Anda di halaman 1dari 105

SI611-Sistem Informasi Menejemen

PERTEMUAN 1
PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem = suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan
dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan
dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama sebuah organisasi/institusi
Informasi = Data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti/manfaat yang
berguna
Data = fakta-fakta, angka atau statistik yang daripadanya dapat menghasilkan
sebuah kesimpulan
Manajemen = sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan
orang lain demi mencapai tujuan yang sama
Sistem Informasi Manajemen = jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan
informasi (intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan
keputusan
Tujuan mempelajari SIM :Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga,
oleh karena itu haruslah dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff
manajemen terlebih seorang manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola
informasi bagi kemajuan perusahaan/usahanya .Five Main Resources:
Personnel
Material
Machines
Money
1
Information (Data)
Manajemen Sumber Daya
Sumber daya diperoleh, dan disusun agar siap dipergunakan saat diperlukan.
Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah
menjadi bentuk yang lebih halus. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha
memaksimalkan penggunaannya. Manajer meminimalkan waktu yang terbuang dan
menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber
daya ini pada saat kritis sebelum SD tersebut menjadi tidak efisien lagi (usang)
Seluruh kegiatan tersebut memperoleh informasi, menggunakannya seefektif
mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut MANAJEMEN
INFORMASI
Factors Stimulating Interest in Information Management
Increasing complexity of business activity
International economy
Worldwide competition
Increasing complexity of technology
Shrinking time frames
Social constraints
Improved computer capabilities
Size
Speed
Who are the Users?
Managers
Nonmanagers
2
Persons & organizations in the firms environment
Dimana para manajer ditemukan???
Manajer dapat ditemukan dimana-mana, tapi perlu disadari bahwa mereka ada di
berbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional perusahaan
Tingkatan Manajemen
Manajer pada puncak hierarki organisasi, seperti direktur dan wakilnya, sering
disebut berada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level )
Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk atau
kepala divisi dinamakan tingkat pengendalian manajemen (management control
level ), yang menyadari bahwa tanggung jawab mereka mengubah rencana
menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai
Manajer tingkat bawah mencakup kepala departemen, supervisor, atau pimpinan
proyek, yang bertanggung jawab menyelesaikan rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi. Tingkat terendah ini disebut
tingkat pengendalian operasional (operational control level ), karena disinilah
operasi perusahaan berlangsung.
Saat merancang SI, penting untuk mempertimbangkan tingkatan manajer, karena
hal ini dapat mempengaruhi sumber informasi dan cara penyajiannya.
Slide 1-7 menunjukkan bahwa para manajer pada tingkat perencanaan strategis
lebih menekankan informasi lingkungan daripada manajer tkt bawah, dan para
manajer di tingkat pengendalian operasional menganggap informasi internal
paling penting (pengaruh pada sumber informasi)
Apa yang dilakukan para Manajer???
Fungsi Manajemen
Tahun 1914, seorang ahli teori manajemen berkebangsaan Perancis, Henry Fayol,
menyatakan bahwa Manajer melaksanakan 5(lima) fungsi-fungsi manajemen
yang utama ; manajer merencanakan (plan), apa yang mereka lakukan, kemudian
3
mengorganisasikan (organize) untuk merealisasikan rencana tsb, selanjutnya
menyusun staf (staff) organisasi mereka dengan SD yang diperlukan. Dan dengan
SD yang ada, mereka mengarahkan (direct) dan akhirnya mereka mengendalikan
(control) SD, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal
Semua manajer, apa pun tingkatan/bidang fungsionalnya pastilah melaksanakan
fungsi-fungsi tersebut, walaupun mungkin dengan penekanan yang berlainan.
Slide 1-10 menekankan bagaimana tingkatan manajemen (fungsi Fayol) dapat
mempengaruhi penekanan pada berbagai fungsi manajemen
Peran Managerial
Henry Mintzberg, profesor pada McGill University, Kanada, menganggap bahwa
fungsi Fayol tidak memberi gambaran yang menyeluruh. Maka dikembangkan
kerangka kerja yang lebih rinci, terdiri dari 10(sepuluh) peran manajer. Fungsi
manajemen dan peran manajerial ini akan menjadi kerangka kerja yang
bermanfaat saat merancang SI
What Managers do -- Mintzbergs Roles
Interpersonal roles
O Figurehead
O Leader
O Liaison
Informational roles
O Monitor
O Disseminator
O Spokesperson
Decisional roles
O Entrepreneur
4
O Disturbance handler
O Resource allocator
O Negotiator
Pengetahuan Manajemen
Mengerti Komputer
pengetahuan ini mencakup pengertian dasar mengenai istilah-istilah dasar
komputer, pemahaman mengenai keunggulan/kelemahan komputer, dan kemampuan
menggunakan komputer
Mengerti Informasi
Meliputi pengertian bagaimana menggunakan menggunakan informasi pada tiap
tahap proses pemecahan masalah, dimana informasi dpt diperoleh dan bagaimana
membagi informasi tsb dengan orang lain.
Sistem terbuka dan sistem tertutup
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber
daya, disebut sistem terbuka
Suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya, disebut sistem
tertutup
Apa itu supersistem??
Jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih
besarnya lagi adalah supersistem
Contoh ; pemerintahan kota
Pentingnya suatu pandangan system
Suatu pandangan sistem melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang
melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas
Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian
pekerjaan
5
Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik
Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi
Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya
Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat
dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasi Kommputer tidak akan terlepas dari Data dan Informasi.
Data = merupakan fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai
Informasi = data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Contoh : Data NPM, Nama
Informasi KRS, Jadwal Kuliah
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer akan berdampak langsung terhadap
sumber daya manusia, dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer akan
memangkas penggunaan sumber daya manusia atau menggeser sumber daya manusia ke
bagian proses bisnis lainnya.
Contoh : Sistem Pembelian S Top 100 Batu Aji
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Dalam penerapan sistem informasi berbasis komputer, terdapat evolusi-evolusi fokus
dari penggunaan sistem informasi tersebut, berikut evolusinya :
1. Fokus awal pada data,dikenal dengan istilah EDP (Electronic Data Processing)
2. Fokus baru pada informasi, dikenal dengan istilah SIM (Sistem Informasi
Manajemen)
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan, dikenal dengan istilah DSS (Decision
Support Systems)
4. Fokus sekarang pada komunikasi, dikenal dengan istilah OA (Office Automation)
dan Kantor Virtual (Virtual Office)
6
5. Fokus Potensial pada konsultasi, dikenal dengan istilah AI (Artificial
Intelligence) dan ES (Expert Systems)
Tahap Membangun Sistem
Tahap membangun sistem dikenal dengan SLC (Systems Life Cycle), berikut tahap-
tahapnya :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
5. Penggunaan
Skema SLC
7
PERTEMUAN 2
Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
Lingkungan
Lingkungan sangat berarti bagi sebuah perusahaan, karena lingkungan alasan utama
keberadaan perusahaan tersebut.
Ada 8 elemen lingkungan yang mempengaruhi perusahaan :
1. Pemasok
2. Pelanggan
3. Serikat pekerja
4. Masyarakat keuangan
5. Pemegang saham /pemilik
6. Pesaing
7. Pemerintah
8. Masyarakat global
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan Kompetitif dapat dicapai dengan cara :
Menyediakan barang dan jasa dengan harga murah
Menyediakan barang dan jasa lebih baik dari pada pesaing
Memenuhi kebutuhan khusus segmen pasar tertentu.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu kepada penggunaan informasi
untuk mendapatkan leverage di pasar.
Dimensi Keunggulan Kompetitif dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan-
keunggulan, sebagai berikut :
8
1. Keunggulan Strategis : sistem informasi untuk keunggulan strategis mempunyai
pengaruh yang mendasar terhadap bentuk operasional perusahaan.
2. Keunggulan Taktikal : metode membuat dan menyempurnakan strategi
menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan
para pesaing.
3. Keunggulan Operasional : keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan
proses sehari-hari
Profesor Michael E. Porter dari Harvard, sering dikaitkan dengan topik keunggulan
kompetitif.
Rantai Nilai (Value Chain) Porter, dalam Rantai Nilai Porter ini terdapat :
1. Aktivitas Nilai Utama (Primary Value Activities) : Aktivitas yang berhubungan
dengan produksi dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan
daripada yang dilakukan para pesaing.
2. Aktivitas Nilai Pendukung (Support Value Activities) : Menyediakan input dan
infrastruktur yang memungkinkan aktivitas utama berlangsung.
Rantai Nilai Porter
Berikut gambar rantai nilai porter
Keterangan :
Firm Infrastructure : Pengaturan organisasional yang mempengaruhi semua
aktivitas secara umum.
9
Human Resource Management : Aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan
personil perusahaan.
Technological Development : Aktivitas yang melibatkan teknologi dan penerapan
teknologi secara efektif .
Procurement : Aktivitas mendapatkan sumber daya seperti material dan mesin.
Inbound Logistic : Aktivitas memperoleh bahan baku dan pasokan dari pemasok
Operations : Mengubah bahan baku menjadi barang jadi
Outbound Logistic : Aktivitas yang mengangkut barang ke pelanggan
Marketing and Sales : Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan
pesanan
Service : Memelihara hubungan baik dengan pelanggan setelah penjualan
Sumber Daya Informasi
Dalam hal ini kita berfokus kepada Sumber Daya Informasi untuk mendapatkan
keuntungan kompetitif.
Jenis sumber daya informasi :
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak komputer
3. Spesialis informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
6. Database
7. Informasi
4 Dimensi dasar Informasi, yaitu :
10
1. Relevansi : manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa
membaca seluruh informasi yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan.
2. Akurasi : semua informasi yang disajikan harus akurat
3. Ketepatan Waktu : Informasi untuk memecahkan masalah seharusnya telah
tersedia sebelum terjadi situasi kritis
4. Kelengkapan : informasi yang disajikan harus mampu menggambarkan masalah
atau solusi secara lengkap.
CIO
Yang mengelolah sumber daya informasi pada perusahaan adalah CIO (Chief
Information Officer ) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian
manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah berkaitan dengan sumber daya
informasi tetapi juga bidang lain dari perusahaan.
CIO sebagai pelayanan informasi, sebaiknya mengikuti saran-saran berikut :
1. Menyediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis.
2. Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen
3. Fokuskan pada peningkatan proses-proses bisnis
4. Jelaskan biaya sistem informasi dengan menggunakan istilah-istilah bisnis
5. Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa sistem informasi yang handal
6. Terbuka terhadap ide-ide dari luar area sistem informasi
Pendekatan SPIR
SPIR (Strategic Planning form Information Resources) Merupakan rencana strategis
untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Rencana tersebut harus menjelaskan :
1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap sub-sistem CBIS selama periode yang
tercakup dalam jangka waktu perencanaan
11
2. Sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
End User Computing
End User Computing dapat digolongkan berdasarkan :
1. Pemakai tingkat akhir menu
2. Pemakai akhir tingkat perintah
3. Pemakai akhir tingkat programmer
4. Personil pendukung fungsional
Jenis aplikasi EUC :
1. DSS
2. Virtual Ofiice
3. SIM dan SIA
Manfaat EUC
Ada 2 Manfaat EUC :
1. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan
2. Mengurangi kesenjangan komunikasi
Resiko EUC
Ada 6 resiko dari EUC :
1. Sistem yang buruk sasarannya
2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
3. Pengguanaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya integritas data
5. Hilangnya keamanan
12
6. Hilangnya pengendalian
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen sumber daya informasi (Information Resources Management/IRM) :
Aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan
tujuan mengidentifikasi, memperoleh, mengelola sumber daya informasi yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan para pemakai.
Elemen-elemen dalam IRM :
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapa dicapai melalui sumber daya
informasi yang unggul
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan
strategis
5. Rencana strategis formal sumber daya informasi
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing.
Model IRM
Ada 5 golongan dalam model IRM :
1. Lingkungan perusahaan
2. Eksekutif perusahaan
3. Bidang Fungsional
4. Sumber Daya Informasi
5. Pemakai
13

PERTEMUAN 3
Menggunakan Teknologi Informasi untuk ikut serta
dalam perdagangan melalui jaringan elektronik
Perdagangan Elektronik
Pada tahun 1996, ada 3 kendala yang dialami sekitar 60% perusahaan dalam melakukan
perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :
1. Biaya yang tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat Lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Manfaat
Manfaat yang didapat dengan melalukan perdagangan melalui jaringan elektronik
adalah :
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemiliknya meningkat
Jalan menuju perdagangan elektronik
Pertama perusahaan perlu mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami
peran potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan (BI Bussiness Intelligence)
Kedua komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi melalui pertukaran
data secara elektronik (IOS Interoganizational Systems)
Ketiga melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR Business Process Redesign)
Hal ini akan menghasilkan sistem berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan
langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau kombinasinya.
Akhir dari proses-proses ini adalah Keuntungan Bersaing.
14
BI Business Intelligence
Ada sebuah ungkapan bahwa :
Jika anda ingin membuat Sup Ayam, hal yang pertama anda perlukan adalah Ayam
Logik yang sama dapat diterapkan dalam perdagangan elektronik
Jika anda ikut serta dalam perdagangan jaringan elektronik, hal pertama yang anda
perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya
Langkah-langkah dalam Business Intelligence adalah :
1. Mengumpulkan Data : mengumpulkan data primer dan data sekunder
2. Mengevaluasi data : melakukan evaluasi data setelah dikumpulkan
3. Menganalisis data : mengubah data yang telah dikumpulkan menjadi intelligence
4. Menyimpan Intelligence : menyimpan hasil dari intelligence, sehingga mudah
untuk digunakan kembali
5. Menyebarkan Intelligence : menyebarkan informasi mengenai hasil intelligence
yang ditemukan kepada semua unit bisnis perusahaan dan dengan para mitra
bisnis.
IOS Interorganizational System
Sistem Antar Organisasi (Interorganizational System / IOS) Merupakan kombinasi dari
perusahan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem
tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Perusahaan membentuk IOS dengan mitra bisnis atau mitra dagang.
Manfaat IOS
Manfaat dari penerapan IOS adalah
1. Efisiensi komparatif
Efisiensi internal : perbaikan operasi internal dari perusahaan itu sendiri
Efisiensi antar-organisasi : perbaikan kinerja dengan perusahaan-perusahaan lain.
2. Kekuatan tawar menawar
15
Keistimewaan produk yang unik : pelayanan lebih kepada pelanggan dalam
bentuk pemesanan, pengiriman dsbnya dalam waktu yg cepat.
Penuruan biaya yang berhubungan dengan pecarian : mengurangi biaya yang
timbul pada pelanggan dalam mencari pemasok/barang.
Peningkatan biaya peralihan : pelanggan yang ingin beralih ke pemasok lain,
akan mengalami biaya
EDI - Electronic Data Interchange
Electronic Data Interchange (EDI) :
Transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung
dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
EDI umumnya dikatikan dengan hubungan perusahaan dengan pemasok dan pelanggan.
Faktor-faktor Penerapan EDI
Faktor-faktor dalam Penerapan EDI pada perusahaan :
1. Tekanan Persaingan : jika perusahaan berada dalam kondisi buruk daripada
pesaing, maka perusahaan akan menerapkan EDI secara reaktif.
2. Kekuasaan yang dilaksanakan : sebuah perusahaan akan bersifat proaktif dalam
penerapan EDI, sehingga dapat menuntut mitra dagang untuk ikut serta
menerapkan EDI
3. Kebutuhan Intern : untuk meningkatkan operasi sendiri, maka perusahaan secara
proaktif menerapkan EDI
4. Dukungan Manajemen Puncak : dukungan manajemen puncak mempengaruhi
keputusan penerapan EDI baik secara reaktif maupun proaktif
Manfaat EDI
EDI memberikan manfaat kepada perusahaan, yaitu :
1. Mengurangi kesalahan
2. Mengurangi biaya
3. Meningkatkan efisiensi operasional
16
4. Meningkatkan kemampuan bersaing
5. Meningkatkan Hubungan dengan Mitra Dagang
6. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
BPR Business Process Redesign
Dengan menerapkan sistem perdagangan melalui jaringan elektronik, perusahaan perlu
melakukan BPR (Bussines Proccess Re-engineering/Redesign) atau merekayasa ulang
proses bisnis.
Pada proses BPR dikenal 3 (tiga) R, yaitu : Rekayasa Mundur, Restrukturisasi,
Rekayasa Ulang.
Setiap proses diatas, bisa digunakan terpisah atau dikombinasikan.
R Rekayasa Mundur
Rekayasa mundur adalah proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi
elemen-elemen dan antar hubungannya, serta untuk menciptakan dokumentasi dalam
tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekarang yang ada.
Dengan cara membeli produk dari pesaing, lalu membongkarnya untuk melihat cara
kerjanya.
R Restrukturisasi
Restrukturisasi adalah transformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengubah
fungsionalitasnya.
Merubah struktur sistem menjadi bentuk lain tanpa merubah fungsionalitas yang ada
R Rekayasa ulang
Rekayasa ulang adalah rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah
fungsionalitasnya.
Melakukan rekayasa sistem dari awal dengan tujuan merubah fungsionalitasnya.
Perkembangan Internet
Perkembangan internet, berawal dari jaringan ARPANET pada tahun 1979 yang
digunakan oleh Amerika Serikat. Lalu pada tahun 1989 mengarah ke worl wide web
(WWW).
17
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Istilah-istilah internet : Web Site, Web Page, Home Page, URL (Universal Resource
Locator)
Keberhasilan Internet
CIO mempunyai tanggung jawab dalam mencapai keberhasilan pada penerapan Web :
1. Pastikan Web site itu dapat dikembangkan
2. Pastikan Browser dan struktur database anda fleksibel dan intuitif
3. Tekankan isi
4. Sering diperbarui
5. Lihat melampaui pelanggan
6. Arahkan isi untuk kebutuhan pemakai tertentu
7. Buat interface yang intuitif
8. Ada di lokasi web yang tepat
9. Ciptakan rasa kebersamaan
10. Dapatkan bantuan (pihak ketiga) jika dibutuhkan

PERTEMUAN 4
Penggunaan Komputer di Pasar Internasional
Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation - MNC) adalah Perusahaan yang
beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa dan budaya. Terdiri dari perusahaan
induk dan perusahaan anak.
MNC merupakan sebuah sistem terbuka yang berusaha meminimumkan ketidakpastian
yag ditimbulkan lingkungan. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok
18
memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, mereka yang gagal beresiko tinggi
mengalami kinerja buruk
Koordinasi MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global
Koordinasi dalam MNC merupakan tantangan yang paling besar, karena sistem dari
MNC merupakan sistem yang tersebar luas dan akan dipengaruhi oleh lingkungan yang
berbeda-beda.
Dengan kemajuan teknologi informasi dan metodologi, akan mempermudah
koordinasi global.
Keuntungan Koordinasi dalam MNC
Koordinasi yang baik akan memberikan keuntungan :
1. Fleksibilitas dalam memberikan respon terhadap pesaing di berbagai negara dan
pasar
2. Kemampuan memberikan respon di suatu negara atau wilayah terhadap
perubahan di negara lain
3. Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
4. Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara
5. Pengurangan keseluruhan biaya operasi
6. Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
7. Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta
cara produksi dan distribusinya.
Keuntungan yang didapat tersebut tidak terlepas dari peran teknologi informasi
dalam pengurangan biaya dan waktu komunikasi.
Strategi Bisnis Global
Christopher Bartlett dan Sumantra Ghosal mengembangkan 4 kelompok MNC :
1. Strategi multinasional : ini merupakan strategi lepas tangan induk perusahaan
membiarkan anak perusahaan mengembangkan produk dan praktekny sendiri.
19
2. Strategi global : pengendalian yang ada pada perusahaan induk, produk
diproduksi secara standar dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.
3. Strategi internasional : merupakan kombinasi antara multinasional dan global,
perusahaan induk menyediakan tim yang memiliki mentalitas internasional untuk
mengembangkan produk sesuai permintaan anak perusahaan.
4. Strategi transnasional : perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja
sama menformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan
logistik agar produk mencapai pasar yang tepat
Christopher Bartlett dan Sumantra Ghosal mengembangkan 4 kelompok MNC :
1. Strategi Multinasional : ini merupakan strategi lepas tangan induk
perusahaan membiarkan anak perusahaan mengembangkan produk dan praktekny
sendiri.
2. Strategi Global : pengendalian yang ada pada perusahaan induk, produk
diproduksi secara standar dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.
3. Strategi Internasional : merupakan kombinasi antara multinasional dan global,
perusahaan induk menyediakan tim yang memiliki mentalitas internasional untuk
mengembangkan produk sesuai permintaan anak perusahaan.
4. Strategi transnasional : perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja
sama menformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan
logistik agar produk mencapai pasar yang tepat
Masalah Menerapkan Sistem Informasi Global
Masalah dalam menerapkan Sistem Informasi Global (Global Information System GIS)
:
1. Kendala politis
2. Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras
3. Pembatasan pemrosesan data
4. Pembatasan komunikasi data
20
5. Permasalahan teknologi
6. Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan
Strategi Penerapan GIS
Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis
Tim pengembang harus memperhatikan :
bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami
dampak potensial GIS pada strategi bisnis global
mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk tiap unit bisnis
menentukan tujuan dari tiap strategi GIS
menentukan aplikasi apa yang digunakan untuk GIS
menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas tugas tersebut
Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu (lanjutan)
2. Menetukan sumber daya informasi
Tim Pengembang harus memperhatikan :
menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi
anak perusahaan
membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu
anak perusahaan
siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara
perusahaan induk
Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu
3. Menyediakan pembagian data
Tim Pengembang harus memperhatikan :
21
mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis
global
membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk
dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan ditetapkan
berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirim
melintasi batas negara atau memproses di negara tempat anak perusahaan
menetapkan database
Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu
4. Memperhatikan lingkungan budaya
Tim Pengembang harus memperhatikan :
menyadari perbedaan budaya yang ada di setiap negara
membuat survei atas keahlian para spesialis informasi yang pada anak
perusahaan
menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga
personil mereka mendapatkan keahlian di bidang yang kurang
mereka kuasai dan meningkatkan kemampuan di bidang yang telah
mereka kuasai.
membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer
perusahaan induk bekerja sama dengan manajer anak perusahaan

PERTEMUAN 5
Implikasi etis dari teknologi informasi
Moral Etika Hukum
Moral = Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah
Etika = Satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat
Hukum = Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat seperti
pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya.
22
Perlunya Budaya Etika
Tugas manajer puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh
organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai
3 Lapisan dalam penerapan Budaya Etika :
1. Corporate credo : Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan
perusahaan
2. Program etika : Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang
untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo
3. Kode etik khusus perusahaan : Kode etik setiap perusahaan berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik perusahaan.
Etika dan Jasa Informasi
Apakah Etika Komputer itu ??
Menurut James H. Moor
Merupakan analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
Ada 3 alasan pentingnya etika komputer menurut James H. Moor :
1. Kelenturan logis : kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun
yang kita inginkan. User justru takut terhadap orang-orang yang memberi
perintah dibelakang komputer.
2. Faktor transformasi : fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara
kita melakukan sesuatu.
3. Faktor tak kasat mata : komputer dipandang sebagai kotak hitam, operasi internal
komputer dilakukan secara tersembunyi.
Hak sosial Atas Komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer.
Dipandang dari 2 sisi, yaitu :
1. Hak atas Komputer
23
E Hak atas akses komputer
E Hak atas keahlian komputer
E Hak atas spesialis komputer
E Hak atas pengambilan keputusan komputer
2. Hak atas Informasi
E Hak atas privasi
E Hak atas akurasi
E Hak atas kepemilikan
E Hak atas akses
Etika dan CIO
Donn parker dari SRI International menyarankan agar CIO mengikuti 10 (sepuluh)
langkah dalam menekankan standar etika perusahaan :
1. Formulasikan suatu kode perilaku
2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti
penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas data dan program
komputer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar seperti teguran,
penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan
bacaan yang diisyaratkan
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi kepada
karyawan
24
7. Simpan catatan formal yang menetapkan pertanggung jawaban tiap spesialis
informasi untuk semua tindakannya dan kurangi godaan untuk melanggar dengan
program-program seperti audit etika
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan
pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan bagi
alkoholik atau penyalah guna obat bius
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan profesional
10. Berikan contoh
PERTEMUAN 6
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Pengertian Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Seorang
manajer akan menggunakan model sebagai alat untuk pemecahan masalah.
Jenis-jenis model
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering
digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
4. Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para
manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam
matematika.
MODEL DASAR ORGANISASI
1. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan
dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.
25
Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata.
Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah
perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan
dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah
model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini
sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model Grafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik
digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan
perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk
menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk
mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang
digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan
arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram DFD).
4. Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini
tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu
model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya
tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika
dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model
grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli
matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan
multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.
Sebagai contoh, rumus yang akan digunakan untuk menghitung Break Even Point adalah
26
Disini, TFC adalah Total Biaya Tetap ( Fixed cost ), P adalah harga penjualan per unit,
dan C adalah Biaya Variabel Unit ( Variable Cost )
Kegunaan Model
Keempat jenis model dasar memiliki kegunaan sebagai berikut :
1. Mempermudah pengertian (pemahaman)
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti
jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana. Pada model fisik
hanya dapat menggambarkan bentuk objek yang ingin dipelajari. Pada model narasi,
narasinya dapat diolah menjadi ikhtisar. Pada model grafik, diagram hanya dapat
menunjukkan hubungan-hubungan utama, dan pada model matematika, persamaan
matematik hanya berisi unsur-unsur primer. Tetapi dalam setiap hal, dilakukan upaya
untuk menyajikan model dalam bentuk yang sederhana. Setelah model-model sederhana
tersebut dipahami,secara bertahap model tersebut dapat dibuat semakin rumit sehingga
dapat menggambarkan entitasnya dengan lebih akurat. Bagaimana pun, model tetap
hanya menggambarkan entitasnya dan tidak pernah tepat sama dengan entitasnya.
2. Mempermudah komunikasi
Setelah pemecah masalah (problem sorver) mengerti entitasnya, pengertian tersebut
sering perlu dikomunikasikan kepada yang lain. Mungkin analisis sistem harus
berkomunikasi dengan manajer atau programmer. Atau mungkin seorang manajer harus
berkomunikasi dengan anggaota lain dari tim pemecah masalah.
Keempat jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat
kepada orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, dan
persamaan matematika tersebut.
3. Memperkirakan masa depan
Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan
kemampuan yang tidak dapat dimiliki oleh jenis model lainnya. Model matematika dapat
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat.
Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai
asumsi, manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi
model.
27
Proses
Transformasi
Sumbe
r daya
output
Sumber
daya
input
Catatan : Tidak ada model yang seratus persen akurat, karena banyak data yang
dimasukkan kedalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi.
Model Sistem Umum pada Perusahaan
Pendekatan yang dilakukan dalam hal ini adalah berdasarkan penggunaan komputer
dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana
yang digunakan adalah model sistem umum perusahaan.
1. Sistem Fisik ~ Physical System ~
Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya
melalui arus sumber daya fisik.
Gambar 6.1 Sistem Fisik Perusahaan
Meliputi :
1. Arus Material / Barang
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan.
Material ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses
transformasi. Lalu, material tersebut di masukkan dalam aktivitas manufaktur. Pada
akhir proses transformasi, material yang sekarang sudah dalam bentuk jadi,
disimpan di tempat penyimpanan sampai dikirim kepada para pelanggan.
Pada perusahaan manufaktur, dua bidang fungsional terlibat dalam arus material
tersebut. Fungsi manufaktur mengubah bahan baku menjadi barang jadi, dan fungsi
pemasaran yang mendistribusikan produk jadi kepada para pelanggan. Kedua bidang
tersebut harus bekerja sama untuk mempermudah arus material.
2. Arus Personil / Sumber Daya Manusia
Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat
setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya
diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai bidang
fungsional. Ketika berada di wilayah bidang tersebut, para pegawai terlibat dalam
28
proses transformasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi sumber
daya manusia juga memproses pemberhentian pegawai (mengundurkan diri, phk,
atau pensiun), dan sumber daya tersebut dikembalikan kepada lingkungan.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk
jangka waktu lama (3 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin
dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru,
atau sebagai rongsokan. Mesin-mesin tersebut dipakai terus menerus, jarang
disimpan begitu saja. Karena sumber pasokannya yang khusus, tanpa penyimpanan,
dan jalur pembuangannya juga khsusu, sehingga arus mesin adalah sumber daya
fisik yang paling langsung. Namun, pengendalian arus mesin tersebar antar berbagai
bidang fungsional yang menggunakan mesin tersebut.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan
dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber
lainnya mencakup lembaga keuangan, yang memberikan pinjaman dan bunga atas
investas, serta dari pemerinta, yang menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan
bantuan. Tanggung jawab pengendalian arus uang hanya berada pada fungsi
keuangan.
Arus uang yang melalui perusahaan jarang melibatkan uang dalam bentuk fisik.
Sebaliknya, yang adalah arus sesuatu yang mewakili uang (cek, slip kartu kredit,
transaksi dalam bentuk elektronik). Hanya pada tingkat eceran uang kas benar-benar
berpindah tangan.
Karena itu arus uang menghubungkan perusahaan dengan lembaga-lembaga
keuangan, para pelanggan, pemasok, pemegang saham, pekerja, dan pemerintah.
2. Sistem Konseptual ~ Conceptual System ~
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai
dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut
29
Suryadi M.T
Sumber
daya
input
Proses
Transformasi
Sumber
daya
output
Mekanisme
Pengendalian
Umpan balik Umpan balik
dinamakan lingkaran umpan balik, yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari
sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya. Mekanisme pengendalian adalah
sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem
dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
1. Sistem Lingkaran Terbuka
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Gambar
6.1. menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit
perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut
menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak
bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah
berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk
mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).
2. Sistem Lingkaran Tertutup
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.
Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-
penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukkan pada Gambar 6.2.

Gambar 6.2 Sistem Lingkaran Tertutup
3. Pengendalian Manajemen
30
Suryadi M.T
Sumber
daya
input
Proses
Transformasi
Sumber
daya
output
Manajemen Informasi
Informasi
Suryadi M.T
Sumber
daya
input
Proses
Transformasi
Sumber
daya
output
Manajemen
Informasi Informasi
Lingkaran umpan balik tediri dari informasi. Manajemen menggunakan informasi
sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik, (lihat Gambar 6.3).
Informasi tersebut menggambarkan output sistem. Banyak laporan manajemen
mencakup informasi jenis tersebut (misalnya volume produksi, biaya distribusi, dan
analisis penjualan). Karena tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan sejumlah jenis
output, maka ukuran output merupakan bagian integral dari pengendalian sistem.
Gambar 6.3 Pengendalian Manajemen
Gambar 6.4. mencerminkan tambahan aktivitas pengumpulan informasi pada bagian
input dan bagian pengolahan dari sistem fisik.

31
Suryadi M.T
Sumber
daya
input
Proses
Transformasi
Sumber
daya
output
Manajemen Informasi Informasi
Pengolah
Informasi
Data
Gambar 6.4. Informasi Dikumpulkan dari Semua Elemen Sistem Fisik
4. Pengolah Informasi
Perjalanan informasi tidak selalu langsung dari sistem fisik kepada manajer. Sebagian
besar manajer berada jauh dari aktivitas fisik. Hal ini terutama terjadi pada para manajer
tingkat tinggi. Para manajer tersebut harus memperoleh informasi dari suatu sistem atau
prosedur yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul. Mekanisme yang
menghasilkan informasi tersebut dinamakan Pengolah Informasi. Pada Gambar 6.5
menyertakan tambahan pengolah informasi dari diagram pengendalian manajemen
(Gambar 6.4).
Gambar 6.5. Pengolah Informasi
PERTEMUAN 7
Lanjutan Model system umum perusahaan
Dimensi-Dimensi Informasi
32
Ketika para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi,
mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Dimensi-dimensi tersebut
memberi kontribusi pada nilai informasi.
Adapun dimensi informasi yang dimaksud, yaitu :
Relevansi / Keterkaitan
Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada.
Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca
seluruh informasi mengenai subjek yang lain.
Akurasi / Accuracy
Idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian system
menambah biaya. Karena alas an tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian
yang kurang dari sempurna. Berbagai aplikasi yang melibatkan uang, seperti
pembayaran gaji penagihan, dan piutang, menuntut ketelitian 100 persen.
Beberapa aplikasi lain, seperti ramalan ekonomi jangka panjang dan laporan
statistic, sering dapat tetap berguna jika datanya mengandung sedikit kesalahan.
Ketepatan Waktu / Timelines
Informasi harus tersedia untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis
menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus mampu
memperoleh informasi yang menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang,
selain apa yang telah terjadi di masa lampau.
Kelengkapan / Completeness
Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran
lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. Namun, rancangan system
seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi. Istilah
kelebihan informasi (information overload) mengakui adanya bahaya dari
informasi yang terlalu banyak. Manajer harus mampu menentukan jumlah rincian
yang diperlukan.
33
Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi informasi yang ia
perlukan. Jika perlu, analisis system dapat membantu pendekatan yang dilakukan
terhadap manajer tugas ini secara logis.
Sistem konseptual mengendalikan Sistem Fisik dengan menggunakan tiga elemen
penting:
1. Manajemen
2. Pengolah informasi
3. Standar.
Management by Exception (MbE)
Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat
dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.
Terdapat 2 hal, yaitu :
E Standar : Merupakan ukuran kinerja yang dapat diterima.
E Tujuan : Sasaran keseluruhan yang harus dicapai sistem.
34
Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan produk dengan dukungan beberapa
hal, yaitu :
Informasi mengenai apa yang telah dan sedang dicapai pada unit kerjanya.
Standar kinerja yang dapat menunjukkan apa yang harus dicapai oleh unit
kerjanya.
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi,
memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar :
1. Manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang
berlangsung secara normal.
2. Tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak
berjalan semestinya.
Namun terdapat juga sejumlah kendala yang harus diketahui :
1. Beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas
sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
35
2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3. Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat
yang tepat.
4. Manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer
harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak
terkendali.
Faktor Sukses Kritis (CSF)
Konsep manajemen yang sama dengan management by exception disebut faktor sukses
kritis (critical success factors)- CSF. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang
berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Konsep CSF sama
dengan management by exception dalam hal memusatkan perhatian pada sebagian
operasi perusahaan daripada secara keseluruhan.
Perusahaan biasa memiliki beberapa CSF misalnya pada industri mobil,CSF yang
terindifikasi adalah gaya, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya
manufaktur yang ketat.
Arus Keputusan
Modifikasi lain pada model umum diperlukan untuk mencerminkan bagaimana
keputusan manajemen dapat mengubah sistem fisik. Sama seperti manajer harus
mengumpulkan data dari ketiga elemen dalam sistem fisik (input, pengolahan, dan
output). Manajer juga harus mampu membuat perubahan-perubahan pada kinerja ketiga
elemen tersebut.
Data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi
keputusan oleh manager. Pengolah informasi dan manager bekerja sama utk mengubah
data menjadi keputusan.
Lingkungan
Bentuk akhir dari model umum mengungkapkan bahwa sumber daya mengalir ke
perusahaan dari lingkungan dan dari perusahaan kembali ke lingkungan.
Pengguna Model Sistem Umum
36
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum
yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu
adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi
yang menghasilkan produk dan jasa.
Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus
utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus
personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang
dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin
digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang
layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin,
kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus
uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama
berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.
Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak.
Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk
dijual secara mudah dan menarik.
Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten
manajer.
Pengolah informasi adalah komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat pembaca
bar code dan menyediakan harga-harga untuk berbagai barang. Komputer juga mengirim
data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan dipesan, menyediakan
statistik penjualan, dan sebagainya.
Standar kinerja paar swalayan ditetapkan bersama oleh kantor pusat dan manajemen
toko. Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para manajer
panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan
pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan
membandingkannya dengan standar.
Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukkan barang mana yang laku, dan
yang tidak. Manajer menanggapi laporan tersebut dengan mengambil tindakan seperti
menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan obral, serta menambah
37
papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat menunjukkan jam dan hari
dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah. Informasi tersebut berguna untuk
mempekerjakan dan menjadualkan para pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang
memadai bagi pelanggan.
Manajer pasar swalayan menggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah
standar-standar yang ada, sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam
sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.
Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus
dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan
aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa
perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Setiap kantor pengacara merupakan sistem fisik yang terkendali. Pada kantor yang besar,
pengendalian dilaksanakan oleh beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab
utama para partner adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya.
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor
pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau
memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba,
karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.
Proses transformasinya adalah mengubah klien dengan permasalahan hukum menjadi
klien yang masalah hukumnya terselesaikan. Hal tersebut dilakukan oleh para pengacara,
yang merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.
Bahkan meskipun standar-standar formal mungkin tidak ada, para partner mengetahui
tingkat kinerja yang diperlukan supaya perusahaan berhasil. Jika standar intuitif tidak
tercapai, dibuat sejumlah keputusan untuk mengubah sistem fisik. Misalkan, jika terlalu
sedikit permasalahan hukum yang diubah menjadi solusi (kalah dalam banyak kasus),
pengacara tambahan dapat dipekerjakan, pengacara yang sekarang ada dapat diganti,
mahasiswa dapat bekerja paruh waktu untuk melakukan penelitian perpustakaan, dan
seterusnya. Model sistem umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar
setiap kantor-kantor pengacara.
38
PERTEMUAN 8
PENDEKATAN SISTEM
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang
profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910,
ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu
kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai
pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang
memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternative
dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Secara lebih rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem,
adalah:
1. Adanya tujuan:
Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentukan lebih dahulu, dan
itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja sistem.
Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah
ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.
2. Adanya komponen sistem (selain tujuan):
Jika suatu sistem itu adalah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) adalah
komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di
sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia
maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya adalah
merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen
sistem.
39
3. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem:
Tubuh kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut
mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya (semua fungsi komponen sistem)
dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia
berjalan secara sehat dan semestinya.
Penyelenggaraan pengajaran di sekolah merupakan suatu sistem, maka setiap
komponen yang mempunyai fungsi tertentu itu mesti menyumbang secara
sepantasnya dalam rangka mencapai tujuan dan semua fungsi tersebut perlu
dikoordinasikan secara terpadu agar proses pengajaran berlangsung secara efektif dan
efisien.
Misalnya: fungsi komponen yang berstatus guru adalah pembimbing belajar siswa
(pendorong motivasi belajar siswa, pengarah, pengatur (organisator) situasi belajar
siswa, sebagai nara sumber (fasilitator), bertindak sebagai penyebar kebijakan, penilai
hasil belajar siswa, dsb.); jika guru cakap menjalankan fungsinya maka akan sangat
membantu kelancaran serta keberhasilan belajar siswa, dan sebaliknya.
4. Adanya interaksi antar komponen:
Antar komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi,
dan saling ketergantungan.
Misalnya: keguruan seseorang barulah menjadi nyata jika ada siswa yang bersedia
untuk dididiknya; siswa yang responsif, kritis, dan koordinatif banyak membantu
guru dalam mengembangkan kariernya.
2.2 STRUKTUR MASALAH
Masalah terstruktur terdiri dari elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar
elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tak terstruktur
40
berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami
oleh pemecah masalah.
Sebenarnya dalam suatu organisasi sangat sedikit permasalahan yang sepenuhnya
terstruktur atau sepenuhnya tidak terstruktur. Sebagaian besar masalah adalah masalah
semi-terstruktur, yaitu manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna mengenai
elemen-elemen dan hubungannya. Masalah semi-terstruktur adalah masalah yang
berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah.
2.3 TAHAP PEMECAHAN MASALAH
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus
dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi atau
pemecahan.
a. Usaha persiapan
Proses yang dilakukan pada tahap ini adalah mempersiapkan manajer untuk
memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem. Tiga langkah persiapan
tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan
kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
b. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau
akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari
solusi (pemahaman masalah) kemudian memahaminya. Usaha definisi mencakup dua
langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
c. Usaha pemecahan
41
Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif yang
layak (feasible), mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik,
menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah
itu terpecahkan. Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai
system dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
2.4 PEMECAHAN MASALAH
Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi
yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan
keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon
terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang
keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlahwaktu
yang dihabiskan, tetapi pada konsekuensinya keputusan adalah pemilihan suatu strategi
atau tindakan.
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer
yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci
pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternative keputusan. Solusi bagi suatu
masalah harus mendayagunakan system untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin
pada standar kinerja system. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa
yang harus dicapai oleh system.
Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, informasi itu
menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh system. Jika keadaan
saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak
mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan
penyebabnya dan harus dipecahkan.
Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan
kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untuk mengubah keadaan
saat ini menjadi keadaan yang diharapkan. Setelah berbagai alternative, diidentifikasi
system informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative. Evaluasi ini
harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik inter
maupun ekstern/ lingkungan.
42
1. Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya
bahan baku, modal kerja,SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan,
seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala
adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat
gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran
umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah
adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.
2.5 FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka
mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan
informasi, dan menggunakan informasi.
a. Merasakan masalah
o Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan
masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi
masalah.
o Penghindar Masalah (problem avoider)
Manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.
Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau
menghindarinya sepanjang perencanaan.
o Pemecah Masalah (problem solver)
Manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu
masalah, masalah tersebut dipecahkan.
o Pencari Masalah (problem seeker)
Manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
b. Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi
(information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia
bagi mereka.
43
o Gaya Teratur (preceptive style)Manajer jenis ini mengikuti management by
exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area
minatnya.
o Gaya Menerima (receptive style) Manajer jenis ini ingin melihat semuanya,
kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain
dalam organisasi.
c. Menggunakan informasi
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan
informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk
memecahkan suatu masalah.
o Gaya Semantik (systematic style) Manajer memberi perhatian khusus untuk
mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
o Gaya Intuitif (intuitive style) Manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu
tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
2.6 Sistem Penunjang Keputusan ( SPK )
Ada tiga hal utama yang perlu diketahui oleh penganalisis sistem pendukung
keputusan, yaitu :
1) Apakah pembuat keputusan utama bersifat analitis atau heuristik;
2) Bagaimana keputusan dibuat dalam tiga fase penyelesaian masalah dalam hal
kecerdasan, perancangan, dan pemilihan; dan
3) Metode kriteria-ganda yang sangat berguna dalam menyelesaikan masalah-masalah
semiterstruktur.
A. Karakteristik SPK
Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu cara mengorganisir
informasi (melibatkan pengunaan basis data) yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
membuat keputusan. SPK dirancang untuk pendekatan menyelesaikan masalah para
pembuat keputusan dan kebutuhan-kebutuhan aplikasi, tetapi tidak untuk menggantikan
keputusan maupun membuat suatu keputusan untuk pengguna.
SPK dirancang sedemikian rupa untuk mebantu mendukung keputusan-keputusan
yang melibatkan masalah-maslah kompleks yang diformulasikan sebagai problem
44
problem semiterstruktur. SPK bisa dibangun untuk mendukung keputuisan sekali saja,
keputusankeputusan yang jarang dibuat atau keputusan-keputusan yang muncul secara
rutin.
SPK berbeda dengan SIM tradisional, SIM tradisional berorientasi produk yang
menghasilkan keluaran sedangakan SPK berorientasi proses dimana fokus SPK adalah
pada interaksi pembuat keputusan dengan sistem tersebut, bukan pada keluaran yang
dihasilkan, seperti pada Gambar 2.6.1
Gambar 2.6.1 (SIM)
Pembuat keputusan dalam organisasi terjadi pada tiga level utama yaitu : level
strategik, manajerial dan operasional. Keputusan pada level operasional merupakan
keputusan-keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan dimana semua atau sebagian
besar variabel-variabel yang ada diketahui dan bisa diprogram secara total (secara
menyeluruh dapat diotomatiskan). Keputusan-keputusan terstruktur bersifat rutin dan
memerlukan sedikit pendapat manusia begitu variabel-variabel tersebut terprogram. Pada
level manajerial dan strategik merupakan keputusan semistruktur, dimana
problemproblem dan peluang tidak dapat distrukturkan secara total dan memerlukan
pendapat dan pengalaman manusia untuk membuat suatu keputusan. Dalam hal ini SPK
dapat digunakan untuk mengembangkan solusi problemproblem yang bersifat kompleks
dan semiterstruktur dengan mempertimbangkan SIM tradisional.
45
Penggunaan SPK tidak terbatas untuk manajer-manajer dari level menengah
sampai ke level tinggi, tetapi dapat digunakan oleh individu-individu. Pengguna
memiliki gaya pembuatan keputusan tersendiri, kebutuhan yang berbeda serta tingkat
pengalamannya sendiri-sendiri, oleh karenanya perancang SPK perlu
mempertimbangkan atribut-atribut khusus sehingga memungkinkan pengguna berhasil
berinteraksi dengan sistem.
Gambar 2.6.2( SIM dan SPK )
B. Pengguna SPK
Pembuat keputusan dalam organisasi terjadi pada tiga level utama yaitu : level
strategik, manajerial dan operasional. Keputusan pada level operasional merupakan
keputusan-keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan dimana semua atau sebagian
besar variabel-variabel yang ada diketahui dan bisa diprogram secara total (secara
menyeluruh dapat diotomatiskan). Keputusan-keputusan terstruktur bersifat rutin dan
memerlukan sedikit pendapat manusia begitu variabel-variabel tersebut terprogram. Pada
level manajerial dan strategik merupakan keputusan semistruktur, dimana
problemproblemda n peluang tidak dapat distrukturkan secara total dan memerlukan
pendapat dan pengalaman manusia untuk membuat suatu keputusan. Dalam hal ini SPK
46
dapat digunakan untuk mengembangkan solusi problemproblem yang bersifat kompleks
dan semiterstruktur dengan mempertimbangkan SIM tradisional.
Penggunaan SPK tidak terbatas untuk manajer-manajer dari level menengah
sampai ke level tinggi, tetapi dapat digunakan oleh individu-individu. Pengguna
memiliki gaya pembuatan keputusan tersendiri, kebutuhan yang berbeda serta tingkat
pengalamannya sendiri-sendiri, oleh karenanya perancang SPK perlu
mempertimbangkan atribut-atribut khusus sehingga memungkinkan pengguna berhasil
berinteraksi dengan sistem.
C. Konsep Pembuatan Keputusan
Beberapa konsep yang membantu dalam pembuatan SPK, yaitu bagaimana
keterkaitan antara SPK dengan pembuat keputusan, bagaimana menentukan gaya
pembuat keputusan dan fase-fase penyelesaian masalah.
Pembuatan keputusan beresiko Pembuatan keputus dan klasik biasanya
pengasumsi keputusan yang dibuat berdasarkan tiga rangkaian kondisi, yaitu :
kepastian, ketidakpastian dan resiko yang dimaksud dengan kepastian adalah kita
mengetahui segala sesuatu sebelumnya dalam membuat keputusan. Model ilmu
pengetahuan manajemen umum yang mengasumsikan kondisi-kondisi kepastian
adalah program linier, dimana sumber daya, tingkat komsumsi, tekanan dan laba
semuanya diasumsikan sudah diketahui dan tepat. Sedangkan ketidakpastian
merupakan sebaliknya yaitu kita tidak mengetahui tentang probabilitas atau
konsekuensi keputusan-keputuisan kita. Diantara dua perbedaan dari kepastian
dengan ketidakpastian terdapat serangkaian kondisi yang disebut resiko. Keputusan
keputusan yang dibuat mengandung resiko mengasumsikan bahwa kita setidaknya
tahu tentang alternatif- alternatif yang dimiliki.
Gaya Pembuatan Keputusan Parameter gaya pembuatan keputusan didasarkan
pada cara dimana informasi dikumpulkan, diproses, dan digunakan; serta bagaimana
informasi dikomunikasikan dan diterapkan. Penggolongan keputusan analitis atau
heuristik seperti terlihat pada Tabel 2.6.1
Pembuat Keputusan Analitis Pembuat Keputusan Heuristik
Belajar dengan menganalisis Belajar dengan bertindak.
Menggunakan prosedur langkah Menggunakan trial and error.
47
dengan langkah.
Menilai informasi dan model-model
secara kuantitatif.
Menilai pengalaman.
Membangun algoritma dan model
model matematis.
Mengandalkan pengindraan.
Mengupayakan solusi optimal. Mengupayakan solusi yang
memuaskan
Pembuatan Keputusan Analitis, pembuat keputusan analitis tergantung pad
informasi yang diperoleh secara sistematis dan dievaluasi secara sistematis pula dengan
cara memperkecil alternatif-alternatif yang ada serta membuat suatu keputusan
berdasakan informasi tersebut.
Pembuatan Keputusan Heuristik, pembuat keputusan yang menggunakan
heuristik membuat keputusan dengan batuan beberapa petunjuk (atau petunjuk praktis),
meskipun mereka tidak selalu bisa diterapkan secara konsisten atau sistematis. Mereka
mengupayakan kepuasan, bukan solusi optimal. Heuristik umumnya berdasarkan
pengalaman.
Gaya pembuatan keputusan manajer tersebut berhubungan dengan keterbukaan
dan ketertutupan sistem organisasi. Jika informasi di dalam perusahaan mengalir bebas,
peluang untuk menggunakan bantuan keputusan dan analisis sitematis bisa lebih besar.
Jika informasi tepat waktu sulit diperoleh, organisasi bisa mendorong manajer menuju
gaya yang lebih heuristik.
Fase Penyelesaian Masalah
Tiga fase penyelesaian masalah yaitu :
1. Kecerdasan
Kecerdasan adalah kesadaran mengenai suatu masalah atau peluang. Dalam hal
ini, pembuat keputusan berupaya mencari lingkungan bisnis internal dan eksternal,
memeriksa keputusan-keputusan yang perlu dibuat, dan masalah-masalah yang perlu
diatasi, atau peluang-peluang yang perlu dipertimbangkan. Kecerdasan berarti kesadaran
aktif akan perubahan-perubahan di lingkungan yang menuntut dilakukannya tindakan-
tindakan tertentu.
2. Perancangan
48
Dalam fase perancangan, pembuat keputusan merumuskan suatu masalah dan
menganalisis sejumlah solusi alternatif.
3. Pemilihan
Dalam fase pemilihan ini, pembuat keputusan memilih solusi masalah atau
peluang yang ditandai dalam fase kecerdasan. Pemilihan ini diikuti dari analisis
sebelumnya dalam fase perancangan dan memperkuatnya lewat informasi-informasi
yang diperoleh dalam fase pemilihan.
C. Pembuatan Keputusan Kriteria-Ganda
Dalam memodelkan keputusan-keputusan serealitis mungkin, peneliti
mengembangkan beberapa pendekatan untuk mengevaluasi tujuan ganda atau problem
problem kriteria-ganda. Pendekatan kriteria-ganda memungkinkan pembuat keputusan
menyusun prioritas mereka serta memungkinkan ditampilkannya analisis sensitivitas
dengan menanyakan jenis pertanyaan bagaimana-jika.
Metode ini meliputi metode-metode pembobotan, pendekatan batasan konjungtif,
pemrosesan hiraki analitis, dan pemrograman tujuan.
D. Sistem Ahli, Jaringan saraf dan Perangkat-perangkat Keputusan lainnya.
Model-model keputusan lainnya yang tersedia bagi para manajer meliputi sistem
ahli dan jarangan saraf. Sistem ahli adalah sistem-sistem pemikiran berdasarkan aturan
yang dikembangkan untuk bidang keahlian tertentu. Mengumpulkan keahlian disebut
menambah pengetahuan dan ini merupakan bagian yang paling sulit dari aturan yang
membentuk spesifikasi. Jaringan saraf dikembangkan dengan menyelesaikan sejumlah
masalah dari satu jenis dan membiarkan perangkat lunak mendapat umpan balik atas
keputusan-keputusan yang diambil, mengamati apa yang dilibatkan sehingga keputusan
tersebut berhasil.
Kedua model di atas disebut di bidang kecerdasan buatan (AI). AI disebut SPK
karena menuntut pembuat keputusan manusia melakukan identifikasi terhadap
masalahmasalah yang ada, menambah pengetahuan dan melakukan analisis sensitivitas.
49

PERTEMUAN 9
Metodologi Siklus Hidup Sistem
Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan
berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk sistem
berbasis komputer seperti aplikasi pengolahan data atau sitem pendukung keputusan
( decision support system DSS).
Siklus hidup sistem terdiri dari lima tahap. Empat tahap yang pertama adalah
perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan dimaksudkan bagi pengembangannya.
Tahap kelima dimaksudkan untuk penggunaannya. Semua tahap dapat melibatkan
pemakai, dapat pula melibatkan spesialis informasi jika end-user computing tidak diikuti
sepenuhnya. Kegiatan siklus hidup sistem baik bagi pemakai maupun spesialis informasi
dikelola dari beberapa sudut pandang dalam perusahaan. Eksekutif menetapkan
kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer. Pada tingkat yang
sedikit lebih rendah, suatu komite khusus yang disebut dengan komite pengarah SIM
(MIS steering committee) dapat mengola seluruh siklus hidup dalam perusahaan. Ketika
tiap siklus hidup melalui tahap pengembang, para pemimpin proyek mengawasi para
anggota tim.
Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup sistem itu
sendiri merupakan metodologi tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk
mengembangkan sistem yang lebih cepat. Pengembangan sistem yang lebih responsif
dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan pengembangan
berbasis komputer (computer-based development tols).Dua peningkatan itu adalah
prototypingdan rapid application development (RAD) dan peralatan tersebut termasuk
kategori CASE atau computer-aided software engineering.
1. Siklus Hidup Sistem
Siklus hidup sistem (system life cycle)atau SLC adalah proses evolusioner yang
diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC
terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langakah-langkah pendekatan sistem.
Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-
50
down,SLC sering juga disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi
pengembangan dan penggunaan sistem.
Tahap-tahap siklus hidup sistem, empat yang pertamadinamakan sisklus hidup
pengembangan sistem (system developmentlife cycle-SDLC). Tahap kelima, tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu
kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus tersebut akan terulang.
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu
oleh manajer dari analis sistem, pemrograman, dan operasi. Dibanyak perusahaan,
tanggung jawab masih berada pada tingkat ini. Kecenderungan sekarang ditangani oleh
tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Sekarang, manajemen siklus hidup sistem
mungkin saja terentang melewati beberapa tingkat organisasional dan melibatkan
manajer diluar jasa informasi.
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur
utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional,
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama,
direkturbagian administrasi dan CIO.
Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus. Jika tujuannya memberi
petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, komite ini disebut
komite pengarah. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumberdaya
komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM. Anggota tetap komite pengarah
SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi. Sedangkan anggota
sementara meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya
dibutuhkan.
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM:
1) Menetapkan kebijakan, yang memastikan dukungan komputeruntuk mencapai
tujuan strategis perusahaan;
2) Menjadi pengendali keuangan, dengan bertindak sebagai badanyang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan danayang berhubungan
dengan komputer;
51
3) Menyelesaikan pertentangan, yang timbul sehubungan denganprioritas
penggunaan komputer.
Akibatnya, tugas dari komite pengarah SIM ini adalah menjalankan stategi yng
diterapakanoleh komite eksekutifdan rencana strategi sumber daya informasi dulu.
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah, diperoleh
dua keuntungan:
1) Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untukmendukung
pemakai di seluruh perusahaan;
2) Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akanmempunyai
perencanaan dan pengendalian yang baik.
Komite pengarah SIM jarang terlibat langsung dalam rincianpekerjaan, tanggung
jawab ini ada pada tim proyek. Tim proyek mencakup semua orangyang ikut serta
dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Sebuah tim mungkin memiliki belasan
anggota, yang terdiri dari pemakai, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal.
Auditor memastikan bahwa rancangan sisitem memenuhi persyratan tertentu dalam hal
akurasi, pengendalian, keamanan dan dapat diaudit. Kegiatan tim proyek ini diarahkan
oleh pemimpinproyek yang memberikan pengarahan selama berlangsungnya proyek.
Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya
dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.
2. Tahap Perencanaan
Komite pengarah SIM dan tim proyek mengantisipasi bahwa perencanaan akan
mengahasilkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
Menentukan lingkup dari proyek;
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang akan terlibat? Mana yang
terlibat? Informasi ini memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang
diperlukan.
Mengenali berbagai area permasalahan potensial;
Perencanaa akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan
semestinya sehingga hal ini dapat dicegah.
52
Mengatur urutan tugas;
Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas ini
diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan akan
untuk efisien.
Memberikan dasar untuk pengendalian.
Tingkat kinerja dan metode pengukuran tertentu harus dispesifikasikan sejak
awal.
Manajemen menginvestasi waktu dalam perencanaan ini dengan harapan
nantinya akan memperoleh hasil dalam siklus hidup.
langkah-langkah dalam tahap perencanaan adalah :
1) Menyadari Masalah: kebutuhan adanya proyek CBIS biasanya dirasakan oleh
manajer perusahaan, non manajer dan unsur-unsurdalam lingkungan perusahaan.
2) Mendefinisikan masalah: setelah sadar akan adanya masalah,manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya.
3) Menentukan tujuan sistem: manajer dan analis sistemmengembangkan suatu
daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi olehsistem untuk memuaskan pemakai.
4) Mengidentifikasi kendala-kendala sistem: kendala-kendala inipenting untuk
diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulaidikerjakan.
5) Membuat studi kelayakan: studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas pada
faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Ada enam dimensi kelayakan:
o Teknis: tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak
untukmelaksanakan pemrosesan yang diperlukan?
o Pengembalian ekonomis: dapatkah sistem yang diajukan dinilaisecara
keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya?
o Pengembalian non ekonomis: dapatkah sistem yang diajukandinilai
berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapatdiukur dengan
uang?
o Hukum dan etika: akankah sistem yang diajukan beroperasidalam
batasan hukum dan etika?
53
o Operasional: akankah rancangan sistem seperti itu akan didukungoleh
orang-orang yang menggunakannya?
o Jadwal: mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu
yang ditetapkan?
6) Mempersiapkan usulan penelitian sistem: jika sistem dan proyek layak,
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh. Penelitian sistem (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru. Analis akan
menyiapkan usulan penelitian sistem yang memberikan dasar bagi manajer untuk
menentukan perlu tidaknyapengeluaran untuk analis.
7) Menyetujui atau menolak penelitian proyek: manajer dan komitepengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangansistem yang diusulkan,
serta menentukan apakah perlu diteruskanatau tidak.
8) Menetapkan mekanisme pengendalian: sebelum proyek dimulaiperlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya. Jumlah waktu yangdiperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan. Setelah proyek jalan perludimonitor. Berbagai
teknik dokumentasi yang dapat digunakan antaralain: tabel, grafik, diagram
jaringan (network diagram: PERT dan CPM).
3. Tahap Analisis
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek
beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem
yang telah ada dengantujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.
Adapun tahapan dalam analisis sistem adalah:
Komite pengarah SIM Manajer Analisis sistem
4
54
Mengumumkan penelitian sistem
Mengorganisasikan tim
proyek
Mendefinisikan kebutuhan
informasi
Mendefinisikan kriteria
kinerja sistem
Menyiapka
n
Usulan
rancangan
1) Mengumumkan Penelitian Sistem: untuk mengurangi kekuatiranakan adanya
aplikasi komputer baru, kiranya perlu dikomunikasikandengan cara (a) alasan
perusahaan melaksanakan proyek; dan (b)bagaimana sistem baru akan
menguntungkan perusahaan danpegawai;
2) Mengorganisasikan tim proyek: sebaiknya pemimpin proyek adalahspesialis
informasi, jangan pemakai;
3) Mendefinisikan kebutuhan pemakai: pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan: wawancara perorangan, pengamatan, pencarian
catatan dan survei. Wawancara lebih disukai, karena: (1) adanya komunikasi dua
arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh; (2) meningkatkan antusiasme pada
proyek baik dari pihak spesialis, maupun pemakai; (3) dapat menjalin
kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi; (4) memberi kesempatan
bagipeserta proyek kalau ada perbedaan pandangan. Dokumentasinyadapat
berupa flowchart, diagram arus data (data flow diagram), dangrafik serta
penjelasan naratif dari proses dan data. Semuadokumentasi ini yang menjelaskan
sistem ini disebut kamus proyek.
4) Mendefinisikan kriteria kinerja sistem: setelah kebutuhan
informasididefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secaratepat
kriteria kinerja sistem. Contoh, manajer pemasaranmenetapkan kriteria laporan
55
Menerima atau menolak rancangan
biaya bulanan sbb: (1) laporan disiapkandalam kertas dan tampilan; (2) laporan
disediakan tidak lebih dari 3hari setelah akhir bulan; (3) laporan harus
membandingkanpendapatan dan biaya aktual dengan anggaran.
5) Menyiapkan usulan rancangan: analis sistem memberikankesempatan bagi
manajer untuk membuat keputusanteruskan/hentikan untuk kedua kalinya.
Manajer harus menyetujuitahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu
termasuk usulanrancangan.
6) Menyetujui atau menolak rancangan proyek: manajer dan komitepengarah
SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukanapakah disetujui atau tidak.
4. Tahap Rancangan
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yangdiperlukan oleh sistem
baru. Untuk sistem berbasis komputer biasanyadalam rancangan ada spesifikasi jenis
peralatan yang akan digunakan.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Menyiapkan rancangan sistem yang terinci: analis bekerja samadengan
pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem barudengan alat-alat yang
telah dijelaskan dalam modul teknis.Penggambaran dilakukan dari yang besar
dan secara bertahap secararinci dengan pendekatan top-down dan ini biasanya
dilakukan untukrancangan terstruktur (structured design).
2) Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem: analisharus
mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)peralatan komputer
yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistemuntuk menyelesaikan
pemrosesan.
3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem: analis bekerjabersama
manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yangpaling memungkinkan
subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
4) Memilih konfigurasi yang terbaik: analis mengevaluasi semua konfigurasi
subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem
menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah dianalisis kemudian direkomendasikan
kepada manajer untukdisetujui. Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah
SIM.
56
5) Menyetujui usulan penerapan: analisis menyiapkan usulanpenerapan yang
mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harusdilakukan, keuntungan yang
diharapkan dan biayanya.
6) Menyetujui atau menolak penerapan sistem: jika keuntungan darisistem
melebihi biayanya, penerapan akan disetujui.
Secara keseluruhan dapat digambarkan:
Komite pengarah SIM Manajer Analis Sistem
1
2
3
57
Mengatur
Menyiapkan
rancanagan
sistem
terinci
Mengidentifik
asi alternatif
konfigurasi
sistem
Mengevalus
i alternatif
konfigurasi
sistem
Memilih
konfigurasi
terbaik
Menyiapk
an usulan
penerapan
Menyetujui atau menolak penerapan
sistem
4
5
6
5. Tahap Penerapan
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikansumberdaya fisik
dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yangbekerja. Adapun tahapannya
adalah:
1) Merencanakan penerapan: sebelum sistem baru digunakan, manajerdan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yangdiperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem.
2) Mengumumkan penerapan: proyek penerapan diumumkan kepadapara pegawai
dengan cara yang sama seperti penelitian sistem.Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusanuntuk menerapkan sistem baru
dan meminta kerjasama pegawai.
3) Mendapatkan sumberdaya perangkat keras: rancangan sistemdisediakan bagi
para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yangterdapat pada konfigurasi
yang disetujui. Setiap pemasok diberikanrequest for proposal (RFP).
4) Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak: dapat membuat sendirioleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem ataumenggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten applicationsoftware).
5) Menyiapkan database: DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapandatabase.
58
6) Menyiapkan fasilitas fisik: fasilitas di sini adalah lantai yangditinggikan,
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus,keamanan, peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran, dsb.
7) Mendidik peserta dan pemakai: baik peserta (operator pemasukandata, pegawai
coding, dan administrasi) dan pemakai harus dididiktentang peran mereka dalam
sistem. Pendidikan sebaiknya setelahsiklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan-
bahan yang dipelajarimulai diterapkan.
8) Masuk ke sistem baru: proses menggantikan sistem lama ke sistembaru disebut
cutover.
Ada 4 pendekatan dasar: percontohan (pilot project), serentak, bertahap, dan paralel.
a) Percontohan (pilot) adalah suatu sistem percobaan yang diterapkan dalam satu
subset dari keseluruhan operasi, seperti pada satu kantor atau daerah tertentu.
b) Serentak (Immediate). Pendekatan yang paling sederhana adalah beralih dari
sistem lama ke sistem baru pada saat ayng ditentukan. Namun pendekatan ini
hanya layak bagi perusahaan kecil atau sistem kecil, karena permasalahan waktu
menjadi maikn besar jika skala operasi meningkat.
c) Bertahap (phased). Dalam cutover bertahap, sistem baru digunakan berdasarkan
bagian perbagian pada suatu waktu. Misalnya perusahaan dapat melakukan
cutover pada sistem pemasukan pesanan, diikuti oleh sistem dilakukan pada satu
lokasi geografis, diikuti oleh lokasi lain dan seterusnya. Cutover bertahap lebih
populer untuk sistem berskala besar.
d) Paralel (parallell). Cutover paralel mengahruskan sistem lama dipertahankan
sampai sistem baru telah diperiksa secara menyeluruh. Pendekatan ini
memberikan pengamanan yang paling baik terhadap kegagalan tetapi adalah yang
paling mahal, karena kedua sumber daya harus dipertahankan.
6. Tahap Penggunaan
Tahap penggunaan terdiri dari 3 langkah :
1) Menggunakan sistem. Pemakai menggunakan sistem untukmencapai tujuan
yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
59
2) Audit sistem. Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteriakinerja. Studi ini
disebut penelaahan setelah penerapan (post implementation).
3) Memelihara sistem. Selama manajer menggunakan sistem,berbagai modifikasi
dibuat sehingga sistem terus memberikandukungan yang diperlukan. Modifikasi
ini disebut pemeliharaansistem. Ada 3 alasan untuk pemeliharaan :
a) Memperbaiki kesalahan.
b) Menjaga kemutakhiran sistem dan Meningkatkan sistem.
7. Menempatkan Siklus Hidup Sistem dalam Perspektif
Guna memberi respon yang lebih baik bagi kebutuhan pemakai,spesialis informasi
telah membuat modifikasi pada system life cycle(SLC) sehingga waktu penerapan
berkurang. Ada dua modifikasi yangdapat dilakukan yaitu prototyping dan Rapid
Application Development(RAD).
8. Prototyping
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensialtentang cara
sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.Prosesnya disebut prototyping. Ada 2
jenis prototype: Prototipejenis I sesungguhnya menjadi sistem operasional; Prototipe
jenis IImerupakan suatu model yang dapat berfungsi sebagai cetak biru bagisistem
operasional.
a) Pengembangan Prototipe Jenis I
1) Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang
diinginkan pemakai terhadap sistem.
2) Mengembangakan Prototipe.
Analisis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain,
menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangakan
suatu prototipe.
3) Menentukan apakah prototipe dapat diterima.
60
Analisis mendidik pemakai untuk menggunakan prototipe dan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem.
4) Menggunakan Prototipe. Prototipe ini menjadi sistem operasional.
b) Pengembangan Prototipe Jenis II
Tiga langkah pertama sama, langkah-langkah selanjutnya :
4) Mengkodekan sistem operasional, programmer menggunakan prototype sebagai
dasar untuk pengkodean sistem operasional.
5) Menguji sistem operasional oleh programmer.
6) Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
7) Menggunakan sistem operasional.
9. Daya Tarik Prototyping
Pemakai maupun spesaialis informasi menyukai prototyping, untuk alasan-alasan
berikut :
1) Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik,
2) Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai.
3) Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
4) Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha
mengembangkan sistem.
5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang
diharapkannya.
10. Potensi Kegagalan Prototyping
1) Ketergesaan membuat prototype mungkin menghasilkan jalanpintas dalam
definisi permasalahan, evaluasi alternatif dandokumentasi.
2) Pemakai mungkin begitu tertarik dengan prototype sehingga
merekamengharapkan sesuatu yang tidak realistic dari sistem operasional.
3) Prototipe Jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekandalam bahasa
programming.
61
4) Hubungan komputer-manusia yang disediakan oleh peralatanprototyping tertentu
mungkin tidak mencerminkan teknikperancangan yang baik.
Prototyping bekerja paling baik pada penerapan-penerapan yangberciri:
1) Risiko tinggi.
2) Interaksi pemakai penting.
3) Jumlah pemakai banyak.
4) Penyelesaian yang cepat diperlukan.
5) Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek.
6) Sistem yang inovatif.
7) Perilaku pemakai yang sukar ditebak.
11. Rapid Application Development (RAD)
RAD adalah istilah yang dibuat oleh James Martin, seorangkonsultan komputer dan
pengarang, untuk suatu siklus hiduppengembangan yang dimaksudkan untuk
menghasilkan sistem secaracepat tanpa mengorbankan kualitas. RAD merupakan
seperangkatstrategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi yang ada dala satu
kerangka kerja menyeluruh yang disebut informatioengineering. Information
Engineering (EI), pendekatan menyeluruhdalam pengembangan sistem, yang
memperlakukannya sebagaikegiatan seluruh perusahaan.
Unsur-unsur penting dari RAD adalah :
1) Manajemen, khususnya manajemen puncak, harus merupakan orang yang suka
melakukan hal yang baru atau orang cepat tanggap, yang cepat belajar
menggunakan metodologi baru.
2) Manusia, Dari pada menggunakan satu tim tunggal unutk mengerjakan semua
kegiatan SLC, RAD menyadari efesiensi yang dapat dicapai melalui penggunaan
beberapa tim yang terspesialisasi. Tim untuk perencanaan kebutuhan, rancangan
pemakai, kontruksi, penelahan pemakai dan cutover dapat digunakan.
3) Metodologi, Metodologi dasar RAD adalah siklus hidup RAD, yang terdiri dari
empat tahap yaitu perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi, dan
cutover.
62
4) Peralatan, terdiri dari bahasa-bahasa pemrograman generasi keempat dan
peralatan CASE yang memudahkan prototyping dan pembuatan kode.
12. CASE
Computer Aided Software Engineering(CASE) merupakan kategori perangkat lunak
yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangansistem dari manusia ke
komputer. Ada 4 kategori :
1) Peralatan CASE tingkat atas : dapat digunakan oleh eksekutifperusahaan dalam
perancangan strategis; contoh : IEW/Planning WorkStation dari Knowledge
Ware dan Develop-Mate dari IBM.
2) Peralatan CASE tingkat menengah dapat digunakan selama tahapanalisis dan
rancangan untuk mendokumentasikan proses dan datadari sistem yang telah ada
atau baru. Contoh: Visible Analyst dariVisible System dan Excelator dari Index
Technology.
3) Peralatan CASE tingkat bawah digunakan selama tahap penerapandan
penggunaan untuk membantu programmer, mengembangkan,menguji, dan
menjaga kode. Contoh yang popular Telon dari PansophicSystems yang
menghasilkan COBOL atau kode PL/I.
4) Peralatan CASE integrasi menawarkan cakupan integrasi dariperalatan CASE
tingkat atas, menengah, dan bawah. Contoh: Design-1,dari Anderson Consulting
dan In CASE dari EOS.
PERTEMUAN 10
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
A. PENGERTIAN KOMPUTER
Istilah komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu computare yang berarti menghitung
(to compute atau to reckon). Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin
elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja
sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian
dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar
urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.Definisi yang ada memberi
63
makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan
bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya.
Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen
kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.Hardware
komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itusendiri.Peralatan
yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.Dalam hal ini, komputer
tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan
kedalamnya.Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu
sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan
sebelumnya.Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software
komputer atau perangkat lunak komputer.Dalam arti yang paling luas, software
komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian.Suatu acara yang
ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagaisoftware dari suatu peralatan
televisi.Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas
kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa
digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.Untuk bisa
bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia.Pengertian manusia
kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).Konsep hardware -
software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan
satu dengan lainnya.Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih
dahulu kedalam komputer.Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka
komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan
ataupun pekerjaannya.
B. JENIS JENIS KOMPUTER
Sebagai mana yang kita ketahui komputer ada dalam berbagai ukuran.Komputer
dalam ukuran besar disebut dengan mainframe.Mainframe banyak digunakan di
organisasi organisasi besar seperti pemerintah dan perusahaan fortune 500.Manframe
yang lebih besar disebut super-computer.Super computer ini hanya ada di organsasi
organisasi yang sangat besar, dan terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah. Dan
sekitar tahun 1970, komputer lebih cenderung mengrah pada ukuran yang lebih kecil
64
(minicomputer). Karena komputer mini diterima dengan sangat baik, sehingga pembuat
komputer memproduksi rancangan yang lebih keci lagi yang disebut dengan
microcomputer. Sebagian besar sirkuit utama komputer mikro berbentuk silicon
integrated circit chip atau yang dikenal dengan microprocessor.
Sesuai dengan perkembangan komputer, muncul bermacam macam istila komputer
seperti PC (personal computer) komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan per-orangan (personal).Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan
ataupun memproses data.Kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal
Komputer pada awalnya memang sangat terbatas, memory yang dimiliki oleh sebuah
personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam
perkembangannya, banyak personalkomputer yang kini memiliki memory hingga 8
ataupun 32 MB (Mega Byte)Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja
untuk melayani satuorang pemakai (single-user), tetapi dalam perkem bangannya dengan
menggunakankonsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat
digunakan untukmelayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi
user). Istilah yang lain muncul workstation yaitu komputer mikro yang sangat penuh
yang dikaitkan pada sebuah jaringan komunikasi.
Jenis PC lainnya yang tengah populer pada saat ini adalah laptop, notebook, dan
palmtop.Komputer jenis ini mempunyai bentuk yang sangat kecil apabila
dibandingdengan jenis komputer lainnya.biasanya dilengkapi dengan portable battery-
power, sehingga tanpa adanya listrik-pun masih bisa dioperasikan. Dengandemikian,
komputer jenis ini sangat cocok digunakan bagi para pemakai yang
seringberpergian.Karena menggunakan monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display), dan
Internal memoryyang dimiliki juga sangat besar, dimulai dari 4 MB yang kemudian bisa
dikembangkanhingga 64 MB.
A. ARSITEKTUR KOMPUTER
Meskipun komputer merupakan teknologi tingkat tinggi yang canggih dan dapat
dibuat dalam berbagai macam model/ukuran, namun komputer pada umumnya memiliki
tipe komponen yang sama, yaitu :Prosesor, Memori, Penyimpanan sekunder, Perangkat
Input, Perangkat Output. Dan prinsipnya sebuah komputer itu, selalumemiliki sebuah
65
unit dasar yang disebut dengan skema komputer ( computer schematic) seperti yang
nampak pada gambar dibawah ini:
Gambar Skema Komputer
Gambar diatas menunjukkan skema computer dan telah ada sejak awal masa
computer.Unit-unit computer, yang disebut perangkat keras, biasanya dikemas dalam
suatu kotaktersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris.Arus data melalui
system digambarkan oleh panah dalam gambar. Unit yang paling penting adalah central
processingunit (CPU) yang mengendalikan semua unit system computer yang lain dan
mengubah input menjadi output. CPU mencakup suatu unit penyimpanan yang disebut
penyimpanan primer, biasanya disebut main memory.Primary storage berisi data yang
sedang diolah dan program, yaitu daftar instruksi yang mengolah data.Istilah perangkat
lunak digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu system, dan arithmetic and logic unit
(ALU). Satu atau beberapa unit input memasukkan data ke dalam penyimpanan primer.
Karena penyimpanan primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan
tambahan, yang disebutpenyimpanan sekunder.Penyimpanan sekunder menyediakan
tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.Program yang disimpan
66
Central Processing Unit
(CPU)
INPUT OUTPUT
Control Unit
Primary Memory
Arithmetic and
Logical Unit Unit
Penyimpanan
Sekunder
disebut koleksi perangkatlunat (software library) dan data yang disimpan disebut
database.Hasil pengolahan tersebut di catat oleh unit output.
B. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) KOMPUTER
Perangkat keras adalah peralatan sistem komputer secara fisik dapat dilihat/dijamah.
Hardware biasanya dikemas dalam sebuah kotak tersendri dan disambungkan dengan
kabel kabel elektrik.
Komponen utama dari perangkat keras adalah
1) Unit pusat pengolah
Unit yang paling penting adalah Central Processing Unit(CPU). CPU merupakan
otak dari sistem komputer atau yang mengendalikna semua unit sistem komputer dan
mengubah input menjadi output,Yang terdiri dari ; ALU/Control Unit, Main Memory
Contoh CPU
2) Unit penyimpanan
a. Penyimpanan primer
Penyimpana primer menggunakan teknologi integrated circuit, kapsitas
penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabyte (Mb) = jutaan bit data dan
kilobyte (Kb) menggambarkan 1.000 bite. Sebenarnya cara pembuatan integrated circuit,
1Kb adalah 1024 byte dan 1Mb bukan 1 juta byte, tetapi 1024 1024 atau 1.048.576
byte.
Ukuran kapasitas penyimpanan primer
Satuan Ekivalen Keterangan
Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau
EBCDIC
Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 byte
Megabyt
e
1024 KB Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 256 Megabyte
Gigabyte 1024 MB Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 40
gigabyte
Terabyte 1024 GB Database yang sangat besar
Pentabyt 1024 TB Penggunaan di masa dating
67
e
Berbagai bentuk penyimpanan primer adalah:
1. Random Acces Memory (RAM)
Yaitu jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan
hilang jika listrik padam. RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang
diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer
yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data.
Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
- Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.
- Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program
yang akan diakses.
- Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan
menyimpan hasil pengolahan.
- Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilka ke alat output.
Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer
akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka
akan dimasukkan kedalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil
pengolahan datamaka akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data
akanditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
- FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang palingpertama
kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer,dimana RAM ini
dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi
diproduksi.
- EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini
memilikikemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer
datadibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDORAM adalah 72
pin.Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single
InlineMemory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
68
- BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari
EDORAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
- SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis inimemiliki
kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAMadalah 168
pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM).Memiliki
kecepatan di atas 100 MHz.
- RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini
memilikikecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer
denganprosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk
RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga
800MHz.
- DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis
inimemiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan
merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsisedikit
power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknyaadalah
RIMM
2. Read Only Memory (ROM)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah
satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai
sifat yang permanen atau tetap (non volatile).ROM mulai berfungsi saat menghidupkan
komputer.Sebagian perintah ROM ini dipindakan juga ke dalam RAM berupa instruksi
atau syntax-syntax. Misalnya, untuk melihat isi file dengan perintah DIR dan untuk
mengecek kapasitas disket atau harddisk dengan CHKDSK, ROM bersifat tetap atau
permanen bila terjadi mati listrik, file pada ROM tidak akan hilang. Instruksi yang
tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware
dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya.Apabila isi dari ROM hilang atau
rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu pabrik komputer
merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat dirubah. Selain ROM terdapat
pula jenis ROM yang dapat deprogram kembali yaituPROM (Programmable Read Only
Memory), yang hanya dapatdiprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali.
Kemudian terdapat pula jenislain yang disebut denganEPROM (Erasable Programmable
69
Read Only Memory) yangdapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram
kembali berulang-ulang. Dan jenis yang disebut EEPROM (Electrically Erasable
Programmabel ReadOnly Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat
deprogram kembali.
3. Cache memory.
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan
sebagai memori perantara.Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan
primer dan prosesor (unit pengendali/ALU) yang dapat dicapai pada kecepatan yang
sangat tinggi hingga mencapai 50 nanosecond.1 nano second adalah satu per satu milyar
dari 1detik.Isi cache memory diperiksa oleh prosesor sebelum prosesor mencari instruksi
program atau data di RAM biasa.
b. Penyimpanan sekunder
Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, maka diperlukan area
penyimpanan tambahan yang disebut penyimpanan sekunder.Penyimpanan sekunder
menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak
digunakan.External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar
CPU.Juga disebuts ebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory
Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.Data dan program yang
tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus
dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory.Jenis external memory cukup
banyak.Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara,
juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia.Dikatakan external memory
karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak
manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi
manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam
internal memory, misalnya dengan cara membaca.
Berbagai bentuk penyimpanan sekunder adalah:
+ Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
+ Hard Disk : Removable dan Non removable
+ Floppy Disk
+ Piringan Optik : CD, DVD
70
+ USB Flash Disk
+ Smart Card
+ Kartu memori
Contoh beberapa bentuk unit penyimpanan
NV-RAM DRAM HARD DISK
71
SI611- Sistem Informasi Manajemen
3) Unit input
Yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU. Ada
beberapa cara dasar untuk memasukkan data kedalam komputer yaitu:
+ Menggunakan keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data
dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
+ Menggunakan alat penunjuk (pointing device)
Yaitu : Mouse, Trackball, Touch screen, Light pen dan Unit remote control.
+ Menggunakan alat input otomasi data sumber (source data automation/SDA).
SDA mengacu pada pembacaan data langsung dari dokumen atau objek. Terdapat 2
teknologi dasar, yaitu:
- Alat pembaca optis (optical reading)
Yaitu alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data dan
kemudian menangkap citra yang terpantul pada matrik sel sel photoelectric yang disebut
dengan scanner. Pendekatan input komputer ini disebut ORC (optical character
recognition), OMR (Optical Mark Reader)
- Alat pembaca magnetis (magnetic reading)
Yaitu alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi
muatan magnet.Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
- Menggunakan alat input pengenal suara (speaker recognition unit).
Yaitu memasukkan perintah atau data ke komputer dengan cara berbicara dalam
microphone yang dihubungkan pada unit pengenal suara. Contoh Mikropon, Automatic
Speech Recognation (ASR), Touchtone. Jenis sistem ini disebut speaker dependen
system.
+ Alat input video
Contoh Video camera recorder atau camcoder
+ Alat input penerima gerak
Contoh Headset, Glove, Walker.
4) Unit output
Yaitu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan/mencetak keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Yang terdiri dari dua, yaitu :
+ Softcopy, terdiri dari dua jenis :
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Monitor : cathode ray tube (CRT), atau video display terminal (VDT) dan Layar Datar
(LCD, EL, Plasma)
- Audio : Speaker
Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk
output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran
komunikasi.
+ Hardcopy, terdiri dari :
- Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
- Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar
- Computer Output Microfilm (COM)
Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk
menciptakan microfilm ataupun microfiche. Mikrofilm viewer offine khusus digunakan
untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut. Microfilm printer dpt digunakan
untuk menghasikan hard copy
C. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) KOMPUTER
1. Perangkat lunak sistem (system software)
System software melaksanakan tugas tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai
komputer.Tugas-tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang
dilaksanakan perusahaan.Ada 3 dasar perangkat lunak system
a) Sistem Operasi (Operating Systems/OS)
Yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan resource selama proses
berlangsung atau berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses
data perusahaan dan perangkat keras .Contoh OS : DOS (disk operating system), Unix, McOs,
Linux, Windows
Ada 6 fungsi dasar OS:
- Menjadwalkan tugas yaitu menentukan urutan pelaksanaan tugas, dengan menggunakan
perioritas yang ditetapkan oleh perusahaan.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Mengella sumber daya hardware dan software yaitu membuat program aplikasi pemakai
yang dilaksanakan dengan menempatkannya dalam penyimpanan primer, dan kemudian
membuat berbagai unit hardware bekerja seperti ditentukan oleh aplikasi.
- Menjaga keamanan sistem yaitu mengharuskan pemakai memasukkan password
- Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai yaitu menangani
penjadwalan dan pelaksanaan program aplikasi bagi banyak pemakai pada saat yang
bersamaan yang disebut dengan multiprograming
- Menangani interrupt yaitu suatu teknik yang digunakan oleh OS untuk menunda sementara
pemprosesan 1 program supaya program lain dapat di laksanakan
- Menyimpan catatan pamakai yaitu melacak jumla waktu yang digunakan oleh tiap unit
sistem-CPU, penyimpanan sekunder dan alat input/output
b) Program utility
Yaitu suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemprosesan
data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
c) Penerjemah bahasa
Yaitu perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk pengembangan program
aplikasi.Perangkat lunak dikategorikan dalam generasi generasi.
- Generasi pertama bahasa mesin
Yaitu suatu rangkaian angka 0 dan 1 yang dapat dipresesentadikan oleh mesin dan
dilksanakan oleh CPU
- Bahasa generasi kedua Asembler (penerjemah pertama)
Yaitu mengggunakan nama mnemonic (seperti DIV untuk devide) untuk melaksanakan
operasi, dan nama nama simbolic (seperti PAYRATE) untuk memproses data.
- Bahasa generasi ketiga Compiler dan Interpreter
Bahasa generasi ketiga yang populer adalah COBOL, PL/I, BASIC.dan C
Compiler : digunakan untuk menerjemahkan program yang dibuat dengan suatu bahasa
pemograman ke dalam bahasa mesin dalam kode biner.
Interpreter : mengubah program sumber yang ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam
bahasa mesin, selangkah demi selangkah dimulai pada baris awal, hingga baris akhir.
- Bahasa generasi keempat bahasa alamiah (fourth generation language/4GL) seperti:
Bahasa penggalian database (Database Query language), seperti FOKUS
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Bahasa pembuatan model (Modeling language) khusus dirancang untuk pembuatan
model matematika, seperti GPSS, SLAM, COMNET, dan @RISK
Bahasa tingkat sangat tinggi ( Very High Level Language), seperti PASCAL, APL, SQL
Penghasil grafis (Graph Generatos)
Penulis laporan (Report writer) seperti RPG,COBOL
Penghasil aplikasi(Aplication generators) program aplikasi pembayaran gaji, seperti
MANTIS dan MARK V
2. Perangkat lunak aplikasi (aplication software)
Yaitu merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada aplikasi
tertentu.Perangkat Lunak Aplikasi membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual
perusahaan. Hal ini ditempuh dalam dua cara, yaitu:
+ Membuar program sendiri (costom programing)
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem
berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
+ Membeli pakey jadi (prewritten package), seperti
Paket aplikasi bisnis umum
Paket aplikasi khusus industri
Paket aplikasi peningkatan produktivitas organisasi
Paket produktivitas peerorangan
Contoh aplication software adalah
D. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM
PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung
maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan
mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam
SI611- Sistem Informasi Manajemen
proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem
maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan
perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.
Dalam sebuah perusahaan baik staf maupun manager sering tampak menggunakankeyboard
dan layar tampilan dan mungkin printer dan plotter dalam memecahkan masalah.Alat input dan
output ini menyediakan hubungan komunikasi antara pengguna (user) dengancomputer dan
karenanya berperan langsung pada pemcahan masalah. Ada pula alat padacomputer yang tidak
secara langsung berperan dalam pemecahan masalah, contohnyaseorang manager meminta
stafnya untuk mengumpulkan informasi dari laporan-laporandalam bentuk microfilm dan
menyajikanringkasannya dalam bentuk grafik. Jadi bias disimpulkan bahwa semua alat input
maupun output dapat berkontribusi pada pemecahanmasalah baik secara langsung maupun tidak
langsung
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau tidaklangsung
dalam pemecahan masalah.Perangkat lunak system tidak berperan langsungdikarenakan
perangkat ini tidak dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai.Perangkatlunak aplikasi,
sebaliknya, dapat berperan langsung atau tidak langsung.Sebagian perangkatlunak apliksi
peningkatan produktivitas organisasi dan perorangan hanya berpengaruh tidaklangsung pada
pemecahan masalah, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisidata.namun, perangkat
lunak produktivitas lain seperti spreadsheet elektronik, paketanalisis statistic dan perkiraan,
sertra manajemen proyek memberikan dukungan langsung.
E. MENCAPAI KEMUDAHAN BAGI PEMAKAI DALAM PERANGKAT LUNAK
Untuk mencapai kemudahan bagi pemakai (user frienlines), perancang peragkat
lunakmenggunakan berbagai peralatan dan teknik dalam beragam lingkungan perangkat keras
diantaranya adalah
- Panduan dialog (guide dialogue)
Ketika pemakai berintekrasi dengan suatu program, informasi perlu dimasukan terlebih
dahulu, dan informasi apayang harus dimasukan, di mana memasukkannya dan kapan
memasukkanya.pertukaran antara pemakai dan komputer disebut panduan dialog (guided
dialogue).Untuk mencapai dialog terpandu dapat digunakan tiga teknik, yaitu menu, teknik
tanya- jawab, dan teknik pengisian formulir.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Menu (daftar pilihan yang digunakan pemakai untuk membuat pilihan, yangmemampukan
pemakai untuk menetukan apa yang harus dilakukan. Pilihan-pilihan tersebut dapat diatur dalam
format horizontal datu veritkal dan pemakaimembuat pilihan dengan memasukkan angka dari
pilihan itu atau dengan menggerakkan cursor ke pilihan tiu dan memencet tombol enter.
Teknik Tanya-Jawab (program aplikasi meminta input dari pemakai. Suatupertranyaan atau
instruksi dapat ditampilkan pada layar.Pertanyaan atauinstruksi ini disebut prompt.Pemakai
member respon dengan mentik jawabannya.
Teknik pengisian formulir (digunakan dengan memindahkan cursor dari satu tempat kosong
ke tempat kosong lain dan memasukkan data yang sesuai.
- Penjelasan sesuai kontek
Jika pemakai menemui kesulitan atau tudak yakin pada pilihan yang ada ketika
menggunakan perangkat lunak , pemakai dapat meminta suatu tampilan yang menjelaskan
bagaimana mengatasi kesulitan itu atau menunjukan pilihan yang valid, tampilan itu disebuthelp
screen area help message, dan merupakan penjelasan sesuai kontek karena hanya menangani
masalah yang sedang dihadapi seperti:
Interface grafis bagi pemakai
Button
Bar
- Interface grafis bagi pemakai (graphical user interface)
Kemampuan perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan pemakai melalui grafikdengan
menggerakkan cursor di layar dengan mouse atau trackbell untuk memilih iconyang
diinginkan.Saat cursor berada pada posisi yang tepat, file data atau pilihanpemrosesan dapat
diaktifkan dengan memencet tombol mouse yang tepat.
F. MEMAKSIMUMKAN KESALAHAN INPUT
- Pencegahan kesalahan
Layar input dapat dirancang sehingga data tertentu yang ditampilkan tidak dapat diubah
tanpa sengaja oleh pemakai, pemakai tidak dapat menggerakan cursor ke feld data yang
formatnya diproteksi. Teknik pencegahan kesalahan lainnya adalah pemakai dapat membatalkan
perintahnya dengan menekan tombol tertentu seperti tombol escape
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Pendeteksian kesalahan
Saat terbaik untuk mendeteksi kesalahan adalahpadadata sedang dimasukan, sebelum data
itu mempengaruhi sistem. Untuk mencapai tuujan itu perangkat lunak aplikasi menyertakan edit
routine yang mendeteksi pemasukan jenis data yang salah.
- Perbaikkan kesalahan
Perangkat lunak menyediakan kemampuan edit isi record data dengan memungkinkan
pemakai untuk menggerakakan cursor ke field yang salah dan mentik kebali semua atau
sebagian entry data yang salah, dan perangkat lunak memiliki perintah undo yang
mengembalikan sistem kekondisi semula sebelum kesalahan dibuat.
- Menempatkan penanganan kesalahan dalam perspektif
Penggunaan teknik pengurangan kesalahan memaksimumkan peluang data input yang
akurat. Namun kita harus menyadari bahwa bagaimana pun cermatnya mengikutiteknik-teknik
yang ada, kesalahan masih mungkin terjadi.Karena itu, daripada berusahamenghilangkan
kesalahn seluruhnya, kita harus berkonsentrasi menghilangkankesalahan yang ada, jika tidak
diperbaiki, mungkin memiliki efek merusak padaorganisasi, dan kemudian berusaha mengurangi
kesalahan-kesalahan lain pada tingkatminimum yang masih dapat diterima.
PERTEMUAN 11
SISTESISTEM MANAJEMEN DATABASE
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data
merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem manajemen basis data
adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan
data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools
SI611- Sistem Informasi Manajemen
untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus
ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha
untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan,
mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan
keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah
Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi
penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan Dalam pengambilan
keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa
depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu
dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan
data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi
informasi.Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)
agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi
tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna,tepat waktu,akurat dan relevan.Sebagai contoh
suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data
mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh
informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar
suatu Data base yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasara tentang data base
dan juga sistem manajemen basis data.
DEFINISI DALAM ORGANISASI DATA BASE
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada
organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang lebih mudah
dimengerti dan digunakan manusia (raymond mcleod jr).data diambil dari bahasa latin yang
artinya memberi.
Data adalah fakta yang diberikan darimana kenyataan tambahan dapat ditarik kesimpulan
(c.j date) sedangkan menurut Kenneth c laudon (2010) data adalah kumpulan fakta fakta kasar
yang menunjukkan kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta
tersebut diolah dan ditata menjadi bentuk yang mudah dipahami.kaitan data dengan informasi
sangat erat sehingga dalam pembicaraan sehari hari terkadang kita sering menggunakannya
untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya berbeda dimana data adalah sekumpulan fakta
SI611- Sistem Informasi Manajemen
fakta belum diolah dan ditata dan belum dapat dipahami oleh pengguna, sedangakan informasi
adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna bagi penggunanya.
Database(basis data)
Defenisi basis data dapat didefenisikan sebagai berikut ;
+ Kumpulan file file yang saling berelasi,relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap
file yang digunakan dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi (kristanto,1994)
+ Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai bersama (C.J Date,)
+ Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977)
+ Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan
memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P.
Louden,2010)
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya tersimpan dalam
perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya ( ICT Database/Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya
Putra,M.Sis,2010).
Sistem basis data
Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (C.J Date, 1981).
Sedangkan menurut Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis( 2010).Sistem Basis Data (Database
system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi
yangbermacam-macamdi dalam suatu instansi.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan
dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data:
ini dikenal sebagai model basis data atau model data.Istilah basis data mengacu pada koleksi
dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai
Sistem Manajemen Basis Data (data Base Management system/DBMS).
SI611- Sistem Informasi Manajemen
PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DATA BASE MANEGEMENT
SISTEM /DBMS).
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan
semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. ( ICT Database/-DataResources
Management, Dr.SyopiansyahJayaPutra, M.Sis,2010). Sedangkan menurut Asep Herman
Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah
perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan
data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk
aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk
pengaturannya. DatabaseManagement System (DBMS) atau SistemManajemen Basis data
adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang
bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata.
Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur
penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data
secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Sebuah DBM mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan
database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk
menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database
Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS
memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data
dalam cara yang terstruktur.Perkembangan Database Management System(DBMS) Generasi
pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun
1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar
untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System
Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan
semacam Nobelpada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM
mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS
dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM
dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data
yang sama pada jaringan komputer.
Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan
model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling
dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk
basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL
distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National
Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang
digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis
programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan
terhadap DBMS.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basisdata yang
dikembangkan. Penelitian pada bidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model
data yang lengkap,dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua
bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan
tipe data baru semisal image dan text,dan kemampuan query yang kompleks.Sistem
khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse,
mengkonsolidasi data dari beberapabasisdata.Pada tahun 1999, James Gray memenangkan
Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi pada DBMS.

TUJUAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap
dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana
merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih
awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena
munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya
duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi
tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang
dan masa yang akan datang.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang
dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.
Sedangkan fungsi DBMS adalah :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat diakses pemakai
- Mendukung Transaksi
- Melayani kontrol concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komunikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility.
Manfaat Database Management System (DBMS). Manfaat yang diperoleh dari
penyusunan database adalah :
- Mengatasi kerangka (redundancy) data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
- Menyusun integritas dan independensi data.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
(DBMS).
Keunggulan DBMS antara lain :
- Mengurangi pengulangan data Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan
dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa
kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
Mencapai indenpendensi data
Mengintegrasikan data dari beberapa file
Mengambil data secara cepat, praktis
Meningkatkan keamaanan data
Terbaru (up to date).
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)
agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Perangkat lunak yang mahal
Memperkrjakan dan mempertahankan DBA
Konfigurasi perangkat keras yang besarData Sub Language DBMS :
Subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data :
a) Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di
dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
b) Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini
diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data.DML dipakai untuk operasi
terhadap isi basis data.
Komponen DBMS :
1. Query Processsor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah
record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
3. File Manager
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-
fungsi yang memanggil dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
MODEL DATA BASE
Sistem manajemen database biasanya dikategorikan menurut model database yang mereka
mendukung, seperti jaringan, model relasional atau obyek. Model cenderung untuk menentukan
bahasa query yang tersedia untuk mengakses database.
Fungsi dari Model Database ini adalah untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut
mudah dipahami.
Model Database adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data,
hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.
Terdapat dua model data dalam DBMS sebagai berikut :
a) Model Data Berbasis Objek
Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar
entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
a. Entity-relationship
b. semantic
c. functional
d. object-oriented
b) Model data berbasis record
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat
dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :
a. model data relasional (relational)
b. model data hierarkhi (hierarchical)
c. model data jaringan (network)
MERANCANG BASIS DATA
Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data, jenis data yang akan
dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut akan digunakan, dan bagaimana
organisasi mengikuti perubahan dalam mengelola data dalam perspektif keseluruhan organisasi.
Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik. Rancangan konseptual atau
logis dari sebuah basis data adalah model abstrak dari basis data sedangkan rancangan fisik
memperlihatkan bagaimana basis data tersebut sebenarnya tersusun pada perangkat
penyimpanan data dengan akses yang langsung. Tantangan dalam merancang database adalah
bagaimana merancang sehingga database dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa
mendatang
Tujuan Merancang Basis Data
- Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan
aplikasi-aplikasinya.
- Memudahkan pengertian struktur informasi
- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage space)
Sedangkan Proses menciptakan database mencakup 6 fase yaitu :
- Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa
- Fase 2 : Perancangan database secara konseptual
- Fase 3 : Pemilihan DBMS
SI611- Sistem Informasi Manajemen
- Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)
- Fase 5 : Perancangan database secara fisik
- Fase 6 : Implementasi sistem database
PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan system terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi
beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan system yaitu :
- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur pengembangan
system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan
pengujian..
- McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan dan
implementasi.
- Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan, rencana
pendahuluan, analisis system, perancamgan system dan implementasi system.
PERTEMUAN 12
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
Hirarki Data Tradisional :
1. Elemen data / Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
2. Record : gabungan sebuah elemen data yang terkait.
3. File : himpunan seluruh record yang berhubungan.
Aktifitas Manajemen Data :
1. Pengumpulan data ; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form
yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.
2. Integritas dan Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data
tersebut.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
3. Penyimpanan data dan pemeliharaan.
4. Keamanan data.
5. Organisasi data ; data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.
6. Pengambilan data ; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.
Dua jenis Penyimpanan Sekunder :
1. Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;
Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data
pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst.
2. Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;
Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut.
Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.
Cara Mengolah Data :
1. Pengolahan Batch ;
Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
2. Pengolahan On Line ;
Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.
3. Sistem Real Time ;
Sama seperti pengolahan On Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan
perubahan waktu.
KONSEP DATABASE
Database : Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara
sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.
Database Manajemen System ;
Suatu program komputer yang digunakan untuk
memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan
praktis dan efisien.
Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :
+ End User ;
SI611- Sistem Informasi Manajemen
O Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
O Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi
(sintak-sintak query).
+ Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
+ Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai interface antara user dan database.
Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :
1. Data Definition Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
Nama database.
Nama file pada database.
Nama field dan record.
Deskripsi file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.
Yang termasuk dalam kelompok DDL :
CREATE ; membuat table.
ALTER ; mengubah struktur table.
DROP ; menghapus table.
2. Data Manipulation Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada
database.
DML dibagi menjadi 2 :
Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana
cara mendapatkannya.
Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi
tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :
O SELECT ; memilih data.
O INSERT ; menambah data.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
O DELETE ; menghapus data.
O UPDATE ; mengubah data.
Tugas tugas Database Administrator :
1. Perencanaan database.
2. Penerapan database.
3. Operasi Database.
4. Keamanan Database.
Keuntungan Database Manajemen System :
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Independensi data.
3. Memadukan data dari beberapa file.
4. Memanggil data dan informasi secara tepat.
5. Meningkatkan keamanan.
Kerugian Database Manajemen System :
1. Menggunakan software yang mahal.
2. Menggunakan konfiguarsi hardware yang besar.
3. Memperkerjakan dan menggaji staf DBA yang relatif mahal.
KESIMPULAN
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang
lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan
serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang
lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi
berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan DBMS (Database
Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua
kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan
pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan
beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
PERTEMUAN 13
KOMUNIKASI DATA
1.1Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau
lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,
fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. Komunikasi data merupakan gabungan dari
beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan
yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan
data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
2.2 Jenis-Jenis Komunikasi Data Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau
digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a.Infrakstruktur terrestrial, Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch
yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh
factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b. Melalui satelit
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas sehingga mampu
menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk
membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya
gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap
11 tahun sekali. Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi
offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
a.System komunikasi offline.
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan
telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian
dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung diproses oleh CPU
data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain peralatan yang diperlukan :
1.Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan
fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper
tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll.
3. Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
c. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh
computer.
Sitem komunikasi on line berupa:Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat
computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu
American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan
SI611- Sistem Informasi Manajemen
kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan
pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
d.Time sharing system
Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang
diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output
tidak dapat mngimbangi. Distributed data processing system Merupakan system yang sering
digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat
didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi
dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang
lainnya yaitu: Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data
analog contohnya adalah telepon umum PSTN (Public Switched Telepohone Network).
Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam
komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik
komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi
data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP.
Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara Switcing Packet yaitu
data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu
kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga
dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang
digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi
multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti
Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway,
gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara
diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan
pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki
kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa
(PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik
seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih
murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.
2.3 Beberapa Media Dalam Proses Komunikasi Data :
SI611- Sistem Informasi Manajemen
1. Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal
bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya
saja pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya
penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak
bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan
dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2.Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara
sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak
kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya:
a. Meningkatkan produktifitas Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan,
sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun,
sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan
yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada
ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya
pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah
masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless
LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya
cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika
anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan
sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.
b. Cepat dan sederhana implementasinya. Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan
sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar
untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap
SI611- Sistem Informasi Manajemen
menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak
sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.
c. Fleksibel, Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-
tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-
benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja,
misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d. Dapat mengurangi biaya investasi,Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin
menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data.
Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya
penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang
sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan
kabel.
e. Skalabilitas, Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi
ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan
kabel.
3. Media fiber optic.
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic
memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang
biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup
rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau
terima.Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang
terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga
menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber
optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.Cara fiber optic melewati dataJika berhubungan
dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan
system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di
dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.Seberkas cahaya akan digunakan sebagai
pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian
ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah
SI611- Sistem Informasi Manajemen
sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika
cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil
dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua
ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam
proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan),
media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-
komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Cahaya yang membawa informasi. Karena media
yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat
mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses
transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan
banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan,
mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi. Optical transmitter/pemindah berbentuk optis,
merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media
pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state
laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada
laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh
jarak sejauh laser. Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan
kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan,
bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses
penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya
yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode
menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical
receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar
disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit.
Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh
pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat
salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.Penurunan
kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi
sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.
Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi
datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka
yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan
listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh
konsleting. Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil
dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.
Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya
tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor, Jalan tercepat untuk
transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber
optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data
dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat
kilat.
PERTEMUAN 14
Lanjutan Komunikasi Data
Contoh Kasus Komunikasi Data
Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses
komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya
SI611- Sistem Informasi Manajemen
seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga
termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil.
Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan
pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah
membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses
komunikasidata.
Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja
terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikut:
1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan
penambahan bandwith.
2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya
TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun
infrastruktur terestrial jika mungkin.
2.5 Sejarah Singkat Bluetooth
Bluetooth adalah tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi
bagi peralatan peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti ringtone , logo atau
game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling
mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth
didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.
Berbeda dengan komunikasi dengan inframerah, Bluetooth didesain untuk tidak
tergantung terhadap line-of-sight yaitu apakah modul-modul Bluetooth yang sedang
saling berkomunikasi berada dalam kondisi segaris maupun apakah modul-modul
tersebut terhalang atau tidak.
Nama bluetooth sendiri diambil dari Raja Viking Denmark yang hidup ditahun
900M , yang bernama Harald Blatand (Blatand dalam bahasa Denmark berarti gigi biru
atau Bluetooth ) Dia adalah raja denmark yang mempersatukan Denmark dengan
sebagian dari Norwegia menjadi satu kerajaan. Untuk itulah nama Bluetooth dipakai
sebagai nama tekhnologi wireless yang mempersatukan peralatan-peralatan elektronik
SI611- Sistem Informasi Manajemen
yang akan berkomunikasi dalam satu jaringan ini. Tekhnologi blutooth ini mampu
mengirimkan baik data maupun suara .
Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk
berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling
bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut harus
melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu
perangkat yang bertindak sebagai pencari (discover) dan perangkat lainnya yang
menjadi yang dicari (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua
perangkat tadi dapat saling bertukar data.
2.6 Jaringan Piconet
Komunikasi antarperalatan Bluetooth akan menghasilkan sebuah jaringan
bluetooth yang dinamakan dengan piconet . Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas
dua buah peralatan bluetooh dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut
sebagai master sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi tadi dinamakan
sebagai slave. Jika hanya dua peralatan yang berkomunikasi ,maka koneksinya
dikatakan sebagai point to point. Satu master dapat memiliki lebih dari satu koneksi
secara simultan dengan beberapa slave pada saat bersamaan . Koneksi ini dinamakan
dengan koneksi point to multipoint. Kedua tipe koneksi tersebut masih merupakan
bagian dari piconet. Piconet-piconet dapat saling berkomunikasi untuk membentuk
sebuah jaringan baru yang dinamakan Scatternet . Syarat dari sebuah Scatternet adalah
satu peralatan yang hanya dapat menjadi master dalam satu piconet saja pada suatu saat.
2.7 Piconet Dan Scatternet
Bluetooth dibuat tak hanya untuk peralatan ponsel saja, akan tetapi dapat juga tersedia
diberbagai peralatan elektronik modern seperti printer , laptop, PDA , dan sebagainya.
Peralatan Bluetooth beroperasi pada frekuensi radio 2,4 GHz atau tepatnya adalah 2.400
- 2.483 MHz. Sisitem radio Bluetooth tersebut memanfaatkan tekhnik modulasi yang
dinamakan dengan frequensi hopping untuk menyelesaikan proses penyebaran spectrum
SI611- Sistem Informasi Manajemen
atau Spektrum Spreading yang terdiri atas 79 selang atau hop dengan selang diantaranya
adalah 1mHz.
Dibeberapa Negara, misalnya diperancis, jumlah hop yang digunakan dalam sisitemnya
adalah 23. Sedangkan di Amerika Utara pita gelombang dari standar industrial ,
Scientific and Medical (ISM) dibagi dalam 75 kanal hop dengan daya transmisi tidak
sampai 1 watt disetiap kanal.
Proses penyebaran spectrum ini perlu dilakukan karena sinyal harus dikirimkan melalui
satu lebar pita frekuensi yang jauh lebih lebar daripada bandwith yang diperlukan oleh
sinyal informasi tersebut. Dalam proses ini , transmitter atau pengirim akan
menyebarkan energi yang umumnya akan terkonsentrasi di pita frekuensi yang dikenal
sebagai narrowband untuk melewati sejumlah kanal pita frekuensi pada spectrum
elektromagnetik yang lebih lebar. Keuntungannya selain meningkatkan privasi, juga
akan menurunkan tingkat interferensi dari narrowband serta meningkatkan kapasitas
sinyal.
Frekuensi Hopping tersebut adalah salah satu diantara dua teknik modulasi yang dikenal
dalam proses transmisi sinyal dengan menggunakan teknik penyebaran spectrum tadi.
Dalam proses ini setiap paket akan dikirimkan pada frekuensi yang berbeda-beda.
Kecapatan perpindahan dari peket ini dinamakan hop rate. Hop Rate ini biasanya
mencapai kecepatan tinggi sekitar 1600 hop per detik, bertujuan untuk mencegah
interferensi serta untuk mendapatkan peket yang pendek , teknik ini merupakan
perulangan proses perpindahan atau switching dari frekuensi-frekuensi selama transmisi
radio. Proses ini sering dilakukan untuk meminimalisasi tingkat keekfektifan dari
electronic warfare yang terjadi karena pencegatan yang tidak legal atau karena adanya
jamming dalam sistem telekomunikasi. Proses ini sering dinamakan dengan Frequensi-
hopping code division multiple access atau FH-CDMA.
2.7 Jarak Maksimal Fasilitas Bluetooth
Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat Saling berkomunikasi dalam jarak yang
sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya
output yang digunakan dalam modul Bluetooth . Modul Bluetooth disini biasanya berupa
satu IC chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak
jangkauannya yaitu :
a. Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 100mW (20dBm) hingga 1mW
(0dBm) dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan hingga 100
meter
Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5W (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain
untuk jarak jangkauan hingga sekitar 10m.
b. Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW (0dBm) dan bekerja untuk
peralatan dengan jarak sekitar 1 meter saja.
Secara fungsional Bloetooth terbagi dalam beberapa lapisan meliputi :
a. Pustaka Applicationprogram Interface (API)
Merupakan modul-modul software yang menghubungkan program aplikasi yang ada di
host dengan sistem komunikasi Bluetooth yang ada. Contohnya adalah PPP (pada
TCP/IP) dan OBEX ( pada Inframerah).
b. Logical Link Control and Adaptation Protocol (L2CAP)
L2CAP ini merupakan otak dari sistem Bluetooth . Fungsinya adalah untuk
mengatur aspek tingkat tonggi dari masing-masing koneksi misalnya siapa sedang
terhubung dengan siapa, apakah koneksi tersebut menggunakan enkripsi atau tidak,
tingkat performansi apa yang dibutuhkan dan sebagainya. Selain itu L2CAP juga
bertanggung jawab terhadap proses konversi format data yang timbul antara berbagai
API diatasnya dengan protocol Bluetooth yang lebih rendah . L2CAP ini
diimplementasikan dalam bentuk software dan dapat dieksekusi baik dari sistem host
maupun oleh prosesor local dalam sisitem Bluetooth.
c. Link Manager
Link manager bertanggung jawab untuk mengatur detil koneksi fisik dari peralatan
Bluetooth. Modul inilah yang bertanggung jawab dalam menciptakan sambungan ,
memonitor status koneksinya saat ini, maupun menghentikan aktivitas koneksinya ketika
diperintahkan atau jika terjadi kesalahan Link manager ini diimplementasikan dalam
bentuk software maupun hardware.
d.Baseband
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Baseband merupakan mesin digital dari sebuah sistem bluetooth yang bertanggung jawab
dalam proses pembentukan dan pen-decode-an paket data , mengcodekan dan mengatur
koreksi kesalahan , enkripsi and pengaturan koreksi kesalahan ,enkripsi dan deskripsi
data untuk komunikasi yang aman , penghitungan pola frekuensi tarnsmisi radio
yang digunakan , menjaga sinkronisasi radio serta proses-proses detail lain yang
berada ditingkat rendah yang berkaitan dengan komunikasi dengan modul Bluetoothlain.
e. Radio
Sistem Radio Bluetooth akan mengkonversi data digital baseband ke dan dari sebuah
sinyal analog dengan frekuensi 2,4 GHz seperti telah disebutkan sebelumnya
menggunakan teknik modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK).
Dengan karakteristik untuk komunikasi jarak pendek yang stabil dan kecepatan tinggi
tersebut , tentunya tak heran jika dimasa mendatang Bluetooth menjadi fitur wajib
peralatan-peralatan elektronik yang beredar ,Kendala terbesar masih berkisar pada masih
cukup tingginya harga chip atau modul Bluetooth.
2.8 Penyusupan Lewat Jalur Bluetooth
Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk
berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling
bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut harus
melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu
perangkat yang bertindak sebagai pencari (discover) dan perangkat lainnya yang
menjadi yang dicari (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua
perangkat tadi dapat saling bertukar data.
Pada tindakan Bluejacking untuk mengirimkan data kita tidak melalui tahap
pairing sehingga korbannya tidak mengetahui bahwa ponselnya sedang disusupi oleh
seseorang (pelaku bluejacking biasanya disebut bluejacker sedangkan korbannya disebut
victim), seorang blujacker dapat mengirimkan pesan atau gambar kepada perangkat
korban secara tiba-tiba , sehingga pesan atau gambar nyelonong ke perangkat korban
tanpa permisi.Biasanya korban bluejacking kaget atau bahkan resah jika isi pesan atau
gambar yang diterimanya bersifat error.
Namun sejauh ini secara teknis tindakan bluejacking tidak terlalu berbahaya baik
terhadap perangkat maupun program aplikasi yang terdapat dalam ponsel atau PDA.
SI611- Sistem Informasi Manajemen
Hanya si korban akan merasa terganggu dengan datangnya pesan secara tiba-tiba. Si
penerima pesan biasanya tidak dapat melacak darimana pesan itu datang , sabab dalam
hal ini perangkat Bluetooth sama sekali tidak mengakses SIM card , hanya menggunakan
gelombang pendek yang dimiliki oleh perangkat Bluetooth , sehingga nomor si pengirim
tidak dapat diketahui. Adapun ponsel yang rentan terhadap tindakan bluejacking ini
adalah Sony Ericson T68, R520m , T68i,T610, Z1010 , Z600 dan Nokias 6310 , 6310i ,
3650, 7650 , 8910,8910i.
Penyusupan pada Bluetooth ada 2 yaitu : Bluejacking dan Bluesnarfing , Contoh diatas
merupakan penyusupan melalui cara bluejacking.
Untuk pencegahan agar perangkat Bluetooth yang kita miliki agar tidak terkena tindakan
bluejacking dan Bluesnarfing sebenarnya sangatlah sedarhana . Kuncinya adalah
matikanlah fasilitas Bluetooth yang ada pada ponsel jika berada ditempat umum atau jika
memang fasilitas ini tidak digunakan. Tindakan yang lain yang lebih aman adalah
dengan cara meng-upgrade firmware yang ada dalam ponsel dengan versi yang lebih
baru.
Sebenarnya tindakan bluejacking ini dapat juga digunakan untuk hal-hal yang lebih
positif walaupun memang sedikit bersifat spamming, misalnya penawaran diskon suatu
barang ketika seseorang yang memiliki perangkat Bluetooth sedang melihat-lihat
didepan toko yang menjual barang diskon tersebut atau ucapan selamat datang ketika
seseorang masuk kewilayah tertentu, misalnya .
Kiranya harus diberikan catatan disini bahwa tulisan ini dimaksudkan agar kita lebih
waspada. Begitu mudahnya melakukan kegiatan-kegiatan penyusupan dengan dan pada
peranti Bluetooth . Oleh karena itu jangan lupa untuk melakukan tindakan pencegahan
seperti dibahas.
REVIEW
SI611- Sistem Informasi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai