Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NADYA ARLINA DAMAYANTI

NIM : 048431387

PRODI : MANAJEMEN

TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/MKWU4109

JAWABAN

SOAL 1

Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki identitas nilai budaya yang telah lama ada di
berbagai daerah dan kemudian menjadi satu kesatuan yang utuh dalam suatu negara. Identitas
nasional Indonesia juga dihasilkan oleh berbagai faktor seperti agama, tokoh nasional dan
pemimpin nasional yang berperan penting dalam menciptakan ideologi identitas, yang
dianggap sebagai simbol persatuan dan sejarah nasional serta dapat mempengaruhi persepsi
masyarakat tentang masa lalu. mentalitas yang mereka alami. Identitas nasional bertujuan
untuk menjaga kesatuan suatu negara, membedakannya dengan negara lain, merupakan dasar
negara, dan merupakan alat persatuan nasional. Identitas nasional juga dapat menopang
keberadaan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Artinya memiliki identitas nasional akan
memberikan otoritas dan kehormatan negara-bangsa

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan,
jelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:

• Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


• Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
• Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya. Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
• Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
• Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
• Konstitusi negara, yaitu UUD 1945. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat

SOAL 2

Causa materialis pancasila ialah berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat
kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya sehingga pada hakikatnya nilai-nilai
yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa
nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia. jadi asal mula bahan atau causa materialis Pancasila adalah bangsa
Indonesia sendiri yang berupa kepribadian dan pandangan hidup. Maka dari itu internalisasi
nilai sila dari pancasila yaitu:

• Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa Yang mana negara Indonesia mengakui
keberadaan masyarakat beragama yang mana di Indonesia adalah negara dengan
banyak macam agama
• Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Yang mana masyarakat Indonesia
yang homogen harus memiliki rasa keadilan yang merata antar sesama.
• Sila ketiga, Persatuan Indonesia Sebagai negara yang memiliki sejarah yang lama di
jajah maka perwujudan persatuan negara Indonesia yang memiliki latar belakang
sejarah yang sama di implementasikan di sila ke tiga ini.
• Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan Yang mana masyarakat Indonesia memiliki adat
sebagai kesatuan demi mencapai kesepakatan harus didasari dengan kebersamaan
dengan musyawarah
• Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Tujuan adanya negara
Indonesia adalah sebagai keadilan bagi semua warganya.

SOAL 3

Internalisasi Nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Sila pertama, mengimani adanya tuhan yang maha esa serta mematuhi perintah dan menjauhi
larangan-Nya. Menerapan toleransi antar umat bergama. Tidak melakukan pemaksaan dan
menghormati kebebasan beragama. Dan tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun
pemeluk agama lain.

Sila kedua, mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang di mata
hukum, agama, sosial, dan lainnya. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa
antar masyarakat. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku,
agama dan lainnya. Dan berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

Sila ketiga, bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan
sehari-hari. Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik,
dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang
mengalami kesulitan. Dan saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang
teguh pada nilai-nilai Pancasila. Serta begotong royong

Sila keempat, melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.


Mengedapankan toleransi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat
dalam musyawarah dan keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak
karena atas keputusan bersama.

Sila kelima, Mengedepankan sikap adil antar sesama manusia. Melaksanakan kewajiban dan
menghormati hak orang lain. Dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan
dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.

SOAL 4

Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakann perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa
yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Nilai-nilai yang dimaksud adalah sila-sila yang
terdapat di Pancasila. Pengimpelementasian nilai tersebut dapat diwujudkan dalam sikap
mental dan tingkah laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.

Sila pertama, tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain dan
menghormati pemeluk agama lain dalam melaksanakan ibadah.

Sila kedua, bersikap tenggang rasa kepada orang lain, berani membela kebenaran dan
keadilan dan saling menghormati dan mau bekerjasama denga orang lain.

ila ketiga, rela berkorban untuk kepentingan bangsa, cinta tanah air dan bangsa dan
menempatkan persatuan dan kesatuan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sila keempat, menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah, tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain dan mempertanggung jawabkaan setiap keputusan musyawarah
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sila kelima, menghormati hak-hak orang lain, ringan tangan atau gemar membantu orang lain
dan menjaga keseimbangna antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai