Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah negara yang terbentuk atas dasar
semangat perjuangan dan rasa nasionalisme. Namun rasa nasionalisme dari warga negara
Indonesia saat ini berbeda dan terasa memudar. Para pejuang kemerdekaan dahulu juga
membentuk suatu sistem pemerintahan tersentralisasi didasari atas banyaknya perbedaan dan
multikulturalisme yang ada di kepulauan Hindia-Belanda, sehingga diharapkan dengan sistem
pemerintahan yang tersentralisasi semua perbedaan yang ada menjadi satu untuk satu tujuan
yang sama, yaitu Indonesia. Namun dengan sistem tersentralisasi mengakibatkan kegiatan
dan aktivitas negara terpusat di beberapa daerah metropolitan saja dan tidak menyentuh
wilayah-wilayah lain yang tertinggal. Seperti yang kita ketahui bahwa memang sudah ada
regulasi mengenai otonomi daerah yang memberikan kebebasan kepada masing-masing
daerah untuk mengurusi urusan daerahnya sendiri. Namun hal tersebut belum cukup
memberikan kebebasan karena daerah Indonesia memiliki kekentalan karakter. Sehingga
mengakibatkan adanya daerah di Indonesia yang belum tersentuh. Dan dilatarbelakangi
masalah tersebut kami akhirnya memutuskan untuk membuat makalah ini dengan tema
“Kehidupan bernegara dalam NKRI”. Makalah ini disusun berdasarkan informasi dari
berbagai sumber di internet sebagai pendukung dan menyempurnakan pembahasan yang
terdapat di makalah ini.

2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan kehidupan bernegara dalam NKRI ?

b. Apa kebijakan alternatif yang berkaitan dengan kehidupan bernegara dalam NKRI ?

c. Apa rencana usulan untuk kehidupan bernegara dalam NKRI ?

d. Apa rencana tindakan untuk kehidupan bernegara dalam NKRI ?

3. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan informasi lebih dalam serta
diharapkan para pembaca dan kami sendiri mampu memahami kehidupan bernegara dalam
NKRI. Sekaligus makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas PPKn SMAN 1 SEMARANG
BAB I

Nasionalisme dapat didefinisikan rasa mermiliki terhadap suatu bangsa. Nasionalisme


muncul karna adanya rasa yang sama dalam mencapai suatu tujuan, yang di dorong oleh
keinginan mempertahankan, mengakui dan keinginan memiliki akan suatu hal yang ada.
Dengan kegigihan dan semangat yang besar pemuda Indonesia mampu menumpas
kesombongan kaum kolonial sehingga kemerdekaan pun mampu di proklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Ini adalah wujud nasionalis dari kaum muda Indonesia. Wujud
Nasionalisme oleh kaum muda Indonesia ternyata terus di pertahankan Sampai Pasca
kemerdekaan meskipun versinya sudah berbedah dengan jaman kolonial dulu.

Dewasa ini nasionalisme Indonesia tidak hanya di uji dari luar seperti masa kolonial atau
hanya konflik dalam negeri seperti pasca orde lama dan orde baru,  namun serangan untuk
melemahkan nasionalisme kita datang dari luar dan dari dalam negeri sendiri. Tahun 1998
terjadi Reformasi yang memporak-porandakan stabilitas semu yang dibangun Orde Baru.
Masa ini pun diikuti dengan masa krisis berkepanjangan hingga berganti empat orang
presiden. Potret nasionalisme itu pun kemudian memudar. Banyak yang beranggapan bahwa
nasionalisme sekarang ini semakin merosot, di tengah isu globalisasi, demokratisasi, dan
liberalisasi yang semakin menggila.

Berikut secara umum penyebebab dari memudarnya rasa nasionalisme di Indonesia:

1.         Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda, sehingga
membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus-kasus korupsi,
penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara
membuat para pemuda enggan untuk memerhatikan lagi pemerintahan.
2.         Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan
patriotisme, sehingga para pemuda meniru sikap tersebut. Para pemuda merupakan peniru
yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
3.         Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah
menimbulkan frustasi di kalangan pemuda dan hilangnya optimisme, sehingga yang ada
hanya sifat malas, egois dan, emosional.
4.         Tertinggalnya Indonesia dengan Negara-negara lain dalam segala aspek kehidupan,
membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
5.         Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya,
membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa.

