batasan hukum dan etika?
• Operasional: akankah rancangan sistem seperti itu akan didukung
oleh orang-orang yang menggunakannya?
• Jadwal: mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu
yang ditetapkan?
51
3. Tahap Analisis
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Adapun
tahapan dalam analisis sistem adalah:
Menyiapkan
5 Usulan
rancangan
52
antara pemakai dan spesialis informasi; (4) memberi kesempatan bagi
peserta proyek kalau ada perbedaan pandangan. Dokumentasinya
dapat berupa flowchart, diagram arus data (data flow diagram), dan
grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data. Semua
dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek.
4) Mendefinisikan kriteria kinerja sistem: setelah kebutuhan informasi
didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara
tepat kriteria kinerja sistem. Contoh, manajer pemasaran
menetapkan kriteria laporan biaya bulanan sbb: (1) laporan disiapkan
dalam kertas dan tampilan; (2) laporan disediakan tidak lebih dari 3
hari setelah akhir bulan; (3) laporan harus membandingkan
pendapatan dan biaya aktual dengan anggaran.
5) Menyiapkan usulan rancangan: analis sistem memberikan
kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan
teruskan/hentikan untuk kedua kalinya. Manajer harus menyetujui
tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk usulan
rancangan.
6) Menyetujui atau menolak rancangan proyek: manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan
apakah disetujui atau tidak.
4. Tahap Rancangan
53
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk
disetujui. Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM.
5) Menyetujui usulan penerapan: analisis menyiapkan usulan
penerapan yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus
dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.
6) Menyetujui atau menolak penerapan sistem: jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya, penerapan akan disetujui.
1 Menyiapkan rancangan
sistem terinci
2 Mengidentifikasi alternatif
konfigurasi sistem
3
Mengatur Konflik konfigurasi terbaik
4
Memilih konfigurasi terbaik
Menyiapkan usulan
5 penerapannya
6
Menyetujui atau menolak penerapan
sistem
5. Tahap Penerapan
54
2) Mengumumkan penerapan: proyek penerapan diumumkan kepada
para pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem.
Tujuannya untuk menginformasikan pegawai mengenai keputusan
untuk menerapkan sistem baru dan meminta kerjasama pegawai.
3) Mendapatkan sumberdaya perangkat keras: rancangan sistem
disediakan bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang
terdapat pada konfigurasi yang disetujui. Setiap pemasok diberikan
request for proposal (RFP).
4) Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak: dapat membuat sendiri
oleh programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau
menggunakan perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application
software).
5) Menyiapkan database: DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatan
yang berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapan
database.
6) Menyiapkan fasilitas fisik: fasilitas di sini adalah lantai yang
ditinggikan, pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus,
keamanan, peralatan pendeteksi api dan pemadam kebakaran, dsb.
7) Mendidik peserta dan pemakai: baik peserta (operator pemasukan
data, pegawai coding, dan administrasi) dan pemakai harus dididik
tentang peran mereka dalam sistem. Pendidikan sebaiknya setelah
siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari
mulai diterapkan.
8) Masuk ke sistem baru: proses menggantikan sistem lama ke sistem
baru disebut cutover. Ada 4 pendekatan dasar: percontohan (pilot
project), serentak, bertahap, dan paralel.
4
Mendapatkan sumberdaya
S/W
Mengatur 5
Mengatur Menyiapkan database
6
Menyiapkan fasilitas fisik
8 7
Masuk ke sistem baru
Mendidik peserta dan pemakai
55
6. Tahap Penggunaan
3 Memelihara
sistem
56
Pengembangan Prototipe Jenis I
Tidak
Mengidentifikasi Prototipe
1 Mengembangkan Ya Menggunakan
kebutuhan dapat
2 prototipe 3 4 prototipe
pemakai diterima
57
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek
• Sistem yang inovatif
• Perilaku pemakai yang sukar ditebak.
Data Kegiatan
58
CASE
59
BAB IX
PERENCANAAN HARDWARE
Dalam area perencanaan hardware, CIS profesionals secara terus
menerus merubah lingkungan di mana mereka bekerja dan pada setiap
pengguna yang mereka dukung. Serentetan aktivitas terstruktur yang
spesial harus menuntun dan mengendalikan perencanaan perubahan
hardware, demikian juga dalam implementasi conversi pelaksanaan
perencanaan. Perlu dipertimbangkan bahwa ada perbedaan antara
perencanaan hardware untuk fasilitas yang baru dan perencanaan untuk
memodifikasi atau meng-upgrade fasilitas yang ada.
Beberapa hal penting lainnya adalah perencanaan hardware
memerlukan waktu yang lama. Pertimbangan lead time and capabilities
biasanya digunakan untuk mereview tingkat ekonomik daripada
perencanaan CIS dan kebutuhan daripada setiap organisasi pemakai dan
juga untuk mengembangkan forecast realistic kebutuhan processing
untuk suatu sistem beroperasi, dalam pengembangan, atau perencanaan
ke depan. Dalam proses perencanaan hardware harus melalui penelitian
kebutuhan dan pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan.
60
• Decisions :
- Postpone any action
- Request more study and another report at a later date
- Select two or three alternatives for further study
- Select one of the alternatives for development and
implementation.
• Facility planning
• Installation
• Acceptance test
• Production
• Feedback procedures
Determining capacity :
• Real memory
• Magnetic tape
• Magnetic disk
• Draft and letter quality print needs
• Computing capacity
Facility planning :
• Space
• Power
• Air conditioning
• Security
• Safety
• Access
• Communication links :
- Voice
- Data
61
Installation
• Hardware :
- A calender for the events leading up to delivery of the hardware
and the activities leading to operational status.
- A schedule of the physical site development activities.
- Specifications for setting up and using the new equipment,
including location, power, etc.
- Necessary agreements for use of either the manufacturer or other
leased equipment for early program and system checkout.
- Specification for overlapped processing procedures if conversions
are to take place in parallel.
• Software
• Personnel
• Training
• Supplies.
Acceptance Test
Production
62
PEMILIHAN SYSTEMS PROJECTS
Systems projects adalah suatu titik di mana fungsi CIS sesuai
dengan lingkungannya. Oleh karenanya pemilihan dan pengelolaan
systems projects dan kebutuhan-kebutuhan pemakai adalah saling
tergantung dalam suatu organisasi. Dengan demikian, kebutuhan-
kebutuhan pemakai, dalam bentuk spesifikasi aplikasi mengarahkan
fungsi CIS.
Fungsi pemakai (user) dengan systems projects adalah salah satu
indikator dari sukses aktivitas CIS.
Ada beberapa metode pemilihan:
Ambil contoh pembiayaan pelayanan CIS.
- Charge back method
- Pie-slicing method
- Overhead method
Alasan Pengembangan
Proyek-proyek Sistem Aplikasi
• Organizational needs
• Environmental needs
• Developments in technology
• Growth in education & experience
Organizational needs
Perubahan organisasi mencakup :
• Growth
• Changes in objectives
• New products, services, or markets
• Change in operations
• Personnel changes
• Operational bottlenecks
• Opportunities to increase efficiency.
Environmental Needs
Ada 2 sumber permintaan :
• Competition ! bank dengan ATM
• Regulation atau legislation
! misal perubahan hukum perpajakan
Developments in Technology
• Hardware
• Software
63
Growth in Education and Experience
• Meningkatnya kecanggihan pemakaian sistem ! skilled users
• Pengalaman pemakai tentang komputer.
Pemilihan Proyek
Pemilihan proyek harus diarahkan ke arah permintaan proyek yang
sesuai dan harus menghindari “bottleneck” akibat detail biaya dan benefit
analysis. Salah satu cara pemilihan proyek adalah sejalan dengan tujuan
strategik. Dalam beberapa hal, proyek-proyek CIS dapat disyahkan tanpa
pemilihan formal.
Penetapan Prioritas
• Simple ranking
• Weighted criteria
• Delphi technique
Kriteria pertimbangan :
• Time
• User requirements
• Maintenance
• Costs
• Staff resources.
64
Standards
IBM ! HIPO (Hierarchical Input Processing Output)
Yourdon Inc. ! Method for data flow programming (bubble charts) dan
menerbitkan beberapa buku.
American National Standards Institute (ANSI) ! system analysis & design.
65
Finding appropriate packages :
• Review computer-related periodicals
• Research organization: Data Sources, Datapro, IDS, etc
• Magazines : Infoworld & Computer world.
Estimating Costs
Development Operational
• Analysis • Training
• Design • Supplies
• Programming • Computing equipment use and
• System testing maintenance
• File conversion
• Acceptance testing
• User training
MANAGEMENT STYLE
• Autocratic
• Democratic
• Laissez – Faire
Autocratic
• Dicirikan oleh pemimpin yang kuat dan dominan.
• Mayoritas keputusan dari pimpinan.
• Komunikasi down-ward.
Democratic
• Participative.
• Pengambilan keputusan sebagai group process.
• Semua anggota tim evaluasi didorong untuk memberikan input
dalam aktivitas pengambilan keputusan.
• Komunikasi libral; downd-ward, up-ward, horizontal.
Laissez – Faire
• The most permissive one. Otoritas pengambilan keputusan
didelegasikan kepada anggota tim proyek.
• Manager berlaku sebagai konsultan atau sumber info.
• Komunikasi mengikuti manajer, tetapi informasi dibagi secara
ekstensif.
Democratic
Autocratic Laissez-Faire
Medium
Low High
Degree of permissiveness
66
BAB X
KOMUNIKASI DATA
Information Superhighway :
• Sebagai suatu jaringan global menjangkau seluruh dunia.
• Pemanfaatan komputer atau PC dan modem untuk mengakses
informasi dan layanan-layanan serta untuk mendistribusikan
pesan-pesan dan file-file melalui jaringan.
• Memungkinkan individual dan pihak-pihak mencari resources
maupun pelanggan pada ratusan negara.
• Berjalan selama 24 setiap hari.
• Sangat murah.
67
Bulletin Board Systems (BBS) :
• Pertamakali digunakan oleh Ward Cristensen di Chicago dalam
tahun 1978.
• Merupakan suatu sistem yang terdiri dari satu atau lebih komputer
(PC) yang dihubungkan dengan satu telephone line serta dapat
menangani banyak user secara bersamaan.
• Masuk ke BBS dapat dilakukan dengan memutar nomor telepon
dimana BBS tersebut berada.
• Macam-macamnya :
- Database : untuk mencari info
- Message based : untuk e-mail dan konferensi
- File library : berisi berbagai file maupun software yang
dapat di-download.
Internet :
• Adalah kumpulan dari ribuan jaringan komputer, ratusan ribu
komputer dan jutaan pengguna yang berinteraksi satu sama lain
melalui jaringan telekomunikasi.
• Merupakan suatu jaringan global dari banyak jaringan komputer
yang menyediakan akses ke informasi yang terdapat pada ratusan
ribu komputer di seluruh dunia.
Manfaat Internet :
• Tukar menukar data/info secara on-line.
• Surat-menyurat antar unit kerja secara cepat.
• Kirim mengirim dokumen/file secara elektronik.
• Sebagai media diskusi.
• Dapat mengakses data/info yang disediakan oleh penyedia
informasi, baik di dalam maupun di luar negeri.
68
• Internet relay chat (IRC)
➧ Konferensi antar pengguna
• Telnet
➧ Untuk masuk ke dalam suatu komputer di dalam internet.
69
2. Dial-In Direct
- Dial ke service provider
- Switch ke hubungan langsung
- Komputernya menjadi host ke dalam internet..
3. Dial-In Terminal
- Dial ke service provider
- Komputernya menjadi satu terminal di dalam internet.
Intranet :
• Adalah jaringan beraneka ragam informasi yang mempunyai ruang
lingkup terbatas di dalam suatu organisasi yang diciptakan
menggunakan teknologi Web.
• Web lingkup suatu perusahaan di dalam suatu intranet disebut
company wide web.
70
Layanan dalam Intranet :
• Serupa dengan layanan pada internet :
- FTP (File Transfer Protocol) : ambil/kirim file dari satu komputer
ke komputer lain.
- GOPHER : sistem pencarian informasi mengikuti hirarki menu.
- WAIS (Wide Are Information Servers) : untuk mencari data
berindeks menggunakan keyword tertentu.
- USENET News : Untuk akses ke komputer bulletin board
systems.
- TELNET : Log-In ke dalam sistem komputer secara remote.
- ELECTRONIC MAIL : Kirim mengirim surat secara elektronik.
• Untuk membangun dan menjalankan Intranet tidak perlu menjadi
anggota Internet.
• Features di atas masih dapat ditambah lagi dengan layanan-
layanan lain sesuai kemampuan TCP/IP.
71
Layanan dalam Intranet :
• Serupa dengan layanan pada internet :
- FTP (File Transfer Protocol) : ambil/kirim file dari satu komputer
ke komputer lain.
- GOPHER : sistem pencarian informasi mengikuti hirarki menu.
- WAIS (Wide Are Information Servers) : untuk mencari data
berindeks menggunakan keyword tertentu.
- USENET News : Untuk akses ke komputer bulletin board
systems.
- TELNET : Log-In ke dalam sistem komputer secara remote.
- ELECTRONIC MAIL : Kirim mengirim surat secara elektronik.
• Untuk membangun dan menjalankan Intranet tidak perlu menjadi
anggota Internet.
• Features di atas masih dapat ditambah lagi dengan layanan-
layanan lain sesuai kemampuan TCP/IP.
71
BAB XI
SISTEM PEMECAHAN MASALAH
Asal mula dari konsep DSS ditulis oleh G. Anthony Gorry dan
Michael S. Scott Morton dari Massachusetts Institute of Technology
(MIT) dalam Jurnal Profesional tahun 1971. Di dalam artikel yang
ditulis memuat grid yang menampilkan aplikasi komputer menurut
derajat struktur dari masalah yang dipecahkan dan tingkatan
manajemen yang didukung.
72
Tingkatan Manajemen
Unstructured
− PERT/COST − Sales and − R&D planning.
systems. production.
73
Kriteria SIM DSS
1) Fokus dukungan - Organisasi - Perorangan
2) Tipe dukungan - Tidak langsung - Langsung
3) Fase pemecahan - Identifikasi masalah, - Semua
masalah yang pemahaman masalah,
didukung dan tindak lanjutnya
4) Tipe masalah yang - Semua - Semi struktur
didukung
5) Penekanan - Informasi - keputusan
Melanjutkan dari
Sumber Sumber sistem kepada
luar dalam tingkat subsistem
Menganalisa
Laporan bagian sistem
database menurut urutan
Identifikasi
pemecahan
Pemanggilan alternatif
Komputer (queries)
database
Evaluasi solusi
alternatif
Software
Simulasi
library Memilih solusi
terbaik
Pengolah
Informasi Informasi Mengimplemen-
tasikan solusi
Seorang
atau Menindaklanjuti
kumpulan
manajer Langkah-langkah
pemecahan masalah
74
Secara umum DSS memuat pengolah informasi-komputer,
database, dan pustaka software. Ada dua komentar berkenaan dengan
dukungan terhadap langkah-langkah dalam pemecahan masalah:
a) Semua langkah tidak didukung pada tingkatan yang sama (identifikasi
dan pemahaman masalah dapat dukungan).
b) Setiap media informasi lebih cocok untuk mendukung langkah tertentu
daripada lainnya.
Pembuatan laporan dan penggunaan database lebih sering
digunakan untuk identifikasi dan pemahaman masalah. Seperti diuraikan
sebelumnya kita kenal pelaporan periodik dan pelaporan khusus. Adapun
bedanya adalah :
Pelaporan periodik, disiapkan menurut jadwal tertentu, misalnya
laporan penjualan terhadap pelanggan tiap bulan.
Pelaporan khusus (spesial), disiapkan kalau terjadi hal-hal atau kejadian
yang bersifat khusus. Misalnya, perusahaan mungkin memiliki
kebijaksanaan menyiapkan pelaporan setiap terjadi kecelakaan (kejadian/
kasus), misalnya turunnya suku bunga bank, informasi khusus
diperlukan oleh perusahaan. Penyajian pelaporan dapat melalui layar
atau dicetak dengan printer. Baik laporan periodik atau khusus dapat
diberikan secara detail atau ringkas.
Laporan detail, memuat secara spesifik tentang tindakan atau transaksi.
Dalam kaitan ini dikenal “baris detail”, yaitu baris yang menggambarkan
tindakan atau transaksi. Sedangkan “baris total” merupakan total dari
akumulasi tindakan atau transaksi dalam satu baris.
Sebaliknya, laporan ringkas mencakup baris yang dapat menggambarkan
tindakan atau transaksi keseluruhan secara berganda.
75
Laporan sangat membantu memberikan signal tentang masalah
atau potensi masalah, dan menyediakan informasi yang menerangkan
bahwa masalah telah teridentifikasi.
Permodelan Matematika
Tipe-tipe Model
76
Kalau suatu model menggambarkan entity-nya, model ini disebut
menstimulasi entity. Modelnya disebut stimulator, dan proses
penggunaan alat disebut simulasi.
Penetapan pada saat simulasi terjadi disebut skenario. Kalau
mensimulasi sistem pengadaan, skenario menentukan balance pada
saat awal dan unit penjualan harian. Model dapat dirancang sehingga
dengan demikian unsur-unsur skenario, elemen data yang
membangun skenario, adalah variabel, jadi memberikan nilai berbeda
untuk dimasukkan.
77
• Profesional; orang yang tidak mengatur orang lain tetapi
memberikan kontribusi keahlian khusus yang membedakannya
dengan sekretaris atau pegawai klerk. Seorang profesional biasanya
dibayar atau digaji, sedangkan sekretaris atau pegawai klerk
dibayar perjam. Contoh-contoh orang profesional adalah: pembeli,
penjual, pembantu peneliti di bidang pemasaran, statistisi, dan
pembantu administratif.
Sekarang ada istilah “knowledge worker” yang diterapkan untuk
manajer dan profesional – orang yang memiliki konstribusi utama
berdasarkan “knowledge”. Sekretaris dan pegawai klerk adalah
pembantu/pendukung “knowledge workers”.
• Sekretaris; adalah orang yang ditunjuk mendukung “knowledge
workers” dalam berbagai aktifitas antara lain menangani
korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal acara.
• Pegawai klerk; membantu tugas-tugas sekretaris, antara lain
mengoperasikan mesin photocopy, mengumpulkan dokumen, filing
dan pengiriman surat.
Aplikasi OA
Paling sedikit ada 11 aplikasi OA, yaitu :
• Word processing • Computer conferencing
• Electronic mail • Facsimile transmission
• Voice mail • Videotex
• Electronic calendaring • Image storage and retrieval
• Audio conferencing • Desktop publishing
• Video conferencing
78
• Word Processing, adalah penggunaan “electronic device” yang
secara otomatis menampilkan berbagai tugas yang perlu disiapkan
berupa dokumen ketik atau cetak. Electronic device terdiri dari dua
bentuk: suatu sistem yang disebut “dedicated word processor”, dan
“general-purpose computer”. Dedicated word processor device yang
dirancang khusus untuk pengolahan kata, dan sistem hardware
dan software bekerja sebagai satu unit.
• Electronic Mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang
memberikan pemakai mengirim, menampung, dan menerima
pesanan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpan.
• Voice Mail, adalah seperti electronic mail, bedanya pengiriman
pesan berupa percakapan lewat telepon, dan menggunakan telepon
untuk menerima pesanan yang dikirim.
• Electronic Calendaring, adalah penggunaan jaringan komputer
untuk menyimpan dan memanggil janji-janji manajer.
• Audio Conferencing, adalah penggunaan peralatan komunikasi
suara untuk membangun suatu jaringan audio diantara orang-
orang yang tinggal tersebar secara geografik untuk melaksanakan
suatu konferensi.
• Video Conferencing, melengkapi signal audio dengan suatu signal
video. Seperti audio conferencing, video conferencing tidak
menggunakan komputer. Perlengkapan TV digunakan untuk
mengirim dan menerima sinyal audio dan video.
• One-Way Video dan One-Way Audio, signal video dan audio dikirim
dari tempat transmisi signal kepada satu atau lebih tempat
penerimaan.
• One-Way Video and Two-Way, audio dua arah yang memampukan
orang-orang di tempat transmisi sebagai suatu kesatuan pada
bayangan video yang sama.
• Two-Way Video and Audio, komunikasi video dan audio antara
semua tempat adalah dua arah. Sistem konferensi seperti ini adalah
yang termahal.
• Computer Conferencing, adalah penggunaan jaringan komputer
yang memberikan kesempatan setiap orang menukar informasi
selama proses pelaksanaan konferensi.
- A synchronous exchange of information, adalah computer
conferencing yang memungkinkan pertukaran tanpa keterlibatan
peserta secara bersamaan.
- Synchronous exchange, adalah audio and video conferencing,
dimana semua peserta ada dalam tayangan pada saat
bersamaan.
79
Untuk menggambarkan ketiga bentuk konferensi menggunakan
elektronik – audio, video, dan computer conferencing disebut
“teleconferencing”.
• Facsimile Transmission, biasa disebut Fax, adalah penggunaan
alat khusus yang dapat membaca bayangan dokumen pada akhir
dan menyajikan kopinya sebagai dokumen akhir.
• Videotex, penggunaan komputer untuk menyediakan sajian
informasi yang disimpan pada layar. Informasi dapat berupa narasi,
tabel, atau bentuk grafik dan disimpan di komputer.
80
BAB XII
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
81
Pikiran manajer sering dipandang sebagai black box, yang tidak
boleh dibuka. Menurut Prof. Daniel J. Isenberg dari Harvard, bahwa
eksekutif berpikir mengenai dua kelompok umum masalah: bagaimana
membuat sesuatu dilaksanakan dan bagaimana menangani sejumlah
kecil masalah utama atau sasaran umum. Seorang eksekutif sering
melompat dari definisi masalah ke penerapan solusi dan kemudian
kembali ke evaluasi alternatif. Eksekutif memang sering membuat
keputusan rasional, tetapi mungkin tidak selalu merupakan hasil dari
mengikuti serangkaian langkah-langkah yang terdefinisikan secara baik
dalam urutan yang sama.
82
• Apa sajakah sumber informasi itu? Lingkungan menyediakan
volume terbesar, tetapi juga menyediakan informasi dengan nilai
rata-rata terendah. Sebaliknya sumber yang menyediakan
volume paling sedikit adalah komite, tetapi mereka menyediakan
informasi dengan nilai tertinggi. Dua tingkat yang langsung di
bawah eksekutif menyediakan informasi terbaik dalam hal
volume dan nilai yang tinggi.
• Media apa yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi
eksekutif? Media tertulis mencapai 61% dari jumlah transaksi.
Panggilan telepon merupakan satu-satunya komunikasi lisan
yang bervolume besar. Sayang bagi para eksekutif , tiga media
yang paling sedikit mereka kendalikan (surat, memo dan
panggilan telepon) mencapai 60% transaksi.
• Apa kegunaan informasi itu? Para peneliti dibantu oleh para
eksekutif memberikan suatu peran keputusan untuk tiap
transaksi informasi. Pemberian tersebut mencerminkan
bagaimana eksekutif akan menggunakan informasi itu.
Penggunaan informasi: penanganan gangguan 42%,
entrepreneur 32%, pengalokasian sumberdaya 17%, negosiator
3%, dan tidak diketahui 6%.
Ada tiga penemuan penelitian yang paling menonjol :
• Sebagian besar informasi eksekutif berasal dari sumberdaya
lingkungan, tetapi informasi intern diberi nilai lebih tinggi.
• Sebagian besar informasi eksekutif berbentuk tertulis, tetapi
informasi lisan diberi nilai lebih tinggi.
• Para eksekutif mendapatkan sangat sedikit informasi langsung
dari komputer.
Tidak ada sistem informasi eksekutif yang sepenuhnya berbasis
komputer.
c) Penelitian Rockart dan Treacy. Sukar untuk membedakan usaha
pada sistem informasi eksekutif antara penelitian Mintzberg dan
penelitian 1980-an oleh John Rockart dan Michael Treacy,
keduanya dari MIT. Salah satu hasil penelitian mereka yang
menyatakan bahwa dari 16 perusahaan yang diamati satu dari 3
pejabat puncak – sangat sering CEO – menggunakan sendiri
komputer. Salah satu pendukung komputer yang paling berdedikasi
adalah Ben W. Heineman, CEO dari Northwest Industries.
Istilah Sistem Informasi Eksekutif (SIE) pertama kali muncul dalam
laporan penelitian Rockart dan Treacy. Para peneliti tersebut
menemukan :
• Tujuan sentral : eksekutif menggunakan informasi komputer
terutama dalam perencanaan dan pengendalian.
83
• Inti data bersama : database berisi informasi mengenai berbagai
industri, pelanggan, pesaing dan unit-unit bisnis dalam 3
periode waktu : masa lalu, kini, dan masa depan.
• Dua metode penggunaan utama : eksekutif menggunakan EIS
untuk mengakses status saat ini dan memproyeksikan trend
serta melakukan analisis pribadi atas data.
• Organisasi pendukung : para eksekutif dibantu oleh pelatih EIS
dan sopir EIS. Pelatih EIS adalah anggota staf eksekutif, jasa
informasi atau organisasi konsultasi luar yang menyediakan
bantuan dalam memulai sistem. Sopir EIS adalah anggota staf
eksekutif yang mengoperasikan peralatan bagi eksekutif.
84
5) Memanfaatkan teknologi : Eksekutif umumnya berpikiran terbuka
mengenai sistem informasi mereka dan akan mempertimbangkan
cara apapun untuk memperbaikinya.
Permintaan
informasi
Database Komputer
eksekutif personal Tampilan
informasi
Ke eksekutif Ke eksekutif
Workstation workstation
lain lain
Database
perusahaan
Menyediakan Berita
Kotak surat informasi penjelasan
elektronik perusahaan mutakhir
Koleksi S/W
Komputer sentral
Informasi
dan data
eksternal
85
• Management by exception
Tampilan layar yang digunakan eksekutif sering menyertakan
management by exception dengan membandingkan kinerja yang
diharapkan dengan kinerja aktual. Perangkat lunak EIS dapat
mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan
membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.
• Model mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan data
dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information
compression) dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental
dari operasi perusahaan.
Tahun 1973, P.N. Johnson – Lavid menciptakan istilah model
mental, yakni “memungkinkan perorangan untuk membuat
penilaian dan perkiraan, untuk memahami fenomena, untuk
memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk
mengendalikan pelaksanaannya dan di atas semuanya untuk
mengalami kejadian melalui pengganti (proxy).”
86
6. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan EIS
87
BAB XIII
Lingkungan
Informasi
Internal
Informasi
Sumberdaya Database
pengolah Data dan informasi
informasi Software
library
Internal
Data
Data lingkungan
Lingkungan
88
1. Konsep Subsistem SIM FOrmal
Data Product
processing subsystem
subsystem data data informasi
Internal
sources Place
subsystem
Marketing data
research
subsystem Data
Database Promotion marketing
Environmental subsystem manajemen
sources
Marketing
intelligence Price
subsystem data data subsystem informasi
Integrated
data mix
subsystem
89
Input subsystem, mengumpulkan data dan informasi yang masuk
dalam database. Output subsystem, terdiri dari program komputer
yang mentransformasikan data menjadi informasi untuk manajer-
manajer fungsional.
90
Rekord akuntansi yang tersedia dapat dipanggil dan diurutkan
menurut produk yang dipasarkan, pelanggan, dan penjual. Menurut
produk dapat memuat : nomor produk, nama produk, penjualan bulan
ini, penjualan sampai dengan hari ini (year-to-date sales). Demikian
juga mengenai pelanggan dapat memuat : nomor pelanggan, nama
pelanggan, penjualan bulan ini, dan penjualan sampai dengan hari ini.
Adapun bedanya dari kedua laporan ini adalah antara nama produk
dan nama pelanggan. Dengan mengetahui data ini kita dapat
mengetahui produk mana yang laku keras dan pelanggan siapa yang
paling banyak membeli.
91
Subsistem Keluaran Manufacturing
Data Production
processing subsystem
subsystem data data information
Internal
sources
Industrial data Inventory information
engineering subsystem
subsystem Data
Database manufacturing
Environmental management
sources
Manufacturing Quality
intelligence subsystem
subsystem data data
Cost information
subsystem
data
92
bagi pegawai yang menangani inventory dan area produksi, untuk
memberitahukan apa yang dilakukan, kapan dilakukan, kalau perlu
bagaimana melakukannya.
Biasanya terminal komputer digunakan untuk :
- Identifikasi pekerjaan
- Jumlah langkah
- Stadium kerja
- Identifikasi karyawan
- Waktu mulai.
Input Output
Subsystem Subsystem
Data Forecasting
processing subsystem
subsystem data data information
Internal
sources
Internal
audit
subsystem Fund
Data data information
management
Database Financial
Environmental subsystem
management
sources
Financial
intelligence
subsystem data
93
Sebagaimana gambar di atas, subsistem keluarannya meliputi :
a) Subsistem peramalan, meramalkan aktivitas perusahaan 5-10
tahun ke depan sebagai dasar penyusunan rencana strategis.
b) Subsistem manajemen pendanaan (funds management subsystem),
memproyeksikan arus uang yang melalui perusahaan untuk suatu
periode, misalnya setahun.
c) Subsistem pengendalian (control subsystem), menyiapkan anggaran
operasi tahunan, yang menentukan berapa banyak setiap unit
dapat habiskan untuk suatu kategori tertentu.
Contoh sistem informasi keuangan adalah “cash flow analysis” yang
menggambarkan inflow dan outflow uang setiap bulan. Cashflow
analysis ini penting untuk mengatur dalam pencapaian dua tujuan
yaitu untuk menjamin bahwa inflow lebih besar daripada outflow, dan
untuk menjamin bahwa kondisi ini stabil sepanjang tahun.
94
4) Luruskan kebutuhan pegawai secara individu dengan tujuan
perusahaan. Pertama, kebutuhan pegawai diidentifikasi, kedua
karyawan dimotivasi dengan cara menunjukkan pekerjaan tersebut
ke arah tujuan perusahaan dan juga membantu mereka
menyesuaikan terhadap kebutuhannya. Ketiga, pekerjaan-
pekerjaan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan, dan
keempat tujuan perusahaan terpenuhi.
95
BAB XIV
MENGELOLA SUMBERDAYA INFORMASI
Eksekutif
96
Untuk perusahaan multinasional (MNC), semula mengikuti
strategi desentralisasi dengan membiarkan anak perusahaan
beroperasi bebas dari campur tangan perusahaan induk, atau strategi
sentralisasi yang semuanya diatur oleh perusahaan induk. Sekarang
ada dua strategi baru yang popular, yaitu strategi internasional
dimana anak perusahaan beroperasi secara independen, namun
perusahaan induk menyediakan keahlian yang diperlukan; strategi
transnasional dimana anak perusahaan dan induk bekerjasama pada
semua kegiatan perusahaan sebagai satu unit yang sangat terintegrasi.
Sistem informasi global (global information system) atau GIS adalah
suatu sistem yang mengkoordinasikan strategi internasional dan
transnasional melalui jaringan berbasis komputer untuk menyalurkan
arus data dan informasi diantara anak perusahaan dan perusahaan
induk.
97
1 2 3 4 5 6
Menentukan
Menetapkan Menentukan Menerapkan Memantau
Mengidentifikasi kebutuhan
metrik strategi program kinerja
pelanggan IS kualitas kualitas kualitas IS kualitas IS kualitas IS
pelanggan
Kunci utama strategi ini adalah kode etik bagi IS. CIO dapat diarahkan
oleh kode etik yang telah disediakan oleh perhimpunan profesional
komputer seperti: Association for Computing Machinery (ACM) dan Data
Processing Management Assoaciation (DPMA).
98
Ancaman keamanan : (1) pengungkapan tidak sah dan pencurian;
(2) penggunaan tidak sah; (3) penghancuran tidak sah dan penolakan
jasa; (4) modifikasi jasa. Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan
disebabkan oleh perangkat lunak yang merusak (malicious software).
Perangkat lunak yang merusak terdiri dari program lengkap atau
segmen kode yang melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki
pemilik sistem. Beberapa perangkat lunak perusak adalah virus antara
lain : tradoars, logic bombs, Trojan horses, worms, bacteria, dan rabbits.
Pengendalian Akses
Pemakai
IBM RS/6000
Identifikasi
Profil
pemakai
Pembuktian keaslian
Laporan
keamanan
99
Perencanaan Berjaga-jaga
100
4. Rancang Ulang Proses Bisnis
Strategi menggantikan proses yang ketinggalan jaman dengan
yang lebih baru disebut rancang ulang proses bisnis (business process
redesign) atau BPR. Juga dikenal istilah rekayasa ulang process bisnis
(business process reengineering).
BPR mempengaruhi IS dalam dua cara :
1) IS dapat menerapkan BPR untuk merancang ulang sistem berbasis
komputer yang tidak dipertahankan lagi melalui pemeliharaan
sistem biasa. Sistem seperti ini disebut sistem warisan (legacy
system) karena terlalu berharga untuk dibuang tetapi memboroskan
sumberdaya IS.
2) Jika perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi
utamanya, usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang
yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis informasi.
IS menciptakan 3 teknik menerapkan BPR pada CBIS yang dikenal
dengan Tiga R (Rekayasa mundur, Restrukturisasi, dan Rekayasa
ulang).
101
• Rekayasa ulang terdiri dari rekayasa mundur untuk memahami
sistem yang ada dan rekayasa maju untuk membangun sistem yang
baru.
Buruk Baik
Kualitas teknis
(Bagaimana)
102
Contoh perangkat lunak BPR
Jenis Sistem
Nama Sistem Pemasok Analisis Restruktu- Rekayasa Rekayasa
Program risasi mundur ulang
• Application Knowledge Ware X
Development
Workbench
• BACHMAN/ BACHMAN X
Analyst Capture Information
for COBOL System
• BACHMAN/DBA BACHMAN X
Catalog Extract Information
for DB2 System
• COBOL/SF IBM X X
• Documentation Marble X
System III Computer
• InterCASE InterPort X X
Software
• Oracle*CASE Oracle X
• Pacbase / CGI X X
Pacreverse
• L/Dictionary Intersolv X
103
Konsolidasi
Strategi konsolidasi dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi
sumberdaya informasi yang terpisah. Semakin terpusat akan semakin
efisien.
Downsizing
Downsizing adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer
perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe, ke
platform yang lebih kecil, seperti komputer mini, LAN berbasis PC, dan
workstation berbasis Unix. Keuntungan selain biaya murah adalah
para pemakai melihat sistem menjadi lebih ramah. Resikonya:
kehilangan keamanan, berkurangnya integritas data serta kesulitan
pemulihan dari bencana.
Outsourcing
Outsourcing adalah mengontrakkan keluar semua atau sebagian
operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar
perusahaan. Organisasi lain adalah: utilitas komputer, menawarkan
jasa timesharing dengan cara yang serupa seperti perusahaan utilitas
menyediakan listrik, air dan jasa. Outsourcer, suatu perusahaan jasa
komputer yang melaksanakan sebagian atau seluruh komputasi
perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang sama, 5 atau 10
tahun dalam kontrak tertulis.
Jasa outsharing mencakup :
a) Pemasukan data dan pengolahan sederhana
b) Kontrak pemrograman
c) Manajemen fasilitas
d) Integrasi sistem
e) Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan, atau pemulihan
dari bencana.
104
7. Masa Depan CIO
D
Jaringan
Watchdog
C
Pengembangan
Big Brother A
Desentralisasi
Sentralisasi
Peralatan
105
Helping Hand : perangkat keras didesentralisasi dan CIO melepaskan
pengendalian atas pengambilan keputusan kepada pemakai.
Watchdog : pengambilan keputusan disentralisasi tetapi
pengembangan dan perangkat keras didesentralisasi. Kebijakan ini
memiliki ketegangan built-in paling parah, dan menyatakan bahwa
“watchdog” tidak mengawasi segalanya.
Jaringan : kebijakan paling liberal untuk diikuti CIO mengarah pada
tanggung jawab yang berkonsentrasi pada jaringan komputer. Pada
titik D ini semua didesentralisasi – peralatan, pengembangan dan
pengambilan keputusan.
106