1. Sistem fisik suatu perusahaan adalah suatu system terbuka (open system) yang
berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik.
Kelompok tiga
mereka yang berkecimpung dalam operasiaonal sisteminformasi. pada lingkungan ini terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti :
EDP Operator, orang orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang
berhubungan dengan elektronik data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan
atauorganisasi lainnya.
System administrator, orang yang bertugas melakukan administrasi dalam system, melakukan
pemeliharaan system, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap system, serta hal-hal
yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalah sebuah system.
Mis director, orang yang memliki wewenang paling tinggi dalam sebuah sisem informasi,
melakukan manajemen terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras,
perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
Kesimpulan
Sistem informasi adalah suatu system virtual; datanya mencerminkan system fisik dari sebuah
perusahaan.
Sistem informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, profesional, dan orang-orang di luar
perusahaan.
Memahami teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang
sangat penting artinya bagi manajemen yang baik.
Using Information Technology to Gain Competitive
Advantage
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
Sebuah perusahaan adalah suatu system fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah
system virtual. System fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana ia berhadapan
dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya,
mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya
yang telah diubah kembali ke lingkungan.
1. Model Sistem Umum Perusahaan.
Model ini menampilkan arsitektur bagi seluruh jenis organisasi dalam bentuk sebuah system.
Aliran sumber daya fisik.
Aliran sumber daya virtual.
Mekanisme pengendalian perusahaan.
Lingkaran umpan balik (feedback loop).
2. Perusahaan di dalam Lingkungannya
Ada delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan, yaitu:
Penggunaan teknologi informasi tidak terlepas dari peran perangkat komputer, manajemen dan
teknologi komunikasi. Ketiga perangkat ini dapat dikatakan sebagai jantung teknologi informasi.
Sejak 1990an perangkat komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi infomrasi ini, hingga saat ini telah terjadi
perkembangan yang signifikan di hampir semua lembaga tidak terkecuali di UNY,
Padahal, pengaplikasian TI dalam manajemen kelembagaan khususnya manajemen perkantoran
dapat menjadi motivasi bagi pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerjanya
Contoh kasus,
jika seorang pegawai ekspedisi menghabiskan waktu satu sampai dua jam untuk mengantar
surat maka dengan menggunakan mesin fax atau e-mail maka waktu yang dua jam tadi dapat
dimanfaatkan untuk mengerjakan pekerjaan lain. Dengan lain perkataan, pegawai ekspedisi
tersebut dapat ditingkatkan produktivitasnya
Tiga kategori masalah
Pelayanan perkantoran sebelum adanya kemajuan teknologi/perangkat komputer
Pelayanan perkantoran setelah adanya teknologi/perangkat komputer
Pelayanan perkantoran setelah adanya komputer, jaringan dan TI
Dari konstelasi masalah di atas dapat kita ambil berbagai pernyataan berikut
1) Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai?
2) Apakah ada pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajamen perkantoran
modern terhadap produktivitas kerja pegawai?
3) Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh penerapan teknologi informasi dalam
manajemen perkantoran modern terhadap produkitivitas kerja pegawai?
4) Adakah faktor lain yang dapat mempengaruhi peningkat produktivitas kerja pegawai di
bidang manajemen perkantoran?
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Saat ini teknologi informasi sudah memasuki taraf kemajuan yang luar biasa. Penemuan
teknologi prosesor komputer yang sudah semakin cepat, semakin tingginya kecepatan Random
Access Memory (RAM) serta ruang harddisk yang semakin luas berdampak pada semakin
cepatnya waktu start up dan response popups komputer
Dalam prakteknya, Teknologi Informasi dapat dijadikan alat bantu untuk mempersingkat jalur
birokrasi.
