Anda di halaman 1dari 2

NAMA : CANDRA WENDY RUKMANA

NIM : 045297391

PRODI : ILMU ADMINISTRASI BISNIS

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG

TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Makna Identitas Nasional: Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri
nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang
lainnya. Identitas nasional disini lebih mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta
karakter bangsa itu sendiri. Identitas nasional khususnya untuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah agar tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap
meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia.
Pengetian di atas didukung oleh Kaelan (2007) yang menjabarkan identitas nasionnal pada
hakikatanya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
aspek kehidupan satu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. Contohnya dalam negara
Indonesia: Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dan juga Indonesia
adalah negara yang menjadi acuan dunia sebagai negara dengan toleransi tinggi antar umat
beragama. Lebih lanjut bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, bendera negara yaitu
Sang Merah Putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu Burung
Garuda, semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika, dan dasar falsafah yaitu Pancasila.
2. Causa meterialis pancasila Causa materialis pancasila ialah berasal dari bangsa Indonesia
sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya sehingga
pada hakikatnya nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari bangsa
Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. jadi asal mula bahan atau causa
materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri yang berupa kepribadian dan
pandangan hidup. Maka dari itu internalisasi nilai sila dari pancasila yaitu:

- Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa Yang mana negara Indonesia mengakui keberadaan
masyarakat beragama yang mana di Indonesia adalah negara dengan banyak macam agama.

-Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Yang mana masyarakat Indonesia yang
homogen harus memiliki rasa keadilan yang merata antar sesame.

-Sila ketiga, Persatuan Indonesia Sebagai negara yang memiliki sejarah yang lama di jajah maka
perwujudan persatuan negara Indonesia yang memiliki latar belakang sejarah yang sama di
implementasikan di sila ke tiga ini.

-Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan Yang mana masyarakat Indonesia memiliki adat sebagai kesatuan
demi mencapai kesepakatan harus didasari dengan kebersamaan dengan musyawarah.

-Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Tujuan adanya negara Indonesia
adalah sebagai keadilan bagi semua warganya.
3. Internalisasi Nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

-Sila pertama, mengimani adanya tuhan yang maha esa serta mematuhi perintah dan menjauhi
larangan-Nya. Menerapan toleransi antar umat bergama. Tidak melakukan pemaksaan dan
menghormati kebebasan beragama. Dan tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun
pemeluk agama lain.

-Sila kedua, mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang di mata hukum,
agama, sosial, dan lainnya. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar
masyarakat. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan
lainnya. Dan berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

-Sila ketiga, bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan
sehari-hari. Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan
lain-lain dalam kehidupan sehari-hari. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami
kesulitan. Dan saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai
Pancasila. Serta begotong royong.

-Sila keempat, melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama. Mengedapankan


toleransi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah dan
keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan
Bersama.

-Sila kelima, Mengedepankan sikap adil antar sesama manusia. Melaksanakan kewajiban dan
menghormati hak orang lain. Dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan
dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.

4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakann perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa
yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Nilai-nilai yang dimaksud adalah sila-sila yang
terdapat di Pancasila. Pengimpelementasian nilai tersebut dapat diwujudkan dalam sikap
mental dan tingkah laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.

-Sila pertama, tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain dan menghormati
pemeluk agama lain dalam melaksanakan ibadah.

-Sila kedua, bersikap tenggang rasa kepada orang lain, berani membela kebenaran dan keadilan dan
saling menghormati dan mau bekerjasama denga orang lain.

-Sila ketiga, rela berkorban untuk kepentingan bangsa, cinta tanah air dan bangsa dan menempatkan
persatuan dan kesatuan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.

-Sila keempat, menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah, tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain dan mempertanggung jawabkaan setiap keputusan musyawarah secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

-Sila kelima, menghormati hak-hak orang lain, ringan tangan atau gemar membantu orang lain dan
menjaga keseimbangna antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai