Anda di halaman 1dari 3

https://wseptyatigoblog.wordpress.

com/cinta-
tanah-air-cerminkan-karakter-
bangsa/#_ftnref2
Cinta Tanah Air, Cerminkan
Karakter Bangsa
Created by: Widyaseptyati

Di zaman globalisasi ini, Indonesia sudah mengalami 67 kali perayaan kemerdekaan setiap
tahunnya. Namun, perubahan yang ditunjukkan oleh Negara kita belum lebih baik. Kita bisa lihat
dari segi ekonomi, pemimpin yang tidak bertanggung jawab sibuk mengumpulkan uang yang
bukan haknya untuk berpoya-poya sedangkan rakyatnya mengemis setengah mati hanya ingin
mendapatkan makan untuk hari ini. Salah satu penyebab dari terpuruknya Negara kita ini adalah
karakter bangsa yang terus memburuk dari zaman ke zaman. Hal ini lah yang harus diperbaiki
dari bangsa kita.

Saat ini, pemerintah sedang merencanakan pembangunan karakter bangsa. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025, pada bagian lampiran. Pentingnya pembangunan karakter bangsa itu dibentuk
menjadi peraturan perundang-undangan dalam mewujudkan masyarakat berakhlak mulia,
bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila yang merupakan jati
diri dan karakter bangsa melalui pendidikan yang bertujuan membentuk manusia yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan
antarumat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial,
menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.[1]

Karakter bangsa Indonesia terbilang kuat sebelum zaman kemerdekaan, ketika mencapai
kemerdekaan, dan saat mempertahankan kemerdekaan. Bayangkan, hanya bermodalkan bambu
runcing, penjajah Belanda yang dilengkapi persenjataan canggih berhasil diusir oleh anak-anak
bangsa Indonesia. Kini, Seiring perkembangan zaman karakter bangsa sudah mulai bergeser dan
tidak sekuat pada masa lalu. Contoh saja sekarang, orang sibuk menjatuhkan satu sama lain,
bersikap apatis dan individualis yang tinggi, dan tidak menghargai satu sama lain. Pada hasilnya,
rapuhnya kesatuan dan persatuan serta pudarnya rasa cinta terhadap tanah air.

Kebanyakan orang mengaku bahwa mereka mencintai Indonesia, namun tidak sedikit juga dari
mereka yang lebih memilih memakai produk luar negeri, menyukai dan mengikuti budaya
Negara lain, dan bahkan menggilai Negara lain dari pada Negara sendiri. Cinta tanah air tidak
hanya diucapkan lewat mulut saja tetapi harus direalisasikan dengan perbuatan yang
mencerminkan. Sikap akan cinta tanah air maksudnya adalah perasaan bangga menjadi warga
negara Indonesia, dengan khasanah budaya yang ada dan menerima segala konsekuennya,
menjadi warga negara yang baik, patuh terhadap peraturan berupa norma maupun hukum yang
tertulis dan tidak tertulis.[2] Cinta tanah air sendiri merupakan pandangan kebangsaan, karena
cara pandang kita bergantung sajauh mana kita memiliki rasa cinta terhadap tanah air, yang
kemudian selanjutnya akan menimbulkan sikap yang biasa disebut patriotisme dan nasionalisme
yaitu sikap sikap yang ada dalam diri pejuang yang karena memiliki rasa cinta tanah air yang
sangat besar, sehingga mereka rela berkorban dan sebagainya demi negara ini.[3]

Dengan bermodalkan cinta saja, kita bisa membangkitkan Indonesia dari kertepurukkan.
Bayangkan, jika tidak ada rasa cinta air disetiap kita terhadap Indonesia pasti lebih terpuruk dari
ini. penyelenggaraan pemerintahan hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pribadi saja,
ketidak percayaan pada pemerintah oleh rakyat dimana-mana, dan bahkan negara bisa saja
lenyap atau hilang karena warganegaranya sudah tidak memiliki rasa memiliki (cinta tanah air)
terhadap bangsanya sendiri.[4] Kita bisa belajar dari bangsa Korea, mereka mempunyai kegiatan
yang sampai sekarang dilakukannya. Setiap hari dua kali, pagi hari menaikkan bendera dan sore
hari menurunkan bendera. Setiap kegiatan (kecuali kendaraan yang melaju dijalan) berhenti dan
setiap orang berdiri untuk menghormati penaikan bendera dan penurunan bendera. Walaupun
mereka sedang jalan, mereka berhenti, walaupun mereka sedang makan, mereka berhenti dan
berdiri, walaupun sedang sekolah, sedang meeting, mereka berhenti dan berdiri.[5] Dari kegiatan
ini, jelas refleksi penghormatan pada lagu kebangsaan dan bendera kebangsaan sebagai
simbolisasi kecintaan bangsa Korea pada tanah airnya. Selain itu, Bangsa Korea selalu
memotivasi bangsanya untuk mencintai tanah air dan bangsanya. Walaupun dengan prestasi
produk elektonik dan automotif-nya yang mampu ikut meramaikan pasaran dunia, Koreapun
masih menggali inspirasi sejarah untuk diceritakan pada dunia bahwa bangsa Korea adalah
bangsa yang besar dan hebat.[6] Dari ini, hal yang akan saya tanyakan kepada kita semua adalah,
mengapa kita tidak mempunyai rasa cinta pada tanah air dan mulai merealisasikan dengan hal
kecil terlebih dahulu? Kita terlalu sibuk memikirkan urusan kita sehingga lupa jika Indonesia
dalam keadaan terpuruk.

Seperti kata pepatah “karakter tidak dapat diubah, tetapi bisa diperbaiki” kita bisa memperbaiki
karakter Indonesia dimulai dengan anak sejak dini. Mengapa? Karena jika kita sudah
menanamkan karakter bangsa yang baik dan menanamkan rasa cinta tanah air pada anak sejak
dini, maka anak akan memiliki pegangan dan pandangan positif tentang negaranya. Salah satu
cara menanamkan hal tersebut adalah lewat pendidikan. Pendidikan dalam hal ini bukanlah
pendidikan dalam arti sempit (pendidikan formal) tetapi suatu proses berubah lebih baik untuk
menciptakan kedewasaan.. Pendidikan yang dimaksud disini adalah seperti pendidikan
mengenalkan budaya Indonesia kepada anak serta berprilaku baik sebagai contoh bagi mereka.
Pendidikan tersebut bisa diterapkan lewat keluarga, lingkungan atau pun media masa, sehingga
dengan pendidikan akan, menciptakan karakter bangsa yang lebih baik dan lebih dewasa.

Nilai karakter rasa cinta tanah air merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan untuk mewujudkan cita-cita atapun tujuan bangsa Indonesia. Memperbaiki
karakter bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air merupakan jawaban dari keterpurukan
kehidupan berbangsa saat ini Dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air, maka akan terjadi
keharmonisan yang merata disegala bidang dan penyelenggaraan pemerintah pun akan baik.
Oleh karena itu, karakter bangsa yang mengandung manfaat baik dan benar mempunyai rasa
cinta tanah air yang kuat dan akan menciptakan generasi penerus yang baik. Walau
bagaimanapun, Indonesia adalah tanah air dan bangsa kita sendiri, kita wajib untuk mencintainya
dengan segala kekurangannya. Cinta tanah air, maju Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai