Anda di halaman 1dari 6

UAS PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA: DEBBI AMELIA NOVITASARI


NIM: 210050113
KELAS: BA215

BISNIS DIGITAL
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI
2021/2022
1. Jelaskan pendapat saudara sebagai mahasiswa/i tentang latar belakang dan
tujuan mempelajari Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?
Menurut saya, mempelajari Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi bertujuan untuk
memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang Pancasila sebagai filsafat atau
tata nilai bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional dengan segala keterlibatannya.
Selain itu tujuan dari mempelajari Pendidikan Pancasila yaitu untuk membentuk generasi
muda yang berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan Pancasila sangat
berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral karena butir-butir
Pancasila mengandung makna mendalam jika kita mempelajari dengan sungguh-
sungguh. Mempelajari Pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan moral,
adab, prilaku dan kepribadian yang sehat dan berjiwa Nasionalisme. Banyak hal yang
dapat kita ambil dalam mempelajari Pendidikan Pancasila contohnya kita dapat
mengetahui sejarah-sejarah kelam yang dialami oleh pahlawan kemerdekaan kita di
masalalu, dengan mengetahui hal tersebut kita bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air,
rela berkorban dan tentunya kita semakin menghormati pahlawan kemerdekaan kita
karena kita mengetahui betapa susahnya mereka memperjuangkan NKRI.

2. Jelaskan proses perjalanan perumusan Pancasila tersebut?


Dalam proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia,
Adapun beberapa sidang dan diskusi yang dilakukan. Proses tersebut diawali melalui
sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan (BPUPKI).
BPUPKI mengadakan sidang pertama persiapan kemerdekaan Indonesia pada 29 Mei
hingga 1 Juni 1945. Dalam sidang tersebut, sejumlah tokoh kemerdekaan mengemukakan
pendapatnya mengenai dasar negara Indonesia. Berikut usul dasar negara yang diajukan:

Dasar negara yang diusulkan Soepomo, 31 Mei 1945


 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
Dasar negara yang diusulkan Moh. Yamin
 Peri Kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat
Dasar negara yang diusulkan Soekarno, 1 Juni 1945 ini
 Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme
 Peri Kemanusiaan (Internasionalisme)
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejahteraan Sosial
 Ketuhanan yang Maha Esa
Setelah melewati berbagai hal pertimbangan dan diskusi, pada 22 Juni 1945 berhasil
merumuskan dasar negara untuk Indonesia merdeka yang diberi nama Piagam Jakarta
oleh M. Yamin yang didalamnya berbunyi:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setelah Jepang menyerah terhadap Sekutu, disitulah Indonesia mengambil kesempatan


untuk mendeklarasikan kemerdekaan yang sebelumnya dijanjikan oleh Jepang pada 24
Agustus 1945. Dengan merdekanya Indonesia pada 17 Agustus 1945, PPKI berhasil
merumuskan dan mengesahkan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Undang-
Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945, bunyinya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaran/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dan dari sinilah akhir dasar negara Indonesia yang kita kenal hingga kini telah
ditetapkan. Dasar negara tersebut kemudian disebut dengan Pancasila berdasarkan jumlah
isinya.

3. Jelaskan masing-masing implementasi sila dalam Pancasila tersebut dalam


kehidupan kita sehari-hari?
1. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa:
- Masyarakat di Indonesia dijamin kebebasan dalam menjalani kepercayaannya
masing-masing.
- Kita dapat beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan aman
dan tenang tanpa adanya gangguan
- Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
- Semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama antara satu sama lain
dalam pemenuhan kesejahteraan. 
- Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.
- Tidak merendahkan satu sama lain.

3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia:


- Menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah negara kita.
- Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
- Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
bahasa Indonesia.
4. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan. 
- Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dan
dilaksanakan bersifat kekeluargaan.
- Tidak memaksakan kehendak orang lain.
- Menghormati hasil keputusan musyawarah..
5. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 
- Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang
lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
- Berlaku adil terhadap teman, misalnya tidak memilih-milih teman berdasarkan
kekayaan atau gaya hidupnya.
-Memberikan pertolongan kepada semua orang tanpa pilih kasih. 

4. Jelaskan dengan lengkap mengapa kesetiaan pada identitas nasional sangat


penting dan berikan contohnya?
Menurut saya kesetiaan pada identitas nasional sangat penting karena identitas nasional
sangat diperlukan agar suatu bangsa dapat mempertahankan eksistensi diri dan mencapai hal-
hal yang menjadi cita-cita dan tujuan hidup bersama. Dengan terwujudnya identitas bersama
sebagai bangsa dan negara Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya
hidup. Sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional
akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain. Cara untuk bangsa Indonesia tetap
eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas
nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia maka dari itu kesetiaan pada
identitas nasional sangat penting dan sangat diperlukan.

Contohnya:
 Menjaga dan melestarikan budaya yang di miliki oleh bangsa indonesia.
 Tidak melupakan bahasa negara kita yaitu bahasa Indonesia.
 Selalu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjaga persatuan antar satu sama lain yang sesuai dengan Semboyan Negara kita
yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
 Menghormati bendera negara kita yaitu bendera merah putih

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan mengapa Identitas
Nasional perlu dijaga dan dipertahankan?
Identitas Nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki suatu bangsa,
untuk membedakan dengan bangsa lainnya. Identitas Nasional perlu dijaga dan
dipertahankan karena jika kita tidak mampu mempertahankan identitas nasional yang
menjadi kepribadiannya, maka bangsa tersebut akan mudah goyah dan terombang-ambing
oleh tantangan zaman. Bangsa yang tidak mampu mempertahankan identitas nasional akan
menjadi kacau, bimbang dan kesulitan dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama.
Dengan begitu bangsa lain yang lebih kuat semakin mudah untuk menguasai bahkan untuk
menghancurkan bangsa yang lemah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai