BISNIS DIGITAL
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI
2021/2022
1. Jelaskan pendapat saudara sebagai mahasiswa/i tentang latar belakang dan
tujuan mempelajari Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?
Menurut saya, mempelajari Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi bertujuan untuk
memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang Pancasila sebagai filsafat atau
tata nilai bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional dengan segala keterlibatannya.
Selain itu tujuan dari mempelajari Pendidikan Pancasila yaitu untuk membentuk generasi
muda yang berjiwa kritis dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan Pancasila sangat
berperan penting dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral karena butir-butir
Pancasila mengandung makna mendalam jika kita mempelajari dengan sungguh-
sungguh. Mempelajari Pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan moral,
adab, prilaku dan kepribadian yang sehat dan berjiwa Nasionalisme. Banyak hal yang
dapat kita ambil dalam mempelajari Pendidikan Pancasila contohnya kita dapat
mengetahui sejarah-sejarah kelam yang dialami oleh pahlawan kemerdekaan kita di
masalalu, dengan mengetahui hal tersebut kita bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air,
rela berkorban dan tentunya kita semakin menghormati pahlawan kemerdekaan kita
karena kita mengetahui betapa susahnya mereka memperjuangkan NKRI.
Contohnya:
Menjaga dan melestarikan budaya yang di miliki oleh bangsa indonesia.
Tidak melupakan bahasa negara kita yaitu bahasa Indonesia.
Selalu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga persatuan antar satu sama lain yang sesuai dengan Semboyan Negara kita
yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Menghormati bendera negara kita yaitu bendera merah putih
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan mengapa Identitas
Nasional perlu dijaga dan dipertahankan?
Identitas Nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki suatu bangsa,
untuk membedakan dengan bangsa lainnya. Identitas Nasional perlu dijaga dan
dipertahankan karena jika kita tidak mampu mempertahankan identitas nasional yang
menjadi kepribadiannya, maka bangsa tersebut akan mudah goyah dan terombang-ambing
oleh tantangan zaman. Bangsa yang tidak mampu mempertahankan identitas nasional akan
menjadi kacau, bimbang dan kesulitan dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama.
Dengan begitu bangsa lain yang lebih kuat semakin mudah untuk menguasai bahkan untuk
menghancurkan bangsa yang lemah tersebut.