Manajemen Perkantoran Modern
1. Manajemen Perkantoran
Implikasi Etis dari Teknologi Informasi ini akan membahas mengenai bagaimana
Teknologi Informasi diterapkan secara etis dan bertanggung jawab dalam tugas di dalam batasan
etis, moral, dan hukum
MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
1. MORAL
2. ETIKA
3. HUKUM
4. UU di Indonesia
5. Paten peranti lunak
ISU SEPUTAR ETIKA KOMPUTER
1. Kejahatan Komputer
2. Netiket
3. E-Kommerce
4. Pelanggaran HAKI
5. Tanggung Jawab Profesi
MELETAKKAN MORAL, ETIKA, DAN HUKUM PADA TEMPATNYA
1. Kebutuhan akan Budaya Etika
2. Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
a. Kredo Perusahaan
b. Program Etika
c. Kode Perusahaan yang Disesuaikan
3. Meletakkan Kredo, Program, dan Kode pada Tempatnya
Alasan dibalik etika komputer
1. Alasan Pentingnya Etika Komputer
a. Kelenturan secara logis
b. Faktor transformasi
c. Faktor ketidaktampakan
2. Hak Sosial dan Komputer
a. Hak Privasi
b. Hak Mendapatkan Keakuratan
c. Hak Kepemilikan
d. Hak Mendapatkan Akses
AUDIT INFORMASI
1. Pentingnya Objektivitas
2. Jenis Aktivitas Audit
a. Audit Finansial
b. Audit Operasional
c. Audit Berkelanjutan
d. Desain Sistem Pengendalian Internal
3. Substansi Audit Internal
MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Kode Etik
1) Keharusan moral umum
2) Tanggung jawab profesioanal yang lebih spesifik
3) Keharusan kepemimpinan organisasi
4) Kepatuhan terhadap kode etik
Kode Etika & Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak Pendidikan Etika Komputer
1) Mata Kuliah di Perguruan Tinggi
2) Program Profesional
3) Program Edukasi Swasta
ETIKA & CIO
Berdasarkan hasil survey oleh Scott J. Vitell dan Donald L. Davis, diperoleh hasil :
CIO tidak bertindak yang tidak etis, walaupun kesempatan untuk berbuat yang tidak ada.
CIO yang berhasil senantiasan berbuat etis.
Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawab sosial.
PENDEKATAN SISTEM
PENDEKATAN SISTEM
MANAJER MEMECAHKAN MASALAH AGAR PERUSAHAAN DAPAT MENCAPAI
TUJUAN.
STRUKTUR MASALAH MEMPENGARUHI CARA PEMECAHAN MASALAH.
MASALAH :
TERSTRUKTUR
TAK TERSTRUKTUR
SEMI-TERSTRUKTUR
1. PERSIAPAN
MEMPERSIAPKAN PEMECAHAN MASALAH.
1.MANAJER MEMANDANG PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
2.MENGENALI SISTEM LINGKUNGAN.
3.MENGIDENTIFKASI SUBSISTEM PERUSAHAAN
2. USAHA DEFINISI
DALAM MENDEFINISIKAN MASALAH :
1. MANAJER BERGERAK DARI TINGKAT SISTEM KE TINGKAT SUBSISTEM
2.MENGANALISA SISTEM SESUAI URUTAN TERTENTU.
3. Usaha Solusi
1. Persiapan
A. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem umum.
Buatlah model sistem umum perusahaan ,kemudian manajer harus mempunyai kemampuan
untuk membaca model tersebut.
B. Mengenali sistem lingkungan
Delapan elemen lingkungan , memberikan cara yang efektif yang menempatkan peruahaan
sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.
C. Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
subsistem perusahaan dapat mengambil beberapa bentuk, masing-masing dapat dilihat sebagai
suatu subsistem tersendiri.
2 Usaha Definisi
A. BERGERAK DARI TINGKAT SISTEM KE SUBSISTEM TUJUANNYA ADALAH UNTUK
MENGINDENTIFIKASIKAN TINGKAT SISTEM DIMANA PENYEBAB PERSOALAN
BERADA
1.ELEMEN SATU-MENGEVALUASI STANDAR
STANDAR KINERJA UNTUK SUATU SISTEM BIASANYA DINYATAKAN DALAM
BENTUK RENCANA,ANGGARAN,DAN KUOTA.
MANAJEMEN MENETAPKAN STANDAR DAN HARUS MEMASTIKAN BAHWA
STANDAR ITU MEMILIKI KARATERISTIK TERTENTU.
1. Investasi Awal
2. Analisis
3. Desain
4. Konstruksi Awal
5. Konstruksi Akhir
6. Pengujian dan pemasangan Sistem.
1. Hirarki Data
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data yang
bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk membentuk file.
Field data adalah unit data yang terkecil; mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik
dari computer pada satu waktu.
3. Flat Files
Flat file adalah tabel yang tidak memiliki kolo-kolom berulang
Sebuah flat file menyediakan urutan konstan bidang data yang dibutuhkan manajemen basis data.
Flat file memungkinkan struktur database relasional untuk dinormalisasi
Normalisasi adalah proses formal untuk menghilangkan bidang data berlebihan sambil menjaga
kemampuan database untuk menambah, mengubah, dan menghapus catatan tanpa menyebabkan
kesalahan
4. Field-field Kunci
Tabel 6.3 menggambarkan nilai-nilai dalam tabel BUKU dan menggambarkan konsep kunci
Kunci dalam tabel adalah bidang (atau kombinasi field) yang berisi nilai yang secara unik
mengidentifikasi setiap record dalam tabel
Sebuah field sering berfungsi sebagai kunci untuk tabel.
Field membedakan antara dua atau tiga baris saja tidak cukup, nilai-nilai kunci harus unik untuk
seluruh tabel.
Kandidat kunci adalah field yang unik mengidentifikasi setiap baris tabel namun tidak dipilih
untuk menjadi kunci
B. Struktur Basis Data
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien.
Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu system manajemen basis data.
System manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan
struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di antara data di dalam basis data, dan nama-nama
formulir, jenis-jenis data, angka di belakang decimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan
seluruh uraian field lainnya.
1. Struktur Basis Data Heirarkis
Struktur hirarkis dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi.
Gambar 6.2 menunjukkan navigasi dari tabel JURUSAN ke tabel MATA KULIAH menggunakan
struktur database hirarkis
2. Struktur Basis Data Jaringan
Struktur database jaringan dikembangkan untuk memungkinkan pengambilan record-record
tertentu.
Ia memungkinkan record tertentu menunjuk ke record lain dalam database
Jaringan memecahkan masalah harus menarik balik hingga ke "cabang" yag menyatukan basis
data.
Namun, rentang kemungkinan koneksi yang begitu lebar ini juga merupakan kelemahan
menerapkan struktur jaringan pada masalah-masalah praktis karena itu terlalu rumit untuk
menghubungkan setiap record untuk menunjuk ke record lain.
3. Struktur Basis Data Relasional
Terobosan datang dari penelitian dasar yang dilakukan secara independen oleh CJ Date dan EF
Codd menggunakan aljabar relasional .
Mereka mampu menunjukkan bahwa database relasional dibuat dari serangkaian tabel yang
saling terkait, pada kenyataannya, jauh lebih fleksibel daripada baik struktur database hirarki
atau jaringan.
Sedangkan struktur database hierarkis dan jaringan mengandalkan hubungan fisik dalam bentuk
alamat penyimpanan, struktur database relasional menggunakan hubungan implisit yang dapat
tersirat dari data (lihat Gambar 6.3)
C. Membuat Basis Data
Dalam model konseptual Anda:
Tentukan data yang Anda butuhkan
Menggambarkan data
Masukkan data ke dalam database
1. Menentukan Kebutuhan Data
Dua pendekatan utama untuk menentukan kebutuhan data:
Pendekatan Berorientasi pada Proses:
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengidentifikasi keputusan yang diperlukan untuk memecahkan masalah
3. Menjabarkan keputusan informasi yang diperlukan
4. Menentukan pemrosesan yang diperlukan.
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Pendekatan Pemodelan Perusahaan
Seluruh data yang dibutuhkan perusahaan ditentukan dan kemudian disimpan dalam database
2. Teknik-teknik Pemodelan Data
Pemodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik yang menguraikan data,
menggambarkan data, menelaskan bagaimana data agregat ke dalam tabel, menjelaskan
bagaimana tabel berhubungan satu sama lain
Diagram relasi entitas digunakan untuk menggambarkan hubungan antara koleksi konseptual
data sehingga record-recor terkait dapat bergabung bersama-sama
Diagram kelas terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field-field di dalam kelas, dan
tindakan-tindakan yang dilakukan atas kelas.
3. Diagram Relasi Entitas
DRE menangani data dalam entitas (koleksi konseptual bidang data terkait) dan hubungan antar
entitas.
Jika kita perlu untuk menggambarkan data yang diperlukan untuk sistem informasi baru untuk
melacak perusahaan dan karyawan, serta produk, kita dapat membayangkan bahwa tiga entitas
data terpisah, maka akan ada: perusahaan, karyawan, dan produk (Gambar 6.9)
Ketika perusahaan mempekerjakan karyawan, bagaimanapun, ada hubungan independen antara
dua entitas (Gambar 6.10)
Gambar 6.11 menunjukkan bagaimana kita menetapkan bahwa satu record dalam entitas
PERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas produk dan juga bahwa
satu record dalam entitas PERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyak record dalam
entitas karyawan
Gambar 6.12 adalah DRE dengan relasi banyak-dengan-banyak
4. Diagram Kelas
Ketika kedua data yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan yang terkait dengan data grafis
dapat mewakili mereka disebut diagram kelas dan mereka adalah salah satu dari beberapa model
desain berorientasi obyek
Diagram kelas terdiri dari kelas, field-field dalam kelas, dan tindakan (kadang-kadang disebut
sebagai metode) yang dilakukan atas kelas
Diagram kelas pada Gambar 6.13 menggambarkan diagram entity-relationship
D. Menggunakan Basis Data
Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah database dari komputer pribadi meskipun data tersebut
berada ditempat lain dalam jaringan.
Formulir, laporan, dan query adalah Metode umum untuk mengakses database di sebuah sistem
manajemen database
Sebuah bahasa query adalah Sarana untuk mengajukan pertanyaan dari database
Banyak sistem manajemen database antarmuka yang mudah digunakan bagi pengguna
1. Laporan dan Formulir
Mayoritas interaksi pengguna dengan database adalah melalui laporan dan formulir .
Sevagian besar vndor perangkat lunak manajemen basis data menawarkan GUI yang
memudahkan pembuatan formulir dan laporan.
Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah dalam formatnya.
Gambar 6.14 menunjukkan field untuk memasukkan program ke dalam database
Gambar 6.15 mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformulir.
Laporan dikumpulkan dalam data database yang diformat dengan cara yang dapat membantu
pengambilan keputusan
Gambar 6.16 adalah laporan yang menunjukkan masing-masing departemen/jurusan dengan
daftar setiap mata kuliah yang diajarkan dan proyek-proyek yang disyaratkan untuk mata kuliah
tersebut.
Gambar 6.17 mengilustrasikan bahwa tabel JURUSAN berhubungan ke tabel MATA KULIAH,
pada gilirannya, berhubungan ke bawah dengan tabel PROJECT
Kecuali jika ada entri berhubungan dalam tabel PROYEK, maka tabel MATA KULIAH tidak
ditampilkan. Jika tidak ada record dari tabel MATA KULIAH digunakan (misalnya, kedua mata
kuliah ekonomi tidak memiliki proyek) maka record JURUSAN tidak ditampilkan.
1. Query
Beberapa pengguna ingin melangkah lebih jauh dari laporan dan formulir untuk langsung
mengajukan pertanyaan ke database
Query adalah permintaan untuk database untuk menampilkan record record yang dipilih dan
umumnya memilih sejumlah bidang data, kemudian membatasi record untuk sekumpulan kriteria
tertentu.
Gambar 6.18 menunjukkan bagaimana query
Format ini disebut query-by-example (QBE) karena perangkat lunak DBMS menyajikan bentuk
standar yang kemudian dilengkapi oleh pengguna sehingga sistem dapat menghasilkan
permintaan yang benar
Hasil query adalah tabel pada Gambar 6.19
Structured Query Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh sistem manajemen basis
data relasional yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas database nya.
Meskipun pengguna dapat melihat Gambar 6.18 sebagai QBE, ini benar-benar diterjemahkan
oleh sistem manajemen database ke dalam contoh bahasa query terstruktur yang ditunjukkan
pada Gambar 6.20
Software DBMS berisi antarmuka pengguna grafis dan "wizard" yang dapat menuntun pengguna
menggunakan query dengan cara yang mudah digunakan
Pemrosesan analisis online (OLAP) adalah fitur lain yang telah menjadi menjadi hal yang
semakin umum dalam perangkat lunak sistem manajemen database.
E. Mengatur Basis Data
Sistem manajemen basis data melakukan fungsi yang sebagian besar pengguna tidak pernah lihat
Infrastruktur yang diperlukan agar database dapat dipertahankan dan dimodifikasi dan juga untuk
menjamin operasi yang efisien.
F. Personel Basis Data
Database administrator (DBA) memiliki tanggung jawab baik teknis dan manajerial atas sumber
daya basis data.
Programmer database membuat aplikasi databse yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
digunakan perusahaan mereka
Pengguna akhir, membuat keputusan berdasarkan jumlah data yang diambil, juga memiliki
dampak yang besar pada desain database, penggunaan, dan efisiensi .
G. Menempatkan Sistem Manjemen Basis Data dalam Perspektif
DBMS memungkinkan untuk membuat database, memelihara isinya, dan menyebarkan data ke
khalayak pengguna yang luas tanpa pemrograman komputer mahal
Kemudahan penggunaan memungkinkan manajer dan staf profesional untuk mengakses isi
database dengan pelatihan yang sederhana
Setiap sisi teknologi informasi memiliki kelebihan dan kerugian termasuk juga sistem
manajemen database tidak terkecuali
1. Keuntungan dan kerugian DBMS
DBMS memungkinkan perusahaan dan pengguna individu untuk:
d. Meningkatkan keamanan
Keputusan untuk menggunakan DBMS melakukan sebuah perusahaan atau pengguna untuk:
KOMUNIKASI DATA
Pada awalnya komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya.
Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang
elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam
kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya
dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya,
tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki
radio.
Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan
sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang
dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang
dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah
peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner,
plotter dan lain sebagainya.
Pengertian komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih device (alat, seperti komputer / laptop / printer dan alat komunikasi lain) yang terhubung
dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang
tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial
antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan
Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih
luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur
terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.
Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh
radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer
atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau
lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan
data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila
data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi
pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan
lain yang kurang atau tidak sibuk.
MODEL KOMUNIKASI
Sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal
komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada
media transmisi.
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data dari satu sumber ke
penerima data.
Penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon,
terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber
informasi.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi
dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh
CPU (Central Processing Unit). Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi
offline, antara lain :
1. Terminal
2. Jalur komunikasi
3. Modem
Sistem komunikasi Online, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung
diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan. Sistem Komunikasi
On line ini dapat berupa:
1. Realtime system
2. Time sharing system
3. Distributed data processing system
JARINGAN KOMUNIKASI DATA DAN PROTOKOL
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling
terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas
area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network
(LAN) dan Wide area Network (WAN).
Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan
hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang
berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi
dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
TUGAS-TUGAS PROTOKOL
Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan
identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk
menerima data.
Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen
file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan file untuk
beberapa user tertentu.
Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebut tidak kompatibel, maka
salah satu sistem yang lain harus mampu melakukan fungsi penerjemahan format.
Standarisasi Protokol
Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan,
membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut.
Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International
Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta
sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard protokol.
Model OSI
Application Layer
Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta
menyediakan layanan informasi terdistribusi.
presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi
data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.
Session Layer
Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan,
menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang
beroperasi.
Transport Layer
Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung;
menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
Network Layer
Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan
teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas
menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
Data Link Layer
Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block
(frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
Physical Layer
Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical
(physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis
untuk mengakses media fisikal.
1. Pengurangan biaya operasional perusahaan seperti lokasi dan ruang tempat usaha, biaya
peralatan kantor, gaji karyawan.