Setelah kita mengetahui apa yang menjadi penyebab dari pudarnya rasa nasionalisme terhadap
Indonesia, ada beberapa upaya yang patut kita lakukan untuk mengembalikan, menumbuhkan
bahkan mempertahankan rasa nasionalisme terhadap Indonesia.

1.         Menghargai Produk dalam negeri.


2.         Menggunakan produk-produk dalam negeri, karena hal ini dapat meningkatkan kreatifitas
bangsa untuk membuat sesuatu yang tidak kalah menarik dengan produk-produk luar negeri
dan akan menciptakan pendapatan ekonimi dikalangan masyarakat. Seperti halnya adanya
batik di Indonesia, kita harus bangga dengan adanya batik yang hanya ada di Negara kita
3.         Menghargai perjuanga para pahlawan, kita harus membayangkan perjuangan mereka
untuk memerdekakan Negara ini sampai benar-benar merdeka. Karena kemerdekaan yang
sekarang kita nikmati adalah berkat mereka para pahlawan yang berjuang
bangga akan bahasa yang kita miliki, jangan hanya karena kita benar-benar bisa berbahasa
Indonesia sehingga kita ingin menguasai bahasa-bahasa asing, sehingga terkadang bahasa
Indonesia selalu di lupakan akan tetapi dalam kenyataan yang sebenarnya bahasa Indonesia
sangat luas akan kosa kata dan terkadang kita mengucapkan tanpa tahu artinya.
4.         Belajar dan Berprestasi, kita harus mengarumkan nama sang Merah Putih ini dengan
prestasi kita, sampai kita bisa membanggakan Negara ini dan masyarakat seisinya. Membuat
suatu prestasi-prestasi yang membanggakan baik dalam bidang science, olahraga, tekologi
dan sebagainya, karena dengan prestasi tersebut akan membuat negara ini disegani oleh
negara-negara lain didunia ini dan bukan lagi dianggap sebagai negara para pecundang.

5.         Bangga dan melestarikan kekayaan budaya yang di miliki bangsa ini dalam kehidupan
sehari-hari. Demi terciptanya persatuan dan kesatuan yang di miliki bangsa Indonesia, yang
saat ini mengalami krisis kepribadian akibat pengaruh budaya luar, perkembangan zaman dan
teknologi.

Untuk meningkatkan nasionalisme dan mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Integrasi nasional sangat diperlukan di negara yang kaya akan
budaya dan perbedaan seperti di Indonesia. Integrasi nasional adalah proses penyatuan
berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk
suatu identitas nasional. Dengan adanya integrasi nasional yang akan menyatukan seluruh
perbedaan dan kemajemukan dari setiap daerah di Indonesia maka akan terwujud semangat
tunggal, rasa nasionalisme memiliki dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Ini merupakan langkah awal menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan
mandiri dengan konsep NKRI.

Indonesia merupakan negara kepulauan terluas sedunia dengan kurang lebih 17.000 pulau.
dengan posisi strategis diantara dua benua dan dua samudra yang memungkinkan Indonesia
menjadi tempat transit kapal-kapal yang berlayar. Namun disamping luas dan banyaknya,
kepulauan Indonesia yang berada di wilayah pedalaman semakin terancam memisahkan diri
dari Indonesia. Sebagai contoh Timor Leste yang sudah memisahkan diri dari Indonesia dan
pulau papua yang dulu pernah membentuk Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Upaya untuk mempertahankan wilayah Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua.
Selama ini kita mungkin memandang bahwa penanggung jawab upaya mempertahankan
kedaulatan wilayah RI adalah TNI. Hal tersebut tidak tepat. Kita semua bertanggung jawab
untuk membantu negara dalam mempertahankan kedaulatan wilayah RI. Kerja sama dan
sinergi antar instansi pemerintah, pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, pemerintah
dengan swasta, dan pemerintah dengan masyarakat harus diperkuat. Kita harus menyusun
strategi pertahanan wilayah perbatasan. Apabila perlu, kita harus menyusun sebuah undang-
undang khusus untuk itu.

Sumber :

http://odikaguze.blogspot.co.id/2016/01/tugas-pkn-kehidupanbernegara-dalam.html

http://www.pandaibelajar.com/2017/05/kehidupan-bernegara-konesp-nkri.html

http://sadut16.blogspot.co.id/2013/05/cara-membuat-pendahuluan-makalah-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai