NPM : 201901500746
Pengertian Bangsa
1. ERNEST RENAN
Suatu kesatuan solidaritas yang didorong rasa setia kawan diantara mereka yang dilatarbelakangi
oleh perasaan senasib dimasa lampau dan satu tujuan dimasa depan. Yang dimana tidak
bergantung persamaan ras, agama, bahasa, budaya, dan lain-lain selain itu juga seolah-olah ada
kesepakatan antara individu-individu tersebut dalam melakukan sestuatu bersama-sama.
2. BEN ANDERSON
Komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah jelas batasnya dan berdaulat yang dimana
diantara anggotanya tidak saling mengenal satu sama lain, batas wilayah nya jelas, biasanya
dibawah suatu Negara, dan memandang satu sama lain sebagai saudara.
3. OTTO BAUER
Satu persatuan peringai yang timbul karena persatuan nasib yang mempunyai elemen-elemen
pokok bangsa, yaitu:
a. Jiwa- Kehendak- Perasaan- Ssemangat
b. Bersama-sama bentuk persatuan
Menurut Otto Bauer bangsa bukan kenyataan lahiriah, tetapi kerohanian. Karena elemennya adalah
jiwa, dimana jiwa selalu meliputi kerohanian.
Pengertian Negara
Alat dari suatu masyarakat yang mempunyai kekuasaan mengatur hubungan-hubungan manusia
dan menertibkan gejala-gejala yang timbul karena hubungan tersebut. Negara mempunyai tugas
penting yaitu mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang timbul dalam
masyarakat yang bertentagan satu sama lain. Negara mempunyai 3 unsur:
1. Rakyat
Rakyat merupakan sebuah bagian dari suatu negara serta unsur yang penting dalam
pemerintahan. Rakyat terdiri dari beberapa orang yang memiliki ideologi sama dan tinggal
di pemerintahan atau daerah yang sama serta memiliki hak dan kewajiban yang sama yakni
untuk membela negaranya.
2. Wilayah
sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.
3. Pemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulat adalah pemerintahan yang punya kekuasaan tertinggi yang
dihormati dan ditaati, baik oleh seluruh rakyat negara itu maupun oleh negara lain.
Proses Berbangsa dan Bernegara
1. Tidak datang tiba-tiba tetapi melalui proses sejarah, yang artinya setiap Negara mempunyai
sejarah bagaimana berdirinya Negara tersebut,proses bagaimana Negara tersebut mempunyai
unsur-unsur dan kebudayaan sehingga mempunyai Identitas Nasional, mempunyai tokoh-tokoh
terdahulu yang memimpin serta memperjuangkan agar Negara tersebut diakui oleh Negara lain.
2. Dimulai dengan pengalaman sejarahnya (senasib) dan ancangannya menetap masa depan
(setujuan) (kesadaran-semangat bersama), artinya bahwa orang-orang yang terdahulu dalam
negara tersebut mempunyai nasib yang sama, dan tujuan yang sama untuk melangkah atau hidup
dimasa depan.
3. Menciptakan identitas kolektif sebagai pemersatu,yaitu memiliki keinginan untuk sama – sama
terbebas dari belenggu penjajahan, baik penjajahan fisik maupun mental.
4. Terwujudnya simbol-simbol ekspresif sebagai satu bangsa, artinya bahwa setelah proses-proses
sebelumnya sudah mencapai tujuan dan terpenuhi, suatu Negara sudah dapat membuat simbol-
simbol ekspresif agar bisa diakui oleh Negara lain.