3. Rapat atau pertemuan dapat dilakukan melalui konferensi telekonferensi dan video, dan
dokumen dapat ditransmisikan secara elektronik.
4. Pengurangan halangan aktivitas kerja seperti hujan, jalan macet, tempat jauh sudah tidak
dapat lagi menjadi alasan untuk tidak bekerja.
5. Keuntungan sosial dari kantor virtual adalah memberikan kesempatan dan kemampuan
bekerja untuk individu yang memiliki tanggungan anak-anak kecil, penyandang
disabilitas, maupun lanjut usia.
2. Penelitian Jones dan Mc. Cleod : penelitian mengenai arus informasi masuk dari 5
eksekutif. Para eksekutif tersebut mencakup CEO suatu rangkaian toko pengecer, CEO
suatu bank, presiden direktur suatu perusahaan asuransi, wakil presiden direktur
keuangan, dan wakil presiden direktur perpajakan.
3. Penelitian Rockart dan Treacy. Sukar untuk membedakan usaha pada sistem informasi
eksekutif antara penelitian Mintzberg dan penelitian 1980-an oleh John Rockart dan
Michael Treacy, keduanya dari MIT. Salah satu hasil penelitian mereka yang menyatakan
bahwa dari 16 perusahaan yang diamati satu dari 3 pejabat puncak sangat sering CEO
menggunakan sendiri komputer. Salah satu pendukung komputer yang paling berdedikasi
adalah Ben W. Heineman, CEO dari Northwest Industries.
2. Sponsor operasi
5. Manajemen data
EIS timbul akibat adanya kegagalan dalam memberikan dukungan komputer terhadap eksekutif.
Hal tsb disebabkan antara lain:
1. Para eksekutif yang tidak mengikuti perkembangan komputer, sehingga kesulitan dalam
menggunakan komputer.
2. Senior eksekutif yang mempunyai waktu yang padat, sehigga tidak mau menggunakan sistem
yang memerlukan pelatihan terlebih dahulu.
3. Kesulitan dalam memahami sifat yang menginginkan sistem yang digunakan harus lebih
responsif dari pada manusia atau personel staffnya.
1. Tekanan eksternal, yang berasal dari lingkungan diluar perusahaan dan bisa meliputi
gejolak lingkungan (bahan mentah, dll), persaingan yang meningkat serta semakin ketatnya
peraturan pemerintah.
2. Tekanan internal meliputi adanya kebutuhan akan informasi baru, lebih baik dan lebih tepat
waktu, adanya keharusan untuk mengelola organisasi yang semakin kompleks dan sulit untuk
dijalankan serta adanya kebutuhan akan sistem pelaporan yang lebih efisien
Sistem Informasi Perusahaan
Pengertian Sistem informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan
semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Disebut juga EntIS (Enterprise Information System).
Pengertian Lain: Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian
menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan informasi
yang dibutuhkan dengan mudah.
Enterprise Information System ( EntIS )
Alasan penggunaan EntIS karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang digunakan oleh
organisasi,
- Manufaktur
- Penjualan
- Pembeliaan
- Dan fungsi bisnis lainnya.
Tujuan EntIS :
B. EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan
dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.
2. Pelatihan Pemakai.
3. Pendekatan Peralihan.
2. Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi manajemen
sumber daya perusahaan.
Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan
System informasi perusahaan yang merupakan pengeluaran modal yang besar dan harus
dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh
organisasi. Yang telah memperumit investasi itu adalah karena investasi tersebut memerlukan
lebih sekedar pengeluaran uang yang besar.
Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang
Subsistem itu sebagai bagian dari bauran yaitu :
Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yg relevan
dan sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model di
sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk :
4. penunjukan salesman,
6. pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Kualitas Informasi
Baik buruk kualitas informasi dipengaruhi oleh :
Isi Informasi
Waktu Penyajian
Bentuk Informasi
1 komentar:
1.
thanks referensinya
My blog
Balas
Mengenai Saya
Mardiatul Adawiyah
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2014 (11)
o Juni (11)
KOMUNIKASI DATA