Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
pertemuan III
25 Maret 2014
Dosen Pengempu : Dr.Dwi Sihwinarti., SE., Ak., M.M
DIMENSI SISTEM INFORMASI
Untuk memahami tentang system informasi,
terlebih dahulu haruslah memahami dimensi
organisasi, manajemen, dan teknologi. Hal inilah
yang nantinya menjadi perspektif (sudut pandang)
dalam penerapan system informasi.
Organisasi, sistem informasi adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari organisasi, dan system
informasi harus memberikan konstribusi yang
berguna bagi organisasi tersebut, dan harus
meningkatkan kinerja organisasai.
• Organisasi
• Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda, tugas
dan tanggung-jawabnya. Akan ada pembagian kerja, oleh karena itu diperlukan
kepemimpinan, atau….
• Manajemen
• Manajemen dan system informasi dibuat /disusun berdasarkan struktur yang ada dalam
organisasi.
• Manajemen menentukan system informasi apa dan bagaimana yang akan /harus digunakan
oleh organisasi atau oleh bagian yang dipimpinnya. Serta mengawasi bagaimana system
informasi tersebut digunakan.
• Kemudian manajemen juga merencanakan pengembangan system informasi yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi dan perkembangan teknologi.
• Sedangkan system informasi merupakan “teknologi” penunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan, membantu dalam pemecahan masalah dan membantu proses
/operasional manajemen dan organisasi.
Sistem informasi, Organisasi dan Manajemen mempengaruhi satu sama lain.
Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan
peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung
bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya,
serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau
bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan
standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap
sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil keputusan.
Perubahan di satu komponen akan mempengaruhi komponen lainnya. Hubungan ini menjadi sangat
kritikal manakala manajemen ingin membuat rencana ke depan. Aktivitas apa yang akan dilakukan
lima tahun ke depan biasanya juga sangat tergantung kepada sistem apa yang tersedia untuk dapat
melaksanakannya. Sebagai contoh, peningkatan produktivitas kerja para pegawai sangat tergantung
pada jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Konsep dan Fungsi SIM
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat
didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
yang serupa. Informasi menjelaskan mengenaizorganisasi atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi
tersebut. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting
mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam
atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri
mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu
bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi
dimaksudkan untuk memberikan dukungan informasi yang
dibutuhkan, khususnya oleh para pengguna informasi dari
berbagai tingkatan manajemen. Sistem informasi yang digunakan
oleh para pengguna dari berbagai tingkatan manajemen ini biasa
disebut sebagai: Sistem Informasi Manajemen.
Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya,
yaitu:
aktivitas
pemrosesan keluaran
masukan
(processing) (output)
(input)

Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data),


baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar
organisasi.
Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi
bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan
untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak
atau aktivitas-aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi
juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar
evaluasi dan perbaikan ditahap input berikutnya.
Peran manajer sebagai Pengambil Keputusan
Dalam melaksanakan tugasnya manajer harus Enterpreneur,
mampu mengambil keputusan yang bijak dan
tepat, disini manajer berfungsi sebagai berikut:
Disturbance
handler

Resource
Allocator,

Negotiator,
 Tahap-tahap Pemecahan Masalah ( Problem Solving )

Mengidentifikasi permasalahan

Menciptakan tindakan alternatif

Mengevaluasi hasil setiap alternatif

Memberi peringkat pada alternatif dan memilih satu

Menerapkan alternatif yang dipilih


Mengapa perlu komputerisasi ?..
Apa keuntungan penggunaan komputer ?
Sedangkan pekerjaan secara manual adalah?..
Human Error, antara lain..
• Metode pengumpulan dan pengukuran data
yang tidak tepat.
• Operator sistem tidak mengikuti prosedur
pengolahan yang benar.
• Kehilangan data atau data tidak
terolah.Pemeriksaan atau pencatatan.
• Salah dalam menggunakan dokumen
induk / file induk. Kesalahan dalam
prosedur pengolahan.
• Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.
Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus
pada sistem informasi berbasis komputer (computer-based
information system).
Meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan
teknologi komputer untuk memproses data menjadi
informasi yang memiliki arti, Komputer dapat dipakai
sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi.
Program komputer atau perangkat lunak komputer
merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan
dan mengendalikan pemrosesan informasi.
Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan, tetapi
sebuah sistem informasi menajemen melakasanakan pula
tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan
data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan
kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi
manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Fungsi Sistem Informasi
Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi dan bisnis, antara lain..
• Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya, dalam hal ini tujuan SIM
bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, baik
yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
• Mendukung proses operasi organisasi /perusahaan, dan mendukung berbagai strategi untuk
keunggulan kompetitif, seperti..
 mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi
 mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
 meng-integrasikan subsistem-subsistem
 peningkatan produktivitas
 peningkatan layanan ke pelanggan
 pengurangan biaya
 pengembangan aplikasi-aplikasi strategis

Anda mungkin juga menyukai